TUGAS REVIEW JURNAL STASE KEPERAWATANJIWA “INTERVENSI KEPERAWATAN TERHADAP PERUBAHAN KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN” MINGGU KE-1
Oleh: SUCIPTO (I 4051181006)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2018
Review Literatur Pada Pasien dengan Perilaku Kekerasan di ruang Gelatik
A. Gambaran Kondisi Tn. J melakukan aktivitas dengan mandiri seperti makan, mandi,minum dan menyiapakan makanan dan menyiapkan segala yang diperlukan untuk dirinya sendiri, didalam sebuah keluuarga klien merupakan anak pertama dari sebelas bersaudara. Klien memiliki tanggung jawab terhadap keluarga yakni bekerja dengan menyampingkan sebagian penghasilannya untuk pendidikan adik-adiknya serta kebutuhan hidup orang tuanya. Tn.J masuk ke rumah sakit jiwa karena berkelahi dengan orang temannya, klien mengatakan bahwa orang di sekitarnya membuat dirinya marah, klien memiliki lika sayatan area abdomen. klien mengatakan tidak ada keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. Klien masuk di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalbar dibawa oleh Kepolisian setempat dengan gejala, mengamuk-ngamuk.
B. Review Jurnal Jurnal 1 Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi Problem (Tujuan dan Populasi)
Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat apakah ada pengaruh terapi komunikasi terapeutik terhadap pasien resiko perilaku kekerasan di Ruang Rawat Inap RSJD Provinsi Jambi
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pasien skizofrenia dengan resiko perilaku kekerasan yang berada di ruang rawat inap RSJ Propinsi Jambi sebanyak 98 orang dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden.
Intervention (teknik pengumpulan data sama cara nya) Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan one group pre-test and post-test design. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Waktu penelitian ini hanya dilakukan selama 8 hari dari tanggal 12 Juli 2018 sampai dengan 19 Juli 2018 Comparison (perbandingan) Out Come
Secara umum komunikasi terapeutik dapat meningkatkan hubungan perawat dengan klien dan bisa membantu pasien untuk mengontrol emosi sehingga dapat menurunkan resiko perilaku kekerasan
Dari hasil penlitian tersebut disimpulkan bahwa pengaruh tahapan strategi pelaksanaan komunikasi terapeutik pada pasien resiko perilaku kekerasan hal ini dikarenakan komunikasi terapeutik dapat meningkatkan interaksi antara perawat dengan pasien. Dimana perawat bisa menjadi teman pasien untuk berbagai cerita tentang permasalahan yang dihadapi pasien sehingga secara tidak langsung pasien memiliki ikatan emosional dengan perawat
Jurnal 2 Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Klaten Problem (Tujuan dan Populasi)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Relaksasi Progresif Terhadap Resiko Penurunan Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia RSJD Klaten.
Populasi dalam penelitian ini adalah klien Skizoprenia yang mengalami perilaku kekerasan dengan kriteria inklusi sebagai berikut : usia 18 – 55 tahun; alasan dirawat : klien dengan perilaku kekerasan; klien (keluarga) bersedia jadi responden ; hari kedua perawatan. Sampel berjumlah 80 orang,.
Intervention (teknik pengumpulan data sama cara nya) Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen dengan design penelitian menggunakan One Group Pre and Post test Design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling dengan cara purposive sampling. Sample dilakukan pre test mengisi angket BPRS (Respon Umum Fungsi Adaptif) yang meliputi respon perilaku, respon verbal, respon emosi, dan respon fisik dengan skala 1-14.. Analisa data yang digunakan adalah Paired t-test dengan bantuan komputer SPSS for Windows versi 18,0. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 1 Mei sampai 8 Juni 2009, di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta terdapat 80 klien yang terdiri dari 40 klien mendapatkan terapi generalis dan 40 klien terapi musik dengan kelompok yang hanya mendapat terapi generalis.
Comparison (perbandingan) Out Come
secara umum Relaksasi merupakan satu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan. Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-hari di rumah.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi musik sebagai salah satu program dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan jiwa, khususnya untuk klien dengan perilaku kekerasan.
Jurnal 3 Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy Pada Klien Dengan Masalah Keperawatan Perilaku Kekerasan Dan Halusinasi di Rsjd dr. Rm Soedjarwadi Klaten Problem (Tujuan dan Populasi)
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran pengaruh CBT terhadap perubahan gejala dan kemampuan kognitif afektif dan psikomotor klien dengan perilaku kekerasan dan halusinasi yang dirawat di ruang rawat inap RSJD dr.RM.Soedjarwadi Klaten.
Responden dalam penelitian ini adalah klien dengan risiko perilaku kekekrasan dan halusinasi.
Intervention (teknik pengumpulan data sama cara nya) Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah “Quasi Experimental Pre-Post Test with Control Group” dengan intervensi Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Comparison (perbandingan) Out Come
Berdaqsarkan teoritis bahwa Tindakan keperawatan spesialis pada klien halusinasi dan perilaku kekerasan adalah cognitive behavior therapy (Varcarolis, Carson & Shoemaker, 2006).
Dari hasil penlitian tersebut menunjukan bahwa penurunan gejala PK 48% pengurangan gejala halusinasi 47% dari penelitian ini juga meningkatkan kemampuan kognitif, klien perilaku kekerasan afektif dan perilaku dan halusinasi dengan hasil tertinggi hingga 57%. CBT direkomendasikan sebagai klien keperawatan perilaku kekerasan terapi dan halusinasi di RSJD dr RM.Soedjarwadi Klaten.
Jurnal 4 Efektifitas Jadual Aktivitas Sehari-Hari Terhadap Kemampuan Mengontrol Perilaku Kekerasan Problem (Tujuan dan Populasi)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pemberian jadual kegiatan sehari-hari terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung.
Responden dalam penelitian ini adalah klien dengan perilaku kekerasan
Intervention (teknik pengumpulan data sama cara nya) Metode penelitian ini adalah sebuah quasi experiment, desain pre-post test design with control group. Sampel penelitian secara purposive sampling Comparison (perbandingan) Out Come Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian jadwal kegiatan sehari-hari secara berkesinambungan bermanfaat dalam menurunkan kemampuan mengontrol resiko perilaku kekerasan.
Jurnal 5 Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Orchestra Terhadap Frekuensi Perilaku Kekerasan Pada Pasien Skizofrenia di RSJD dr. RM Sedjarwadi Klaten Problem (Tujuan dan Populasi)
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuai pengaruh terapi music klasik Mozart orchestra terhadap frekuensi perilaku kekerasan pada pasien Skizofrenia di RSJD dr. RM Sedjarwadi Klaten
Responden dalam penelitian ini adalah pasien dengan skizofrenia dengan perilaku kekerasan
Intervention (teknik pengumpulan data sama cara nya) Jenis penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan kelompok kontrol dan kelompok intervensi, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, dan pengolahan data menggunakan wilcoxon match paired test. Comparison (perbandingan) Out Come Pada penelitian ini memiliki pengaruh yang signifikan setelah diberikan frekuensi musik klasi Mozart pada klien dengan perilaku kekerasan pada klien skizofrenia.
C. Pembahasan Perilaku kekerasan atau agresif merupakan bentukperilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu saat sedang berlangsung perilaku kekerasan atau riwayat perilaku kekerasan (Dermawan dan Rusdi, 2013) Penatalaksanaan atau penanganan perilaku kekerasan sangat diperlukan dan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu program pencegahan (terapi yang berkaitan menurunkan respon emosianal) antisipasi (terapi farmakologi serta penanhganan khusus) dan pengekangan (pengurungan) (Murphy, 1996 dalam suryanti , 2018) Rencana tindakan keperawatan terbagi menjadi karalkteristik tindakan berupa konseling/psikomotorterapeutik, pendidikan kesehatan, perawatan mandiri dan ADL, akan tetapi mordalitas keperawatan, perawat berkelanjutan, kolaborasi terapo somatic dan psikofarmaka (Stuart, GW dan Sundeen, S.J, 2006 dalam Muhith, A. 2015).
Daftar Pustaka
Hastuti, R. Y., & Setianingsih, S. (2016). Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy Pada Klien Dengan Masalah Keperawatan Perilaku Kekerasan Dan Halusinasi Di Rsjd Dr. Rm Soedjarwadi Klaten. Jurnal Keperawatan Jiwa, 4(1), 7-12. Muhith, A. (2015). Pendidikan keperawatan jiwa: Teori dan aplikasi. Penerbit Andi. Ngapiyem, R. (2017). PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK MOZART ORKESTRA TERHADAP FREKUENSI PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. RM SOEDJARWADI KLATEN. Jurnal Kesehatan, 4(2). Prasetya, A. S. (2018). Efektifitas Jadual Aktivitas Sehari-Hari Terhadap Kemampuan Mengontrol Perilaku Kekerasan. Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Bandar Lampung, 6(1), 18-29. Putri, V. S., & Fitrianti, S. (2018). PENGARUH STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAMBI. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 7(2), 138-147. Suryanti, S., & Ariani, D. (2018). PENGARUH RELAKSASI PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
DI
RUMAH
SAKIT
JIWA
DAERAH
KLATEN. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1). Zelika, A. A., & Dermawan, D. (2015). Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran pada Sdr. D di Ruang Nakula RSJD Surakarta. Profesi Penelitian, 12(02).
(Profesional
Islam):
Media
Publikasi