Renungan Hari Ini - Minggu, Maret 15, 2009

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renungan Hari Ini - Minggu, Maret 15, 2009 as PDF for free.

More details

  • Words: 391
  • Pages: 1
RENUNGAN HARI INI - MINGGU, MARET 15, 2009 “Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu”. (1 TESALONIKA 5:16-18) Pengucapan syukur merupakanl bagian penting dalam kehidupan orang Kristen…. Enteng sekali memang untuk mengucapkan kata-kata tersebut kapan saja….. Tetapi tahukah bahwa.., Ternyata mengucap syukur dalam “segala” hal itu tidak mudah... Jangankan dalam kondisi susah.., di kondisi normal saja sulit sekali mengucapkannya Ada lebih 138 bagian dalam Alkitab yang mengungkap tentang pengucapan syukur ini. Sekarang marilah kita pikirkan baik-baik hal pengucapan syukur… Adakah kita termasuk dalam kategori orang yang “mahir” bersyukur kepada-Nya..? Kalau benar demikian, maka pengucapan syukur itu ibarat nafas yang tak boleh berhenti.!? Yang dalam kehidupan kita, merupakan bagian terpenting dari kehidupan umat Allah. Tuhan meminta kita belajar bersyukur, bukan berarti itu untuk kepentingan Tuhan semata, Tetapi lebih banyak demi kepentingan kita pribadi dan keluarga serta kelompok kita…. Apakah semua orang Kristen bisa bersyukur..? Bisa….! Adakah semua orang Kristen mahir bersyukur..? Belum tentu….! Mengapa…? Mengucap syukur merupakan sebuah ketrampilan kita untuk peka terhadap karya Tuhan… Baik dalam keadaan suka maupun duka.., baik yang lancar ataupun yang tidak lancar Jika kita mengucap syukur kepada Tuhan, berarti kita harus berkata jujur kepada diri sendiri memang benar : “Aku tidak selalu memperoleh atau mendapatkan apa yang kusukai.., oleh karena itu aku akan selalu “menyukai apapun” yang aku dapatkan, yang aku terima.” Acapkali orang tidak bahagia, karena dia selalu merasa kurang dan tidak pernah puas Selalu dia melakukan sesuatu, tapi tidak pernah merasa cukup…..! “segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin” (Pengkh. 1:14B). Bersyukur atas apa yang kita miliki, akan membuat kita tidak membandingkan milik kita …. Dengan milik orang lain.., sehingga tidak akan menimbulkan iri hati. Mengucap syukur akan menghindarkan kita dari dosa iri hati….. Pengucapan syukur membuat kita berkonsentrasi pada apa yang kita terima…., Bukan atas apa yang orang lain terima atau miliki….. Ada syair lagu yang menceritakan makna tentang pengucapan syukur…. “Bila hidupmu dilanda topan b’rat, engkau putus asa hatimu penat. Berkatmu kau hitung satu per satu, k’lak kau tercengang melihat jumlahnya.” Hitung berkatmu satu per satu”….dstnya Jika kita berada di dalam Kristus Yesus, maka selalu saja ada alasan untuk mengucap syukur.. Baik suka maupun duka, baik sakit maupun sehat, baik kaya maupun miskin…., selalu ada alasan untuk mengucap syukur... “Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal” Tuhan memberkati. “IMMANUEL”

-jn-

Related Documents