(safety Lab.).ppt

Topik 1. 2. 3.

4. 5.

6.

Bangunan Laboratorium Meja Kerja Laboratorium Lemari Asam Peralatan Keselamatan Simbol Keamanan di Laboratorium Penanggulan Keadaan Darurat

Posisi aman meja kerja

80 cm

1,5 m

2,5 m 1,5 m

Spesifikasi meja kerja

1,3 m keramik

tacon sheet 1,3 m

LEMARI ASAM (fume hood) Kunci pengamanan fume hood : 

FUME HOOD BUKAN GUDANG PENYIMPANAN(kecuali yang dirancang khusus untuk itu). Menyimpan zat kimia yang tidak cocok atau limbah B3 di dalam fume hoods akan menyebabkan kecelakaan, bahkan menyebabkan kematian atau cacat.

Kunci pengamanan fume hood : 

FUME HOOD BUKAN TEMPAT SAMPAH. Jangan biarkan zat

organik menguap di dalam lemari; gunakan botol limbah yang sesuai. Jangan pernah meninggalkan botol zat kimia atau limbah dalam keadaan terbuka.

Kunci pengamanan fume hood : 

JANGAN PERNAH MEMBLOKIR ALIRAN UDARA. Celah penutup di bagian dalam lemari merupakan bagian dari sistim aliran. Celah dapat rusak dengan zat kimia kuat. Berbagai peralatan dan sampah ddi dalam lemari akan megganggu keamanan dalam mengoperasikan lemari. JANGAN PERNAH tinggalkan lemari dalam keadaan seperti ini!

Referensi 





Technical Standards and Performance Standard: Chemical Hoods (http://ehs.uky.edu/ohs/fumehood.ht ml) UK Laboratory safety (http://ehs.uky.edu/ohs/labsafe.html) UVA-OEHS Laboratory Safety Equipment (http://keats.admin.virginia.edu/lsm/ls e.html#fh)

Pemadam api jenis apa yang harus saya gunakan ? Klasifikasi menurut NFPA (U.S.) : Class A untuk api biasa : kertas terbakar, lumber, cardboard, plastik dll. Class B untuk api yang ditimbulkan oleh zat mudah terbakar dan mudah nyala, seperti: bensin, kerosin, and pelarut organik umum yang digunakan di laboratorium.

Klasifikasi menurut NFPA (U.S.) : Class C untuk api yang timbul dari peralatan listrik : appliances, switches, panel boxes, power tools, hot plates and stirrers. Class D untuk api yang timbul dari logam mudah menyala : magnesium, titanium, potassium and sodium dan reagen pyrophoric organometallic seperti alkyllithiums, Grignards and diethylzinc.

Klasifikasi menurut NFPA (U.S.) : Class K untuk api dapur. Katagori ini telah ditambahkan pada NFPA portable extinguishers

Standard 10 tahun 1998.

Beberapa jenis api kemungkinan disebabkan oleh kombinasi ! Water extinguishers sangat cocok bagi api class A (kertas, kayu dll.) fires, tetapi tidak untuk api class B, C and D seperti cairan terbakar, api listrik, api dari logam reaktif. Water mist extinguishers sangat cocok bagi api class A and C

Beberapa jenis api kemungkinan disebabkan oleh kombinasi ! Dry chemical extinguishers sangat berguna untuk api class ABC atau class BC dan merupakan pilihan terbaik untuk semua jenis kebakaran. Terdapat dua jenis dari golongan : (1) Type B, C fire extinguishers mengandung sodium atau potassium bicarbonate. (2) Type A, B, C fire extinguishers mengandung ammonium phosphate.

Beberapa jenis api kemungkinan disebabkan oleh kombinasi ! CO2 (carbon dioxide) extinguishers untuk api class B dan C. CO2 extinguishers memiliki keuntungan dibandingkan dengan dry chemical karena tidak meninggalkan zat berbahaya sesudahnya. Hal ini menjadikan CO2 That baik digunakan untuk api yang berasal dari listrik.

Shower

Eye/Face washes

Safety station

Safety Labeling of Chemicals (NFPA)

MSDS (Material Safety Data Sheet)

Bahan kimia jenis B3 (berbau, berbahaya, beracun) dapat diklasifikasikan: 

Mudah meledak (explosive)

Pengoksidasi (oxidizing) Sangat mudah sekali menyala (highly flammable)

Mudah menyala (flammable)

Bahan kimia jenis B3 (berbau, berbahaya, beracun) dapat diklasifikasikan : 5. Amat sangat beracun (extremely toxic)

6. Sangat beracun (highly toxic) 7. Beracun (moderately toxic) 8. Berbahaya (harmful) 9. Korosif (corrosive)

Bahan kimia jenis B3 (berbau, berbahaya, beracun) dapat diklasifikasikan : 10.Bersifat iritasi (irritant) 11.Berbahaya bagi lingkungan

(dangerous to the environment) 12.Karsinogenik (carcinogenic)

13.Teratogenik (teratogenic) 14.Mutagenik (mutagenic)

Simbol Tingkat Bahaya :

Asam asetat  Sinonim: Acetic acid. Rumus molekul CH3COOH  Pada temperatur ruang, asam ini berbentuk cairan dengan n 1.3715 ; Bp 117-118 °C; mp 16.2 °C Densitas 1.049 g/mL  Bahan kimia ini mudah terbakar, korosif dan beracun  Gunakan kaca mata pengaman dan sarung tangan ketika bekerja

3. KLASIFIKASI BAHAYA KLASIFIKASI NFPA (NATIONAL FIRE PROTECTION ASSOCIATION) 1. KESEHATAN (NFPA HEALTH HAZARDS) 2. MUDAH TERBAKAR (NFPA FLAMMABILITY HAZARDS) 3. REAKTIVITAS (NFPA REACTIVITY HAZARDS)

KLASIFIKASI KESEHATAN 









4 = BAHAN YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK ATAU YANG DAPAT MENIMBULKAN LUKA FATAL MESKIPUN ADA PERTOLONGAN DG SEGERA 3 = BHN YANG DAPAT MENIMBULKAN AKIBAT SERIUS PADA KETERPAAN JANGKA PENDEK, MESKIPUN ADA PERTOLONGAN SEGERA 2 = BAHAN YANG PADA KETERPAAN INTENSIF ATAU TERUS MENERUS DAPAT MENIMBULKAN LUKA MESKIPUN TIDAK ADA PERTOLONGAN SEGERA. 1 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API 0 = BAHAN YANG TIDAK BERBAHAYA MESKIPUN KENA API

KLASIFIKASI FLAMMABILITY 









4 = BAHAN YANG SEGERA MENGUAP DALAM UDARA NORMAL DAN DAPAT TERBAKAR DENGAN CEPAT 3 = BAHAN CAIR ATAU PADAT YANG DAPAT DINYALAKAN PADA BIASA 2 = BAHAN YANG PERLU SEDIKIT DIPANASKAN 1 = BAHAN YANG PERLU DIPANASKAN SEBELUM DIBAKAR 0 = BAHAN YANG TAK DAPAT DIBAKAR

BAHAYA REAKTIVITAS 

REAKTIVITAS → UKURAN (DERAJAT) KEMUDAHAN DALAM MELEPASKAN ENERGI DG SENDIRINYA ATAU AKIBAT KONTAK DG AIR ATAU BAHAN LAIN. DERAJAT BAHAYA DILAMBANGKAN WARNA KUNING. • 4 = BAHAN YANG DENGAN MUDAH DAPAT DILEDAKKAN ATAU MELEDAK PADA SUHU DAN TEKANAN BIASA ATAU SENSITIF THD PENGARUH MEKANIK / PANAS. • 3 = BAHAN YG MUDAH MELEDAK, TP MEMERLUKAN SUMBER PENYEBAB YANG KUAT (SUHU TINGGI) • 2 = BAHAN YG TIDAK STABIL DAN MENGHASILKAN REAKSI HEBAT, TP TIDAK MELEDAK. • 1 = BAHAN YG STABIL PADA KEADAAN NORMAL, TP TIDAK STABIL PADA SUHU TINGGI. • 0 = BAHAN YG STABIL DAN JUGA TIDAK REAKTIF MESKIPUN KENA API ATAU PADA SUHU TINGGI.

KLASIFIKASI HIMS (HAZARDOUS MATERIAL IDENTIFICATION SYSTEM) MENCANTUMKAN KODE ALAT PELINDUNG DIRI (APD) -. -. -. -. -.

A B C D E

: Safety Glasses : Safety Glasses and Gloves : Safety Glasses and Gloves, and an apron : Face shield, Gloves, and an apron : Safety galsses, gloves, and a dust respirator -. F : Safety glasses, gloves, apron and a dust respirator. dan lain-lain.

KLASIFIKASI LAIN SELAIN KLASIFIKASI NFPA DAN HIMS, DALAM DOKUMEN BAHAN KIMIA DIGUNAKAN JUGA: a. KODE RESIKO (RISK = R), b. KODE KESELAMATAN (SAFETY = S)

PENG-KODE-AN RESIKO 











R1 R2

: EKSPLOSIF BILA KERING : EKSPLOSIF BILA KENA BENTURAN, GESEKAN, ATAU SUMBER API. R3 : RESIKO TINGGI TERHADAP EKSPLOSIF BILA KENA BENTURAN, GESEKAN, DAN SUMBER API. R4 : MEMBENTUK SENYAWA METAL YANG EKSPLOSIF R 35 : PENYEBAB KEBAKARAN YANG PARAH PADA KULIT. DLL

PENG-KODE-AN KESELAMATAN S1 S2 S3 S4 S5

: : : : :



S6 S24 S25 S26

: : : :



DLL.



   

  

JAGA SELALU TERTUTUP JAGA DARI ANAK2 JAGA DALAM SUHU DINGIN JAUHKAN DARI PUSAT KEHIDUPAN JAGA ISI DALAM SUATU BAHAN TERTENTU JAGA DALAM GAS INERT CAIR JAGA KONTAK DG KULIT JAGA KONTAK DEGAN MATA BILA KENA MATA, CUCI DG AIR DAN PERGI KE DOKTER

CONTOH PENGGUNAAN KODE:



TRICHLOROACETIC ACID R : 35

S : 24/25/26

MACAM-MACAM APD A. PAKAIAN KERJA 1. UNTUK PANAS RADIASI, HARUS DILAPISI DENGAN BAHAN YANG BISA MEREFLEKSI PANAS, MISALNYA ALUMUNIUM 2. PAKAIAN KERJA UNTUK PANAS KONVEKSI, TERBUAT DARI KATUN YANG MUDAH MENYERAP KERINGAT 3. PAKAIAN KERJA UNTUK RADIASI MENGION HARUS DILAPISI DENGAN TIMBAL 4. PAKAIAN KERJA TAHAN BAHAN KIMIA, TERBUAT DARI KARET ATAU PLASTIK 5. PAKAIAN YANG BERSIFAT SEBAGAI ISOLASI TERHADAP PANAS, MISALNYA; WOOL, KATUN, ASBES (TAHAN ± 500 OC)

B. ALAT PELINDUNG KEPALA 1. SAFETY HELMET: DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI BAHAYA KEJATUHAN, TERBENTUR DAN TERPUKUL BENDA KERAS DAN TAJAM. BAHAN : PLASTIK, BAKELITE 2. HOOD (TUTUP KEPALA) DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI BAHAN KIMIA, PANAS RADIASI TERBUAT DARI ASBES ATAU KAIN YG DILAPISI ALUMUNIUM 3. HAT/CAP TOPI DIPAKAI UNTUK MELINDUNGI KEPALA DARI KOTORAN.

Gloves (Doffing method 1)

Gloves (Doffing method 2)

PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT (Lab. Sign)

TERIMA KASIH BE…

A GOOD…

PHARMACIST…