Sahabat Yang Selalu Membuat Onar.docx

  • Uploaded by: SAMID GAMES
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sahabat Yang Selalu Membuat Onar.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,533
  • Pages: 11
SAHABAT YANG SELALU MEMBUAT ONAR.

Ada 2 kelompok sahabat yang selalu bertengkar.

Sewaktu liburan tiba clarista dan Reina ingin berlibur ke taman yang berada di tengah kota. tiba-tiba mereka bertemu dengan 3 orang sahabat yang selalu membuat onar yaitu Angel,Cantika, dan Nesya.

Reina

: “Clarista bagaimana jika kita berlibur untuk mengisi masa luang!”

Clarista Reina

: ”Tapi mau berlibur kemana?” : ”Bagaimana jika kita liburan ke taman yang ada di tengah kota?”

Clarista : “hmm, boleh juga tuh aku juga udah lama gak pergi ke taman yang ada di tengah kota?” Reina

: “Tapi, kapan kita akan pergi ke sana?”

Clarista Reina

: “Bagaimna kalau besok pagi saja?” : ”Baiklah”

Disaat Clarista dan Reina berbicara, ternyata Angel ,Cantika, dan Nesya mendengar pembicaraan Clarista dan Reina Angel

: “eh, ada yang lagi membicarakan liburan nih”

Cantika Nesya

: ”iya nih ada yang lagi merencanakan liburan”

: “iya liburan Cuma pergi ke taman, coba dong pergi ke café, mall, bioskop, ke luar kota gitu”

Clarista :” kenapa emangnya kalok liburan ke taman disana udaranya sejuk,dan pemandangan disana pun indah” Angel

:” ih kamu ni ikut-ikut masalah orang”

Reina

:” udah-udah jangan bertengkar terus, mendingan kita pulang aja!”

Angel

:” udah yuk, kita pergi aja aku bosen melihat wajah mereka berdua!”

Sesampainya di jalan Clarista bertemu dengan Reina dan mereka membicarakan tentang tugas biologi Clarista Reina

: ”Eh Reina emangnya kamu udah tugas biologinya?” : ”belum”

Clarista Reina

:”Bagaimana jika kita kerja kelompok saja?” : “Baiklah”

Beberapa lama kemudian Reina dan Clarista sudah mengerjakan tugas biologi Reina

: ”Clarista, aku mau pulang dulu ya”

Clarista Reina

: “Baiklah, hati-hati di jalan ya.” : ”iya sampai bertemu besok”

Sesampainya di rumah, Reina diperintahkan oleh Angel untuk membersihkan semua ruangan Angel

: ”Dari mana aja sih kamu kok baru datang?”

Reina

: ”Aku datang dari rumah Clarista”

Angel

: ”Emangnya kamu ngapain di rumah Clarista?”

Reina

: “Aku lagi ngerjakan tugas biologi”

Angel

: ”Clarista,Clarista terus, aku bosen mendengar nama itu”

Reina

: ”iya maaf”

Angel

: ”Udah-udah sana pergi bersihkan seluruh ruangan ini!” Keesokan harinya di kampus…

Nesya

: “eh Cantika, dimana Angel?”

Cantika Nesya

: ”Emangnya Angel belum datang “ : “Belum datang kok,karain Angel bareng sama kamu?”

Cantika Nesya

: ”Ngak kok Angel ngak bareng sama aku, aku aja baru datang” : ”oh, itu Angel”

Cantika

: ”Angel, emangnya kamu baru datang”

Nesya

: ”Baru kali ini kamu kesiangan”

Angel

: ”iya nih gara-gara Reina aku jadi kesiangan”

Cantika Nesya

: “Ih, dia tu nyebelin banget sih” : ”iya dia emang nyebelin”

Beberapa lama kemudian,Reina dan Clarista menemui mereka Clarista dan Reina :”Hai, teman-teman!” Cantika Nesya

: ”Ih,sok-sok nyapa lagi!” : ”iya, gak usah pura-pura baik deh”

Cantika : “kamu yang bikin Angel terlambat?” (sambil memandang tidak enak) Reina

: “Nggak kok”

Nesya

: ”kamu gak usah bohong ya!”

Cantika

: ”kamu gak usah cari alasan lagi deh!”

Reina Angel

: “nggak aku gak bohong” : ”kamu gak usah cari alasan terus, kamu kan yang bikin aku kesiangan”

Clarista

: ”Udah-udah, jangan berantem terus!”

Nesya

: ”Ih, kamu ikut-ikut”

Cantika

: ” iya, kamu jangan ikut-ikut deh1”

Clarista

: ”Siapa yang ikut-ikut, aku kan Cuma ngasih tau”

Angel

: ”gak usah ngeles deh”

Reina

: ”Udah-udah”

Cantika Angel

: ”diam deh kamu” : ”udah deh teman-teman kita pergi aja”

Bel masuk mulai berbunyi Dikelas….. Nesya

: ”Nanti kita kerjain yuk”

Cantika

: ”apa rencana kamu” (nesya sambil berbisik-bisik)

Angel

: ”kita balas dendam, atas perbuatan mereka”

Nesya

: ”kita balas dendam di taman”

Nesya,Angel,Cantika : “setuju” Setelah jam pelajaran selesai (di luar kelas) Clarista

: ”mana ya Reina?, aku cari aja deh”

Beberapa lama kemudian Clarista bertemu dengan Angel,Cantik, dan Nesya Clarista Angel Clarista

Angel

: ”Eh, Angel kamu keliatan Reina nggak?” : ”gak tau, emang aku pikirin” : ”Aku kan Cuma Bertanya”

: ”aku kan nggak tau “

Nesya

: ” eh Clarista, kamu gak usah bentak bentak!”

Cantika

: ”Udah, kita pergi aja!”

Beberapa lama kemudian Clarista bertemu Reina Clarista Reina

: ”eh Reina, kamu datang dari man?” : ” Aku dari toilet”

Clarista

: ”oh,ya udah.’’

Disaat Reina dan Clarista berbincang – bincang datanglah 3 orang itu. Angel

: ”Hei Reina dan Clarista”

Clarista

: “emangnya ada apa Angel?”

Nesya

: ”emm... kita mau ngajak kalian ke suatu tempat”

Reina

: ”emangnya mau kemana?”

Cantika

: ”emm, ada deh pokoknya “

Angel

: ”udah-udah yuk kita pergi”

Reina

: ”Eh maaf ya aku nggak bisa ikut.”

Clarista

: ”Emangnya kenapa Reina”

Reina

: ”perut aku sakit nih”

Angel

: ”ohh iya nggak apa-apa kalau bisa nantik nyusul ya”

Reina

: ”iya-iya” Sesampainya di taman

Clarista

: ”Emangnya ada apa kalian ngajak aku kesini?”

Nesya

: ”Kita mau ngajak kamu belajar”

Angel

: ”yuk kita mulai!”

Nesya dan Cantika :”oke” Nesya

: ”temen-teman aku amu ke toilet dulu ya”

Cantika Angel

: ”Aku ikut ya” : ”iya deh pergi sana tapi kalian ke sini”

Cantika dan Nesya :” oke deh” Angel

: ”Clarista aku beli-beli dulu ya

Clarista

: ”iya”

Dari belakang mereka sudah bersiap-siap untuk menusuk Clarista. Nesya

: ”Siap! “

Cantika

: ”Oke Siap1”

Nesya,Cantika dan Abgel :”Satu,dua, tiga” Akhirnya Clarista meninggal dunia Nesya

: ”yuk kita kabur, sebelum ada orang yang melihat kita!!”

Cantika

: ”ayuk-ayuk”

Bel pulang pun berbunyi Reina

: ”Dimana ya Clarista kok gak ada dari tadi ?” Reina pun mencari Clarista

Reina

: ”udah deh aku mau pulang saja” Di jalan Reina bertemu dengan jasad Clarista di taman

Reina

: ”hah Clarista” (sambil terkejut)

Reina pun menangis tersedu sedu.. Reina : ”Clarista,Clarista ! kamu kenapa ?” (Reina pun terkejut karena di badan Clarista terdapat banyak darah) Reina meminta tolong kepada orang untuk mengubur jasad Clarista Setelah Clarista di kubur Reina pun pulang ke rumah, Sesampainya di rumah.... Angel : ”Hey kamu dari mana aja sih?” Reina

:”Kamu gak tau, kalau Clarista meninggal”(sambil menangis)

Angel pun terkejut karena Reina tau bahwa Clirista telah meninggal Angel :”Udah-udah deh jangan urusin dia lagi dia akan udah meniggal’ Reina Angel

:”tapi dia kan sahabat aku.” : ”Ih, kamu ya membatah terus aku udah bosen dengerin penjelasan dari kamu lebih baik kamu angkat kaki dari sini !”

Reina

: ”Tapi kenapa kamu ngusir aku, apa salah aku?”

Angel

: ”Ih kamu ya sana pergi” (sambil melemparkan tas Reina)

Reina

: ”Baiklah aku akan pergi dari sini

Angel menelpon teman-temanya Angel :”hay Nesya (sambil menelfon) Nesya

: ”ada apa Angel kok nelfon malem-malem?”

Angel

: ”nggak aku cuman bilang kalau kamu sama Cantika tinggal di sini

Nesya

:”emnagnya kenapa?”

Angel

:”aku sendirian”

Nesya

:”Apa Reina pergi?”

Angel

:”iya gak tau tuh pergi ke mana?”

Nesya

:”kenapa Reina pergi?”

Angel

:”Pokoknya kamu sama Cantika tinggal disini?”

Nesya

:”Baiklah Angel” Beberapa lama kemudian Nesya dan Cantika samapi di rumah Angel

Nesya dan Cantika :”Angel,angel” (sambil mengetok pintu) Angel Cantika Angel Cantika Angel

: ”Eh teman-teman untung kalian datang, kalok nggak aku sendirian :” iya udah dong pasti kami dateng kami kan sahabat terbaik” :”ya udah yuk masuk!” :”kita tidur di mana?” :”kamu tidur di sana dan kamu Cantikadi sana!”

Cantika, dan Nesya :” Baiklah” Tidak lama kemudian Angel pergi ke kamar membaca buku, setelah membaca ia merapikan bukunya Angel

:”Uh, udah ngantuk aku tidur dulu dah”

Saat Angel tidur buku yang tadi ia baca jatuh dengan sendirinya Angel pun terkejut Angel

:”lah kok jatuh padahal tadi udah rapi”

Di belakang Reina terdapat sebuah mahkluk yang aneh, mahkluk tersebut memegang bahu Angel. Angel terkejut, dan saat Angel menoleh kebelakang mahkluk itu sekejap hilang seperti angin

Angel

:”sapa ya?”

Angel

:”Udah deh itu cuma perasaan aku doang”

Ternyata Nesya juga diganggu.saat Nesya bermain hp sekejap ada yang menelfon beberapa kali saat diangkat orang yang menelfon berbicara seperti sosok yang di kenal,dan ia mengancam membunuh Nesya keesokan harinya. Reina

:”untung cuman mimpi, lebih baik aku sholat aja deh.”

Di saat Reina sholat iya melihat sosok mahkluk yang mirip dengan Clarista Reina

:”Clarista.” (sambil terkejut)

Clarista :”Reina aku hanya berpesan padamu, jauhilah tiga sahabat yang selalu bebuat onar!” Reina

:”Emangnya kenpa”

Clarista Reina

:”Pokoknya jauhin, karena mereka berbahaya buat kamu” :”tapi....”

Sekejap sosok mahkluk itupun hilang Reina

:”Clarista-Clarista di mana kamu?”

Reina mencari sosok mahkluk yang aneh itu. Di saat Reina mencari-cari ada yang mengtok pintu rumah kontrakanya,ternyata yang mengetok pintu kontrakanya adalah Nesya dan Cantika Nesya Cantika

:”kami kesini mau meminta maaf kapada kamu” :”Kami mengaku salah bahwa kami yang membunuh Clarista”

Reina

:”apa (reina terkejut)

Nesya

:”iya kami minta maaf sebsar-besarnya!” (sambil menagis)

Reina

:”kenapa kalian sejahat itu?”

Cantika

:”maafkan kami Reina”

Reina :”kalau kalian mau minta maaf kalian seharusamya meminta maaf kepada Clarista” Nesya

:”Bagaimana caranya?”

Reina

:”kalian harus pergi ke pemakaman Clarista!”

Cantika

:”Baiklah Reina, kami akan pergi ke sana”

Sesampainya di pemakaman Nesya :”Clarista kami minta maaf, kami tidak sengaja” Cantika

:”kami minta maaf sebesar besarnya”(sambil memohon) Menjelan malam.Angel mencari para sahabatnya

Angel

:”Nesya, cantika kalian ada di mana?”

Ternyata di belakang angel ada sosok mahkluk.mahkluk itu kemudian membunuh Angel. Angel

:”ahhh...” Dan akhirnya Angel pun meninggal di bunih oleh hantu Clarista.

Tokoh : 1. 2. 3. 4. 5.

Khofifatul Hikmah (Reina) Ana Mariatul Ulfa (Cantika) Siti Aisyatun Nabillah (Nesya) Tarisa Dwi Yulianti (Angel) Ana Nadia Maghfirah (Clarista)

Amanat : Jangan selalu bertengkar karena akan membuat permusuhan di antara satu saudara dan sahabatnya

Related Documents


More Documents from ""

Ilmu Sosial Budaya.docx
November 2019 36
B Inggris.docx
November 2019 17
Legenda Ashabul Kahfi.docx
November 2019 16
Senullll.docx
November 2019 12