Resensi Buku Ulysses Moore

  • Uploaded by: Desra kn
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Resensi Buku Ulysses Moore as PDF for free.

More details

  • Words: 1,041
  • Pages: 3
Judul Buku

: Ulysses Moore (Pintu Waktu)

Pengarang

: Pierdominico Buccalario

Pernerjemah : Damaring Tyas Wulandari, S.Si Penerbit

: Erlangga

Tahun Terbit : 2007 Tebal Buku

: 222 halaman

Jason dan Julia, sepasang anak kembar pindah dari kota besar ke daerah pesisir pantai Kilmore Cove. Rumah Argo Manor yang mereka tinggali melengkapi keunikan dari kota Kilmore Cove. Rumah yang bertengger di tebing tinggi yang menghadap ke laut . Suatu hari ayah dan ibu Jason dan Julia pergi ke tempat tinggal mereka di kota besar untuk mengambil barang-barang rumah mereka , saat mereka dirumah datanglah teman mereka yang bernama Rick. Rick senang sekali bisa memasuki rumah argo manor karena sudah lama iya ingin memasuki rumah itu, Rick mengajak Jason dan Julia untuk mengelilingi rumah tersebut. Jason dan Julia pun sangat senang karena mereka belum pernah menjelajahi rumah tersebut. Mereka pun menjelajahi rumah argo manor untuk membuat peta rumah tersebut, setelah selesai menjelajahi mereka mulai membuat peta . Mereka memilih ruangan batu yang ada di bawah untuk tempat mengambar mereka, saat menggambar mereka berbincang bincang tentang pantai. Mereka pun mulai bergegas mengambil baju renang di kamar, tanpa mereka sadari pulpen mereka tergelinding ke bawah lemari. Mereka pun bergegas pergi ke pantai dengan menuruni anak tangga secara perlahan, mereka pun sampai ke pantai tanpa pikir panjang lagi. Julia dan Rick langsung berenang ke laut tapi Jason belum juga berenang, dia malah membayangkan sesuatu . Memang si Jason adalah orang yang keingintahuanya tinggi dan hidup dalam dunianya sendiri. Setelah dipanggil beberapa kali, Jason pun bergegas berenang. Tidak terasa awanpun mulai mendung dan mereka pun bergegas menaiki tangga. Saat di tengah perjalanan hujan turun lebat, Jason pun bergegas menaiki tangga. Tanpa jason sadari, jason terpeleset dan jatuh ke jurang . Jason pun bergelanggutangan di celah celah yang ada di pingir tebing. Rick dan Julia pun bergegas menolong Jason dengan membagi handuk menjadi beberapa potongan, mereka lalu mengulurkannya ke Jason. Saat Jason bergelantungan di celah ia mendapatkan peti kecil. Tanpa pikir panjang, Jason meraih handuk tersebut dan

bergegas naik, jason pun selamat. Setelah itu merekapun bergegas kembali ke rumah. Di rumah mereka membuka peti tersebut , setelah mereka buka, ternyata isinya Perkamen kertas kuno dengan huruf Mesir kuno dan bola bola kecil dari tanah liat. Mereka pun bertanya kepada Nestor tetapi Nestor tidak tahu. Nestor pun menyuruh mereka untuk pergi ke perpustakaan di rumah mereka. Di perpustakaan mereka menemukan kamus mesir kuno, mereka pun mulai mengartikan perkamen tersebut . Setelah hampir selesai mengartikanya, pulpen mereka habis. mereka pun teringat bahwa pulpen mereka tergelinding di bawah almari di ruang batu, Jason pun mulai mengambilnya. Saat mengambil Jason agak kesulitan untuk menjangkaunya , ia pun mulai mengeser lemari tersebut dengan mendorongnya , saat dilihat ternyata ada pintu di balik lemari tersebut, Jason pun mulai mengambil pulpen dan bergegas kembali ke perpustakaan, setelah sampai, Jason pun menyaerahkan pulpen dan bercerita tentang pintu tadi. Seteleh selesai menerjemahkan isi perkamen tersesebut, mereka pun bergegas pergi ke pintu tersebut. Saat sampai merekai mulai membukanya tapi pintu tersebut terkunci. Merekapun mulai bergegas ke ruang kerja Ulysses Moore, disana mereka mencari kunci tersebut. Tetapi mereka hanya menemukan selembar kertas pos yang isinya tentang pemberitahuan pengambilan barang, setelah itu mereka pun pergi ke kantor pos untuk mengambil barang tersebut, setelah dibuka di rumah, ternya isinya 4 kunci yang mereka cari , saat mereka memasangkanya di pintu tersebut , ternyata tetap saja pintu tersebut tidak bisa dibuka , mereka pun bingung , saat mereka sadari bahwa pintu tersebut terdapat empat kunci yang harus bersamaan membukanya dan harus tepat tempatnya. Di ujung empat kunci itu terdapat bentuk binatang burung hantu, landak, gajah, dan kadal. Dalam bahasa inggris 4 binatang tersebut adalah owl ( burung hantu) procupine (landak) elephant (gajah) dan newt (kadal) jika digabungkan huruf depanya menjadi open ( buka) mereka pun mulai menaruh kunci sesuai dengan tempatnya , setelah itu pintu pun terbuka , mereka pun segera masuk . Di dalam ruangan terdapat lorong yang gelap, mereka pun segera menyalakan lilin dan mengikuti lorong tersebut setelah agak begitu lama , lilin mereka habis ditengah perjalanan , saat itu pun mereka berjalan berhati hati, saat itu di depan mereka terdapat lubang yang mereka tidak tahu sedalam apa , mereka pun teringat pada isi perkamen kuno itu yang isinya adalah “ ketika kegelapan ngalau terasa mengalahkan , cahaya tanah ini kau gunakan dapat , bagi armada ‘tuk menerangi jalan, yang membawamu kemana kau minat, Jason pun mula melemparkan bola bola tanah yang ada di peti kecil yang masih ia simpan di kantongnya , dan setelah itu mereka tau bahwa lubang tersebut tidak terlalu dalam, mereka pun mulai melompat , setelah

sampai di dalam mereka pun mulai melanjutkan perjalannan dengan cara melemparkan bola bola tadi yang mempunyai cahaya , saat itu mereka sampai di sebuah lubang prosotan, tapi mereka tidak tahu prosotan itu jatuh kemana, karna bola bola tanah liat mereka sudah habis, maka mereka melemparkan buku perkamen kuno , setelah didengar ternyata jatuhnya tidak terlalu jauh jatuhnya merekapun segera masuk kelubang itu , ternyata mereka sampai di sebuah pantai didalam ngalau. di sana terdapat sebuah kapal yang indah , yang diterangi oleh kunang kunang, beberapa saat kemudian mereka bingung bagaimana mereka kembali , lalu mereka melihat pintu di seberang laut , merekapun bergegas menaiki perahu , sesudah menaiki tiba – tiba terdapat badai besar yang tidak tahu dari mana datangnya , mereka bingung karena mereka ada di dalam ngalau yang didalamnya terdapat laut kecil , merekapun terus mendanyung kapal , saat badai itu semakin kencang Jason berteriak ,” antarkan kami ke mesir “ setelah itu badai pun berhenti dan mereka sampai di pantai seberang , setelah itu mereka sampai di pintu yang mereka tuju , setelah ingin dibuka mereka mendengar orang berbicara bahasa mesir dan sebangainya , mereka pun bingung antara akan melanjutkan petualangan atau kembali ke argo manor. Buku ini memiliki keuntungan dimana buku ini membuat kita terinspirasi menjadi orang yang pemberani , rasa keingintahuan tinggi dan mengajarkan rasa setia kawan antar teman.Bahasa di dalam buku mudah di mengerti dan di pahami, serta alur yang berutan Walau begitu buku ini tetap memiliki keurangan sekaligus penarik perhatian dimana cerita akan terpotong pada saat yang ditunggu – tunggu yaitu tentang petualangan melintasi pintu waktu . Tetapi cerita petualangan sampai ke dunia lain belum selesai tetapi cerita di buku sudah selesai

Related Documents

Resensi Buku
November 2019 25
Resensi Buku
May 2020 20
Resensi Buku Bk.docx
May 2020 18
Resensi Buku 2.docx
December 2019 27

More Documents from "Ahmad Maula Hadi"