SATUAN ACARA PENYULUHAN 1000 HPK
Topik
: 1000 HPK
Sasaran
:
Target
: ibu-ibu di sekitar daerah cilolohan
Waktu
: 1-30 menit
Hari/tanggal
: Rabu/ 5 November 2018
Tempat
: Stikes BTH ( Minhos )
Penyuluh
: Mita Ayu Rimayanti
I.
Latar Belakang Saat ini negara Indonesia sedang menghadapi masalah gizi ganda, yakni gizi lebih dan gizi kurang. Masalah gizi lebih merupakan akibat dari kemajuan jaman pada latar sosial masyarakat tertentu yang pada umumnya disertai dengan kurangnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan. Masalah gizi kurang diakibatkan oleh kemiskinan, kurangnya persediaan makanan, kurang baiknya kualitas lingkungan (sanitasi), adanya daerah miskin gizi (yodium), serta kurangnya pengetahuan tentang gizi, menu seimbang, dan kesehatan (Almatsier, 2009). Status gizi dapat dilihat dari tingkat konsumsi, yaitu kualitas hidangan yang mengandung semua kebutuhan tubuh. Apabila tidak dijaga dengan baik dapat menimbulkan gizi lebih maupun gizi kurang atau sering disebut dengan gizi salah (malnutrition). Masalah gizi yang sering dialami oleh balita (bawah lima tahun) antara lain kurang energi dan kurang protein, kekurangan vitamin A, yodium, zat besi, vitamin, dan mineral lainnya (Santoso, 2009).
II.
Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit tentang 1000 HPK 2. Tujuan Intuksional Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu:
a. Mahasiswa memahami betapa pentingnya periode 1000 Hari Pertama Kehidupan bagi kehidupan bayi. b. Mahasiswamemahami cara pelaksanaan 1000 HPK. c. Mahasiswa termotivasi untuk melaksanakan 1000 HPK.
III.
Metode Ceramah dan tanya jawab
IV.
Media Leaflet, power point.
V.
Waktu dan tempat Pukul 08.00 tanggal 5 November 2018 di STIkes BTH ( Minhos )
VI.
Garis besar materi 1. Pengertian 1000 HPK 2. Pentingnya 1000 HPK bagi bayi 3. Akibat tidak cukup gizi pada 1000 HPK 4. Cara pelaksanaan 1000 HPK dengan sempurna 5. Kesimpulan
VII.
Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi struktur: a. Mahasiswa hadir ditempat penyuluhan b. Penyelenggaraan dilaksanakan di STIkes BTH ( Minhos ) c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya. 2. Evaluasi proses a. Mahasiswa antusias terhadap materi penyuluhan b. Mahasiswa tidak meninggalkan tempat penyuluhan. c. Mahasiswa mengajukan dan menjawab pertanyaan secara benar. 3. Evaluasi hasil a. Mahasiswa hadir saat penyuluhan kesehatan
b. Mahasiswa sudah mengerti,memahami,dan termotivasi melaksanakan 1000 HPK
VIII.
Penyuluhan No
Waktu
1
5 menit
2
Kegiatan penyuluhan Pembukaan :
·
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan diri
·
Menjelaskan tujuan penyuluhan
·
Menyebutkan materi yang akan diberikan
40
Metode
Ceramah
Pelaksanaan :
menit
Menonton video edukasi tentang 1000 HPK ·
Menjelaskan pengertian periode1000 HPK
·
Menjelaskan pentingnya periode 1000 HPK
·
Menjelaskan akibat tidak cukup gizi pada periode 1000
Ppt · Ceramah
HPK ·
Menjelaskan cara pelaksanaan 1000 HPK dengan sempurna
·
3
10 menit ·
Kesimpulan
Evaluasi
·
Memberi kesempatan peserta untuk bertanya
Diskusi & Tanya jawab
4
5 menit
Terminasi :
·
·
Mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat
·
Mengucapkan salam penutup
Ceramah
Materi Penyuluhan 1000 HPK
1. Pengertian 1000 HPK 1000 Hari Periode Kehidupan adalah masa sejak anak dalam kandungan hingga seorang anak berusia 2 (dua) tahun. 2. Pentingnya Periode 1000 HPK Bagi Pertumbuhan Bayi a.
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan juga disebut PERIODE EMAS, karena pada periode ini terjadi pertumbuhan otak uang sangat pesat,yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna.
b. Kurang gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yaitu pada masa sejak anak dalam kandungan sampai seorang anak berusia 2 tahun, tidak dapat diperbaiki di masa kehidupan selanjutnya. 3. Akibat Tidak Cukup Gizi pada Periode 1000 HPK a. Pertumbuhan otak terlambat anak tidak cerdas b. Pertumbuhan jasmani dan perkembangan kemampuan anak terlambat, dan anak menjadi pendek (stunting) c. Anak menjadi mudah sakit d. Anak akan sulit menikuti pelajaran saat bersekolah anatinya. e. Setelah dewasa akan sulit mendapatkan pekerjaan atau melakukan pekerjaan dengan peghasilan yang baik seperti yang diinginkan 4. Cara Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada 1000 HPK dengan Sempurna a. Makan lebih banyak (dua porsi) dan beraneka ragam lauk pauk, sayur, dan buah agar kebutuhan gizi janin terpenuhi dengan cukup sejak awal masa kehamilan, dan minum tablet tambah darah 1 butir sehari , beararti total minimal 90 butir selam masa kehamilan.
b. Jangan merokok, jangan minum minuman bersoda, beralkohol, jangan makan mie instan sebagai makanan pokok, hindari makanan berpengawet dan jangan minum obat tanpa resep dokter. c. Mengikuti kelas ibu hamil dan lakukan perawatan payudara untuk menjamin keberhasilan pemberian ASI, tanyakan Bidan bagaimana cara perawatannya (tanpa melakukan hal ini keberhasilan pemberian ASI dapat terhambat). d. Melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan ke Bidan, inimal 4 kali selama masa kehamilan untuk memantau pertumbuhan janin. e. Merencanakan di mana tempat persalinan dan siapa Bidan yang akan menolong persalinan. f. Melakukan Inisiai Menyusu Dini (IMD) langsung setelah bayi lahir, agar bayi mendapatkan kolostrum dalam dekapan ibu, dan inisiasi ini sangat mendukung keberhasilan pemberian ASI Eksklusif. g. Memberikan ASI secara EKSKLUSIF mulai bayi usia 0-6 bulan. Hanya ASI saja tanpa tambahan apapun, air juga tidak. Ingat lambung bayi lahir sangat kecil dan semua kebutuhan gizinya sampai usia 0-6 bulan sudah terpenuhi dengan sempurna hanya dengan ASI saja. h. Setelah usia
6 bulan sampai usia 2 tahun, teruskan pemberian ASI dengan
makanan tambahan pendamping ASI (MP ASI). i. Menimbang bayi tiap bulan di Posyandu untuk dipantau tumbuh kembangnya. j. Memberikan kapsul vitamin A dan imunisasi lengkap sesuai jadwal. k. Mencuci tangan pakai sabun denagn air mengalir sebelum member ASI, sebelum menyiapkan dan member MP ASI, sesudah membersihkan tinja anak, sebelum makan dan sesudah BAB. Semuanya ini agar baik bayi maupun ibu tidak jatuh sakit di periode emas ini.