ANNISA NASUTION ASMIDA GUNISDA AFRININA DENA ARISTIA LIANA SIREGAR
Langkah-Langkah sampling audit untuk pengujian atas rincian saldo: 1. Merencanakan sample 2. Memilih sample dan melaksanakan prosedur audit 3. Mengevaluasi hasil
MERENCANAKAN SAMPLE 1. Menyatakan tujuan pengujian audit
5. Mendefinisikan unit sampling
2. Menetukan apakah sampling audit dapat diterapkan
6. Menetapkan salah saji yang dapat ditoleransi
3. Mendefinisikan salah saji
7. Menetapkan resiko yang dapat diterima dan penerimaan yang salah
4. Mendefinisikan populasi
8. Mengestimasi salah saji dalam populasi
9. Menentukan ukuran sample awal
MEMILIH SAMPLE DAN MELAKSANAKAN PROSEDUR AUDIT
10. Memilih sample
11. Melaksanakan prosedur audit
MENGEVALUASI HASIL Menggeneralisasi dari sample ke populasi
Menganalisis salah saji
Memutuskan akseptabilitas populasi
Perbedaan antara Sampling Unit Moneter (MUS) dengan Sampling Nonstatistik
1. Definisi unit sampling adalah suatu Dolar Individual 2. Ukuran Populasi adalah Populasi Dolar yang tercatat 3. Ukuran sample Ditentukan dengan menggunakan Rumus Statistik 4. Pemilihan Sample Dilakukan dengan PPS 5. Auditor Menggerenalisasi dari Sample ke Populasi dengan Menggunakan Tehnik MUS
Memutuskan akseptabilitas Populasi dengan Menggunakan MUS
Menentukan Ukuran sample dengan Menggunakan MUS Resiko yang Dapat Diterima dari Penerimaan yang Salah
Nilai Populasi yang Dicatat
Salah saji yang Dapat Ditoleransi
Salah Saji yang Dapat Diterima sebagai Persentase Nilai Populasi
Estimasi Salah Saji
Rasio Salah Saji Populasi terhadap Salah saji yang Dapat Ditoleransi
Faktor Keyakinan
Ukuran Sample
Interval Sample
Menggeneralisasi dari Sample ke Populasi apabila Tidak ada Salah saji yang Ditemukan dengan menggunakan MUS Menggeneralisasi dari Sample ke Populasi Apabila Salah saji Ditemukan dengan Menggunakan MUS
Menghitung Asumsi Salah Saji Persentase (Taintinmg)
Memproyeksikan Salah Saji Sample
Menghitung Penyisihan untuk Resiko Sampling
Audit Dengan Menggunakan Sampling Unit Moneter
MUSSecaraotomatisakanmen ingkatkankemungkinanmemil ihitemdolaryangtinggidaripop ulasiyangsedangdi audit.
MUSmudahditerapkan
MUSdapatmengurangibiayapel aksanaanpengujianauditkarena beberapaitemsampelakandiujis ekaligus.
MUSmenghasilkankesimpul anstatistikdanbukankesimp ulannonstatistik
Sampling variabel adalah metode statistik yang digunakan oleh audi tor.Sampling variabel dan sampling nonstatistik untuk pengujian atas rincian saldo memiliki tujuan yang sama, yaitu mengukur salah saji dalam suatu saldo akun.
Penggunaan metode variabel memiliki banyak kemiripan dengan sa mpling nonstatistik. Ke-14 langkah dalam sampling nonstatistik harus dilaksanakan padametode variabel, dan sebagian besar tidak jauh berbeda.
• Digunakanuntukmengukurestimasijumlahsalahsajitotaldalampopul asiapabilaadanilaitercatatmaupunnilaiyangdiauditbagisetiapitem EstimasiPer sample, yanghampirakanselaluterjadidalamaudit. bedaan
• Digunakanuntukmenghitungrasioantarasalahsajidannilaitercatatny asertamemproyeksikanhalinidenganpopulasiuntukmengestimasitot EstimasiRasi alsalahsajipopulasi. o
• Auditorberfokuspadanilaidanbukanpadajumlahsalahsajisetiapitemd alamsampel. EstimasiRata -rata per unit
Sampling Stratifikasi merupakan metode sampling dimana semua unsur dalam total populasi dibagi menjadi dua atau lebih subpopulasi. Setiap subpopulasi kemudian diuji secara independen. Stratifikasi dapat di terapkan pada estimasi perbedaan, estimasi rasio, dan estimasi rata-rata per unit.