Sap Asi Ekslusif.docx

  • Uploaded by: Anonymous g53hKckGU8
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sap Asi Ekslusif.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,121
  • Pages: 9
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Air susu ibu (ASI) eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah persalinan diberikan tanpa jadwal dan tidak diberikan makanan lain walaupun hanya air putih sampai bayi berumur 6 (Setelah berumur enam bulan, bayi mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberikan ASI sampai bayi berumur 6 bulan dua tahun. Pengenalan makanan tambahan pada umur 6 bulan karena menurut hasil penelitian, jumlah komposisi ASI masih cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi bila diberikan secara benar dan pada saat bayi berumur 6 bulan sistem pencernaannya mulai matur. Jaringan pada usus halus bayi pada umumnya seperti saringan pasir, pori-porinya berongga sehingga memungkinkan bentuk protein ataupun kuman akan langsung masuk dalam system peredaran darah dan dapat menimbulkan alergi. Pori-pori dalam usus bayi ini akan tertutup rapat setelah bayi berumur 6 bulan. Dengan demikian, usus bayi setelah berumur 6 bulan mampu menolak faktor alergi atau kuman yang masuk.. 1. Unsur Nutrisi ASI ASI dikatakan sebagai mukjizat, hal ini dapat dipahami dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada makanan di dunia ini yang sesempurna ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial maupun spiritual. ASI mengandung nutrisi, hormon, unsur kekebalan faktor pertumbuhan, anti alergi serta anti inflamasi. Nutrisi dalam ASI mencakup hampir 200 unsur zat makanan. Unsur-unsur tersebut mencakup : 1)

Hidrat Arang Hidrat arang dalam ASI merupakan nutrisi yang vital untuk

pertumbuhan sel saraf otak dan pemberi kalori untuk kerja sel-sel saraf,

memudahkan penyerapan kalsium, mempertahankan faktor bifidus di dalam usus dan mempercepat pengeluaran kolostrum sebagai anti body bayi. 2)

Lemak Kadar lemak dalam ASI pada mulanya rendah kemudian

meningkat jumlahnya. Lemak ASI berubah kadarnya setiap kali diisap oleh bayi yang terjadi secara otomatis. Komposisi lemak

pada lima

menit pertama isapan akan berbeda pada 10 menit kemudian. Kadar lemak pada hari pertama berbada dengan hari kedua dan akan berubah menurut perkembangan bayi dan kebutuhan energi yang dibutuhkan bayi. Selain jumlahnya yang mencukupi, jenis lemak yang ada dalam ASI mengandung lemak rantai panjang yang merupakan lemak kebutuhan sel jaringan otak dan sangat mudah dicerna serta mempunyai jumlah yang cukup tinggi. Lemak selain diperlukan dalam jumlah sedikit sebagai energi, juga digunakan oleh otak untuk membuat myelin, sedangkan myelin merupakan zat yang mengelilingi sel saraf otak dan akson agar tidak mudah rusak bila terkena rangsangan. Seluruh asam lemak dapat dibuat oleh tubuh dari protein dan karbohidrat, kecuali satu yaitu asam linoleat. Tanpa asam linoleat otak tidak dapat memperbaiki myelin dan dapat mengakibatkan hilangnya kordinasi, daya ingat dll. Asam linoleat ada dalam ASI dengan jumlah yang cukup tinggi. Lemak ASI mudah dicerna dan diserap oleh bayi karena ASI juga mengandung enzim lipase yang mencerna lemak trigliserida menjadi gliserida, sehingga sedikit sekali lemak yang tidak diserap oleh system pencernaan bayi.

3)

Protein Protein ASI merupakan bahan baku untuk pertumbuhan dan

perkembangan bayi. Protein ASI sangat cocok karena unsur protein di dalamnya hampir seluruhnya terserap oleh sistem pencernaan bayi. 4)

Vitamin ASI mengandung vitamin yang lengkap. Vitamin cukup untuk 6

bulan sehingga tidak perlu ditambah kecuali vitamin K karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk vitamin K sehingga perlu mendapat tambahan vitamin K. 5)

Mineral ASI mengandung mineral yang lengkap, walaupun kadarnya

relative rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan. Zat besi dan kalsium didalam ASI merupakan mineral yang sangat stabil dan jumlahnya tidak dipengaruhi oleh diet ibu. Walaupun jumlah kecil tidak sebesar dalam susu sapi, tetapi dapat diserap secara keseluruhan dalam usus bayi. Berbeda dengan susu sapi yang jumlahnya tinggi, tetapi sebagian besar harus dibuang melalui sistem urinaria maupun pencernaan karena tidak dapat dicerna. Kadar mineral yang tidak diserap akan memperberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan, mengganggu keseimbangan dalam usus bayi, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri merugikan yang akan mengakibatkan kontraksi usus bayi tidak normal sehingga bayi kembung, gelisah karena obstipasi atau gangguan metabolisme.

2. Syarat memberikan ASI secara efektif

Syarat utama untuk memperoleh manfaat ASI baik bagi ibu maupun bayi. 1. Pemberian ASI harus dilakukan dengan baik sehingga terjadi keberhasilan menyusui. 2. Pemberian ASI harus dilakukan secara eksklusif paling selama 6 bulan dan lebih baik lagi jika sampai 6 bulan. 3. Pemberian ASI yang baik adalah yang sesuai kebutuhan bayi. Istilahnya ondemand. Mereka harus peka terhadap waktu tepat saat pemberian ASI

3. Masalah yg sering timbul dalam masa menyusui 1. Puting rata,cara untuk mengatasinya dapat di lakukan dengan cara menarik-narikputing susu. Sejak hamil, dan harus terus menyusui agar putting selalu tertarik. 2. Puting lecet, dpt di sebabkan oleh teknik menyusui yg salah atau perawatan yg tdk betul pada payudara infeksi dapat mengakibatkan lecet. 3. Payudara bengkak, disebabkan karena pengeluaran ASI tidak lancar karena bayi tdk cukup sering menyusui atau terlalu cepat disapih. 4. Saluran tersumbat, terjadi stasis pada saluran ASI secara lokal,sehingga timbul benjolan lokal 5. Infeksi payudara ( mastitis ). Suatu proses infeksi pada payudara yg dpt menimbulkan reaksi sistemik misalkan demam, payudara yang tampak bengkak, kemerahan dan nyeri Biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah melahirkan. 6. Abses payudara, dpt terjadi skunder pada mastitis atau luka pada payudara yg terinfeksi.

7. Reluctant Nurser, bayi yg tdk suka menyusu, suatu keadaan di mana bayi tdk suka menyusu. Hal ini di sebabkan oleh : a) Pancaran asi terlalu kuat sehingga mulut bayi terlalu penuh. b) Nipple confusion = bingung putting. c) pada bayi yang mengantuk kadang – kadang malas menyusu. .

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan Sasaran Hari / tanggal Tempat Waktu Penyuluh

: Asi ekslusif : Ibu menyusui : Kamis / 4 – 6 - 2009 : Poli KIA : 10 menit : Sumarni

Tujuan umum Setelah melakukan penyuluhan ibu dapat mengerti dan memahami tentang asi ekslusif. Tujuan khusus.     

Setelah melakukan pnyuluhan diharapkan ibu dapat : Mengetahui dan memahami tentang asi ekslusif. Mengetahi unsur nutrisi yang terkandung dalam asi. Mengethui syarat pemberian asi yang efektif. Mengetahui masalah – masalah yang sering timbul dalam masa menyusui.

Pokok bahasan. Asi ekslusif Sub pokok bahasan    

pengertian asi ekslusif. unsur nutrisi yang terkandung dalam asi syarat pemberian asi yang efektif. masalah – masalah yang sering timbul dalam masa menyusui.

Metode : Ceramah dan tanya jawab Alat peraga : LCD Kegiatan

Tahap/kegiatan Kegiatan penyuluhan pendahuluan 1.Mengucapkan salam 2.Menjelaskan maksud dan tujuan penyuluhan

Sasaran

Metode

Menjawab salam mendengarkan

Pelaksanaan ( 10 ) menit

1.Menjelaskan pengertian Mendengarkan asi ekslusif 2.unsur nutrisi yang terkandung dalam asi 3.Syarat pemberian asi Memperhatikan yang efektif 4.Masalah – masalah yang sering timbul dalam masa menyusui

Cera mah

Penutup

-Memberikan kesem Bertanya patan kepada ibu Menjawab untuk bertanya pertanyaan - Menjawab pertanyaan - Menyimpulkan - Evaluasi - Salam penutup

Tanya jawab

Sumber : 1. Wiknjosastro, ilmu kebidanan edisi 3, jakarta, 2002. 2. Lyen et all, merawat bayi tahun pertama, jakarta, 2003. 3. Roesli, bayi sehat berkat asi ekslusif, jakarta, 2001. Evaluasi : Sebutkan unsur – unsur nutrisi yan terkandung dalam asi

Related Documents

Sap Asi Ekslusif.doc
December 2019 44
Sap Asi Ekslusif.docx
May 2020 16
Sap Asi Komunitas
May 2020 19
Sap Asi Ekslusif.docx
April 2020 35
Sap Asi Eksklusif.docx
December 2019 29
Sap Asi Eksklusif.docx
June 2020 13

More Documents from "Hanik Purnomowati"