BERSEKA
BERSEKA
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) SD NEGERI 2 SUMURBANDUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 OOLEH : SAHRONI OLEH : SAHRONI
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK UPTD PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEC. CIKULUR
SD NEGERI 2 SUMURBANDUNG Alamat : Jalan Sampay-Cileles Km 05 Sarian Sumurbandung 42356
A. LATAR BELAKANG MASALAH 1) 2) 3) 4)
5)
Rencana Kerja Sekolah (RKS) terdiri dari RKJM dan RKT. Rencana Kerja Tahunan (RKT) merupakan bagian dari RKJM yang telah disusun berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Pengelolaan RKT mengacu kepada 3 pilar MBS dan memuat 8 SNP RKT merupakan rencana kebijakan pengelolaan sekolah dalam kurun waktu 1 tahun. RKT SD Negeri 2 Sumurbandung merupakan sebuah tahapan kerja dalam pengembangan institusi hingga tercapai postur satuan pendidikan yang sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan.
B. DASAR HUKUM
1) 2) 3) 4)
UURI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SPN UURI Nomor 9 Tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang SNP Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
C. TUJUAN 1) Menyatukan pandangan dan cita-cita warga sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. 2) Memudahkan dalam melaksanakan tugas pengelolaan sekolah sesuai dengan bidang masing-masing. 3) Memudahkan dalam melaksanakan evaluasi tugas yang telah berhasil dan belum. 4) Landasan berpijak dalam pelaksanaan program sekolah untuk tahun berikutnya. 5) Memberi gambaran kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan dalam jangka 1 tahun ke depan. 6) Sebagai bentuk laporan kepada masyarakat dan pemangku kepentingan. 7) Sebagai bahan kajian bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang baru di tempatkan di SD Negeri 2 Sumurbandung. 8) Sebagai referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian di SD Negeri 2 Sumurbandung.
D. ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH 1) Secara umum ada peningkatan taraf hidup ,masyarakat walaupun sangat kecil. 2) Mulai masuknya pengaruh negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mengarah kepada sifat-sifat individualistis. 3) Ownership dan gotong royong mulai memudar. 4) Peserta didik dalam tiga tahun terakhir ini menurun. 5) Secara geografis semakin strategis dengan terus diperbaruinya jalan raya menuju Lebak Selatan.
E. TANTANGAN STRATEGI DAN JADWAL TANTANGAN
STRATEGI
JADWAL
1. KKM masih di bawah • Penambahan ketentuan belajar jam belajar. tuntas • Pemberian tugas-tugas yang terstruktur.
Juli s.d. Juni
• Bimbingan belajar. 2. Rata-rata Ujian Sekolah untuk Mata Pelajaran PPKn, Matematika, B. Ind . Menurun.
Januari s.d Maret
3. Silabus, RPP belum disusun secara mandiri dan kontekstual
• Supervisi • IHT, KKG, Diklat fungsional.
Juli s.d. Juni
LANJUTAN TANTANGAN
STRATEGI
4. Guru belum • IHT memiliki administrasi • Simulasi PAIKEM pembelajaran yang lengkap, • Pembelian buku kegiatan pembelajaran teks secara masih terpusat pada guru, bertahap dari dana BOS. buku teks masih belum memenuhi ratio 1 : 1
JADWAL
Juli s.d. Juni
5. Sebagian besar Guru belum menguasai TIK, dan 2 orang guru belum memenuhi standar kwalifikasi.
• Tutor sebaya secara andragogik • Mengikuti program penyetaraan.
Juli s.d. Juni
6. Sekolah belum mempunyai mushola, gudang, taman. MCK, lap.upacara rusak berat.
• Menggalang dana melalui komite sekolah. • Mengalokasikan dana dari BOS
Juli s.d. Juni
LANJUTAN TANTANGAN
STRATEGI
JADWAL
7. Sekolah belum mempunyai dokumen RKJM, tindak lanjut hasil supervisi, SD/ART dan Program Kerja Komite.
• Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) • Melakukan pertemuan rutin dengan pengurus komite.
Juli
8. Pelaporan penggunaan dana BOS selalu terlambat.
• Mengoptimalkan kinerja Tim Manajemen BOS Sekolah.
Juli s.d. Juni
9. Kisi-kisi, analisis butir soal, analisis hasil ulangan belum terlaksana dengan baik. Masih ada intervensi dari pihak-pihak terttentu dalam penyusunan soal ulum dan UKK yang seharusnya domainya guru.
• IHT, KKG, Diklat Fungsional • Membangun kesepahaman Tentang Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007.
Juli s.d. Juni
Juli s.d. juni
Juli
F. SIMPULAN 1) Secara umum SD Negeri 2 Sumurbandung sudah memenuhi Standar Pelayanan Miniimal (SPM). 2) Tiga dari delapan Standar Nasional Pendidikan yaitu standar penilaian, standar proses dan standar sarana dan prasarana belum memenuhi apa yang diharapkan. 3) Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah terintegrasi langsung ke dalam delapan Standar Nasional Pendidikan. G. SARAN 1) Dalam melaksanakan sebuah rencana kerja hendaknya dikomunikasikan dengan semua pemangku kepentingan. 2) Arahkan kebijakan-kebijakan sekolah untuk memenuhi standarstandar nasional pendidikan yang belum sesuai dengan harapan dengan membuat skala prioritas program. 3) Pendidikan karakter harus menjadi tujuan utama dalam pengembanganlingkungan dan budaya sekolah.