Rpp Xi Ak3 Surat Pemberitahuan Tahunan (print) (4).docx

  • Uploaded by: Anita Rosyidah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpp Xi Ak3 Surat Pemberitahuan Tahunan (print) (4).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,308
  • Pages: 14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah

: SMK Excellent

Kelas / Semester

: XI AK 3 / 1

Mata Pelajaran

: Administrasi Perpajakan

Materi Pokok

: Surat Pemberitahuan Tahunan

Alokasi Waktu

: 40 menit

A. Kompetensi Inti KI 3 : Memahami,

menerapkan

dan

menganalisis

pengetahuan

faktual,

konseptual, dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi surat pemberitahuan (SPT) serta tata cara penyelesaiannya. 4.1 Mengidentifikasi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta tata cara penyelesaiannya.

C. Indikator Pencapaian Kompeteni 3.1.1 Menjelaskan pengertian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 3.1.2 Menyebutkan Fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 3.1.3 Mengurutkan tata cara penyelesaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). 4.1.1 Mengidentifikasi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta tata cara penyelesaiannya.

D. Tujuan Pembelajaran 1. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menjelaskan pengertian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dengan benar dan menggunakan bahasanya sendiri. 2. Setelah mengkaji fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dari bahan ajar yang telah disediakan, siswa mampu menyebutkan kembali fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dengan tepat dan percaya diri. 3. Siswa mampu mengurutkan tata cara penyelesaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) berdasarkan video yang ditayangkan, melalui diskusi kelas dan mempresentasikan hasilnya dengan penuh percara diri. 4. Siswa mampu mengidentifikasi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) serta tata cara penyelesaiannya berdasarkan bahan ajar, melalui diskusi kelas dan mempresentasikan hasilnya dengan penuh percara diri.

E. Materi Pembelajaran 1. Pengetahuan Faktual 

Pengertian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

2. Pengetahuan Konseptual 

Fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

3. Pengetahuan Prosedural 

Tata cara penyelesaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

F. Metode Pembelajaran Pendekatan

: Scientific

Model pembelajaran : Problem based learning Metode Pembelajaran : diskusi kelas dan tanya jawab

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran Media

: Powerpoint, audio visual

Alat

: Whiteboard, Boardmarker, Eraser, Laptop, LCD.

Sumber Belajar

: a. Harti, Dwi. 2015. Administrasi Pajak Paket Keahlian Akuntansi untuk SMK/MAK Kelas XI Berdasarkan Kurikulum 2013. Semarang : Erlangga. b. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan

Alokasi Waktu

Deskripsi 1. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (menghayati ajaran agama).

Pendahuluan

2. Guru melakukan presensi. 3. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran. 4. Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan siswa pada materi SPT.

8 Menit

5. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama pembelajaran. 1. Guru mebagi siswa menjadi beberapa kelompok. 2. Guru menayangkan pelaporan SPT.

video

tentang

permasalahan

3. Guru menstimulus siswa untuk menyampaikan permasalahan yang ada dalam video, dan mengajukan pertanyaan terkait video yang ditayagkan.

Kegiatan Inti

4. Guru memberikan penjelasan permasalahan yang harus didiskusikan di setiap kelompok, dan mengorganisasi siswa untuk mencari atau menghimpun informasi dari berbagai sumber. 5. Sesekali guru berkeliling ke masing-masing kelompok memberikan arahan dalam memecahkan kasus/soal yang diberikan. 6. Setelah masing-masing kelompok selesai melakukan diskusi dan menghasilkan kesimpulan kelompok, perwakilan kelompok maju kedepan untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok. 7. Kelompok lain yang tidak maju bertugas mendengarkan, sedangkan kelompok yang maju bertugas mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain.

24 Menit

1. Siswa menyimpulkan hasil dari kegiatan belajar mengajar. 2. Guru memberikan kesimpulan dari hasil kegaitan belajar mengajar. Penutup

3. Memberi penguatan dan penugasan kepada siswa. 4. Memberikan motivasi kepada siswa 5. Menjelaskan tentang materi yang akan dibahas pertemuan selanjutnya. 6. Menutup pelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing

8 Menit

I. Penilaian Hasil Belajar 1. Sikap a. Teknik Penilaian

: Observasi

b. Bentuk Instrumen

: Ceklist

c. Kisi – kisi No

Aspek Sikap

1

Jujur

2

Percaya Diri

Aspek Pengamatan

Butir Instrumen

Menggunakan bahasa sendiri ketika menjelaskan sesuatu

1

Berani presentasi di depan kelas

1

Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

2

Instrumen: Lihat Lampiran 1

2. Kognitif / pengetahuan a. Teknik Penilaian

: Tes Uraian

b. Bentuk Instrumen

: Soal Tes uraian dari pertanyaan kelas

c. Kisi – kisi No

Indikator

Menjelaskan pengertian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Menyebutkan Fungsi Surat Pemberitahuan Tahunan 2 (SPT). Mengurutkan tata cara penyelesaian Surat 3 Pemberitahuan Tahunan (SPT). Mengidentifikasi Surat Pemberitahuan Tahunan 4 (SPT) serta tata cara penyelesaiannya. Instrumen: Lihat Lampiran 2 1

Level Kognitif C2

Butir Instrumen 1

C1

2

C3 C3

3 4

3. Keterampilan a. Teknik Penilaian

: Observasi

b. Bentuk Instrumen

: Pedoman Observasi

c. Kisi – kisi No 1 2 3 4

Aspek Penilaian Penguasaan materi diskusi. Kemampuan mengolah kata. Kemampuan memecahkan masalah. Kemampuan komunikasi (menyampaikan hasil diskusi).

Butir Instrumen 1 2 3 4

Malang, 28 Januari 2019 Kepala SMK Excellent

Guru Mata Pelajaran

Mardiansyah, M.Pd

Anita Rosyidah

NIP.19690725200701 2 014

NIM. 160421607706

Lampiran – lampiran : Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Sikap a. Aspek sikap jujur Nama Peserta Didik : .............................. Kelas

: ..............................

Tanggal Pengamatan : .............................. No 1

Aspek Pengamatan

Skor 1

2

3

4

3

4

Keterangan

Menggunakan bahasanya sendiri ketika menjelaskan sesuatu Jumlah Skor

b. Aspek sikap percaya diri Nama Peserta Didik : .............................. Kelas

: ..............................

Tanggal Pengamatan : .............................. No

Aspek Pengamatan

1

Berani presentasi di depan kelas

2

Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan Jumlah Skor

Skor 1

2

Keterangan

Pedoman Observasi Penilaian Sikap Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda ceklist () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut: 4 = Selalu, apabila peserta didik selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering, apabila peserta didik sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang

tidak melakukan. 2 = Kadang – kadang, apabila kadang – kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering

tidak melakukan. 1 = Tidak pernah, apabila peserta didik tidak pernah melakukan sesuai pernyataan. Petunjuk Penskoran : Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 𝑆𝑘𝑜𝑟𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Contoh : Skor diperoleh 12, skor maksimal 4 x 3 pernyataan = 12, maka skor akhir : 12 𝑥 4 = 4,00 12

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah : Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00 Baik

: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33

Cukup

: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33

Kurang

: apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

Lampiran 2 : Penilaian Kognitif / Pengetahuan 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pengertian SPT dengan bahasa anda sendiri! 2. Sebutkan fungsi SPT ! 3. Bagaimana prosedur penyelesaian tata cara SPT yang benar, dan apa saja bukti yang harus dilampirkan? 4. Ani merupakan wanita karir yang sangat sibuk dikantor hingga tidak bisa mengurus langsung SPTnya ke KPP. Ani juga telah mempunyai NPWP sehingga dia wajib melaporkan SPT. Bagaimana solusinya supaya ani dapat mengambil dan melaporkan SPTnya selain harus ke KPP?. Diskusikan dengan kelompok anda!

Kunci Jawaban 1. Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 2. Fungsi SPT: a) Bagi WP PPh 

Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang.



Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak.



Untuk melaporkan pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan peraturan perundang-undangan perpajakan.

b) Bagi Pengusaha Kena Pajak. 

Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang.



Untuk melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran.



Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan oleh Pengusaha Kena Pajak dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.

c) Bagi Pemungut atau Pemotong Pajak 

Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.

3. Prosedur penyelesaian SPT sebagai berikut : a. Wajib Pajak harus mengambil sendiri blanko SPT pada kantor KPP setempat dengan menunjukkan NPWP. b. SPT harus diisi dengan jelas, benar, dan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pengisian formulir SPT yang tidak benar mengakibatkan pajak yang terutang kurang dibayar, akan dikenakan sanksi perpajakan. c. SPT diserahkan kembali ke KPP yang bersangkutan dalam batas waktu yang ditentukan dan akan diberikan tanda terima tertanggal. Apabila SPT dikirim melalui Kantor Pos harus dilakukan secara tercatat, dan tanda bukti serta tanda pengiriman dianggap sebagai tanda bukti dan tanda penerimaan. d. Bukti-bukti yang harus dilampirkan pada SPT antara lain : 

Untuk Wajib Pajak yang mengadakan pembukuan; Laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba-rugi serta keteranganketerangan lain yang diperlukan untuk menghitung besatnya penghasilan kena pajak.



Wajib Pajak yang menggunakan norma perhitungan; Perhitungan jumlah peredaran yang terjadi dalam tahun pajak bersangkutan.

4. Lokasi pengambilan SPT Tahunan PPh WP OP dapat diperoleh di tempat-tempat yang telah ditentukan, yaitu: a)

Kantor Pelayanan Pajak terdekat;

b)

Pojok Pajak atau Mobil Pajak keliling yang dapat Anda temui di tempat-tempat keramaian;

c)

diunduh melalui situs www.pajak.go.id

Wajib pajak menyerahkan SPT Tahunan melalui: 

Untuk SPT Nihil/Kurang Bayar (KB): a)

Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) di KPP;

b)

Drop Box;

c)

Pos/Jasa Ekspedisi yang disertai Bukti Pengiriman Surat ke KPP tempat WP terdaftar;

d) 

e-Filing (Formulir 1770S & 1770SS).

Utuk SPT Lebih Bayar (LB)/Pembetulan/SPT Tahunan yang disampaikan setelah batas waktu penyampaian SPT/e-SPT : a)

Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) di KPP tempat WP terdaftar;

b)

Pos/Jasa Ekspedisi yang disertai Bukti Pengiriman Surat ke KPP tempat WP terdaftar;

c)

e-Filing (Formulir 1770S & 1770SS).

Pedoman Penskoran: Kriteria Penilaian

Soal Nomor Soal nomor 1

-

-

-

Soal nomor 2

-

-

Soal nomor 3

-

Soal nomor 4

-

Mampu menjelaskan pengertian dari Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara benar dan lengkap (skor 20) Menjelaskan pengertian dari Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara kurang benar (skor 15) Menjelaskan pengertian dari Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dengan salah (skor 3) Jawaban tidak diisi (skor 0) Mampu menyebutkan fungsi dari Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara benar dan lengkap (skor 15) Menyebutkan fungsi dari Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara kurang benar (skor 10) Menyebutkan fungsi pencatatan kartu piutang dengan salah (skor 3) Jawaban tidak diisi (skor 0) Mampu menjawab dengan lengkap dan benar (skor 30) Menjawab dengan kurang lengkap dan benar (skor 20) Menjawab dengan salah (skor 3) Jawaban tidak diisi (skor 0) Mampu menjawab dengan lengkap dan benar (skor 35) Menjawab dengan kurang lengkap dan benar (skor 25) Menjawab dengan salah (skor 3) Jawaban tidak diisi (skor 0)

Lampian 3 : Penilaian Keterampilan Aspek Penilaian

Nama Siswa

No

Penguasaan

Kemampuan

Kemampuan

materi

mengolah

menyelesaikan

diskusi

kata

masalah

1 2 3 4 5

Pedoman Penilaian : a) Aspek penilaian : nilai maksimal 25 

Nilai 25 jika sangat menguasai aspek penilaian



Nilai 20 jika cukup menguasai aspek penilaian



Nilai 15 jika kurang menguasai aspek penilaian



Nilai 10 jika tidak menguasai aspek penilaian

Kemampuan komunikasi (menyampaikan hasil diskusi)

Total Nilai

Lampiran 4 : Materi Pembelajaran Pengertian SPT Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. SPT harus dilaporkan dengan benar, lengkap, dan jelas. Fungsi SPT: a. Bagi WP PPh 1) Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang. 2) Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri dan atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu tahun pajak atau bagian tahun pajak. 3) Untuk melaporkan pembayaran dari pemotong atau pemungut tentang pemotongan atau pemungutan pajak pribadi atau badan lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan peraturan perundang-undangan perpajakan. b. Bagi Pengusaha Kena Pajak. 1) Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang. 2) Untuk melaporkan pengkreditan pajak masukan terhadap pajak keluaran. 3) Untuk melaporkan pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan oleh Pengusaha Kena Pajak dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4) Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan. c. Bagi Pemungut atau Pemotong Pajak Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan.

Tata cara penyelesaian SPT: a. WP mengambil sendiri blanko SPT pada KPP setempat. b. WP mengisi SPT dengan benar, jelas, dan lengkap sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pengisian formulir SPT yang tidak benar yang mengakibatkan pajak yang terutang kurang bayar, akan dikenakan sanksi perpajakan. c. WP menyerahkan kembali SPT ke KPP yang bersangkutan dalam batas waktu yang ditentukan, minta bukti penerimaan yang bertanggal dari KPP. Jika lewat kantor pos harus tercatat, tanda bukti dan tanggal pengiriman dianggap sebagai tanda bukti dan tanggal penerimaan. d. Benar dalam penghitungan, termasuk benar dalam penerapan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dalam penulisan, dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Lengkap berarti memuat semua unsur yang berkaitan dengan obyek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam SPT. Jelas berarti melaporkan asal usul atau sumber dari obyek pajak dan unsur-unsur lain yang harus dilaporkan dalam SPT. SPT dianggap tidak disampaikan bila: a. SPT tidak ditandatangani b. SPT tidak sepenuhnya dilampiri keterangan dan atau dokumen yang telah ditentukan. c. SPT yang menyatakan lebih bayar disampaikan setelah 3 tahun sesudah berakhirnya masa pajak, bagian tahun pajak dan WP telah ditegur secara tertulis. d. SPT disampaikan setelah DirJen Pajak melaksanakan pemeriksaan atau menerbitkan SKP. Bukti-bukti yang harus dilampirkan pada SPT antara lain : 

Untuk Wajib Pajak yang mengadakan pembukuan; Laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba-rugi serta keteranganketerangan lain yang diperlukan untuk menghitung besatnya penghasilan kena pajak.



Wajib Pajak yang menggunakan norma perhitungan; Perhitungan jumlah peredaran yang terjadi dalam tahun pajak bersangkutan.

Related Documents

Surat Pemberitahuan
October 2019 35
Surat Pemberitahuan
October 2019 31
Ak3
June 2020 1
Ak3
October 2019 4

More Documents from "Hasdat Luma"