RUANG LINGKUP & STRUKTUR
ORGANISASI USAHA PERHOTELAN S A P
2
For Akuntansi Hotel
Presented by : Ni Made Cesya Pratiwi Teresia Arta Pangestu
apa itu suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan & minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka
yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Beberapa definisi H O T E L :
1 3
2 4
Hotel Proprietors Act (1956) : suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orangorang yang sedang melakukan perjalanan & mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.
Grolier Electronic Publishing Inc. (1995) : usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, minuman, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.
AHMA (American Hotel & Motel Association) : tempat yang menyediakan tempat menginap, makanan, minuman, dan pelayananpelayanan lain untuk disewakan kepada tamu atau orang-orang yang tinggal untuk sementara waktu.
Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bagilah pekerjaan dan tanggung No.PM.53/MH.001/MPEK/2013) : usaha jawab secara hampir merata antara penyediaan akomodasi berupa kamar-kamar di dalam suatu bangunan, dapat pimpinan dengan parayang pekerja. dilengkapi dengan jasa pelayanan makan Manajemen mengambil alih semua dan minum, kegiatan hiburan dan/atau pekerjaan yang lebih sesuai baginya fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan ketimbang bagikeuntungan. para pekerja. memperoleh
Hotel Bisnis Hotel Wisatawan
Menyewakan fasilitas/menjual pelayanan2 yg dperlukan tamu
Menyewakan kamar/akomodasi Menjual mknan & minuman
Jenis Hotel Di Negara Indonesia pada tahun 1997, dengan keputusan Menparpostel No.PM.10/PW.301/Pdb-77 tentang usaha dan klasifikasi hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara minimum didasarkan pada jumlah kamar, fasilitas, peralatan yang tersedia, dan mutu pelayanan.
Berdasarkan atas penilaian tersebut, di Negara Indonesia hotel diklasifikasikan menjadi lima kelas atau lima kelompok, dari hotel bintang satu hingga hotel berbintang lima.
MAKSUD & TUJUAN PENGELOMPOKKAN: Sebagai pedoman teknis calon investor untuk memilih investasinya dibidang usaha perhotelan apakah pada hotel berbintang atau melati.
Memberikan informasi kepada tamu yang akan menginap di hotel mengenai standar fasilitas yang dimiliki oleh masing masing jenis dan tipe hotel.
Agar terciptanya suatu persaingan yang sehat antara pengusaha hotel.
Agar tercipta keseimbangan antara permintaan (supply) daa penawaran (demand) dalam usaha perhotelan.
1. United States Lodging Industry (Lama tamu menginap)
1. Transient Hotel
2. Residential Hotel
2. Lokasi Hotel
1. Resort Hotel
2. City Hotel
3. Jaringan Pemasaran
1. Jaringan Hotel Internasional 2. Jaringan Hotel Nasional
3. Hotel yg dikelola scr indenpen
4. Tipe Harga Kamar
1. European Plan 2. American Plan 3. Continental Plan 4. Bermuda Plan
5. Kepemilikan dan Manajemennya
1. Proprietary Ownership 2. Franchise
3. Manajemen Contract
6. Jumlah/fasilitas tmpt tdr di kamar
1. Single Room 2. Twin Room 3. Double Room 4. Double-double Room 5. Triple Room
HOSPITIUM Tahun 3000 SM CITY HOTEL AWAL 1900-an
Hotel Savoy Human Hotel Preanger Hotel Mij De Boer
Grand Hotel de Djokya Hotel Indonesia
Struktur organisasi dirancang sesuai dengan kebutuhan hotel,
semakin besar dan lengkap fasilitasnya maka struktur organisasinya juga semakin kompleks. Berdasarkan struktur organisasi dapat ditentukan perkiraan jumlah karyawan yang dibutuhkan secara keseluruhan. Struktur organisasi pada hotel biasanya disusun berdasarkan fungsionalnya. Struktur organisasi merupakan bagan organisasi dari rantai perintah.
INFORMASI YANG DIDAPAT Kedudukan dirinya dalam organisasi, dalam batas dan jalur wewenang serta tanggung jawabnya sehingga mengurangi kebingungan karyawan untuk mendiskusikan komplain sesuai rantai komando atau perintah.
Mengetahui jenjang karier yang jelas melalui hierarki yang ada dalam jabatan-jabatan di struktur organisasi.
Memberi informasi tanggung jawab untuk jalur instruksi.
Menunjukkan jalur koordinasi dan kerja sama antar bagian melalui departemen dan seksi-seksi yang ada dalam organisasi, juga fungsi serta tugas masing-masing departemen dan seksi-seksi yang ada sehingga meningkatkan efisiensi.
1. Room Departemen
1. Front Office 2. Room Division 3. Housekeeping 4. Reservasion 5. Bellboy 6. Operator
2. F & B Department
1. Cook 2. Steward
3. Waiter/Waitress
3. Accounting Departemen
1. General Cashier 2. Income Auditor 3. Credit 4. Staff 5. Bookkeeper
4. Minor Department
1. Operator 2. Laudry 3. Sport 4. Sauna dan lain2
5. Departmen Lain
1. Purchasing 2. Security 3. Houseman
THANKYU