Rumah Adat Maluku Utara.docx

  • Uploaded by: Putrii Lestarii
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rumah Adat Maluku Utara.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 592
  • Pages: 4
Rumah Adat Maluku Utara Rumah adat Maluku Utara hampir sama dengan rumah adat di Maluku yaitu rumaha adat Baileo. Rumah adat Maluku Utara ini digunakan sebagai tempat bermusyawarah bagi masyarakat dan pemuka-pemuka adatnya. Selain itu sebagai tempat upacara adat seniri negeri. Rumha adat Maluku Utara berbentuk rumah panggung dengan bentuknya yang persegi. Terbuat dari kayu sebagai kerangkanya dan gaba-gaba atau semacam tangkai rumbia sebagai dinding rumahnya. Atap rumah adat ini dibuat agak besar dan tinggi dari bahan rumbia. Selain ini dibuat juga beranda atau teras pada bagian depan rumah.

Pakaian adat maluku utara Pakaian adat Maluku Utara pada pria mengenakan kemeja berenda-renda yang dilapisi dengan pakaian luar berupa jas berwarna merah atau hitam dan berlengan panjang. Pada bagian bawahnya memakai celana panjang model cutbray dan dilapisi ikat pinggang. Sedangkan pakaian adat pada wanitanya memakai baju cele yaitu kebaya pendek bersuji dan berkanji. Dilengkapi dengan perhiasan anting, kalung panjang dan cincin. Bagian bawahnya mengenakan rok.

Rumah adat riau Rumah Melayu/Balai Adat Melayu Riau. Rumah adat di daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar. Ruangan rumah ini terdiri dari ruangan besar untuk tempat tidur. ruangan bersila, anjungan dan dapur. Rumah adat ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk pertemuan dan musyawarah adat.

Pakaian adat riau Pakaian adat tradisional merupakan jenis pakaian yang biasa dipakaian sebagai bagian dari identitas suatu kelompok masyarakat. Pakaian adat tradisional juga mencerminkan adat yang dianut suatu kelompok tersebut. Pakaian adat tradisional masyarakat Provinsi Riau terbagi atas pakaian sehari-hari dan pakaian untuk upacara adat, baik upacara adat perkawinan ataupun upacara adat lainnya.

Pakaian Adat Sehari-Hari Masyarakat Riau Dalam kehidupan sehari-hari, kau pria dan wanita Provinsi Riau biasa memakai baju kurung yang disebut baju gunting cina. Kaum pria memakai tutup kepala yang disebut kopiah atau songkok, sedangkan kaum wanita menutup kepalanya dengan selendang atau kain tudung kepala. Alas kaki mereka mengenakan sendal atau kasut.

Pakaian Upacara Adat Riau Pakaian upacara adat pria Riau memakai pakaian baju gunting cina atau baju pesaksebelah dengan kain sarung atau celana, baju kurung leher tulang belut atau cekak musang dengan celana, dan kain samping dari bahan songket yang digunakan untuk menutupi celana hingga sebatas lutut. Bagian kepalanya mengenakan peci atau songkok sebagai penutup kepala. Pada acara formal atau perhelatan kaum pria mengenakan cincin emas.

Kaum wanita Riau memakai pakaian baju kurung satu sut yang terbuat dari kain songket, satin dan sutra. Selain itu, kaum wanita juga memakai aksesoris berupa kalung, anting, gelang tangan, dan cincin yang terbuat dari emas. Perlengkapan perhiasan pada kepala meliputi sanggul biasa atau sanggul dua, tusuk sanggul, kembang goyang, sepit rambut, dan jurai. Perlengkapan lainnya berupa kain selempang, sapu tangan kecil, gelang kaki dan sebuah pending melilit pinggang. Untuk alas kaki, baik pria maupun wanita memakai selop. Pakaian adat bangsawan Riau (siak) berwarna kuning yang merupakan simbol kerajaan. Oleh sebab itu, pakaian dengan warna tersebut hanya boleh digunakan oleh orang-orang dari kalangan bangsawan atau keturunan raja-raja Riau. Warna kuning juga dipakai untuk pakaian pengantin karena sepasang pengantin mendapat julukan raja sehari.

Pakaian Adat Pengantin Riau Pakaian adat pengantin Riau lebih megah dan indah. Hal ini berkaitan dengan kesakralan upacara tersebut. Pengantin pria memakai pakaian teluk belanga.Pakaian ini hampir sama dengan baju cekak musang dengan tambahan aksesoris sebilah keris di pinggang. Pada bagian kepala mengenakan mahkota yang disebut tanjak. Tanjak inilah yang membedakan dengan pakaian pengantin Riau Kepulauan. Pada pakaian pengantin Riau Kepulauan mahkotanya lebih sederhana. pengantin wanita memakai baju kebaya labuh/ panjang dengan beberapa aksesoris sebagai pelengkap. Kedua mempelai sama- sama memakai selop dan capal.

TUGAS PRAKARYA

Nama : Ni Made Putri Dwi Lestari No : 36 Kelas : X Mia 3

Related Documents


More Documents from "Annisa Diah Astarini"

Proposal Kesehatan.docx
April 2020 23
Presentation1.pptx
April 2020 37
Presentation1.pptx
April 2020 35
Hukum Dalton.docx
April 2020 27
Prakarya Tt.pptx
April 2020 31