Riview Jurnal Putri.docx

  • Uploaded by: syabani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Riview Jurnal Putri.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,281
  • Pages: 5
REVIEW JURNAL

Judul

Potensi Pengembangan Pertanian Perkotaan untuk Mewujudkan Kawasan Perkotaan Bandung yang Berkelanjutan

Jurnal Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Volume, Nomor, & Vol. 2, Nomor 1 Halaman Tahun 2012 Penulis AO Noorsya, I Kustiwan Reviewer Qodriatussyabani Putri P. (1610321071) Tanggal 27 Maret 2019 Latar Belakang

Bagian pendahuluan pada jurnal ini berisi mengenai latar belakang dilakukannya penilitian. Latar belakang utama yang dituliskan oleh penulis cukup menarik yaitu mengenai kemampuan masyarakat perkotaan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Hal tersebut merupakan ide atau gagasan yang muncul akibat semakin tingginya jumlah penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan, sehingga semakin meningkat pula kebutuhan akan pangan penduduk tersebut. Akibatnya, kawasan perkotaan tidak mampu untuk menyuplai kebutuhan akan pangan masyarakat sehingga terjadilah ketergantungan kawasan perkotaan dengan kawasan/wilayah lain. Menurut saya gagasan ini cukup sederhana yaitu mengenai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, namun gagasan ini menjadi cukup menarik untuk dikaji karena sangat relevan dengan kejadian yang terjadi di masyarakat. Selain itu, ide untuk melakukan pertanian di kawasan perkotaan sendiri sudah cukup menarik untuk dikaji. Penulis juga menambahkan dalam bagian penduahuluan mengenai suatu hal yang cukup menarik mengenai kehidupan perkotaan yang seringkali dianggap sebagai penyebab menurunnya kualitas lingkungan. Hal tersebut menurut saya memang benar, kawasan perkotaan cenderung mempunyai dampak yang buruk bagi lingkungan seperti tingginya jumlah sampah rumah tangga yang dihasilkan. Namun pada bagian ini penulis juga menambahkan argument atau alasan bahwa kawasan perkotaan tidak selalu berdampak buruk bagi lingkungan. Menurut penulis kawasan perkotaan justru merupakan solusi bagi beragam permasalahan lingkungan.

Tujuan Penelitian

Hal tersebut dimungkinkan karena bila dibandingkan dengan kawasan pedesaan, kawasan perkotaan memiliki lebih banyak modal keuangan, manusia, dan sosial yang dapat menciptakan banyak perbaikan. Bagian pendahuluan juga berisi mengenai data-data aktual terkait luasan lahan pertanian perkotaan yang ada di Jawa Barat khusunya di Kota Bandung sebagai daerah atau lokasi kajian. Ditambahkannya data-data aktual ini menjadikan pembaca lebih dapat mendalami latar belakang kajian karena dapat mengetahui langsung kejadian yang ada di lapangan. Selain itu, penulis juga menambahkan data mengenai intensifitas alih fungsi lahan yang ada di daerah penelitian. Alih fungsi lahan yang intensif tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pengembahan pertanian di kawasan perkotaan. Namun bukan berarti kawasan perkotaan di daerah kajian tidak mempunyai potensi untuk pengembangan pertanian. Menurut penulis sebagian kawasan perkotaan mempunyai potensi yang cukup baik untuk dikembangkan menjadi kawasan pertanian perkotaan. Penulis juga mengatakan bahwa kawasan perkotaan yang mampu untuk mememenuhi kebutuhan pangan masyarakatnya secara mandiri merupakan kawasan perkotaan yang berkelanjutan. Oleh sebab itu maka dilakukanlah penelitian ini. Bagian terakhir yang ada dalam pendahuluan yaitu mengenai tujuan penelitian. Terdapat tiga tujuan penelitian yang dirumuskan oleh penulis. Tujuan pertama yaitu mengenai hubungan keterbatasan lahan dan pengembangan pertanian perkotaan. Tujuan kedua yaitu terkait identifikasi potensi pengembangan pertanian perkotaan. Tujuan ketiga yaitu mengenai persepsi masyarakat dan pemerintah mengenai pengembangan kawasan pertanian perkotaan di Kota Bandung. Penulisan bagian pendahuluan oleh penulis menurut saya sudah cukup baik. Sudah terdapat beberapa sitasi yang dimasukkan oleh penulis dalam tulisannya. Hal ini dapat menunjukkan bahwa tulisan yang ditulis pada jurnal ini bukan hanya suatu omongan atau karangan sendiri namun sudah berdasarkan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya. Selain sitasi dari penelitian-penelitian sebelumnya penulis juga melakukan sitasi pada data-data yang ditulis pada bagian pendahuluan. Hal tersebut dapat membuat pembaca menyimpulkan bahwa data-data yang digunakan merupakan data-data yang resmi. Sedikit kekurangan pada bagian pendahuluan ini menurut saya yaitu penulis terlalu bertele-tele dalam menulis pendahuluan. Sehingga menurut saya pendahuluan ini terlalu panjang. Terdapat beberapa bagian yang dapat tidak ditulis sehingga pembaca tidak bosan dalam membaca jurnal ini.

Metode Penelitian

Bagian kedua dalam jurnal ini yaitu mengenai metodologi. Pada bagian metodologi ini menurut saya cenderung lebih singkat substansi isinya dibandingkan dengan bagian pendahuluan. Penulis pada bagian metodologi awalnya menjelaskan mengenai jenis penelitian yaitu penelitian explanatory kuantitatif. Penulis juga menjelaskan alasan mengenai penggunaan penelitian kuantitatif. Penjelesana penulis mengenai alasan pemilihan jenis penelitian kuantitatif tersebut sangatlah bagus, sehingga tidak menimbulkan pertanyaan dari pembaca. Pada bagian metodologi ini penulis juga sangat bagus dengan melakukan pembatasan dalam penelitiannya. Pembatasan yang dilakukan oleh penulis yaitu pembatasan pada subtansi penelitian dan lingkup wilayah studi. Penelitian ini dilakukan dengan batasan substansi pertanian hanya pada lingkup pertanian tanaman pangan dan holtikultura. Pembatasan lingkup wilayah studi dijelaskan dengan cukup detil oleh penulis. Penulis memilih kawasan perkotaan Bandung sebagai wilayah studi penelitian secara makro dengan alasan-alasan yang dikemukakan dengan jelas pada jurnal ini. Selanjutnya lingkup wilayah studi dibatasi lagi oleh penulis dengan kriteria-kriteria yang juga dikemukakan dengan jelas pada jurnal. Nilai lebih dari bagian pembatasan penelitian ini selain dijelaskan secara detil oleh penulis juga terdapatnya peta atau gambar lingkup wilayah studi penelitian yang disisipkan pada jurnal. Namun disisi lain, peta yang diselipkan tersebut juga merupakan salah satu kekurangan pada bagian metodologi ini. Kekurangan pertama pada peta tersebut yaitu ukurannya yang terlalu kecil sehingga tidak dapat terbaca dengan baik oleh pembaca. Kekurangan kedua yaitu tidak adanya legenda pada peta yang diselipkan, sementara penulis menggunakan simbologi warna pada peta tersebut. Pada awal bagian metodologi penulis menjelaskan bahwa penilitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Namun, pada bagian akhir metodologi penulis menuliskan bahwa jenis survei dan analisis yang dilakukan berupa survei dan analisis kualitatif. Penjelasan mengenai penelitian kualitatif tersebut juga dengan memaparkan alasan-alasan yang rasional dan sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian. Hal ini menurut saya cukup membingungkan bagi pembaca. Walaupun penjelasan atau pemaparan bagian metodologi yang dilakukan penulis lebih singkat dibandingkan dengan pendahuluan, namun secara umum sudah dapat digunakan untuk memahami metodemetode yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian.

Pembahasan

Bagian berikutnya dari junal ini yaitu menganai pembahasan. Bagian pembahasan oleh penulis dibagi menjadi 6 bagian. Bagian-bagian tersebut yaitu: a. Bentuk dan pola pemanfaatan lahan b. Potensi pengembangan pertanian perkotaan c. Identifikasi lokasi potensial d. Prinsip-prinsip pengembangan pertanian perkotaan e. Ketahanan pangan dan keberlanjutan kawasan perkotaan f. Persepsi dan preferensi pemerintah dan masyarakat. Pembagian ini cukup bagus untuk membantu memudahkan pembaca dalam memahami hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis secara keseluruhan. Selain itu penulis juga menyusupkan bagan, tabel, dan juga peta yang juga semakin memudahkan pembaca dalam memahami hasil penelitian. Namun seperti pada bagian metodologi, peta yang disisipkan oleh penulis juga memiliki kekurangan. Kekurangan peta tersebut yaitu ukurannya yang terlalu kecil sehingga sulit untuk dibaca walaupun peta tersebut sudah cukup baik.

Kelebihan

Penulis memilih tema atau topik yang sangat menarik untuk dikaji pada penelitian yang ia lakukan yaitu mengenai pertanian perkotaan. Topik yang menarik tersebut menjadikan jurnal ini memiliki daya tersendiri bagi orang untuk membacanya, sehingga merupakan salah satu nilai lebih dari junal ini. Sistematika penulisan jurnal ini juga cukup baik sehingga memudahkan dalam pembacaan. Penulis mengawali penulisan dengan menjabarkan latar belakang pemilihan tema kajian yang dilanjutkan dengan metode yang digunakan dan hasil dari kajian yang dilakukan. Selain itu, pada jurnal ini juga dilengkapi dengan tabel-tabel dan peta yang semakin memudahkan pembaca untuk memahami isi tulisan.

Kekurangan

Secara keseluruhan jurnal ini sudah sangat baik. Pembahasan yang dilakukan oleh penulis sudah cukup mendalam namun sedikit terkesan terlalu keluar dari tujuan awal. Begitu pula dengan kesimpulan yang dirumuskan oleh penulis. Bagian metodologi sudah cukup menjelaskan metode-metode yang dilukan oleh penulis walaupun hanya dipaparkan secara singkat. Sementara bagian pendahuluan menurut saya sedikit berlebihan dengan substansi isi yang terlalu banyak. Bagian terakhir dari jurnal ini yaitu mengenai kesimpulan, daftar pustaka, dan yang agak kurang lazim yaitu ucapan terimakasih. Menurut saya, jarang ditemukan bagian ucapan terimakasih dalam suatu jurnal, khususnya jurnal internasional. Terdapat 5 inti kesimpulan yang dirumuskan oleh penulis, sedangkan tujuan yang dirumuskan oleh penulis hanya 3 buah. Artinya menurut saya terdapat 2 inti

Kesimpulan Dan Daftar Pustaka

kesimpulan yang sebenarnya tidak perlu ditambahkan sehingga kesimpulan yang dirumuskan tidak terlalu keluar dari tujuan awal. Sumber bacaan penulis dalam penulisan jurnal ini sudah cukup baik, dibuktikan dengan beragamnya bacaan yang terdapat pada bagian daftar pustaka. Namun terdapat sedikit kekurangan pada bagian daftar pustaka. Kekurangan tersebut yaitu terdapat dua sumber bacaan yang tidak tercantum nama penulis/pengarangnya.

Related Documents


More Documents from "Devi Sarvika"

Riview Jurnal Putri.docx
December 2019 15
Riview Jurnal (yana).docx
December 2019 9