RENUNGAN HARI INI - JUMAT, MARET 27, 2009 Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." ( KISAH PARA RASUL 1:7-8 ) Banyak pertanyaan yang sering timbul kembali di dalam pikiran dan hati kita….. “Apakah yang selayaknya harus kita lakukan dan kita perbuat…?” Firman Tuhan bukanlah sekadar untuk menghibur, menyenangkan hati, atau Memuaskan rasa ingin tahu kita saja…, Melainkan sebagai motivasi dari sikap dan perbuatan kita sebagai orang percaya…. Rasul Petrus berkata: “bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi diri dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu”. (Kisah 2:38A) Mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan, Anak Allah, Raja dan Juruselamat … Hanya bisa terjadi jika ada pertobatan….,yaitu perobahan hidup kita…. Yang benar-benar mendasar di dalam hati dan pikiran… Yakni perobahan hati dan pada pikiran, serta pada sikap dan tindakan kita ….. Dari tidak percaya dan seteru-Nya.., menjadi percaya kepada Tuhan, Allah kita Dari dari jahat menjadi baik, putus asa menjadi berpengharapan, dari kikir menjadi pemurah, Serta dari penyembah berhala dan uang, menjadi penyembah Allah dan Kebenaran. Setiap orang yang bertobat dan dibaptiskan.., maka dirinya sudah menerima Roh Kudus Kita mengaku Yesus adalah Tuhan kita, itu berarti Roh Kudus sudah ada dalam hati kita… “Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus”. (1 Korintus 12:3). Disaat kita melakukan perintah Tuhan, kita tidak sendirian… Karena Roh Kudus ada bersama Sehingga kita akan selalu mendapat pengajaran yang berulang-ulang dari-Nya…. Kita tetap membutuhkan nasihat, teguran, kritik dan tuntunan Roh Kudus selamanya… Jika kita sungguh-sungguh mengasihi “Yesus”, maka kita telah menyenangkan hati “Bapa”. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yohhanes 14:15-16) “Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!” (Wahyu 3:19)
Tuhan memberkati. “IMMANUEL”
-jn-