LATAR BELAKANG •
Tanaman tropis ini sangat baik jika ditanam didaerah yang beriklim tropis, contohnya seperti di indonesia ini. Tetapi ada beberapa temperatur atau iklim yang dapat mempengaruhi pertumbuhan cokelat yaitu salah satunya suhu, curah hujan, jenis tanah, kecepatan angin, dan lokasi tumbuh. Harga cokelat merupakan aspek yang komplek, karena banyak faktor yang saling mempengaruhi terbentuknya harga
Perumusan Masalah 1. Pengaruh apa saja yang membuat tanaman kakao tidak dapat berkembang atau tumbuh dan menghasilkan buah dengan baik? 2. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah pengaruh variasi temperatur pada perkembangan tanaman kakao serta bagaimana melihat fisiologis dan visual pada kakao? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang saya lakukan yaitu: untuk melihat hasil dari tanaman kakao yang di pengaruhi oleh variasi temperatur terhadap karakteristik fisiologis dan visual pada pertumbuhan tanaman kakao, apakah pengaruh variasi temperatur sangat mempengaruhi fisiologis dan visual dari tanaman tersebut. Kajian Pustaka Asal Usul Kakao (Tanaman Cokelat) Tanaman kakao/ cokelat berasal dari daerah Amerika bagian tropis, seperti perairan sungai amazon dan orinoco. Kakao merupakan jenis tanaman yang sering tumbuh didaerah hujan tropis. Tanaman ini, biasanya akan tumbuh terlindungi dibawah pohon yang lain. Penyebaran kakao masuk diwilayah indonesia sejak tahun 1560 oleh para pedagang protugis. Meskipun telah berkembang di indonesia, namun sekitar tahun 1951 baru dianggap salah satu komoditi penting. Dan semakin lama perkembangan tanaman kakao / cokelat ini mulai berkembang pesat khususnya di jawa, kutipan (Edward pamungkas). Kandungan dan Manfaat Kakao Tanaman kakao ini memiliki beberapa kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh, tidak hanya buah dan biji nya yang digunakan tetapi pada daun dan kulit buahnya dapat digunakan untuk makan ternak. Kandungan kakao ini berupa protein sebesar 9% karbohidrat 14% dan lemak 31%. Dimana protein yang terdapat didalam cokelat yang memiliki kandungan fenilalanin, tyrosin dan asam amino triptofan dalam jumlah besar.Jadi tanaman kakao ini tidak hanya sebagai penghasilan bagi masyarakat tetapi, memiliki banyak manfaat yang masyarakat tidak tahu.
METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanaakan di Desa Subik kecamatan Abung tengah, Kab. Lampung Utara , waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu waktu yang telah ditentukan sampai dengan selesai. B. Desain Penelitian Pada penelitian ini, dilakukan selama lima (5) kali pengamatan. Pada setiap bibit tanaman tersebut di ambil dan diletakan di tempat yang temperaturnya berbeda, dengan 3 perlakuan temperaturnya, yaitu pada suhu 180C, 320C, dan 350C. C. Teknik Pengumpulan Data 1) Uji karakteristik secara Fisiologis Pada uji ini dilakukan agar dapat mengetahui setiap karakteristik pertumbuhan pada bibit kakao secara fisiologis. 2) Uji karakteristik secara Visual Uji karakteristik secara visual ini dilakukan agar penelitian ini dapat berjalan baik, tidak hanya secara fisiologis saja yang harus dilakukan tetapi secara visual pun penting untuk tanaman kakao. D. Alat Dan Bahan Alat yang digunakan pada penelitian ini yaitu cangkul, ember, gayung, alat pengukur suhu, timbangan, penggaris, kamera, alat tulis. Sedangkan pada bahan yang digunakan berupa, Tanah gembur, pupuk, bibit kakao (Theobroma cacao L), polybag, dan air.