Rps Eptm.docx

  • Uploaded by: Marselina Palinggi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rps Eptm.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,317
  • Pages: 14
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TADULAKO KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2017

1

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Universitas Fakultas Program Studi

: Tadulako : Kesehatan Masyarakat : Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah Sifat Pra-Syarat (jika ada) Semester Periode Kuliah Jumlah Pertemuan tatap muka Jadwal Kuliah Ruang Dosen Pengampu

: Epidemiologi Penyakit Tidak Menular : Teori : : : : 16 Kali : : :

A. DESKRIPSI Mata kuliah ini membahas aspek-aspek epidemiologis penyakit tidak menular, meliputi pengertian PTM, Ciri-ciri PTM, besaran masalah, distribusi, faktor risiko serta upaya pencegahan dan penanggulangannya. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) KS1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. KS2 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. KS3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. Sikap KS4 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. KS5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain. KS6 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas. KS7 Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin. Pengetahuan PP1 Menguasai konsep PTM, ciri-ciri PTM, besaran masalah, distribusi, faktor risiko serta upaya pencegahannya Penyakit 2

PP2

KU1

KU2

Tidak Menular. Menguasai sistem surveilans serta penelitian kesehatan masyarakat untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah Penyakit Tidak Menular di Indonesia. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU3

Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, Keterampilan Umum KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. KU5 Mampu mengomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya. KU6 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah-masalah pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan berdasarkan hasil analisis informasi data. KU7 Memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. KU8 Bertanggung Jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya. KU9 Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. KU10 Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. KK1

Keterampilan Khusus

KK2

KK3

Mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ilmu Kesehatan Masyarakat dalam kaitannya dengan penyakit tidak menular. Mampu merencanakan, melaksanakan dan menilai sistem surveilans Kesehatan Masyarakat terkait masalah Penyakit tidak menular. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam pelayanan kesehatan masyarakat serta menangani masalah kesehatan masyarakat terkait penyakit tidak menular pada individu, kelompok dan masyarakat.

3

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK) 1) Mahasiswa mampu menguraikan pengertian, latar belakang PTM. 2) Mahasiswa mampu menganalisis transisi demografi dan transisi epidemiologi 3) Mahasiswa mampu menguraikan pendekatan dan karakteristik PTM. 4) Mahasiswa mampu mengidentifikasi faktor risiko PTM. 5) Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep dasar tahap-tahap pencegahan dan penanggulangan PTM. 6) Mahasisiwa mampu menguasai STEP Wise untuk penanggulangan PTM 7) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Penyakit Hipertensi. 8) Mahasiswa mampu menguraikan Penyakit Jantung Koroner. 9) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Kanker Payudara. 10) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Cedera dalam kecelakaan. 11) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Kanker Serviks. 12) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Diabetes Melitus. 13) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Stroke 14) Mahasiswa mampu menguraikan Epidemiologi Lansia

D. MATERI (BAHAN KAJIAN)  Pengertian PTM  Latar belakang PTM  Transisi Demografi  Transisi Epidemiologi  Tahap Perkembangan / sejarah Epidemiologi  Tahap Perkembangan konsep penyakit  Konsep hubungan kausal dan penyebab penyakit tidak menular  Indikator PTM  Pengertian dan jenis-jenis faktor risiko  Kriteria faktor risiko sesuai dengan hubungan kausal  Perbedaan faktor risiko dengan prognosis  Menghitung besar Faktor Risiko  Pencegahan primer  Pencegahan sekunder  Pencegahan tertier  Strategi dalam penanggulangan penyakit dan promosi kesehatan PTM  Unsur-unsur surveilans PTM  Sumber Data PTM  STEP Wise untuk penanggulangan PTM  Epidemiologi Penyakit Hipertensi  Faktor risiko Hipertensi  Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hipertensi  Klasifikasi PJK  Epidemiologi jantung koroner  Strategi pencegahan dan promosi kesehatan mengenai masalah PJK di Indonesia.  Pengertian kanker 4

                            

Teori terjadinya kanker Epidemiologi Kanker Payudara Faktor risiko kanker payudara Pencegahan kanker Payudara Permasalahan penanggulangan kanker payudara di Indonesia Cedera dalam kecelakaan sebagai masalah kesehatan masyarakat Jenis cedera dalam kecelakaan Faktor risiko terjadinya cedera dalam kecelakaan Usaha-usaha pencegahan cedera dalam kecelakaan Epidemiologi kanker servik Faktor risiko kanker servik Pencegahan kanker servik Penanggulangan kanker servik di Indonesia Besaran masalah DM Pembagian DM Faktor risiko DM Pencegahan DM Distribusi dan besarnya masalah stoke Klasifikasi stroke Faktor risiko stroke Patofisiologi stroke Hubungan hipertensi dengan stroke Tahap pencegahan stroke Pengertian lansia Karakteristik lansia Perubahan pada proses menua Masalah kesehatan dan penyakit pada lansia Kebutuhan gizi pada lansia Penangan masalah kesehatan pada Lansia

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE) Kegiatan pembelajaran pada matakuliah ini dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbasis pada mahasiswa yaitu metode SCL (Student Center Learning) berupa STAD, JIGSAW, Talking Stick, Make-A Match, Mind Mapping, Take and Give, Think Pair and Share, Snowball Throwing, Word Square. F. TUGAS (TAGIHAN) Membuat makalah yang mengacu pada ketentuan penulisan makalah yang benar dan membuatkan bahan tayangan atau presentasi dalam bentuk power point untuk dipresentasikan di depan kelas.

5

G. PENILAIAN  Metode : Portofolio, Tes Tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja). 

Instrumen Lembar rubrik, lembar penilaian kinerja, Lembar soal/tes, checklist, rating scale, dll.



Komponen dan proporsi penilaian 1. Akumulasi dan Proporsi kehadiran (10%) 2. Tes Kemampuan : Persentasi dan Quiz (20%) 3. Makalah (15%) 4. Keaktifan dalam Diskusi (15%) 5. Sikap dan Perilaku (5%) 6. Ujian Tengah Semester (15%) 7. Ujian Akhir Semester (20%)



Kriteria penilaian/kelulusan 86-100 : A 81-85 : A76-80 : B+ 71-75 :B 66-70 : B56-65 :C 51-55 :D <51 :E

H. PERATURAN (TATA TERTIB) 1. Dosen dan mahasiswa diharapkan berpakaian rapi dan sopan saat mengikuti perkuliahan. 2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandan ketika mengikuti perkuliahan, kecuali alasan tertentu seperti sakit dan lain-lain. 3. Mahasiswa menonaktifkan (silentmode) handphone ketika mengikuti perkuliahan. 4. Mahasiswa diberi toleransi terlambat masuk di kelas maksimal 15 menit dari jadwal mata kuliah. Ketika melewati batas tersebut, mahasiswa tetap diperkenankan masuk kelas, tetapi terhitung Tidak Hadir (absen). 5. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun selama perkuliahan berlangsung kecuali saat kegiatan diskusi. 6. Mahasiswa harus memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka keseluruhan sebagai syarat mengikuti UAS. 7. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan UTS dan UAS kecuali dengan alasan jelas dan logis.

6

8. Mahasiswa boleh meminta kejelasan atau klarifikasi dari dosen pengampu/ pengajar matakuliah terhadap skor atau nilai yang diperoleh jika dianggap perlu. 9. Mahasiswa yang sakit atau isin harus melampirkan surat keterangan dokter atau orang tua atau pejabat yang terkait. 10. Ketua kelas menyerahkan Daftar Hadir ke Prodi setelah perkuliahan. I. SUMBER (REFERENSI) Andrijono, 2009, Kanker Servik, Divisi Onkologi, Departemen Obstetri-Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Bustan, MN, 2007, Epidemiologi Penyakit tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta.

Fletcher Robert H., Suzanne W Fletcher dan Edward H.Wagner, 1992, Sari Epidemiologi Klinik, Gadjah Mada University Press, Jojakarta. Irianto Koes, 2014, Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Alfabeta, Bandung. Joewono Boedi Soesetyo, 2003, Ilmu Penyakit Jantung, Airlangga university Press, Surabaya. Mausner Judith S dan Bahn Anita K, Epidemiology, An Intoductory Text, W.B. Sunders Company, Philadelphia. Notoatmodjo Soekidjo, 2007, Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni, PT. Rineka Cipta, Jakarta. WHO, 2010, Cancer, The Problem, http://www.who.int/nmh/publications/fact_sheet_cancers _ en. pdf. WHO,WHO STEPS Instrument (Core and Expand),Geneva.

7

J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN Pertemuan ke 1 1

2

3

Capaian Pembelajaran (sub-CPMK)

Waktu

Bahan Kajian

Metode Pembelajaran

2 Mahasiswa mampu  menjelaskan:  1. Pengertian  PTM 2. Latar Belakang PTM Mahasiswa mampu  menguraikan:  1. Transisi  Demografi 2. Transisi Epidemiologi 3. Tahap-tahap Perkembangan /Sejarah Epidemiologi

3 Kontrak Kuliah Pengertian PTM Latar belakang PTM

4 Ceramah Diskusi Mind Mapping

5 1x100’

Transisi Demografi Transisi Epidemiologi Tahap Perkembangan / sejarah Epidemiologi

Ceramah Diskusi Mind Mapping Take And Give

1x100’

Mmahasiswa  mampu menguraikan tahap  perkembangan konsep penyakit PTM, Konsep hubungan kausal  dan penyebab PTM

Tahap Perkembangan konsep penyakit Konsep hubungan kausal dan penyebab penyakit tidak menular Indikator PTM

Ceramah Diskusi Talking Stick

1x100’

8

Evaluasi 6 Formatif: Feed Back Sumatif: Short Essay Formatif: Feed Back Sumatif: Short Essay

Kriteria/Indikator

7 -Ketepatan dalam menjelaskan tentang pengertian dan latar belakang PTM. -Ketepatan dalam menjelaskan transisi demografi -Ketepatan dalam menjelaskan transisi epidemiologi -Ketepatan dalam menjelaskan tahap-tahap perkembangan/sej arah epidemiologi Formatif: -Ketepatan dalam Feed menguraikan Back tahap Sumatif: perkembangan Short konsep penyakit. Essay -Ketepatan dalam menjelaskan konsep hubungan

Kompetensi Kesehatan Masyarakat 8 1,6

Bobot

9 5%

1,6

5%

1,6

5%

serta Indikator PTM.

4

5

Mahasiswa mampu: 1. Menguraikan pengertian dan jenis-jenis Faktor Risiko 2. Menjelaskan Kriteria faktor risiko sesuai dengan hubungan kausal 3. Menguraikan perbedaan faktor risiko dengan prognosis 4. Menghitung besarnya Faktor Risika Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep dasar tahaptahap pencegahan dan penanggulangan PTM

 Pengertian dan jenisjenis faktor risiko  Kriteria faktor risiko sesuai dengan hubungan kausal  Perbedaan faktor risiko dengan prognosis  Menghitung besar Faktor Risiko

Ceramah Diskusi Talking Stick

1x100’

 Pencegahan Primer  Pencegahan Sekunder  Pencegahan Tertier  Strategi dalam penanggulangan penyakit dan promosi

Ceramah Diskusi Make-A Match

1x100’

9

kausal dan penyebab penyakit tidak menular -Ketepatan dalam menyebutkan indikator PTM Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Pengertian dan Sumatif: jenis-jenis faktor Short risiko Essay -Ketepatan dalam menguraikan kriteria faktor risiko sesuai dengan hubungan kausal -Ketepatan dalam membedakan faktor risiko dengan prognosis -Ketajaman analisis dalam menghitung besar faktor risiko Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back pencegahan Sumatif: primer, sekunder, Short dan tertier Essay -Ketepatan dalam

1,6

5%

1,6

5%

kesehatan PTM

6.

Mahasisiwa mampu menguraikan kembali STEP Wise untuk penanggulangan PTM

   



7

Mahasiswa mampu  menguraikan epidemiologi penyakit  hipertensi serta menerapkan  pencegahan dan penanggulangannya

Unsur-unsur surveilans PTM Sumber data PTM Tujuan dan Manfaat Stepwise untuk penanggulangan PTM Pendekatan STEPwise untuk Surveilans Faktor Risiko Pendekatan STEPwise untuk surveilans Stroke Epidemiologi Penyakit Hipertensi Faktor risiko Hipertensi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hipertensi

Ceramah Diskusi Talking Stick

1x100’

Ceramah Diskusi JIGSAW

1x100’

10

menguraikan strategi dalam penanggulangan penyakit dan promosi kesehatan PTM Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back STEP Wise untuk Sumatif: penanggulangan Short PTM Essay

Formatif: Feed Back Sumatif: Short Essay

-Ketepatan dalam menjelaskan Epidemiologi Penyakit Hipertensi - Ketepatan dalam menjelaskan Faktor Risiko Penyakit Hipertensi -Inovasi dalam menentukan

1,6

5%

1,6

5%

pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi 8 9

10

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menerapkan Epdemiologi Penyakit Jantung Koroner

 

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali Epidemiologi Kanker Payudara serta tahaptahap pencegahannya

 



   

11

Mahasiswa mampu



UTS (Ujian Tengah Semester Ceramah 1x100’ Klasifikasi PJK Diskusi Epidemiologi Snowball jantung koroner Throwing Strategi JIGSAW pencegahan dan promosi kesehatan mengenai masalah PJK di Indonesia. Pengertian kanker Teori terjadinya kanker Epidemiologi Kanker Payudara Faktor risiko kanker payudara Pencegahan kanker Payudara Permasalahan penanggulangan kanker payudara di Indonesia

Cedera dalam

Ceramah Diskusi JIGSAW Snowball Throwing

1x100’

Ketepatan dalam menjelaskan Epidemiologi PJK - Ketepatan dalam menjelaskan Faktor Risiko PJK -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan PJK Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Epidemiologi Sumatif: kanker payudara Short - Ketepatan dalam Essay menjelaskan Faktor Risiko kanker payudara -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan kanker payudara

Ceramah

1x100’

Formatif: -Ketepatan dalam

11

Formatif: Feed Back Sumatif: Short Essay

1,6

10% 5%

1,6

5%

1,6

5%

mengidentifikasi dan menerapkan Epidemiologi Cedera dalam Kecelakaan serta tahap-tahap pencegahannya

  

12

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menerapkan Epidemiologi Kanker Serviks

   

13

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali Epidemiologi Diabetes Melitus

  

kecelakaan sebagai masalah kesehatan masyarakat Jenis cedera dalam kecelakaan Faktor risiko terjadinya cedera dalam kecelakaan Usaha-usaha pencegahan cedera dalam kecelakaan

Diskusi Snowball Throwing Take and Give JIGSAW

Epidemiologi kanker servik Faktor risiko kanker servik Pencegahan kanker servik Penanggulangan kanker servik di Indonesia

Ceramah Diskusi JIGSAW Snowball Throwing

1x100’

Menjelaskan besarnya masalah DM pembagian DM faktor risiko DM

Ceramah Diskusi JIGSAW Snowball

1x100’

12

Feed Back Sumatif: Short Essay

menjelaskan Epidemiologi cedera dalam kecelakaan - Ketepatan dalam menjelaskan Faktor Risiko cedera dalam kecelakaan -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan cedera dalam kecelakaan Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Epidemiologi Sumatif: Kanker Serviks Short - Ketepatan dalam Essay menjelaskan Faktor Risiko Kanker Serviks -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan Kanker Serviks Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Epidemiologi DM Sumatif: - Ketepatan dalam

1,6

5%

1,6

5%

14

(DM) serta tahap pencegahan dan penanggulangannya



pencegahan DM

Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menerapkan Epidemiologi Stroke



Distribusi dan besarnya masalah stoke klasifikasi stroke faktor risiko stroke patofisiologi stroke hubungan hipertensi dengan stroke tahap pencegahan stroke

Ceramah Diskusi JIGSAW Talking Stick

1x100’

Pengertian lansia Karakteristik lansia Perubahan pada proses menua Masalah kesehatan dan penyakit pada lansia Kebutuhan gizi pada lansia Penangan masalah kesehatan pada Lansia

Ceramah Diskusi STAD Talking Stick

1x100’

    

15

Mahasiswa mampu menjelaskan kembali Epidemiologi Lansia serta tahap-tahap pencegahannya

     

Throwing

13

Short Essay

menjelaskan Faktor Risiko DM -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan DM Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Epidemiologi Sumatif: Stroke Short - Ketepatan dalam Essay menjelaskan Faktor Risiko Stroke -Inovasi dalam menentukan pencegahan dan penanggulangan Stroke Formatif: -Ketepatan dalam Feed menjelaskan Back Epidemiologi Sumatif: Lansia Short -Ketepatan dalam Essay menjelaskan Karakteristik Lansia -Ketepatan dalam menjelaskan kebutuhan gizi pada lansia

1,6

5%

1,6

5%

-Inovasi dalam menentukan pencegahan masalah kesehatan Lansia 16

UAS (Ujian Akhir Semester)

20% Palu, September 2017

Mengetahui :

14

Related Documents

Rps
April 2020 57
Rps Ahde.docx
June 2020 17
Rps Optika.pdf
June 2020 18
Rps-500
December 2019 30
Rps Donut.docx
May 2020 36
Rps Baruu.docx
April 2020 39

More Documents from "septi"