Resource Curse

Kutukan Sumber Daya Alam,

Dari Mana Datangnya? www.jatam.org

Alam bagai tubuh manusia. Batu dilambangkan sebagai tulang, tanah sebagai daging, sedangkan air sebagai darah, dan hutan sebagai kulit, paruparu dan rambut. Bila tidak ada batu berarti kehilangan tulang, jika ada batu berarti ada air. Ungkapam mama-mama Mollo, NTT

Karakter: 1. Tak terbarukan 2. Berumur pendek 3. Daya Rusak (rakus lahan, air energi, limbah jumlahnya masiv) 4. Orientasi Ekspor

1 gr emas butuh > 100 liter air dibuang 2,1 ton limbah batuan & tailing (lumpur) 5,8 kg emisi beracun: 260 gr timbal, 139 gr Arsen, 6,1 gr Merkuri & 3 gr Cyanida 10% energi dunia digunakan industri tambang

1 ton batubara 1. Kontrol debu, mencegah kebakaran dibutuhkan: 65 120 liter/ ton pada tambang tertutup, dan 3 kalinya pada tambang terbuka 2. Membutuhkan 33 liter air untuk mencuci batubara

Untuk 0.35 kg bijih timah

Digali 1000 kg batuan, dimana 99%nya akan dibuang sebagai limbah. Pada 2006, PT Timah & Pt Koba Tin menghasilkan 70,165 ribu ton timah dengan mengali 15,79 juta ton batuan.

GROWTH OF INDONESIAN MINING OUTPUT

Source: Ministry of Energy and Mineral Resources, 2005 Van Gelder, 2006

Sumber : dbase JATAM 2006

Terdapat 7 Perusahaan HTI, luasnya 916.307 ha

Sumber : dbase JATAM 2006

Terdapat 21 Perusahaan perkebunan, Luasnya 570.497 ha

Sumber : dbase JATAM 2006

Terdapat 65 Perusahaan HPH, Luasnya 14.410.351 Ha

Sumber : dbase JATAM 2006

15 Kontrak Karya dan KKB Luasnya : 4.077.967 ha

Sumber : dbase JATAM 2006

Terdapat 29 blok migas, Luasnya 11.916.016 ha Amerika serikat, Jerman, China, Inggris, Jepang, Swedia, Korea selatan

Sumber : dbase JATAM 2006

Ijin Pertambangan di Kawasan Lindung 4,93 juta ha Sumber : dbase JATAM 2006

Ada 705 perijinan hingga Desember 2008, meliputi luas sekitar 1,9 juta ha

Tambang Batubara & Banjir KALSEL. banjir di Satui dan Tanah penambangan Batubara di Kawasan Hulu.

Bumbu,

berkaitan

dengan

KALTIM. Banjir & longsor dari di hulu Kutai Barat hingga Kota BangunKutai Kertanegara, Sungai Bengalon-Kutai Timur, Long Ikis-Paser, Berau, dan kota Balikpapan serta Samarinda. Tiap tahun terjadi 2 - 3 kali banjir besar yang diselingi fase kemarau

source : Walhi kalsel , 2007

Lahan & Petani

Sepanjang 2000 - 2004, ada 50 ribu ha kebun lada berubah menjadi lahan tambang. Dalam setahun (2004/2005), ada 32 ribu petani banting setir menjadi penambang. Produksi Padi dan palawija menurun seiring berkurangnya lahanlahan subur pertanian.

Pemiskinan Tahun lalu, ada 31,22% populasi penduduk Kalsel di bawah garis kemiskinan, Angka HDI nya ada di urutan 26 dari 33 propinsi. Menurun terus sejak 1999. Pemerintah masih mendukung 41% RAPBD kalsel. Di Kaltim, angka penduduk miskin naik dari 19,10% ditahun 2001, menjadi 23,09% tahun 2006. Korupsi terjadi di semua lini, terparah sektor SDA. Angka Pengangguran Makin Tinggi. Konflik Horisontal Meningkat.