Resume Pelatihan Acls Perki.docx

RESUME PELATIHAN ACLS TANGGAL 27 ,28 ,29 APRIL 2018 DI PERKI HOUSE JAKARTA PUSAT

NAMA PESERTA : Dr WENY YUARSIH JABATAN : DR BLUD RSUD KOTA CILEGON PEMBIMBING PELATIHAN : 1. Dr. ACHYAR , SPJP 2. Dr. TANTAMI SUGIMAN,Sp.AN 3. Dr. REZA OKTAVIANUS , SpJP 4. Dr. KABUL PRIYANTORO, Sp.JP 5. Dr. ARINA PRIHESTRI,SpJP

PENGUJI UJIAN ACLS : Dr. ARINA PRIHESTRI , SpJP

RANGKUMAN KEGIATAN 1. Jumat , 27 April 2018  07.30 – 08. 15 wib Materi : filosofi BLS, ACLS dan pemutaran film ACLS Pemateri : dr. Achyar, SpJP Isi materi : Pengenalan anatomi, fisiologi system respirasi, kardiovaskuler dan cerebrovaskuler. Bagian bagian terpentin dari tubuh dan merupakan organ yang dapat diberikan resusitasi. Memahami apa itu bantua hidupdasar, mengapa bantuan hidup dasar itu sangat penting diberikan bagi pasien denga henti jantung, mempelajari pelaksanaan bantuan hidupdasar yang baik dan benar. Mengetahui apa saja yang termasuk dalam emergency cardiovascular care atau pelayanan kegawatdaruratan kardiovaskuler (PKDK). Apa saja komponen yang termasuk dalam Bantuan hidup dasar, mempelajari pedoman rantai kelangsungan hidup di dalam RS (IHCA) dan rantai kelangsungan hidup diluar RS ( OHCA). a. HCA 1. Pengawasan dan pencegahan 2. Pengenalan dan pengaktifan system tanggap darurat 3. CPR berkualitas tinggi secepatnya 4. Defibrilasi cepat 5. Bantuan hidup lanjutan dan perawatan pasca serangan jantung b. OHCA 1. Pengenalan dan pengaktifan system tanggap darurat. 2. Cpr berkualitas tinggi secepatnya 3. Defibrilasi cepat 4. Layanan medis darurat dasardan lanjutan 5. Bantuan hidup lanjutan dan perawatan pasca serangan jantung. ACLS memiliki 3 tujuan dalam penyelamatan henti jantung :

1. Mencegah terjadinya henti jantung dengan memaksimalkan manajemen lanujut jalan nafas, dan pemberian nafas dan pemberian obat – obatan 2. Terapi pada penderita yang tidak berhasil dengan defibrilasi 3. Memberikan defibrilasi jika terjadi VF, mencegah fibrilasi berulang, dan menstabilkan penderita setelah resusitasi. Dan mengalami kembalinya sirkulasi secara spontan (ROSC)  08.15 wib – 10.45 wib materi : BHD dewasa, AED, RJP anak dan Bayi, Chocking dewasa , anak dan bayi dan praktek dan ujian BHDdewasa, AED, RJP anak dan bayi, chocking dewasa anak dan bayi. -

ALUR TATALAKSANA BHD

-

TATA LAKSANA SUMBATAN PADA JALAN NAFAS



10.45 – 11.45 WIB KEGIATAN : POSTTEST BCLS DAN PRE TEST BCLS



13.00 - 13.45 WIB Materi : tatalaksana jalan nafas Pemateri : dr. tantani sugiman, Sp.AN Tujuan pembelaharan : a.

Menjelaskan cara mengoptimalkan oksigenasi jaringan

b. Menjelaskan terapi oksigen c. Melakukan pengelolan jalan nafas , pembukaan dan pemeliharaan jalan nafas. d. Penggunanaan alat bantu jalan nafas yang tersumbat e. Pengeolan sirkulasi pada hipoksia. 

14.30 – 15.15 wib materi : defibrilasi pemateri : Dr. Reza Oktavianus, Sp.JP

tujuan pembelajaran : 1. Mengerti konsep defibrilasi dan kardioversi dalam tatalaksana aritmia 2. Mampu melakukan defibrilasi dan kardioversi secara mandiri 3. Mengetahui prinsip pengunaan AED 4. Mengetahui prinsip penggunaan pacu jantung transkutan.

 15.30 wib -19.00 wib SKILL STATION Materi : 1. Teori / praktek EKG 2. Teori / praktek defibrilasi 3. Teori / praktek airway management Pemateri : 1. Dr. Kabul priyantoro, SpJP 2. Dr. reza oktavianus, SpJP 3. Dr. tantani sugiman, SpAN

2. Sabtu / 28 april 2018 

07.30 wib – 08.15 wib Materi : sindrom coroner akut Pemateri : dr. Arina prihestri, SpJP Tujuan pembelajaran : 1. Mendiskusikan diagnosis banding nyeri dada yang mengancam nyaw 2. Mampu membaca ekg dan mengklasifikasikan kedalam 3 kategori yaitu adanya ST elevasi, ST depresi arau EKG normal 3. Menjelaskan dan menggunakan algoritma sindrom coroner akut (SKA), termasuk penggunan obat, dosis dan strategi penagnanan. 4. Mengerti dan menjelaskan identifikasi dini, stratifikasi risiko, dan terai pasien dengan SKA 5. Mampu mengidentifikasio dan terapi nyeri dada iskemik akut. 6. Mampu menjelaskan tentang pengunaan obat obat SKA 7. Mampu menjelaskan petunjuk strtegi reperfusi

8. Mampu melakukan penilaian stratifikasi risiko tinggi padaSKA tanpa ST elevasi.



08.15 – 09.00 wib Materi : farmakologi dan terapi Pemateri : dr. Kabul priyantoro, SpJP Tujuan ; 1. Mengetahui jenis obat – obatan vasoaktif Contoh : Epinefrin, nor epinefrin, dopamine, dobutamin. 2. Mengetahui jenis obat – obatan antiaritmia Contoh : lidokain, metoprolol, amniodaron, verapamil, diltiazem,. 3. Mengetahui jenis obat –obatan antithrombolitik Contoh : aspirin, clopidogrel, tricagleror, UPH, enoxaparin, 4. Mengetahui obat –obatan lainnya yang sering digunakan pada kegawatan kardiovaskular. Contoh : nitrogliserin, nikardipin,kalsium gluconas,biknat,morfin 5. Memahami mekanisme kerja, dosis dan efek samping obat-obatan tersebut.



09.00 – 09.45 wib Materi : hipotensi, shock dan edem paru akut Pemateri : dr. reza oktavianus, SpJP

 10.00 – 18.00 wib Kasus komprehensif (megacode ) 1. Kasus PEA-Asistole 2. Kasus takikardi 3. Kasus bradikardia 4. Megacode )persiapan untuk besok ujian Penguji : A. Dr. arina prihestri, SpJP B. Dr. reza oktavianus, SpJP C. Dr. kabul priyantoro, SpJP

3. MINGGU, 29 APRIL 2018. 1. 07.30 -09.30 wib Ujian post test tertulis 2. 09.30 – 16.00 wib Ujian praktek nmegacode dengan penguji dr. arina prihestri, SpJP Pelatihan ACLS ditutup dengan pengumuman kelulusan ujian dan pembagian sertifikat pelatihan. Dan peserta dr. weny yuarsih dinyatakan lulus. Demikian resume ini saya buat. Saya ucapkan terima kasih Cilegon, 3 mei 2018

Dr. weny yuarsih