SATUAN ACARA PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS
Dosen Pengampu: Fitria Siswi Utami, S.SiT., MNS
Oleh: Isnainil Huda 1810104335
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA 2019
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) I.
IDENTITAS 1. Mata Kuliah
: Praktik Klinik
2. Program Studi
: Kebidanan Program Sarjana Terapan
3. Kode/Bobot SKS
: MED2006/ 6SKS
4. Semester
: 2 (Dua)
5. Elemen Kompetensi : MKB
II.
6. Jenis Kompetensi
: Utama
7. Waktu Kuliah
: 1 x 20 Menit
8. Pokok Bahasan
: Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas
STANDAR KOMPETENSI Mahasiswa mampu melakukan keterampilan dalam asuhan kebidanan nifas khususnya
pada
pijat
oksitosin
sesuai
dengan
PERMENKES
028/MENKES/PER/X/2017 yang berbunyi bidan memiliki kewenangan untuk pelayanan kesehatan ibu pada masa sebelum hamil, masa hamil, masa persalinan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua kehamilan yang tertuang pada pasal 18. III.
KOMPETENSI DASAR Mampu melakukan praktek pemijatan oksitosin pada ibu nifas sesuai dengan prosedur.
IV.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan manfaaat pijat oksitosin 2. Menentukan alat-alat untuk pemijatan oksitosin 3. Melakukan pemijatan oksitosin pada ibu nifas
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui BST mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan manfaat pijat oksitosin secara benar dan jelas 2. Menentukan alat-alat untuk pemijatan oksitosin dengan benar dan lengkap. 3. Melakukan pemijatan oksitosin pada ibu nifas sesuai dengan prosedur, secara teliti dan aman.
VI.
DESKRIPSI MATERI 1. Pijat oksitosin 2. Alat-alat pijat oksitosin 3. Langkah-langkah pijat oksitosin
VII.
METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN BST (Bedside Teaching) pembelajaran yang dilakukan langsung didepan pasien, dimana pembelajaran kemampuan kognitif, psikomotor dan afektivitas secara integrasi(Nursalam, 2014).
VIII.
MEDIA PEMBELAJARAN 1. Pasien 2. 1 Set Peralatan Pijat Oksitosin a. Minyak kelapa/baby oil b. Kursi sandaran c. meja d. Buku KIA e. Selimut/kain penutup f. APD sesuai kebutuhan 3. Jobsheet 4. Cheklist
IX.
KEGIATAN PEMBELAJARAN Komponen Langkah Pendahuluan / Pre Conference
Inti Conference
/
Penutup / Post Conference
UraianKegiatan 1. Membuka pertemuan dengan salam 2. Meminta mahasiswa membahas ulang praktik yang dilakukannya 3. Menanyakan kepada mahasiswa pengetahuan baru yang didapat selama praktik dan relevansinya 4. Menanyakan kepada mahasiwa langkah mana yang dilatih secara khusus dalam praktik yang dikerjakan 5. Review langkah-langkah di dalam penuntun belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa yang akan dipraktikannya 6. Bersama mahasiswa menentukan tujuan spesifik yang akan dicapai pada praktik 7. Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan dan waktu yang akan dilalui 8. Menekankan kepada mahasiswa pentingnya praktik klinik yang akan dilakukan 1. Melakukan pengamatan selama mahasiswa melakukan ketrampilan 2. Memberi dorongan positif dan saran perbaikan saat mahasiswa melakukan praktik 3. Merujuk pada penuntun belajar saat mengadakan pengamatan 4. Mencatata kinerja mahasiswa kebidanan dalam penuntun belajar selama pengamatan 5. Memperhitungkan keberadaan pasien saat memberi umpan balik kepada mahasiswa 6. Memberi komentar perbaikan hanya pada saat kemananan dan kenyamanan klien dipertaruhkan 7. Mampu menguasai diri sendiri dan lingkungan 1. Memberikan salam kepada mahasiswa 2. Menanyakan pendapat mahasiswa tentang praktik yang baru saja dikerjakan
Estimasi Waktu 5 menit
10 menit
5 menit
3. Meminta mahasiswa menyebutkan langkahlangkah yang dapat dikerjakan dengan baik 4. Merujuk kembali kepada penuntun belajar 5. Memberi saran spesifik untuk perbaikan 6. Meberikan umpan balik positif untuk langkah-langkah yang telah dikerjakan dengan baik oleh mahasiswa 7. Bersama mahasiwa menentukan tujuan /goal praktik yang akan datang 8. Menutup pertemuan dan mengucapkan salam X.
PENILAIAN A. Jenis Unjuk kerja (Performance test) B. Bentuk 1. Cheklist
XI.
SUMBER BELAJAR Astutik, Y, R. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD. 1995. Obstetri Fisiologi. Bandung. Penerbitan Eleman. Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saifudin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Sulistyawat, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika Yogyakarta, Dosen Pembimbing
2019
Praktikan
(Fitria Siswi Utami, S.SiT., MNS) LEMBAR CHEKLIST
(Isnainil Huda)
PIJAT OKSITOSIN PADA IBU NIFAS Nama Mahasiswa NIM Hari/Tanggal TANDA TANGAN
No.
Komponen Penilaian SIKAP DAN PERILAKU
1 2
Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam, dan memperkenalkan diri Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama, tempat tanggal lahir, atau nomor rekam medis)
3
Bersikap sopan sabar dan teliti
4
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada klien
5
Meminta persetujuan pada klien dengan informed consent
6
Memberikan kesempatan klien untuk bertanya, memberikan perhatian pada setiap pertanyaan Mengawali tindakan dengan lafal basmallah dan mengakhiri tindakan dengan hamdallah Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan, serta mengeringkan dengan handuk bersih ISI
7 8
9
Menyiapkan peralatan: 1. Kursi 2. Meja 3. Baby oil/ minyak kelapa 4. Selimut
10
Menyiapkan ruangan aman, nyaman dan terjaga privasi
11 12 13
Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan untuk melakukan pijat oksitosin pada punggung agar ibu rileks dan produksi asi lancar Meminta ibu untuk melepas pakaian bagian atas dan memberikan kain selimut untuk menutup bagian dada Mengatur posisi ibu dengan posisi duduk membungkuk ke
Skor 0 1 2
14
depan dan bersandar pada meja dengan lengan terlipat dan kepala diletakkan di atas tangannya. Payudara dibiarkan menggantung dan terlepas dari kain penutupnya Mengurut kedua sisi tulang belakang dengan menggunakan ibu jari (posisi tangan pengurut mengepal dan ibu jari menghadap ke atas). Pengurutan dilakukan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil dengan kedua ibu jarinya, dimulai dari leher dan punggung kemudian ke arah bawah selama 3 menit.*
15
Mengevaluasi respon ibu
16
Membantu ibu memakai pakaian TEKNIK
17
Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
18
Melaksaanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
19
Menjaga privasi klien
20
Melakukan pendokumentasian dan memberitahu kunjungan ulang
TOTAL Keterangan : *= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus 0 = tidak dilakukan sama sekali 1 = dilakukan tetapi tidak sempurna 2 = dilakukan dengan sempurna Jumlah total Nilai = ----------- x 100 32 Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus Elevator
.............................. JOB SHEET KETERAMPILAN : Pijat Oksitosin pada Ibu Nifas REFERENSI
:
Astutik, Y, R. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika. Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNPAD. 1995. Obstetri Fisiologi. Bandung. Penerbitan Eleman. Prawirohardjo, Sarwono. 2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Saifudin. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Sulistyawat, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika. PETUNJUK 1. Lakukan tindakan sesuai prosedur dan sistematis 2. Susun alat secara ergonomis dan periksa kelengkapannya 3. Bersikap sopan, hati-hati dan teliti dalam melakukan tindakan 4. Beritahu pasien tindakan yg akan dilakukan (inform consent) PERALATAN Persiapkan alat: 1. Minyak kelapa/baby oil 2. Kursi sandaran 3. meja 4. Buku KIA 5. Selimut/kain penutup 6. APD sesuai kebutuhan
PROSEDUR PELAKSANAAN No
Langkah Kerja
Gambar
1
Menyambut klien dengan ramah, mengucapkan salam, dan memperkenalkan diri
2
Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama, tempat tanggal lahir, atau nomor rekam medis)
3
Bersikap sopan sabar dan teliti
4
Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada klien
5
Meminta persetujuan pada klien dengan informed consent Memberikan kesempatan klien untuk bertanya, memberikan perhatian pada setiap pertanyaan
6
7
Mengawali tindakan dengan lafal basmallah dan mengakhiri tindakan dengan hamdallah
8
Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan, serta mengeringkan dengan handuk bersih
9
Persiapan alat: - Kursi - Meja - Selimut - Baby oil
10
Menyiapkan ruangan aman, nyaman dan terjaga privasi
11
Menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan untuk melakukan pijat oksitosin pada punggung agar ibu rileks dan produksi asi lancar
12
Meminta ibu untuk melepas pakaian bagian atas dan memberikan kain selimut untuk menutup bagian dada
13
Mengatur posisi ibu dengan posisi duduk membungkuk ke depan dan bersandar pada meja dengan lengan terlipat dan kepala diletakkan di atas tangannya. Payudara dibiarkan menggantung dan terlepas dari kain penutupnya
14
15
Mengurut kedua sisi tulang belakang dengan menggunakan ibu jari (posisi tangan pengurut mengepal dan ibu jari menghadap ke atas). Pengurutan dilakukan dengan kuat, membentuk gerakan lingkaran kecil dengan kedua ibu jarinya, dimulai dari leher dan punggung kemudian ke arah bawah selama 3 menit Mengevaluasi respon ibu
16
Membantu ibu memakai pakaian
17
Melaksanakan tindakan secara urut dan sistematis
18
Melaksaanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
19
Menjaga privasi klien
20
Melakukan pendokumentasian dan memberitahu kunjungan ulang