Sap.docx

  • Uploaded by: merlin bela
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,005
  • Pages: 7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Sub PokokBahasan

: Penyakit Demam Berdarah Dengue

Sasaran

: Pasien dan Keluarga Pasien

Tempat

: Ruang Asoka Rumah sakit BANGIL

Hari / Tanggal

: 23 Februari 2019

Waktu

: 20 menit

Penyaji

: Kelompok 3

1. Tujuan a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, pasien dan keluarga mampu memahami tentang penyakit Demam Berdarah Dengue . b. Tujuan Khusus Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu :  Menjelaskan pengertian penyakit Demam Berdarah Dengue  Menyebutkan penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue  Menyebutkan cara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue  Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue  Menyebutkan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue  Menjelaskan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue

2. Kegiatan Penyuluhan Tahap Pendahulu an

Waktu 2 Menit

Kegiatan penyuluh 1. Salam 2. Perkenalan 3. Menjelaskan tujuan kegiatan

Penyajian

10 menit

Menjelaskan tentang : 1. Pengertian penyakit Demam Berdarah Dengue 2. Penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue 3. Cara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue 4. Tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue 5. Pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue 6. Penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue 7. Memberikan kesempatan pada audiens untuk bertanya 1. Memberikan umpan balik dengan memberikan pertanyaan pada audiens 2. Membacakan kesimpulan 3. Salam Penutup

Penutup

8 menit

3. Media Leaf Leat 4. Setting tempat

AUDIEN

Kegiatan Peserta Mendengarkan, memperhatikan, dan menanggapi pertanyaan penyuluh Mendengarkan dan memperhatikan

Metode Ceramah, Tanya jawab

Media leaflet

Ceramah, Tanya jawab

leaflet

Bertanya pada penyuluh

Menjawab pertanyaan

Tanya jawab

5. Pengorganisasian Penyaji

: Murni Hariyanto

Observer

: Firminus

Notulen

: Yunita Bulu

Dokumentasi : Anastasia Rincian Tugas Penyaji

: Memberikan penyuluhan

Observer

: Mengawasi jalannya acara penyuluhan

Notulen

: Mencatat proses penyuluhan dan hasil penyuluhan

Dokumentasi : Mendokumentasi forum penyuluhan 6. Garis Besar Materi a. Menjelaskan pengertian penyakit Demam Berdarah Dengue b. Menyebutkan penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue c. Menyebutkan cara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue d. Menyebutkan tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue e. Menyebutkan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue f. Menjelaskan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue

7. Evaluasi Memberikan pertanyaan pada masyarakat yaitu : a. Jelaskan Pengertian penyakit Demam Berdarah Dengue? b. Sebutkan penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue? c. Bagaimana cara penularan penyakit Demam Berdarah Dengue? d. Sebutkan minimal 2 tanda dan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue? e. Menyebutkan minimal 2 pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue? f. Menyebutkan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue?

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) A. Pengertian Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam,nyeri otot,tulang dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama dan dapat menyebabkan perdarahan B. Penyebab (Etiologi) Penyebab Demam Berdarah Dengue adalah karena adanya virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypty. DBD ini banyak di temukan di daerah tropis yang curah hujannya cukup tinggi. Sebab nyamuk akan mudah berkembang biak di daerah yang tergenang air. Umumnya sering terjadi di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang saat ini menjadi masalah utama di negeri kita ini. (Brunner & Suddarth, 2012) C. Cara penularan Demam Berdarah Dengue 1. Nyamuk mendapat virus dengue saat menghisap darah orang sakit DBD 2. Virus Dangue berkembang biak dalam tubuh nyamuk 3. Nyamuk menggigit/menghisap darah orang lain 4. Virus Dangue pindah bersama air liur nyamuk ke orang tersebut 5. Bila orang tersebut tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik maka orang tersebut segera menderita Demam Berdarah D. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue 1. Mendadak panas tinggi selama 2-7 hari, tampak lemah dan lesu suhu badan antara 38 Cº sampai 40 Cº. 2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit, seperti bekas gigitan nyamuk disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler dikulit, untuk membedakannya kulit direnggangkan, bila bintik merah itu hilang, berarti bukan tanda penyakit DBD. 3. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan) 4. Akan terjadi muntah darah/berak darah. 5. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lambung.

6. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat, bila tidak segera ditolong di Rumah Sakit dalam 2-3 hari dapat meninggal dunia. E. Tanda Bahaya DBD 1. Perdarahan gusi 2. Muntah darah 3. Penderita tidak sadar 4. Kematian F. Cara pencegahan Demam Berdarah Dengue Menurut Kemenkes RI (2016), dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk menekan kasus ini sangat menentukan. Oleh karenanya program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan. Program PSN , yaitu: 1. Menguras, adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. 2. Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. 3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah. Adapun yang dimaksud dengan 3M Plus adalah segala bentuk kegiatan pencegahan seperti; -

Menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan

-

Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk

-

Menggunakan kelambu saat tidur

-

Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk

-

Menanam tanaman pengusir nyamuk,

-

Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah

-

Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk, dan lain-lain.

G. Cara Penanganan Demam Berdarah Pre Hospital Adapun pertolongan pertama untuk gejala demam berdarah menurut Effendi (2013), sebagai berikut: 1. Memberikan minum air sebanyak mungkin setiap hari (lebih banyak lebih baik). 2. Kompres agar panasnya turun. 3. Memberikan obat penurun panas. 4. Memberikan sari kurma, jus, dll. 5. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas. 6. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondiai bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit.

DAFTAR PUSTAKA Brunner & Suddarth. (2012). Keperawatan Medikal Bedah,volume 2, Jakarta; EGC2 Effendi, (2013), Perawatan Pasien DHF. Jakarta : EGC Kemenkes RI. 2016. KENDALIKAN DBD DENGAN PSN 3M PLUS. www.depkes.go.id (diakses pada tanggal 20 februari 2019) Miftahul, et.al.2016. Analisis Khasiat Sari Kurma Terhadap Jumlah Trombosit Pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD). (Online) Ngastiyah. 2005.Perawatan Anak Sakit . Jakarta : EGC

More Documents from "merlin bela"

Laporan Pendahuluan.docx
November 2019 5
Sap.docx
November 2019 19
Lp Krizzan.docx
November 2019 6
May 2020 9
October 2019 14