Memilih Audit Sampling

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Memilih Audit Sampling as PDF for free.

More details

  • Words: 545
  • Pages: 9
MEMILIH AUDIT SAMPLING Meeting Akhir Tahun OIA 2009

T.Febriyanto

Definisi Sampling Sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Sampling bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai populasi tanpa perlu memeriksa keseluruhan populasi.

T.Febriyanto

Posisi Sampling

(Internal Audit Handbook 2008 – Management with the SAP) Test Procedure

Analyt audit proc

Substan test

Sample testing

KPI Analysis

Tren Analysis

Full testing

Purposive samp

Plausibility Analy

Contentration samp

Regression Analy

Detective sampl

Scanning

Selection typ transac

Random Samp

Preset samp size

Simple rand samp

Cluster samp T.Febriyanto

Res Depen Sampl Size

Complex rand samp

Stratified samp

Prob propos to size samp

Pendekatan Sampling Plan (Auditnet Monograph Series 2003) 1.

2.

3.

4. 5.

Estimation sampling Paling banyak digunakan, ada 2 tipe : - Attributes sampling bersifat kualitatif - Variable sampling bersifat kuantitatif Acceptance sampling Menggunakan random sampling method, jika jumlah kesalahan di bawah standard, maka bagian diperiksa ditolak. Discovery sampling Bukti satu kesalahan akan digunakan untuk pemeriksaan intensif. Dollar unit sampling Gabungan dari attributes dan variable sampling Judgment sampling Bila user menggunakan penilaiannya untuk menentukan ukuran atau metoda seleksi sampel. T.Febriyanto

Teknik Umum Seleksi Sample (Auditnet Monograph Series 2003)

1. Unrestrected random numbers Setiap item populasi memiliki kesempatan sama untuk terpilih. 2. Interval sampling Sampel dipilih dengan interval seragam dari setiap sampel. 3. Stratified sampling Populasi dibagi dalam satu atau lebih kelas atau strata 4. Cluster sampling Populasi dibagi ke dalam beberapa group atau cluster 5. Multistage sampling Sampling dalam beberapa level. T.Febriyanto

Pemilihan Sampling Plan

(Auditnet Monograph Series 2003) Test Objective Untuk mengerti kharakteristik populasi, menentukan apakah sistem beroperasi.

Sampling Plan atau

utkJudgement

Untuk menentukan, dgn derajat reliabilitas tertentu,Attribute/dollar unit kharakteristik dr populasi, atau menentukan berapa banyak (kualitatif). Untuk menentukan, dgn derajat reliabilitas tertentu, nilaiVariable/dollar unit dr populasi, atau satu dari kharakteristiknya, dan untuk menentukan berapa banyak (kuantitatif). Untuk memperoleh informasi yg benar, berdasar sampel,Stop or go tentang karakteristik populasi dengan ukuran sampel terkecil. Untuk membedakan lot baik/diterima dari lot jelek/ditolak Acceptance Untuk menemukan bukti dari paling sedikit satu transaksiDiscovery yang tidak sesuai dari populasi T.Febriyanto

Pemilihan Teknik Seleksi (Auditnet Monograph Series 2003) Populasi

Teknik Seleksi

Semua item populasi memiliki nomor/register

Random number

Nilai random number sampling terlalu banyak dan bilaInterval tidak ada pola populasi yg membuat bias sampel dan item hilang dari populasi bisa diidentifikasi Bila ada pertimbangan variasi dalam populasi dan bilaStratifications diyakini tingkat kepercayaan meningkat dengan membagi populasi menjadi group-group yang bisa dibandingkan atau sama Bila populasi tersebar secara geografis dan akanCluster atau sangat banyak bila sampel dipilih secara random darimultistage seluruh populasi

T.Febriyanto

Detective Sampling Plan & Random Sampling Penetapan ukuran sampel tergantung :  Tingkat keyakinan (confidence level) yang digunakan, untuk menjamin bahwa selisih antara nilai perkiraan hasil penelitian sampel dokumen dengan nilai parameter yang diperoleh dari pemeriksaan menyeluruh terhadap populasi dokumen tidak akan melebihi nilai ketelitian sampel yang telah ditetapkan. Nilai umumnya 85%, 90%, 95%, dan 99%.  Tingkat kesalahan dokumen (occurance rate), perkiraan tingkat kesalahan/ketidaksahan dokumen pada populasi. Nilai umumnya 0,1% sampai 5%.

Telah ada tabel tersendiri untuk mendapatkan ukuran sampel yang harus diambil pd confidence level dan occurance rate tertentu, juga untuk teknik random sampling, namun bisa dipergunakan program sederhana yang bisa didownload dari internet. T.Febriyanto

T.Febriyanto

Related Documents

Audit Sampling
May 2020 3
Sampling
June 2020 29
Sampling
November 2019 38
Sampling
November 2019 42
Sampling
November 2019 41