RENUNGAN HARI INI - MINGGU, MARET 29, 2009 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak…., sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. ( YOHANES 15:5 ) Kita hanyalah bagian ranting yang melekatkan diri pada “Pokok”nya… yakni Yesus Kristus Mungkinkah kita memiliki kemampuan untuk menghasilkan buah oleh diri kita sendiri…? Banyak yang menyatakan dirinya “anak Tuhan” tapi hidupnya tidak melekat kepada “Yesus”.. Pada mulanya pekerjaan / pelayanan mereka kelihatan tumbuh subur.. Akankah menghasilkan buah yang baik….? Mereka pasti akan mengalami kegagalan……! Mungkinkah mereka bisa hidup dan menghasilkan buah dengan kekuatannya sendiri…..? “Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus”. (1 Korintus 3:1) "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.." (1 Korintus 2:14) Lihatlah sama seperti ranting-ranting yang menempel kokoh pada pokok anggurnya……. Kita hanya perlu tinggal “diam” didalam Kristus Yesus... dan mengikuti semua rencana-Nya Kebutuhan hidup kita akan dipenuhi oleh Tuhan dan sesuai dengan rancanganTuhan. Tuhan menyediakan bagi kita kehidupan yang berkelimpahan, dengan buah-buah yang Baik! “Barang siapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak,” (ayat 5B) “Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,” (Efesus 5:18) “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya”. (1 Yoh.5:14) Ingatlah…. kita ini hanyalah ranting-ranting dan Yesus Kristus-lah Pokok dan Akarnya Di luar “Dia” kita tidak bisa berbuat apa-apa… jangan membanggakan keberhasilan kita Tapi berikanlah segala kemuliaan bagi Tuhan, Allah..”Bapa” kita…..
Tuhan memberkati. “IMMANUEL” -jn-