RESUME HASIL PELATIHAN PPI DASAR Tanggal 28-30 maret 2019
1. Dasar Hukum Dasar hukum dari PPI adalah kemenkes no.27 tahun 2017 2. Program PPI kewaspadaan isolasi surveilans HAIs diklat kesehatan karyawan pemakaian antibiotic secara rasional Di RS Sahabat untuk pemakaian atau ketua KPRA belum di bentuk 3. Hand Higene Hand higene yang dilakukan Di RS Sahabat sudah dilaksanakan dengan baik, untuk fasilitasnya belum continue. Dikarenakan persediaan tissue yang belum secara continue. 4. PPI pada ISK Di RS sahabat sampai saat ini belum di temukan ISK 5. PPI pada Gizi Proses pengolahan makanan harus sesuai dengan standart yang telah di tetapkan yang terurai pada PMK no 7 th 2017, dan PMK kesling no 07 th 2019. Dimana alur gizi harus melalui 2 pintu yang berbeda, mulai dari proses pemilahan bahan, pencucian bahan, persiapan sampai dengan penyajian. Dimana setiap orang yang mau masuk ke ruang gizi harus memakai skort atau baju dalam khusus,dan sandal khusus. Di RS sahabat belum tersedianya loker untuk sandal khusus dan baju khusus saat masuk gizi. 6. PPI pada CSSD Semua alat dan pencucian alat bersentral pada CSSD, tidak ada alat yang di simpan di ruangan masing-masing. 7. Kewaspaan isolasi Kewaspadaan ada dua: kewaspadaan standart dan kewaspadaan isolasi atau transmisi.Di Ruang Igd harus ada ruang isolasi IGD, dimana saat ada pasien dengan airbone pasien tersebut sebelum ditransfer ke ruangan di taruh di isolasi IGD dulu. Di RS sahabat ruang isolasi IGD belum ada, hal ini merupakan catatan penting bagi Rs Sahabat dikarenakan untuk memisahkan pasien airbone dengan pasien non airbone. Untuk Ruang isolasi di ruangan kurang besar mengingat pasien di RS Sahabat untuk airbone begitu banyak. Ruangan isolasi Immunocompromise juga belum ada, diahrapkan dalam waktu dekat untuk pasien immunocompromise ada ruangannya