Ringkasan Materi Semester 2 Kls XI SMA Providentia Pel. 11. GEREJA DAN DUNIA 1.Misi dan tugas Gereja dalam dunia : 1. Melanjutkan karya Yesus yaitu mewartakan kerajaan Allah 2. Menyebarkan kabar gembira tentang iman, harap dan kasih 3. Berusaha mewujudkan nilai-nilai kerajaan Allah di tengah masyarakat. 2. Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian Gereja dalam ensiklik Gaudium et Spes: 1. Martabat manusia: menolak perbudakan dan pemerkosaan martabat pribadi manusia. 2. Peran gereja dalam masyarakat: melayani semua orang, mendorong ke dalam persekutuan yang sehat dalam bidang ekonomi dan politik. 3. Usaha dan karya manusia: gereja mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demi tujuan akhir manusia. Pel. 12-13. AJARAN SOSIAL GEREJA 3. Dokumen-dokumen ajaran sosial Gereja: 1. Rerum Novarum (1891) 0leh Paus Leo XIII : memperjuangan nasib hidup kaum buruh yang mengalami ketidakadilan dalam masyarakat industry. 2. Mater et Magistra (1961)0leh Paus Yohanes XXIII tentang kesenjangan hidup antara kaya dan miskin dan ensiklik Pacem In Terris(1963) tentang usaha perdamaian karena banyaknya ancaman terhadap perdamaian dunia. 3. Populorum Progressio (1967) oleh paus Paulus VI: menanggapi jeritan kemiskinan dan kelaparan dunia karena ketidak adilan structural. 4. Oktogesima Adveniens (1971) oleh Paus Paulus VI : peranan umat kristiani dalam pelayanannya. 5. Laborem Excercens (1981) : Paus Yohanes Paulus II: membahas makna kerja manusia. 6. Ensiklik Sollicitudo Rei Socialis (1987) oleh Paus Yohanes Paulus II berbicara tentang struktur-struktur dosa yang membelenggu masyarakat. Pel. 14. HAK ASASI MANUSIA 4. Arti Hak Asasi Manusia : -. Hak yang melekat pada diri manusia sebagai hak yang harus dihormati dan dilindungi. Atau hak yang dimiliki manusia sejak dalam kandungan dan merupakan pemberian dari Tuhan. HAM menyangkut: 1. Hak untuk hidup, 2. Hak untuk memilih agama yang dianut, 3. Hak memperoleh pendidikan, 4. Hak menyampaikan pendapat, 5. Hak mendapatkan kehidupan yang layak. 5.Usaha-usaha menegakkan HAM di Indonesia: 1. Pemerintah lewat lembaga-lembaga hukum: pengadilan, kejaksaan, kepolisian 2. Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) 3. Gereja: Lewat KWI dan ensiklik-ensiklik HAM yang dikeluarkan. Pel. 15. MEMPERJUANGKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA 1. Pelanggaran hak asasi manusia diIndonesiasudah berlangsung lama, yakni sejak Zaman Feodal, kemudian zaman Kolonial Belanda dan pendudukan Jepang, yang berlanjut pada masa pemerintahan Orde Baru.Sementara pelanggaran HAM pada zaman Orde Baru berpuncak pada kerusuhan Mei 1998. Selain itu, puluhan tahun sebelumnya terjadi pembunuhan terhadap beberapa jenderal yang dikenal dengan peristiwa G-30/S/PKI tahun 1965.
2. Pelanggaran Hak Asasi terhadap kaum miskin. Miskin tidak hanya berarti orang yang hidup tidak layak dalam hal sandang,pangan,dan papan, tetapi juga mencakup ketiadaan hak dalam partisipasi pengambilan keputusan politik, orang yang terancam hidupnya, terbelenggu kebebasannya untuk bersuara. 3. Pelanggaran Hak Asasi terhadap Kaum Perempuan terungkap dalam berbagai bentuk seperti : kaum perempuan kurang mendapat tempat dan peran di lembaga-lembaga Negara, seperti lembaga eksekutif dan legislative; diskriminasi undang-undang atau peraturan terhadap perempuan, lebih-lebih di perusahaan-perusahaan; perempuan sering dijadikan sumber devisasebagai TKW, tetapi sering tanpa perlindungan hukum; dan perempuan (dan anak-anak) sering diperdagangkan. 4. Penyebab utama terjadinya pelanggaran HAM adalah struktur kemasyarakatan yang diciptakan orang-orang yang memiliki kekuasaan dan uang. Mayoritas bangsa Indonesia berada dalam keadaan terjepit dan menjadi bulan-bulanan kaum penguasa dan kaum kaya. 5. Usaha menegakkan HAM di Indonesia dilakukan oleh berbagai pihak, antara lain: (1) pemerintah lewat lembaga-lembaga hukum Negara seperti pengadilan,kejaksaan,kepolisian. (2) Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Tetapi lembaga ini masih sulit bekerja secara maksimal karena sering berhadapan dengan tembok sistem dan struktur politik yang memungkinkan terjadinya pelanggaran HAM. (3) Gereja, yang diungkapkan secara tegas lewat ensiklik-ensiklik. Ensiklikensiklik para paus merupakan acuan gereja untuk memperjuangkan hak kaum miskin. 6. Perjuangan gereja untukmenegakkan hak asasi manusia (HAM) sangat dekat dengan perjuangan Yesus Kristus. Semakin dekat dengan Gereja memperjuangkan HAM, semakin Gereja dekat dengan Yesus sebab perjuangan Yesus identik dengan perjuangan menegakkan hak asasi manusia. Itulah panggilan profetis Gereja untukmenegakkan HAM. Gereja yang bisu dan menutup terhadap ketidakadilan di sekitarnya dapat dikatakan sebagai Gereja yang mati.