Yang Selalu Membuatku Stressss Hasdesss.docx

  • Uploaded by: grc
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Yang Selalu Membuatku Stressss Hasdesss.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,508
  • Pages: 15
Kode Preparat : G36 C Medan Pandang : 1 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS) Porfiri Teralit (Russel B.Travis), TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Hipokristalin

PPL

Hubungan Antar Kristal : Hypidiamorf (Subhedral) TEKSTUR Seriate = Bentuk dan ukuran kristal KHUSUS relatif seragam

KOMPOSISI

CPL

Plg

Nef

BAJI KUARSA

Massa Dasar

PETRO GENESA

1. Plagioklas An55 45% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Relief = rendah - Bentuk = subhedral, bladed - Kembaran = Carlsbad - Albite 2. Nefelin 45% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = anhedral, tabular - Belahan = 1 Arah - gelapan = ada, miring (280,260) - Warna = jingga 3. Massa Dasar 10%

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat

: G36 C

Medan Pandang : 2 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS) Porfiri Teralit (Russel B.Travis), TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Hipokristalin

PPL

Hubungan Antar Kristal Hypidiamorf (Subhedral)

:

TEKSTUR Seriate = Bentuk dan ukuran kristal KHUSUS relatif seragam

KOMPOSISI 1. Klorit 45%

-Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kehijauan - Pecahan = ada - Bentuk = subhedral, granular - Gelapan = sejajar 2. Nefelin 50% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad 3. Klinopiroksen 5% -Pecahan = ada -Gelapan = miring, (293,267) -Warna = Kekuningan 4. Massa Dasar 10%

CPL Nefelin Plg

BAJI KUARSA

Cpx

PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat

: G36 C

Medan Pandang : 3 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS 1980) Porfiri Teralit (Russel B.Travis 1955),

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Hipokristalin

Hubungan Antar Kristal Hypidiamorf (Subhedral) Klorit

TEKSTUR Seriate = Bentuk dan ukuran kristal KHUSUS 3elative seragam KOMPOSISI

CPL

Plg

BAJI KUARSA

Orthoklas

:

PETRO GENESA

1. Nefelin 20% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kecoklatan - Belahan = ada - Bentuk = subhedral, tabular - Kembaran = Carlsbad 2. Plagioklas An50 35% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit 3. Klorit 35% -Pecahan = ada -Gelapan = miring, (293,267) -Warna = Kehijauan 4. Massa Dasar 10%

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat : DUAL KRISS Medan Pandang : 1 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Tonalite (Klasifikasi IUGS,1980), Diorit Kwarsa (Russel B. 1955) TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) PPL UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal Hypidiomorf (Subhedral)

:

TEKSTUR Sub-Ophytik KHUSUS KOMPOSISI

CPL Biotit

Plg

BAJI KUARSA PETRO GENESA

Plg

1. Plagioklas An20 50% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Relief = rendah - Bentuk = subhedral, bladed - Kembaran = Carlsbad – Albite 2. Hornblende 10% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring (210-166)) - Pecahan = Ada 3. Biotit 40% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring (210-166)) - Pecahan = Ada

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat

: DUAL KRISS

Medan Pandang : 2 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Tonalite (Klasifikasi IUGS), Diorit Kwarsa (Russel B. 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Hypidiamorf (Subhedral)

Kristal:

TEKSTUR Sub Ophytik KHUSUS KOMPOSISI 1.

Kuarsa 35% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = kecoklatan - Pecahan = ada - Bentuk = anhedral - Gelapan = bergelombang 2. Biotit 40% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring (220-197) - Pecahan = Ada 3. Plagioklas An25 25% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit

CPL

qz

BAJI KUARSA

Plg

PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal in3i di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat

: DUAL KRISS

Medan Pandang : 3 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Tonalite (Klasifikasi IUGS), Diorit Kwarsa (Russel B. 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holookristalin

Hubungan Antar Hypidiamorf (Subhedral)

Kristal:

TEKSTUR Seriate = Bentuk dan ukuran kristal KHUSUS relatif seragam KOMPOSISI 1.

Kuarsa 45% -Ukuran = kecil <1mm - Pecahan = ada

CPL

- Bentuk = anbhedral, tabular - Gelapan = bergelombang 2. Plagioklas An35 55% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit

qz

Plg BAJI KUARSA

PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma cenderung asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam . Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang sedang.

Kode Preparat

: MP7

Medan Pandang : 1 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Monzogranit (Klasifikasi IUGS), Mozonit Kuarsa (Russel B Travis 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : Idiomorf TEKSTUR Porfiritik (adanya mineral-mineral kecil KHUSUS di antara mineral besar) KOMPOSISI

CPL

Qz

Plg

BAJIKUARSA

PETRO GENESA

Kuarsa 35% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = kecoklatan - Pecahan = ada - Bentuk = anhedral - Gelapan = bergelombang Biotit 40% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring (220-197) - Pecahan = Ada Plagioklas An25 25% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk sebagian besar berukuran besar dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat : MP7 Medan Pandang : 2 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Monzogranit (Klasifikasi IUGS), Mozonit Kuarsa (Russel B Travis 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : Idiomorf

TEKSTUR Porfiritik (adanya mineral-mineral kecil KHUSUS di antara mineral besar)

CPL

KOMPOSISI Kuarsa

45% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kehijauan - Pecahan = ada -Bentuk = subhedral, tabular - Gelapan = bergelombang . Orthoklass 45% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit -Warna = Kekuningan Biotit 10% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring (220-197) - Belahan = 1 arah

Qz

BAJI KUARSA

AMFBL

PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral asam. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk sebagian besar berukuran besar dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat

: MP7

Medan Pandang : 3 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Monzogranit (Klasifikasi IUGS), Mozonit Kuarsa (Russel B Travis 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : Idiomorf TEKSTUR Porfiritik (adanya mineral-mineral kecil KHUSUS di antara mineral besar) KOMPOSISI Hornblende 40%

- Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - gelapan = ada, miring - Pleokorisme = ada CPL

Kuarsa 45% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kecoklatan - Pecahan = ada -Gelapan = Bergelombang Plagioklas An35 15% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad-Albit

Amfbl

BAJI KUARSA PETRO GENESA

qz

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma intermediet-asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral intermediet. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat

: M4AI

Medan Pandang : 1 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Granodiorit (Klasifikasi IUGS), Porfiri Diorit Kuarsa (Russel B Travis, 1955) TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

PPL

Hubungan Antar Kristal : hipidiomorf TEKSTUR Porfiritik (adanya mineral-mineral kecil KHUSUS di antara mineral besar)

KOMPOSISI Plagioklas

An30 35% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Relief = rendah - Bentuk = subhedral, bladed - Kembaran = Carlsbad - Albite (73,96,30) Kuarsa 45% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kecoklatan - Pecahan = ada Gelapan = Bergelombang Massa Dasar 20%

CPL

Qz

BAJIKUARSA

Plg

PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma intermediet-asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral intermediet. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat : M4AI Medan Pandang : 2 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Granodiorit (Klasifikasi IUGS), Porfiri Diorit Kuarsa (Russel B Travis, 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : hipidiomorf TEKSTUR Porfiritik - Ophitic (adanya KHUSUS mineral-mineral kecil di antara mineral

besar)

CPL

KOMPOSISI Orthoklass

45% - Bentuk = subhedral, bladed - Belahan = 1 Arah - Kembaran = Carlsbad Plagioklas An45 55% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - Kembaran = carlsbad-albit (70-88-56) - Belahan = 1 arah

Ortkls

BAJI KUARSA PETRO GENESA

Plg

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma intermediet-asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral intermediet. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat : M4AI Medan Pandang : 3 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Granodiorit (Klasifikasi IUGS), Porfiri Diorit Kuarsa (Russel B Travis, 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : hipidiomorf TEKSTUR Porfiritik - Ophitic (adanya KHUSUS mineral-mineral kecil di antara mineral

besar)

CPL

KOMPOSISI Kuarsa

30% - Bentuk = anhedral, tabular - Belahan = ada - Gelapan = Bergelombang Plagioklas An30 70% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - Kembaran = carlsbad-albit - Belahan = 1 arah

Qz Plg

BAJI KUARSA PETRO GENESA

Pengamatan petrografi pada batuan peraga ini memiliki sifat magma intermediet-asam. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral intermediet. Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup plutonik pada zona subduksi / konvergen. Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran kecil dan seragam maka waktu pembentukan relative cepat dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat : SCAR-L Medan Pandang : 1 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS), Porfiri Peridotite (Russel B Travis 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : idiomorf TEKSTUR Cavity = membentuk rekahan dan ada KHUSUS pengisi mineralnya

CPL KOMPOSISI Klinopiroksen

40% - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - Belahan = 1 Arah - gelapan = ada, miring (80-25) - Pecahan = Ada

Kpx Olivin

Olivin 60% -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kehijauan - Pecahan = ada -Gelapan = miring (119-103) BAJI KUARSA PETRO GENESA

Batuan peraga ini memiliki sifat magma ultra basa. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral ultrabasa berupa (klino piroksen dan anortite).Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup vulkanik pada zona subduksi / konvergen.Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran besar maka waktu pembentukan relative lama dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat

: SCAR-L

Medan Pandang : 2 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS), Porfiri Peridotite (Russel B Travis 1955) TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

PPL

Hubungan Antar Kristal : idiomorf TEKSTUR Cavity = membentuk rekahan dan ada KHUSUS pengisi mineralnya

KOMPOSISI -Klinopiroksen (30%)

CPL

- Relief = sedang - Bentuk = subhedral, tabular - Belahan = 1 Arah - gelapan = ada, miring (96-75) - Pecahan = Ada Plagioklas An65 (20%) - Ukuran = sedang (1-5 mm) - Bentuk = subhedral, tabular - Kembaran = carlsbad-albit - Belahan = 1 arah Olivin (50%) -Ukuran = kecil <1mm - Warna = Kehijauan - Pecahan = ada -Gelapan = miring (132-110)

Kp x

BAJI KUARSA

PETRO GENESA

Batuan peraga ini memiliki sifat magma ultra basa. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral ultrabasa berupa (klino piroksen dan anortite).Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup vulkanik pada zona subduksi / konvergen.Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran besar maka waktu pembentukan relative lama dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Kode Preparat

: SCAR-L

Medan Pandang : 3 Perbesaran : 4X Nama Petrografi : Foid Gabro (IUGS), Porfiri Peridotite (Russel B Travis 1955)

PPL

TEKSTUR Granularitas : Equigranular (Fanerik) UMUM Derajat Kristalinitas : Holokristalin

Hubungan Antar Kristal : idiomorf TEKSTUR Cavity = membentuk rekahan dan ada KHUSUS pengisi mineralnya

CPL

KOMPOSISI -Klinopiroksen

50% - Relief = sedang -tinggi - Bentuk = subhedral, tabular - Belahan = 1 Arah - gelapan = ada, miring (105-82) - Pecahan = Banyak Olivin 50% -Relief = sedang-tinggi - Warna = Kehijauan - Pecahan = ada, sedikit -Gelapan = miring (165 105)

BAJI KUARSA

PETRO GENESA

Batuan peraga ini memiliki sifat magma ultra basa. Hal ini di karenakan konstituen penyusun batuan terdiri dari mineral ultrabasa berupa (klino piroksen dan anortite).Tempat pembentukan batuan ini berada pada lingkup vulkanik pada zona subduksi / konvergen.Di lihat dari mineral yang terbentuk berukuran besar maka waktu pembentukan relative lama dengan suhu dan tekanan yang tinggi.

Related Documents


More Documents from ""