S H A R M A.pptx

  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View S H A R M A.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 617
  • Pages: 12
Studi Obyek Karya Arsitektur dengan Kajian Tatanan Massa, Pola Tatanan dan Sirkulasi Ruang Luar

Daeng Agus Aldi R. D. (1651010005)

Shafira Zulfa A. (1651010007)

Angela Josephine P. D. (1651010009)

Vonny Tsamara (1651010019)

TATANAN MASSA TATANAN MASSA Elemen Tatanan Massa

Tatanan massa adalah perletakan massa bangunan majemuk pada suatu site yang ditata berdasarkan zona dan tatanan pendukung site, serta alur sirkulasi luar yang saling berkaitan

Elemen site tersusun dari : • Massa bangunan • Kondisi lingkungan sekitar (Landscape, vegetasi/RTH, aliran sungai/kolam)

Elemen Tatanan Massa

Keduanya (secara individual maupun kelompok) menjadi unsur pembentuk ruang out door (open plan).

POLA TATANAN MASSA Pola Tatanan Massa merupakan skema organisasi struktural mendasar yang mencangkup letakan massa (tatanan massa), baik itu bangunan maupun lingkungan, yang menciptaan suatu hubungan keseimbangan dan keselarasan. A. Radial Pola radial adalah bentuk yang terdiri atas bentuk bentuk linear yang berkembang dari suatu unsur inti terpusat ke arah luar menurut jari-jarinya. Bentuk ini menggabungkan aspek aspek memusat dan linear menjadi satu komposisi. .

B. Linear • • • • •

Dimensi bangunan menjadi lebih kecil. Hubungan aktivitas kurang kompak menjadi tidak efisien dan efektif bila alurnya panjang Kurang cocok diterapkan pada tapak yang luas. Cocok diterapkan pada tapak miring. Kesan Formal dan Informal

D. Cluster C. (Papan Catur) • Grid Dimensi bangunan menjadi lebih kecil. • • • • •

•Dimensi Hubungan kegiatan ruang kompak bangunan menjadi lebih kecil. (komunikasi berjenjang kelompok Hubungan aktivitas kurang antar kompak. • Jauh dalam kelompok dekat) Sangat cocok dikembangkan pada tapak luas. • Cocok dikembangkan pada tapak luas. cocok dikembangkan pada tapak datar. •Sanagt Cocok dikembangkan pada tapak datar. informal dan monoton. •Kesan Kesan informal.

E. Memusat

• • • • •

Dimensi bangunan menjadi lebih kecil. Hubungan kegiatan kurang kompak. Cocok dikembangkan pada tapak luas. Cocok dikembangkan pada tapak datar. Kesan informal

SIRKULASI RUANG LUAR Sirkulasi Ruang Luar, Entrance, Lahan Parkir, RTH Sirkulasi Ruang luar adalah suatu ruang (outdoor) yang terjadi karena bentukan massa atau landscape site yang dibatasi oleh bidang vertikal dan horizontal, yang mengitari dan melingkupinya, sehingga ruang tersebut akan terasa sebagai suatu wadah yang membatasi pandangan mata atau gerak seseorang. Pedestrian, ramp, area parkir, RTH, pintu/gate adalah sirkulasi yang berhubungan dengan ruang luar.

Studi Objek 1: Sharma Springs by IBUKU Architects: IBUKU Location: Abiansemal, Bali, Indonesia Architect in Charge : The Key Team Members Area: 750.0 m2 Project Year: 2012

Tatanan Massa

3 5

2

1. 2. 3. 4. 5.

Jembatan Massa 1 Massa 2 Massa 3 Void

4 1 1

Bangunan utama ini memiliki 4 massa utama. Akses untuk memasuki bangunan ini harus melalui jembatan menyerupai terowongan bambu. 3 tatanan massa dari villa ini disatukan melalui void berbentuk lingkaran yang berada di tengahtengah ketiga massa.

Pola Tatanan Massa

Bangunan ini memiliki pola yang memusat, dimana kegiatan di tiap massa memiliki aktivitas yang berbeda namun memusat pada satu bagian dimana terdapat void dan selasar sebagai pusat dan memiliki view ke seluruh bangunan, void ini juga sebagai akses peralihan tiap massa.

Sirkulasi Ruang Luar

Ide Gagasan, Ide Bentuk dan Gubahan Massa

Konsep : Menyatu dengan alam (hutan/jungle fantasy escape)

Pendekatan analogic design : Bentuk didapat dari pengandaian dan keserupaan dengan benda lain yang mengambil penganalogian dari bentuk daun yang kemudian ditransformasi, serta menggunakan material yang alami (ramah lingkungan) sebagai implementasi tema dan konsep.

Sistem Struktur Objek Bangunan ini menggunakan struktur utama bermaterial bambu. Kolom struktur sebagai penyangga utama terletak ditengah bangunan terbuat dari black bamboo dengan diameter 16cm, dan kolom praktis terbuat dari bambu petung dengan diameter 16 cm. Bangunan ini menggunakan pondasi stone bamboo base.

Black bamboo

Petung bamboo

Pengaturan Hubungan Ruang Open Living Lounge Room Master Bedroom Kids Bedroom 1 Kids Bedroom 2 Kids Bedroom 3 Void Library Play Room Living Room Kitchen&Dining Tunnel (Bridge)

Dekat Sedang Jauh

Related Documents

S H A R M A.pptx
October 2019 23
H R M
May 2020 12
M O R A D A S
May 2020 28
Masalah - 249 = S A H U R
November 2019 11
A N D R E W M A R S
May 2020 26
F O R M A S I.pdf
May 2020 11