Rkt-tahun-2016.pdf

  • Uploaded by: resta
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rkt-tahun-2016.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 12,231
  • Pages: 58
BAB I GAMBARAN UMUM PERMASALAHAN DAERAH

A. LATAR BELAKANG Dalam menyelenggarakan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Kabupaten Flores Timur memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilaksanakan. Salah satu kewajiban tersebut adalah Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) setiap tahun sesuai amanat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dapat memberikan gambaran tentang rencana kinerja yang hendak dilaksanakan dalam satu anggaran yang merupakan penjabaran dari Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Flores Timur Tahun 2012-2016. Gambaran tentang Rencana Kinerja Tahunan dimaksud agar semua stakeholders dapat mengetahui komitmen Pemerintah Daerah dalam mengimplementasikan tahapan pelaksanaan perencanaan yang telah tertuang dalam Dokumen RPJMD untuk diwujudkan setiap tahun. Pencapaian Tujuan dan Sasaran dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai kebijakan, program dan kegiatan guna menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi di daerah.

B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Adapun maksud dari penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini adalah sebagai wujud komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan Rencana Kinerja yang tertuang dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Flores Timur Tahun 2012-2016. 2. Adapun Tujuan dari penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini adalah : a. untuk menyajikan informasi tentang Rencana Kinerja Tahunan sesuai Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah kepada semua Stakeholders khususnya kepada Pemerintah Daerah. b. Untuk melaksanakan Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

C. GAMBARAN SINGKAT 1. Kedudukan Kedudukan Pemerintah Kabupaten Flores Timur berdasarkan Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah adalah sebagai LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 1

Daerah Otonom, yakni Daerah yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Tugas Pokok Dan Fungsi Untuk melaksanakan pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, sebagai penjabaran lebih lanjut atas pelaksanaan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah khususnya yang mengatur tentang pelimpahan bidang kewenangan dari pemerintah, kepada pemerintah daerah. Kewenangan Pemerintah Kabupaten Flores Timur terdiri dari : 27 kewenangan wajib, yakni : a. Pendidikan b. Kesehatan c. Lingkungan Hidup d. Pekerjaan Umum e. Penataan Ruang f. Perencanaan Pembangunan g. Perumahan h. Kepemudaan dan Olahraga i. Penanaman Modal j. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah k. Kependudukan dan Catatan Sipil l. Ketenagakerjaan m. Ketahanan Pangan n. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak o. Keluarga Berencana dan Keluarga sejahtera p. Perhubungan q. Komunikasi dan Informatika r. Pertanahan s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri t. Otonomi Daerah u. Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah v. Kepegawaian dan Persandian w. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa x. Sosial y. Kebudayaan z. Statistik aa. Kearsipan dan Perpustakaan. Sedangkan urusan pilihan, ada 8 meliputi : a. Pertanian b. Kelautan dan Perikanan c. Perdagangan d. Industry LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 2

e. f. g. h.

Energy dan Sumberdaya mineral Pariwisata Kehutanan Ketransmigrasian Selanjutnya berbagai kewenangan tersebut dijabarkan menjadi tugas pokok dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Flores Timur, dalam rangka mewujudkan upaya mencerdaskan, mensejahterakan dan melindungi masyarakat kabupaten melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat secara profesional, akuntabel, transparan dan partisipatif. 3. Struktur Organisasi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Flores Timur telah mengalami perubahan, seiring adanya kebijakan politik, untuk melakukan penataan birokrasi termaksud didalamnya, penataan kelembagaan perangkat daerah Kabupaten Flores Timur, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Adapun Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Flores Timur dimaksud sesuai Peraturan Daerah 2011 adalah sebagai berikut : a. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilian Rakyat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 14 Tahun 2011, yang terdiri dari : 1. Sekretariat Daerah - Sekretaris Daerah - 3 (tiga) Asisten Sekretaris Daerah - 10 (sepuluh) Bagian 2. SeKretariat DPRD - Sekretaris DPRD - 4 (empat)Bagian - 9 (Sembilan) Sub Bagian b. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 6 Tahun 2008 sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, terdiri atas : 1. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan; 2. Dinas Kehutanan dan Perkebunan; 3. Dinas Kelautan dan Perikanan; 4. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga; 5. Dinas Kesehatan; 6. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 7. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 8. Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi; 9. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 3

c.

d. e. f.

10. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 11. Dinas Perindustrian dan Perdagangan; 12. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; 13. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2011 sebagaimana telah dua kali diubah, terakhir denganPeraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 001 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 16 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, terdiri atas : 1. Inspektorat; 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 3. Badan Kepegawaian Daerah; 4. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; 5. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; 6. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; 7. Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan; 8. Kantor Arsip dan Perpustakaan; 9. Badan Lingkungan Hidup Daerah; 10. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu; 11. Satuan Polisi Pamong Praja; dan 12.Rumah Sakit Umum Daerah Larantuka. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan. Peraturan Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan penanggulangan Bencana Daerah.

D. GAMBARAN SINGKAT PERMASALAHAN DAERAH Adapun permasalahanDaerah Kabupaten Flores Timur dapat digambarkan sesuai dengan pembidangnya sebagai berikut : D.1. Bidang Ekonomi : a) Ketersediaan prasarana dan sarana transportasi seperti infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan belum mendukung sepenuhnya pengembangan ekonomi masyarakat terutama pada daerah produksi yang potensial di desa-desa. b) Terbatasnya jumlah dan mutu air yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memenuhi kebutuhan pertanian. c) Keadaan perumahan dan pemukiman yang tidak layak huni (darurat) masih cukup banyak. LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 4

d) Ketersediaan energy listrik yang masih terbatas. e) Pengembangan koperasi dan UKM belum berdampak pada peningkatan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat yang signifikan. f) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan perekonomian masyarakat. g) Masih rendahnya produktifitas sektor pertanian yang meliputi, pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. D.2. Bidang Politik dan Birokrasi : a) Sistem pelayanan pemerintah yang belum berjalan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel. b) Masih terbatas dan rendahnya kapasitas aparatur Pemerintah Daerah. c) Masih terbatasnya kapasitas keuangan daerah dalam memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan. d) Belum optimalnya peran dan fungsi lembaga penyelenggaraan Negara, lembagalembaga politik dan lembaga kemasyarakatan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan atau kebijakan publik. e) Masih rendahnya penegakan Hukum dan HAM dalam rangka memberikan rasa keadilan dan kepastian hukum masyarakat. D.3. Bidang Sosial Budaya : Bidang Pendidikan : a. b. c.

Kualitas pendidikan relatif rendah dan belum mampu memenuhi kompetensi peserta didik. Tingkat pendidikan penduduk relatif masih rendah. Fasilitas pelayanan pendidikan dasar khusus SDLB dan pendidikan menengah baik umum (SMU) maupun kejuruan (SMK) masih terbatas dan belum tersedis secara merata.

Bidang Teknologi, Penelitian dan Pengembangan : a.

b. c. d.

Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aktivitas pembangunan maupun aktivitas perekonomian masyarakat lainnya belum berjalan secara optimal. Rendahnya kemampuan masyarakat dalam mengakses dan menguasai IPTEK. Belum berkembangnya budaya IPTEK dalam kalangan masyaakat dunia usaha Rendahnya kontribusi IPTEK dalan sektor produksi khususnya pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan (litbang) oleh dunia usaha dan industri kecil dalam masyarakat.

Bidang Lingkungan Hidup : a. b.

Kurangnya pemahamanakan fungsi pelestarian lingkungan dari masyarakat. Kurangnya kegiatan konservasi dan rehabilitasi sumber daya alam.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 5

c.

Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM dibidang pengelolaan lingkungan hidup.

Bidang Agama : a. b. c.

Penghayatan dan pengamalan ajaran agama belum diekspresikan melalui sikap mental, perilaku, perbuatan masyarakat dan aparatur pemerintah. Kurang adanya dialog antar umat beragama yang kondusif. Pelayanan kehidupan beragama belum memadai karena kurangnya prasarana dan sarana ibadah serta pemanfaatan tempat ibadah belum optimal.

Bidang Kesehatan : a. b. c. d. e.

Masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB). Masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI). Rasio antara tenaga kesehatan dengan jumlah penduduk belum seimbang. Rasio antara fasilitas kesehatan dengan jumlah penduduk belum seimbang. Tingginya balita gizi kurang.

Bidang Budaya : Menurunya nilai-nilai solidaritas sosial, kekeluargaan, kerahmatamaan, menguatnya nilai-nilai materalisme, krisis jati diri dan lemahnya ketahanan budaya sebagai akibat pengaruh globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi. Bidang Kesra : Masih tingginya jumlah penyandang masalah sosial dan rendahnya kualitas penangana penyandang masalah sosial. D.4. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Masyarakat : Bidang Pemerintahan : a. Masih rendahnya kinerja aparatur. b. Masih tingginya tingkat penyimpangan aparatur. Bidang Kelembagaan Masyarakat : Terbatasnya wadah atau kelembagaan masyarakat yang memungkinkan peningkatan ruang partisipasi publik dalam pelaksanaan pembangunan.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 6

BAB II RINGKASAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN FLORES TIMUR

Tema pokok yang dipilih untuk menjiwai pelaksanaan pembagunan Kabupaten Flores Timur Tahun 2012-2016 adalah Pemantapan Pembangunan Berparadigma Budaya.Pemilihantema ini lahir darihasil permenungan dan refleksi yang mendalam terhadap pelaksanaan pembangunan Kabupaten Flores Timur pada periode sebelumnya. Hasil refleksi tersebut menemukan kenyataan bahwa derap kemajuan pembangunan bergerak dengan sangat lambat atau dapat dikatakan bahwa Kabupaten Flores Timur tidak lebih maju dan berkembang jika dibandingkan dengan kabupaten lain baik di dalam Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) maupun dengan kabupaten lainnya di Indonesia. Masyarakat Flores Timur sangat mengharapkan adanya derap perubahan yang lebih cepat dan menjadikan daerah ini memiliki daya saing yang tinggi terhadap daerahdaerah lain.Daya sosial yang lebih tinggi dengan menempatkan manusia dan masyarakat sebagai subyek pembangunan merupakan prasyarat pokok yang diperlukan untuk dapat mendorong Flores Timur mencapai kemajuan sebagaimana diharapkan. Dengan merujuk pada tema sentral Kepemimpinan Politik Dalam Pemantapan Pembangunan Berparadigma Budaya, ditetapkan Visi, Misi dan Agenda pembangunan Flores Timur 2012-2016 untuk dilaksanakan bersama menuju masa depan yang lebih baik sebagai berikut : A. VISI : TERWUJUDNYA MANUSIA DAN MASYARAKAT FLORES TIMUR YANG MAJU, SEJAHTERA, BERMARTABAT DAN BERDAYA SAING Pernyataan Visi tersebut mengandung 4 (empat) Kata Kunci yang dapat dijelaskan sebagai berikut :  Maju

: mengandung makna bahwa dalam lima tahun kedepan masyarakat Flores Timur akan mengalami kualitas hidup yang ditunjukan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan seperti meningkatnya pendapatan per kapita, menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, meningkatnya jaminan sosial, meningkatnya tingkat pendidikan dan pemanfaatan teknologi, meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat, meningkatnya kesetaraan gender dan perlindungan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 7

anak, menurunnya kesenjangan kesejahteraan antar individu dan antar kelompok masyarakat, berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi potensial di daerah, serta semakin berkembangnya nilai-nilai humanis yang positif dan produktif.  Sejahtera : adalah kondisi manusia dan masyarakat Flores Timur yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik lahir maupun bathin secara adil, merata, rukun, damai, toleransi, berdisplin, kreatif, produktif dan profesional.  Bermartabat : adalah kondisi manusia dan masyarakat Flores Timur yang dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraannya sepanjang lima tahun kedepan, senantiasa mengedepankan nilai-nilai luhur budaya Lamaholot yang menjadi prinsip dasar kehidupan dan prasyarat untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan, yakni kejujuran dan integritas, pemerataan dan keadilan, solidaritas, cinta kasih, demokrasi, kepastian hukum dan keadilan gender.  Berdaya Saing : adalah kondisimanusia dan masyarakat Flores Timur yang selama lima tahun kedepan dapat mengupayakan percepatan tingkat kemajuan dan kesejahteraannya yang melampaui tumbuh ratarata daerah-daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui pengukuran indikator-indikator pembangunan. B. MISI : 1.

2.

3.

4.

5.

Mengembangkan dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip Good Governancedengan berorientasi pada pelayanan prima melalui penerapan tata kerja yang profesional, transparan, sinergi antara sektor stakeholders, penegak hukum serta penataan sistem dan manajemen penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang berbasis keunggulan teknologi informasi (e-government). Mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) masyarakat Flores Timur. Dengan menyediakan akses untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan bermutu, menegakkan tertib hidup berdasarkan nilai-nilai sosial Lamaholot serta memfasilitasi dan mendukung pengembangan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Esa (kesejahteraan rohani). Meningkatkan pengembangan infrastruktur strategis penunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang berbasis tata ruang dan mitigasi bencana alam. Mengembangkan dan meningkatakan kesejahteraan manusia dan masyarakat Flores Timur melalui gerakan pemberdayaan ekonomi rakyat. Dimana koperasi menjadi “jantung” dalam kerjasama yang sinergis dengan Badan Usaha Milik Daerah dan unit-unit usaha swasta yang saling menguntungkan dalam berbagai aktivitas ekonomi rakyat (kesejahteraan lahiriah). Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 8

Penjelasan Misi : Misi Pertama Misi ini bermaksud menerangkan tekad dari Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk mengupayakan peningkatan kualitas fisik dan non fisik manusia dan masyarakat Flores Timur dalam aspek kehidupan yang meliputi aspek ekonomi, politik, hukum dan sosial budaya.Kualitas fisik dimaksud meliputi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan secara layak.Sedangkan kualitas non fisik meliputi aspek emosi, inteligensi, solidaritas dan kepribadian atau budi pekerti.Tekad dan upaya tersebut berangkat dari keyakinan bahwa kualitas manusia dan masyarakat merupakan prasyarat dasar untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan manusia dan masyarakat itu sendiri. Dengan kualitas yang lebih baik, manusia dan masyarakat Flores Timur akan dapat menjadi pelaku utama dalam pembangunan yang tangguh dan mandiri, mampu menciptakan sendiri lapangan kerja dan mengatasi sendiri segi-segi kemiskinannya. Keterlibatan manusia dan masyarakat yang tangguh, professional dan mandiri dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan sesungguhnya merupakan hal yang sangat bermanfaat untuk mewujudkan peningkatan kemajuan, kesejahteraan, harkat dan martabat serta daya saing. Manusia dan masyarakat Flores Timur pada akhirnya akan menjadi lebih produktif dalam berbagai aspek yang digeluti antara lain : a.

b. c.

d.

Pada aspek ekonomi akan terwujud peningkatan prasarana dan sarana di bidang ekonomi untuk mendorong pertumbuhan produktifitas di sektor primer (pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan), sektor sekunder (industry pengolahan), dan sektor tersier (jasa) yang pada gilirannya dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi, perluasan kesempatan kerja dan pengurangan angka pengangguran, serta peningkatan pendapatan perkapita dan pengurangan penduduk miskin; Pada aspek politik akan terwujud penyelenggaraan politik praktis yang sehat dan konstruktif di daerah; Pada aspek hukum akan terwujud penegakan supremasi hukum, tersedianya produk-produk Perda yang adil serta adanya perlindungan dan penghargaan terhadap HAM; Pada aspek sosial budaya akan terwujud peningkatan mutu pendidikan, derajat kesehatan, peningkatan kebudayaan dan pariwisata, pengendalian dampak lingkungan hidup dan pengarusutamaan jender.

Misi Kedua Mengembangkandan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) masyarakat Flores Timur.Dengan menyediakan akses untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan yang murah dan bermutu, menegakan tertib hidup berdasarkan nilai-nilai sosial Lamaholot serta memfasilitasi dan mendukung pengembangan keimanan dan LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 9

ketakwaan kepada Tuhan Yang Esa (Kesejahteraan Rohani). Misi merupakan suatu komitmen dari pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk dapat mewujudkan penyelenggaraan Tata Kepemerintahan Daerah yang lebih baik, yang berintikan penerapan prinsip-prinsip transparansi, partisipasi, akuntabilitas publik, kemitraan dan penegakan hukum di dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan, serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dari praktek Korupsi, Kolusi Nepotisme (KKN). Dengan demikian maka wibawa dan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah dapat ditegakan kembali. Misi Ketiga Meningkatkanpengembangan infrastruktur strategis penunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang berbasis tata ruang dan mitigasi bencana alam. Misi Keempat Mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan manusia dan masyarakat Flores Timur melalui gerakan pemberdayaan ekonomi rakyat. Dimana koperasi menjadi “jantung” dalam kerja sama yang sinergis dengan Badan Usaha Milik Daerah dan unitunit usaha swasta yang saling menguntungkan dalam berbagai aktivitas ekonomi rakyat (kesejahteraan lahiriah). Misi Kelima Meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan serta meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak. 1. Komitmen Politik Dalam Pembangunan Berparadigma Budaya Beberapa komitmen politik untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Flores Timur tahun 2012-2016 dalam Perspektif Pembangunan Berparadigma Budaya dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Komitmen untuk melaksanakan pembangunan secara konsultatif. Dalam hal ini pemerintah berkomitmen untuk membuka ruang publik guna mendengar dan menggali pikiran-pikiran rakyat mengenai kebutuhan dan harapanharapan akan masa depannya; b. Komitmen untuk menempatkanmanusia dan masyarakat Flores Timur sebagai orientasi utama berbagai aktivitas pembangunan; c. Komitmen untuk mengedepankan budaya Lamaholot yang memiliki aspek kemanusiaan dan menonjolkan aspek religiusitas dalam keseharian tanpa diskriminasi; d. Komitmen untuk mengayomi seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama dan latar belakang sosial lainnya; e. Komitmen untuk mengedepankan integritas Pemerintah sebagai sumber kewibawaan demi optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 10

2. Prinsip-prinsip dan Nilai-nilai Pembangunan Berparadigma Budaya pada dasarnya diletakkan di atas orientasi prinsip-prinsip dan nilai-nilai hidup yang berkembang dan dihormati. Nilai-nilai tersebut menjiwai sekaligus ditumbuhkembangkan melalui proses penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan pembangunan. Dengan demikian pembangunan akan bermakna sebagai cara dan sarana bagi terjadinya transformasi nilai-nilai dalam kerangka pembentukan kepribadian masyarakat Lamaholot Flores Timur. Prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang melandasi atau menjiwai pelaksanaan Pembangunan Berparadigma Budayaadalah : a. Nilai pemerataan dan keadilan; b. Nilai demokrasi; c. Nilai solidaritas; d. Nilai kepastian hukum; e. Nilai teisme yang diwujudkan melalui tindakan cinta kasih; f. Nilai kejujuran; g. Nilai keadilan gender. Berkaitan dengan implementasi prinsip-prinsip dan nilai budaya dalam pembangunan dapat direfleksi realitas masyrakat dan pemerintah Flores Timur saat ini.Deretan masalah yang masih mewarnai sepak terjang pemerintahan daerah dan kehidupan masyarakat Flores Timur, dapatlah dikatakan bahwa jalan masih panjang menuju terjelmanya masyarakat dan pemerintah yang berperspektif budaya.Untuk itu, dibutuhkan langkah-langkah strategis untuk memberdayakan segenap komponen akor masyarakat, termasuk juga pemerintah daerah dan dunia swasta. Berkaitan dengan pengembangan budaya sebagai basis dan spirit pembangunan di Flores Timur hendaknya dilakukan beberapa hal sebagai berikut : Pertama,perlu digali dan diseleksi nilai-nilai budaya lokal yang menunjang pembangunan. Selanjutnya, nilai-nilai budaya lokal tersebut disemaikan dalam proses, pranata dan substansi pembangunan.Mengakomodir nilai-nilai lokal yang hidup harus tetap berada dalam bingkai globalisasi yang sedang bergulir.Efektivitas nilai-nilai lokal dapat dijelaskan dengan teori life cycledari John Galbraith (1995:71).Teori tersebut menyatakan bahwa secara alamiah semua realitas termasuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip lokal akan memudar. Karenanya perlu dikembangkan suatu mekanisme penguatan kembali (re-enforce) agar nilainilai dan prinsip-prinsip tersebut dapat diberdayakan kembali. Kedua, Pemberdayaan kelompok-kelompok kemasyarakatan yang telah tumbuh dan hidup dalam masyarakat lokal, sehingga kelak menjadi wadah aspirasi untuk mewujudkan partisipasi masyarakat setempat dalam pemerintahan dan pembangunan. Ketiga, Pemberdayaan legislative daerah dan birokrasi daerah (Administrasi Negara di Daerah) agar memiliki keahlian dan ketrampilan dalam pembuatan LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 11

kebijakan publik berupa peraturan legislasi dan peraturan administrasi yang berpihak pada rakyat.Paradigma efisiensi anggaran juga menjadi alternative untuk itu dengan komitmen pemangkasan struktur. Keempat, Perlu dibina dan didorong peran pelaku pasar (swasta) untuk menopang pembangunan di daerah. Kelima, perlu pemberdayaan komponen NGO, pers, dan lembaga keagamaam sebagai actor pembangunan. C. AGENDA PEMBANGUNAN DAERAH Dalam rangka mewujudkan pencapaian visi dan misi pembangunan tahun 2012-2016, maka Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan 2 (dua) Agenda Pokok yakni 1) Agenda Pengembangan Sumberdaya Manusia dan 2) Pengembangan Kelembagaan yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.

2.

Agenda Pengembangan Sumberdaya Manusia. Agenda Pengembangan Sumberdaya Manusia bermaksud mewujudkan peralisasian potensi kemanusiaan bersamaan dengan penataan lingkungan atau domain ekonomi, politik, hokum dan sosial budaya. Agenda Pengembangan Kelembagaan. Agenda Pengembangan Kelembagaan bermaksud mengembangkan kelembagaan melalui penataan lingkungan dalam arti luas.Untuk itu dibutuhkan institusi lintas pelaku sabagai wahana koordinasi struktural dan fungsional yang mampu memfasilitasi aktualisasi nilai-nilai yang mendasari pengelolaan pembangunan berparadigma budaya.Lembaga tersebut diharapkan mampu bekerja sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Dalam rangka mewujudkan pencapaian visi dan misi pembangunan tahun 20122016, maka Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan 7 (tujuh) Agenda Utama yaitu : 1. Revitalisasi tata kelola otonomi daerah 2. Optimalisasi pengembangan pendidikan 3. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat 4. Percepatan pembangunan sarana prasarana wilayah dan infrastruktur strategis 5. Pembangunan berbasis tata ruang dan kelestarian lingkungan hidup 6. Percepatan pembangunan prekonomian daerah berbasis potensi local 7. Pemberdayaan perempuan pemuda dan anak Tujuan Strategis dan Sasaran Tujuan adalah penjabaran visi dan misi secara lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkannya.Rumusan tujuan merupakan dasar bagi penyusunan pilihan-pilihan strategis pembangunan serta kriteria untuk mengevaluasi pilihan tersebut.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 12

Rumusan tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi saat ini berdasarkan hasil penyusunan profil daerah dan memiliki keterkaitan dengan kondisi masa depan sebagaiman diungkap pada visi dan misi. Tujuan hendak diwujudkan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Oleh karena itu tujuan harus dirumuskan secara realistis agar dapat dicapai.Sedangkan sasaran merupakan upaya pencapain tujuan yang dirumuskan dalam bentuk langkah-langkah dengan indikator yang terukur. Keterkaitan antara misi, agenda pembangunan daerah dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai sampai dengan tahun 2016 adalah sebagai berikut : Misi Pertama,mengembangkan dan mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang berdasarkan pada prinsip “Good Governance” Tujuan 1 : Mengembangkan birokrasi yang semakin professional dan akuntabel Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 2. Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang efektif dan efisien 3. Pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel menuju perolehan status laporan pertanggungjawaban APBD Tanpa Pengecualian (WTP) 4. Meningkatkan pembangunan dan pembinaan hukum di daerah 5. Terwujudnya integrasi dan sinergitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan pembangunan daerah. Tujuan 2 : Terpeliharanya kehidupan masyarakat yang demokratis, rukun dan tertib dalam kehidupan berbangsa. Sasaran : 1. Meningkatnya ketertiban masyarakat dan menurunnya penyakit sosial masyarakat 2. Meningkatnya peran dan fungsi partai politik 3. Menguatnya peran masyarakat madani dalam kehidupan politik. Tujuan 3 : Meningkatnya penataan database kependudukan. Sasaran : Meningkatnya kualitas penataan database penduduk dan penyelenggaraan system administrasi kependudukan. LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 13

Misi Kedua,mengembangkandan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) masyarakat Flores Timur. Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan Sasaran : 1. Menurunnya proporsi penduduk Flores Timur yang buta aksara 2. Menurunnya proporsi anak usia sekolah yang tidak bersekolah 3. Meningkatnya rasio tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan terhadap peserta pendidikan 4. Meningkatnya rasio guru yang bersertifikasi 5. Meningkatnya apresiasi terhadap budaya Lamaholot. Tujuan 2 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Flores Timur Sasaran : 1. Meningkatnya proporsi penduduk yang memperoleh pelayanan kesehatan 2. Menurunnya proporsi ibu hamil dan anak yang meninggal saat melahirkan 3. Menurunnya proporsi BALITA berstatus gizi buruk dan gizi kurang. Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas tenaga kerja, perlindungan sosial, pengendalian sebaran penduduk dan penanggulangan bencana Sasaran : 1. Meningkatnya proporsi masalah tenaga kerja yang dapat diselesaikan 2. Meningkatnya proporsi tenaga kerja yang terlatih dan bersertifikasi 3. Meningkatnya proporsi penyandang masalah sosial yang memperoleh pelayanan 4. Meningkatnya pengendalian sebaran penduduk 5. Tertanganinya korban bencana alam. Misi Ketiga,meningkatkan pengembangan infrastruktur strategis penunjang aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan yang berbasis tata ruang dan mitigasi bencana alam. Tujuan 1 : Menyediakan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung aktivitas ekonomi, sosial dan budaya

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 14

Sasaran : 1. Meningkatnya panjang jalan yang berkondisi baik di wilayah Kabupaten Flores Timur 2. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan yang handal dan terintegrasi. Tujuan 2 : Meningkatkan infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang handal untuk mendukung upaya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air. Sasaran : 1. Meningkatnya infrastruktur sumber daya air dan irigasi yang handal 2. Terlaksananya konservasi dan pendayagunaan sumber daya air serta pengendalian daya rusak air. Tujuan 3 : Menyediakan energy listrik daerah yang mampu menunjang produksi daerah Sasaran : Meningkatnya proporsi rumah tangga yang dilayani listrik Tujuan 4 : Mewujudkan pelaksanaan pembangunan daerah yang berbasis tata ruang, kelestarian lingkungan hidup dan mitigasi bencana alam Sasaran : 1. Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar pemukiman dan fasilitas umum 2. Terwujudnya pembangunan berbasis tata ruang dan pelestarian lingkungan hidup dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

Misi Keempat, mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan manusia dan masyarakat Flores Timur melalui gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tujuan 1 : Meningktakan peran kelembagaan dan permodalan KUMKM dalam pembangunan ekonomi lokal yang berdaya saing.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 15

Sasaran : Meningkatnya jumlah proporsi KUMKM yang memperoleh kredit Tujuan 2 : Meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal Sasaran : 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditas unggulan daerah 2. Meningkatnya investasi yang mendorong penciptaan lapangan kerja baru 3. Meningkatnya pengembangan industry pariwisata daerah untuk mendorong tumbuh kembangnya sektor riil masyarakat 4. Meningkatnya volume perdagangan komoditas unggulan daerah melalui ekspor baik dalam maupun luar negeri 5. Meningkatnya produksi dan produktivitas sektor industry kecil dan menengah di Kabupaten Flores Timur. Tujuan 3 : Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Sasaran : Meningkatnya rasio kecukupan pangan masyarakat Tujuan 4 : Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan Sasaran : Meningkatnya kinerja pemerintahan desa dan berkembangnya Usaha Ekonomi Masyarakat Misi Kelima,meningkatkan peran pemuda dalam meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak

pembangunan

serta

Tujuan 1 : Meningkatkan peran perempuan, anak dan pemuda dalam sektor publik, serta perlindungan terhadap perempuan dan anak. Sasaran : 1. Meningkaatnya pemberdayaan perempuan dan anak untuk menjelmakan keadilan dan kesetaraan gender serta perlindungan terhadap anak 2. Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat. LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Page 16

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2016 KABUPATEN FLORES TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016

NO 1 A. 1. 1. 2.

SASARAN STRATEGIS 2 URUSAN WAJIB : BIDANG PENDIDIKAN Menurunnya proporsi penduduk Flores Timur yang buta aksara Menurunnya proporsi anak usia sekolah yang tidak bersekolah

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3

1. Pendidikan anak usia dini 2. Angka melek huruf 1. Rata-rata lama sekolah a. SD b. SMP c. SMA 2. Angka Partisipasi Kasar (APK) a. SD b. SMP c. SMA 3. Agka Partisipasi Murni (APM) a. SD b. SMP c. SMA 4. Angka pendidikan yang ditamatkan a. SD b. SMP c. SMA

TARGET 4

70% 98,22% 6 3 3 100% 100% 100% 100% 95% 90% 100% 100% 100%

Page 17

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 5.

6.

7.

3.

Meningkatnya rasio tenaga pendidikan dan fasilitas pendidikan terhadap peserta pendidikan

1.

2.

3.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Angka putus sekolah a. SD b. SMP c. SMA Angka melanjutkan pendidikan a. TK ke SD b. SD ke SMP c. SMP ke SMA d. SMA ke Perguruan Tinggi Angka kelulusan a. SD b. SMP c. SMA Jumlah perpustakaan sekolah a. SD b. SMP c. SMA Rasio guru / murid a. SD b. SMP c. SMA Rasio ketersediaan sekolah / penduduk usia sekolah a. SD b. SMP c. SMA

TARGET 4 0,10% 1,00% 1,10% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 188 54 19 1:30 1:30 1:30 1:180 1:270 1:270

Page 18

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 4.

5.

4.

Meningkat rasio guru yang bersertifikasi

1.

2.

2. 1.

INDIKATOR KINERJA 3 Rasio murid / kelas rata-rata a. SD b. SMP c. SMA Kondisi bangunan baik a. SD b. SMP c. SMA Rasio guru bersertifikasi / jumlah guru a. SD b. SMP c. SMA Guru yang memenuhi kualifikasi S1 / D-IV a. SD b. SMP c. SMA

BIDANG KESEHATAN Menurunnya angka kematian ibu dari 154/100.000 KLH menjadi 45/100.000 KLH

1:30 1:30 1:30 69,60% 99,31% 97,58% 1:10 1:10 1:10 69,60% 99,31% 97,58% 45

1. 2. 3. 4.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4

Cakupan Ibu Hamil Dengan Komplikasi Yang Ditangani Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan memadai

100.000 KLH 100 100 100 90

Page 19

NO 1 2.

3.

4. 5. 6.

7.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan yang professional dan sejahtera

INDIKATOR KINERJA 3 1. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan memiliki kompetensi kebidanan 2. Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani Meningkatnya cakupan kunjungan bayi dan cakupan 1. Cakupan pelayanan anak balita pelayanan anak balita menjadi 100% 2. Cakupan kunjungan bayi 3. % pemberian vitamin A Tercapainya desa / kelurahan UCI sebesar 100% Cakupan desa UCI Meningkatnya cakupan peserta KB aktif sebesar 70% Cakupan peserta KB aktif Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular 1. Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang sebesar 50% ditangani <24 jam 2. Cakupan penemuan pasien baru TB BTA (+) 3. Cakupan penderita DBD yang ditangani 4. Cakupan penemuan penderita diare 5. API Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang 1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan bermutu, adil dan merata 2. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin 3. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 4. Cakupan desa siaga aktif 5. Cakupan rumah tangga Ber PHBS 6. % posyandu Purnama + Mandiri 7. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak 6-24 bulan dan keluarga miskin 8. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 9. Angka gizi buruk 10.Cakupan Puskesmas Poned

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4 100 100 90 90 90 100 75 100 62 100 100 5 100 100 100 70 75 67 100 100 0.25 100

Page 20

NO 1 8. 9.

3. 1.

2.

3.

4.

5.

6.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya sanitasi total berbasis masyarakat Menurunnya kematian bayi dari 16/1000 KLH menjadi 8/1000 KLH

INDIKATOR KINERJA 3 STBM

% bayi usia 6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif BIDANG PEKERJAAN UMUM Tersedianya jaringan transportasi darat yang memadai 1. Tersedianya ruas jalan dalam kondisi baik untuk mampu meningkatkan daya dukung, kapasitas 2. Tersedianya jembatan dalam kondisi baik dan kualitas pelayanan serta aksebilitas wilayah 3. Terpeliharanya ruas jalan dalam kondisi baik dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah Tersedianya instrument teknologi dan standar Tersedianya alat-alat ukur dan bahan laboratorium kontruksi yang dapat mendukung peningkatan mutu kebinamargaan pembangunan bidang permukiman dan prasarana wilayah Terpeliharanya peralatan berat, alat angkut dan Terpeliharanya alat-alat berat bengkel yang memadai untuk mendukung kegiatan pembangunan daerah Tersedianya bangunan dan jaringan irigasi yang dapat 1. Meningkatnya luas areal fungsional mendukung perluasan areal potensial untuk 2. Meningkatnya kondisi normal di sekitar daerah aliran pembangunan pertanian dan meminimalisir daya sungai rusak air / banjir, erosi dan abrasi 3. Terbangunnya talud banjir 4. Terbangunnya talud pengaman pantai 5. Terbangunnya talud pengaman permukiman Tersedianya bangunan dan jaringan air bersih yang Tersedianya bangunan dan jaringan air bersih yang tersebar tersebar dan menjangkau pemenuhan kebutuhan dan menjangkau pemenuhan kebutuhan masyarakat masyarakat Mewujudkan pelaksanaan pembangunan berbasis tata 1. Terbangunnya sarana dan prasaranapemerintah ruang, kelestarian lingkungan hidup dan mitigasi 2. Terpeliharanya kendaraan dinas / operasional bencana alam 3. Terpeliharanya peralatan gedung kantor

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4 25 9 1000 KLH 90 29 ruas jalan 8 lokasi 1 lokasi 3 unit

1 paket

4 paket 2 paket 19 lokasi 22 lokasi 4 lokasi 12 lokasi

3 unit 1 paket 1 paket Page 21

NO 1 6.

SASARAN STRATEGIS 2 4. 5. 6. 7.

7.

4. 1. 2. 3.

4.

5. 6.

Menyediakan energy / listrik serta penataan areal pertambangan yang mampu menunjang pelestarian lingkungan serta produksi daerah

BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan program dan kegiatan Meningkatnya efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan di Bappeda Meningkatnya kualitas SDM perencanaan pembangunan melalui pendidikan formal dan teknis fungsional Tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan Meningkatnya kerjasama kemitraan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terbangunnya jaringan air limbah Terbangunnya jalan lingkungan Terlaksananya sosialisasi dan pendampingan teknis di desa Terbangunnya saluran drainase / gorong-gorong

1. Terbangunnya lampu penerangan jalan tenaga surya 2. Terpeliharanya lampu penerangan jalan umum 3. Tersedianya Peraturan Daerah mengenai kegiatan penambangan bahan galian C 4. Tersedianya data kegiatan penambangan

TARGET 4 9 lokasi 46 lokasi 6 desa 12 lokasi 3 paket 1 paket 19 kecamatan 19 kecamatan

% capaian kinerja program dan kegiatan setiap tahunnya

98%

% penyerapan anggaran pada DPA Bappeda mencapai pada setiap akhir 1. % aparatur Bappeda berpendidikan S1 dan S2 2. Jumlah aparatur Bappeda mengikuti diklat perencanaan

98%

Tersedianya dokumen perencanaan yang telah ditetapkan, antara lain : RKPD Penetapan, RKPD Perubahan, KUAPPAS Perubahan, KUA-PPAS Penetapan % keterlibatan masyarakat dalam Musrenbangkab Jumlah kerjasama LSM/NGO, PT, Lembaga Donor

80% 6 orang 4 dokumen

80% 8 LSM/NGO, PT, Lembaga Donor

Page 22

NO 1 7.

SASARAN STRATEGIS 2 Tersedianya dokumen evaluasi pembangunan sebagai masukan perencanaan pembangunan

8.

Menyediakan dan mengelola data / informasi, dokumen perencanaan, penelitian dan pengembangan untuk mendukung pelaksanaan rencana daerah Mendukung kontinuitas perencanaan pembangunan

9.

5. 1.

3.

BIDANG PENATAAN RUANG Meningkatnya ketaatan terhadap kondisi ruang wilayah dengan tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan BIDANG PERHUBUNGAN Meningkatnya kualitas SDM bidang perhubungan komunikasi dan informatika Meningkat-nya pengembangan capaian laporan kinerja dan keuangan Meningkatnya sarana dan Fasilitas perhubungan

4.

Meningkatnya fungsi prasarana dan fasilitas LLAJ

6. 1. 2.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Tersedianya dokumen evaluasi pembangunan sebagai masukan perencanaan pembangunan selanjutnya, antara lain : evaluasi program pembangunann tahunan 1. Tersedianya dokumen data dan informasi 2. Buku Profil Daerah % program dan kegiatan prioritas yang dilaksanakan dalam mendukung prioritas pembangunan penanggulangan kemiskinan, penanggulangan bencana, konservasi sumberdaya alam meliputi : 1. % program prioritas yang dilaksanakan 2. % kegiatan prioritas yang dilaksanakan 3. % capaian kinerja SKPD dengan target Renstra dan RPJMD Tersedianya dokumen RTRW dan RDTRK Kabupaten Flores Timur yang telah ditetapkan, antara lain : persentase kesesuaian tata ruang Tersedianya buku database angkutan umum Jumlah aparatur yang mengikuti diklat formal

TARGET 4 1 dokumen

1 dokumen

90% 90% 80%

8 orang

Jumlah dokumen laporan capaian kinerja SKPD

10 dokumen

1. Jumlah dokumen yang dihasilkan 2. Terlaksananya kegiatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan Proporsi Pelabuhan Laut dalam keadaan baik

1 dokumen 12 bulan 1 unit

Page 23

NO 1 5.

6. 7.

8. 7. 1. 2.

8. 1.

SASARAN STRATEGIS 2 Terciptanya keamanan, kenyamanan sarana transportasi dan pencegahan terhadap kecelakaan transportasi.

Meningkatnya sarana dan prasarana perhubungan yang memadai Meningkatnya Ketaatan Berlalulintas

Meningkatnya kenyamanan pengendara / penumpang BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana bidang komunikasi dan informatika yang memadai Meningkatnya layanan informasi publik

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Meningkatnya kualitas SDM aparatur bidang lingkungan hidup melalui pendidikan dan pelatihan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 1. Tersedianya prasarana perhubungan laut 2. Terlaksananya kegiatan pelayanan fasilitasi perijinan angkutan darat 3. Terlaksananya sosialisasi peraturan lalulintas 4. Terselenggaranya rapat teknis, rapat kerja, rapat koordinasi dan konsultasi bidang perhubungan dalam peningkatan pelayanan angkutan 5. Tersedianya moda transportasi darat ( mobil pick up) untuk masyarakat perdesaan 6. Meningkatnya keamanan dan kenyamanan dalam berlayar 7. Meningkatnya kelaiklautan kapal kapal di bawah Gt.07 Tersedianya prasarana perhubungan Laut ( JTP )

TARGET 4 20 dokumen 6 lokasi

1. Tersedianya pagar pengaman jalan 2. Terlaksananya kegiatan pengawasan dan pengendalian arus lalu lintas pada hari-hari besar keagamaan Terlaksananya kegiatan uji kir kendaraan bermotor

2 lokasi 6 lokasi

1 kali 4 kali

5 unit 6 lokasi 15 unit 3 unit

533 kali

Meningkatnya Pemahaman Masyarakat Akan Informasi Pembangunan 1. Jumlah jam layanan siaran RSPD 2. Terlaksananya pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi 3. Tersedianya website pemda yang memadai

19 kecamatan

aparatur yang mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang lingkungan hidup

4 orang

720 jam 21 kelompok 12 bulan

Page 24

NO 1 2.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya penanganan pelayanan persampahan

3.

Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan kebersihan / persampahan Meningkatnya jumlah usaha ekonomi masyarakat yang taat terhadap peraturan lingkungan Menurunnya tingkat pencemaran air melalui pengujian kualitas air Terwujudnya kelestarian hutan, sumber daya air, ekosistem laut dan pesisir serta berkurangnya luas lahan kritis BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Meningkatnya penguatan kelembagaan dan sistem data informasi terkait pemberdayaaan perempuan serta terlaksananya fasilitasi kebijakan penemuan hak-hak anak di berbagai bidang Meningkatnya partisipasi perempuan dalam bidang politik, pemerintahan dan lembaga publik lainnya serta peningkatan kualitas perempuan dan anak

4. 5. 6.

9. 1.

2.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 1. Persentase penanganan sampah total volume sampah 2. Persentase peningkatan pelayanan kebersihan dan persampahan Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pelayanan kebersihan / persampahan 1. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 2. Penegakan hukum lingkungan Jumlah sumber air yang diuji kualitasnya Cakupan pengelolaan ruang terbuka hijau

1. Jumlah lembaga pemberdayaan perempuan dan anak yang aktif 2. Frekuensi kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan anak 1. % kekerasan terhadap perempuan 2. Jumlah korban kekerasan terhadap perempuan yang terfasilitasi 3. Jumlah kegiatan pelatihan ketrampilan bagi perempuan buta aksara 4. % kekerasan terhadap perempuan 5. Terlaksananya bimbingan manajemen usaha bagi perempuan dalam mengelola usaha 6. Jumlah kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan 7. Frekuensi sosialisasi kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

TARGET 4 100% 19 kelurahan 2 unit 350 jenis usaha 20 kasus 10 lokasi 2 lokasi

6 lembaga 46 orang 0,15% 15 kasus 2 kecamatan 98% 98% 1 kebijakan 4 kecamatan

Page 25

NO 1 10. 1.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA Meningkatnya sasaran Pus yang menjadi peserta KB efesien

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

2.

Meningkatnya layanan kesehatan reproduksi dalam rangka menurunkan masalah kesehatan reproduksi remaja

1. 2. 3.

3.

Meningkatnya metode penggunaan kontrasepsi yang efektif dan efisien dan penyedian ALOKON oleh pemerintah daerah

4.

Meningkatnya jumlah institusi masyarakat pedesaan dalam penyelenggaraan program KB

4. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.

4.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3

TARGET 4

Terlaksananya promosi pelayanan KHIBA Peningkatan cakupan kesertaaan KB Tersedianya peralatan yang menunjang program KB Frekuensi kegiatan evaluasi kinerja PLKB Terlaksananya penyediaan pelayanan KB dan pendistribusian Alkon Jumlah sarana untuk pelayanan KB Frekuensi kegiatan review kemitraan dalam pelayanan program KBKR % layanan kesehatan reproduksi remaja Frekuensi kegiatan sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja Frekuensi pendampingan dan pembinaan pendidik sebaya dan konselor Frekuensi kegiatan orientasi pengelola PIK remaja % peserta KB aktif Frekuensi pelayanan konseling KB % dukungan operasional bagi klinik Jumlah PLKB / PKB Jumlah tenaga pendamping BKB Frekuensi kegiatan pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Terlaksananya sosialisasi tentang cara pengisian kartu kembang anak dan kartu register kepada kader POKTAN (BKB) Jumlah lokasi pembinaan poktan

6 kecamatan 64,4% 66,4% 33 PLKB 12 bulan 66,4% 66,4% 10% 10% 10% 10% 20% 22,25% 64 klinik 51 orang 80 orang 295 orang 65 orang

19 kecamatan

Page 26

NO 1 11. 1. 2.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG SOSIAL Meningkatnya keberdayaan fakir miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan PMKS lainnya Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

INDIKATOR KINERJA 3 Terlaksananya pemberdayaan keluarga fakir miskin 1. Terlaksananya penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut cepat darurat, kecelakaan perahu dan kejadian luar biasa

2. Terlaksananya rehabilitasi dan perlindungan kesejahteraan sosial bagi lanjut usia luar panti 3. Fasilitasi bantuan stimulant rumah layak huni 3.

4.

Meningkatkan kemampuan dan terbinanya Orang Dengan Kecacatan (ODK) sehingga mampu melaksanakan dalam tatanan kehidupan dan perlindungan di dalam masyarakat Meningkatkan peran dan kinerja PSKS dan Orsos sebagai pelaku pembangunan kesejahteraan sosial

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Terlaksananya pemberdayaan orang dengan kecacatan

Rapat teknis bagi Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK)

TARGET 4 12 kelompok / 120 KK 30 ton beras, 75 orang terlantar, 1 unit sewa rumah RPTC, 1 orang pekerja social, 1 orang satpam, 2 orang pramusaji, 1 meteran listrik dan 1 buah kran air 2 kube / 27 orang 64 unit 20 orang tersebar di 19 kecamatan 19 orang

Page 27

NO 1 12. 1. 2.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG TENAGA KERJA Meningkatkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja

INDIKATOR KINERJA 3

Terlaksananya ketrampilan bagi para pencari kerja ke luar negeri Meningkatkan proporsi tenaga kerja yang terlatih dan 1. Terlaksananya semenisasi lorong dan gang desa sistem bersertifikasi padat karya

2. Terlaksananya pembukaan jalan baru

3.

Meningkatkan perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

1. Terlaksananya fasilitasi penyelesaian perselisihan hubungan industrial 2. Terlaksananya sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan 3. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan

TARGET 4 50 orang Panjang = 5000m,lebar = 3m,tebal = 15cm,4580 zak semen,pasir kali 279 reit,kerikil 27 reit,air 47 tangki,10 jenis peralatan kerja dan 440 orang tenaga kerja 714 orang tenaga kerja dan 7 jenis peralatan kerja 25 kasus 400 peserta di kecamatan Ile Boleng, Solor Timur, Wulanggitang dan Tite Hena 2 dokumen yaitu 1 dokumen wajib lapor ketenagakerjaan Page 28

NO 1

13. 1. 2. 3. 4.

5.

SASARAN STRATEGIS 2

BIDANG KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Terselenggaranya pelayanan administrasi kependudukan Tersedianya sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya kapasitas dan kualitas sumber daya aparatur Tersedianya dokumen perencanaan, capaian kinerja dan keuangan

Terselenggaranya penataan administrasi kependudukan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 4. Terlaksananya monitoring THR, UMP Tahun 2017 dan survey KHL

TARGET 4 dan 1 dokumen pemeriksaan perusahaan 1 dokumen UMP, 1 dokumen THR dan 1 dokumen

Pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan

100%

Pemenuhan sarana dan prasarana aparatur PNS yang mengikuti bimtek peningkatan kapasitas

90% 14 orang

Jumlah dokumen pengendalian dan evaluasi pencapaian kinerja

1. Rasio penduduk ber KTP 2. Rasio bayi ber Akta Kelahiran

5 jenis dokumen : Renja, RKA, DPA, LRA, LAKIP 90% 90%

Page 29

NO 1 14. 1. 2.

3.

4.

5.

6. 7.

8.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG KETAHANAN PANGAN Meningkatnya kesejahteraan petani Meningkatnya kelas kemampuan kel.tani

Meningkatnya keseimbangan pola konsumsi melalui penganekaragaman konsumsi dan pengembangan pangan lokal baik yang bersumber dari bahan nabati maupun hewani Teratasinya masalah kerawanan dan kerentanan pangan di masyarakat Meningkatnya kemantapan ketersediaan sesuai dengan kebutuhan konsumsi penduduk setiap waktu pada seluruh wilayah

INDIKATOR KINERJA 3 Gapoktan penerima PUAP Jumlah kel.tani yang dibentuk, jumlaj kel.tani yang mengalami peningkatan kelas kemampuan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi

Jumlah desa/kelurahan dan jumlah beras

1. Ketersediaan energy (Kkl/kpita/hari) 2. Ketersediaan protein (gram/kap/hari)

Tersedianya informasi pasokan, harga dan akses pangan Meningkatnya ketersediaan pangan

Data dan informasi pasokan, harga dan akses pangan

Meningkatnya ketersediaan dan cadangan pangan masyarakat

Jumlah mesin giling jagung dan padi

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Kel.penerima kegiatan DMP

TARGET 4 7 gapoktan 20 kel.tani kelas pemula,10 kelas lanjut,2 kelas madya,2 kelas utama,7 gapoktan baru Skor PPH 86%

10 desa/kelurahan dan 10 ton beras 39,65 Kkl/kpita/hari 95,53 gram/kap/hari 12 bulan 3 desa/kelurahan replikasi DMP 2 unit

Page 30

NO 1 9.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya kelembagaan pangan yang dapat menunjang system ketahanan pangan

INDIKATOR KINERJA 3 Rapat koordinasi dewan katahanan pangan

10.

Meningkatnya kewaspadaan pangan dan gizi dengan pengembangan system informasi dan deteksi dini terhadap setiap gejala kerawanan pangan dan gizi Meningkatnya minat dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan dan mengolah pangan lokal

Pembinaan dan pemantauan SKPG

12.

Meningkatnya SDM penyuluh, pelaku utama (petani) dan pelaku usaha

Pengiriman peserta (penyuluh, petani) dilkat teknis dan diklat fungsional

13.

Meningkatnya kesejahteraan penyuluh

14.

Meningkatnya koordinasi penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan bagi petani, perkebun, nelayan

Pembayaran tambahan honor bagi 72 orang penyuluh THLTBP Terlaksananya monitoring, supervise penyelenggaraan penyuluhan di tingkat BPK

11.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Pelaksanaan gelar dan promosi pangan lokal

TARGET 4 2 kali (Tk.Kabupaten dan Tk.Provinsi) 10 desa/kelurahan 2 kali (Tk.Kabupaten dan Tk.Provinsi) 250 penyuluh dan 9 orang petani 2 bulan untuk 72 orang 19 BPK dengan 4 kali kegiatan supervise, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan di 19 BPK

Page 31

NO 1 15.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya koordinasi penyelenggaraan penyuluhan dan pendampingan bagi petani, perkebun, nelayan

INDIKATOR KINERJA 3 Terlaksananya rapat komisi penyuluhan dan kegiatan pendampingan dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan di 19 BPK

16.

Meningkatnya kinerja penyuluh

Tersusunnya pedoman program penyuluhan

15.

BIDANG KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH Terwujudnya peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Terwujudnya peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing kuat, terutama para pelaku usaha yang mengelola koperasi dan UKM

1. 2. 3.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Terlatihnya sumber daya aparatur Tersedianya laporan keuangan SKPD 1. 2. 3.

Terlaksananya diklat akuntansi koperasi dan kelompok Terlaksananya pembinaan industry rumah tangga Terlaksananya bimtek dalam rangka pengelolaan manajemen

TARGET 4 1 kali rapat komisi penyuluhan, 2 kali kegiatan pendampingan dan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan di 19 BPK 19 program BPK 1 program Tk.Kabupaten

5 orang 7 dokumen 50 orang 38 kelompok 100 KUKM

Page 32

NO 1 4.

SASARAN STRATEGIS 2 Terwujudnya peningkatan pendapatan dan daya saing koperasi dan UKM

1. 2. 3. 4.

5.

Terwujudnya peningkatan produktifitas koperasi dan UMKM melalui peningkatan asset dan omset usaha

1. 2. 3. 4. 5.

6.

Terwujudnya peningkatan kualitas kelembagaan dan organisasi koperasi sesuai jati diri koperasi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terbentuknya Ranperda tentang UKM Identifikasi wirausaha baru, LKM dan LKA Identifikasi KUKM calon penerima dana bergulir Terlaksananya sosialisasi dalam rangka pemberian dana bergulir Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan Terlaksananya pemantauan penggunaan dana pemerintah bagi KUMKM Terlaksananya kerjasama lembaga perbankan Terlaksananya penyelenggaraan promosi produk usaha mikro kecil menengah Terlaksananya temu usaha koperasi, UKM dan Lembaga Perbankan Terlaksananya revitalisasi koperasi, penilaian kesehatan koperasi dan klasifikasi koperasi Terlaksananya sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman perkoperasian Terlaksananya pembinaan dan pengawasan koperasi berprestasi Terlaksananya pendataan dan penataan file UMKM Terlaksananya pendampingan RAT Kop / KUD Terlaksananya audit koperasi

TARGET 4 2 Ranperda 75 UMKM/LKM/LKA Non Bank 50 KUKM 30 KUKM 50 KUKM 2 kali 2 UKM 1 kali 63 Kop/KUD 10 kelompok pra koperasi 3 koperasi 189 KUKM

Page 33

NO 1

16. 1. 2. 3. 4. 17. 1. 2.

SASARAN STRATEGIS 2

BIDANG PENANAMAN MODAL Meningkatnya SDM aparatur yang profesional Meningkatnya capaian kinerja program dan keuangan Meningkatnya minat investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Flores Timur Kualitas pelayanan perizinan terpadu BIDANG KEBUDAYAAN Meningkatnya kualitas SDM aparatur

3.

Pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel menuju perolehan status laporan pertanggungjawaban APBD Wajar Tanpa Pengeculian Meningkatnya apresiasi terhadap budaya Lamaholot

4.

Meningkatnya apresiasi terhadap budaya Lamaholot

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 7. Terlaksananya kegiatan HUT Koperasi 8. Terlaksananya pemberian Akte Badan Hukum bagi kel.pra koperasi 9. Terlaksananya pengawasan KSP dan KJKS 10. Terlaksananya pembubaran koperasi tidak aktif

Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan Tersedianya buku laporan capaian kinerja 1. Jumlah investor 2. Nilai investasi Jumlah izin sesuai SOP

TARGET 4 138 koperasi 65 koperasi 1 kali 10 kelompok pra koperasi 60 koperasi 10 koperasi 8 orang 20 buku 4 buah 105.544.069.285 1750 izin

PNS yang mengikuti bimtek / sosialisasi peningkatan kapasitas apartaur Jumlah dokumen pengendalian dan evaluasi pencapaian indikator kinerja SKPD

100%

1. 2. 1. 2.

100%

Sarana penyelenggaraan seni dan budaya Jumlah benda situs dan kawasan cagar budaya Penyelenggaraan festifal seni dan budaya Cakupan Pembina terhadap ragam budaya

100%

100%

Page 34

NO 1 18. 1.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG PEMUDA DAN OLAHRAGA Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga dalam pembangunan kualitas hidup dan kehidupan masyarakat

19.

BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Meningkatnya kapasitas / kualitas sumber daya aparatur Tersedianya dokumen perencanaan, capaian kinerja dan keuangan Pengembangan wawasan kebangsaan Meningkatnya frekuensi fasilitasi dan sosialisasi penanaman nilai kebangsaan, bela Negara dan ketahanan nasional kepada segenap lapisan masyarakat

1. 2. 3.

4.

INDIKATOR KINERJA 3 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Jumlah organisasi pemuda Jumlah organisasi olahraga Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah kegiatan olahraga Jumlah club olahraga Jumlah gedung olahraga Jumlah lapangan olahraga

75 12 6 11 200 1 103

Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek

16 orang

Jumlah dokumen Sosialisasi wawasan kebangsaan dan hanas Meningkatnya pemahaman masyarakat akan 4 pilar berbangsa

Meningkatnya efektifitas kerja sama dengan jaringan 1. kerja, lembaga-lembaga indenpenden dan kelompok masyarakat dalam rangka penanganan masalah actual / strategis

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4

Jumlah unsur KOMINDA, FKDM, rapat dan pertemuan

5 dokumen 300 orang Di kecamatan Adonar, Solor Selatan, Titehena, Wulanggitang 11 anggota kominda 6 anggota secretariat 20 kali

Page 35

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 2.

3.

5.

6. 7. 20. 1. 2.

3.

INDIKATOR KINERJA 3 jumlah fasilitasi masalah actual lokasi kegiatan

Jumlah unsur tim terpadu, rapat dan pertemuan

Meningkatnya kerjasama dengan mitra kerja dalam rangka kerukunan antar umat beragama, pembauran kebangsaan Seminar peningkatan kapasitas politik masyarakat dan penyuluhan UU Parpol Meningkatnya peran infrastruktur dan suprastruktur dalam rangka kedewasaan politik BIDANG KEPEGAWAIAN Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan melalui Diklat Fungsional dan Teknis Kepegawaian Meningkatnya sistem laporan capaian kinerja instansi pemerintah

1. Jumlah lembaga 2. Jumlah rapat 3. Jumlah peserta Terlaksananya seminar

Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan melalui Diklat Fungsional dan Teknis Kepegawaian

1.

1. 2.

Jumlah aparatur yang mengikuti Diklat formal Tercapainya laporan ikhtisar dan realisasi kinerja BKD

2.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Terlaksananya seminar Jumlah masyarakat / sasaran

Jumlah CPNSD yang mengikuti diklat prajabatan Golongan I, II dan III Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kinerja PNS bidang kepegawaian

TARGET 4 10 fasilitasi Wilayah Kabupaten Flores Timur 32 orang unsur tim terpadu 7 anggota secretariat 5 kali rapat 3 lembaga 5 kali 400 peserta 7 kali 7 kali 525 orang 6 orang 7 dokumen (RKA, RKAP, DPA, DPAP, LKIP, RENJA, Laporan Keuangan) 92 orang 100 orang

Page 36

NO 1 4.

5. 6. 7. 8. 9. 10.

11. 12. 21. 1.

2.

SASARAN STRATEGIS 2 Terwujudnya kessesuaian jumlah jabatan dengan jabatan yang terisi berdasarkan kompetensi yang dimiliki Terlaksananya pola rekuitmen yang terbuka, adil dan kompetitif sesuai formasi kebutuhan Terlaksananya proses administrasi kepegawaian tepat waktu Terlaksananya proses penanganan kasus pelanggaran disiplin PNS Meningkatnya jenjang pendidikan formal dan non formal bagi PNS sesuai kebutuhan daerah Meningktanya pengetahuan dan ketrampilan melalui Diklat Fungsional dan Teknis Kepegawaian Terlaksananya proses administrasi kepegawaian tepat waktu Terlaksananya pengolahan data dan dokumen kepegawaian Terlaksananya proses penyesuaian ijasah BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Meningkatkan kualitas SDM di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melalui pendidikan formal dan teknis fungsional Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pengelolaan keungan dan capaian kinerja SKPD

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Jumlah jabatan yang terisi sesuai kebutuhan

TARGET 4 300 PNS yang dilantik

Jumlah CPNSD hasil lolos seleksi formasi pelamar umum

1.500 orang

Jumlah PNS yang mengalami kenaikan pangkat dan berkala Jumlah penyelesaian kasus disiplin PNS

6.007 orang

Jumlah PNS dab Non PNS yang dibantu melalui Tubel / Ikatan Dinas Jumlah CPNSD yang mengikuti diklat Kepemimpinan Tk.II, III dan IV 1. Jumlah PNS yang mendapat SK Pensiun 2. Jumlah PNSD yang memiliki Taspen, KPE dan Karis / Karsu Jumlah data dan dokumen kepegawaian yang tertata Jumlah PNSD yang mengikuti Ujian Dinas Jumlah aparatur yang mengikuti bimtek, pendidikan dan pelatihan formal 1. 2. 3. 4.

Jumlah dokumen Jumlah rumah layak huni Jumlah anal penerima dana beasiswa Jumlah desa / kelurahan siaga yang mengikuti pelatihan

10 kasus 75 orang 12 orang 140 orang 450 kartu 6.007 file 100 orang 6 orang

6 buku 10 rumah 100 anak 5 kecamatan, 5 desa 14 kecamatan, 42 Page 37

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 5.

3.

Meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat

6. 7. 8. 9. 1. 2. 3. 4.

4.

Meningkatnya partisipasi masyarakat desa / kelurahan dalam pembangunan

1.

INDIKATOR KINERJA 3 Jumlah desa / kelurahan siaga yang dilakukanpembinaan dan monev desa / kelurahan siaga baru Jumlah kader posyandu Frekuensi jambore kader posyandu Frekuensi rakor pokjanal posyandu Jumlah kelompok dampingan / binaan Terlaksananya gelar TTG Jumlah desa / kelurahan penerima program PNPM MP – GSC Jumlah desa / kelurahan penerima dana program Gerbang Emas Jumlah desa / kelurahan berpartisipasi

2. 5.

Meningkatnya kemampuan aparatur pemerintahan desa yang terlatih

Jumlah desa / kelurahan yang melaksanakan perlombaan 1. Jumlah aparat pemerintah desa yang mengikuti pelatihan manajemen 2. Terlaksananya pendampingan bagi desa / kelurahan 3. Terlaksananya pendampingan dan pembinaan bagi aparat pemerintah desa dan BPD 4. Tersedianya data profil desa / kelurahan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4 desa5 desa, 5 kecamatan 76 kader 1 kali 2 kali 19 kelompok 2 kali 250 desa/kelurahan 45 desa 250 desa / kelurahan 250 desa / kelurahan 75 orang 250 desa / kelurahan 229 desa 250 desa / kelurahan

Page 38

NO 1 22. 1.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG KEARSIPAN Tersedianya SDM aparatur yang berkualitas, disiplin dan profesional

INDIKATOR KINERJA 3 1.

Meningkatnya kapasitas administrasi aparatur

2.

Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan

Jumlah data arsip dan jumlah arsip yang tersedia Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan dan peningkatan pemahaman akan pentingnya arsip

2.

Terpeliharanya dan tertatanya arsip statis dan dinamis

1. 2.

23. 1.

BIDANG PERPUSTAKAAN Terciptanya masyarakat yang gemar dan berbudaya baca

Meningkatnya budaya baca dan pengelolaan perpustakaan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4 Pendidikan dan pelatihan formal 6 kali Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 1 kali, penyusunan laporan keuangan akhir tahun 1 kali Pengadaan sarana penyimpanan arsip : 5 buah - Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk

Page 39

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

INDIKATOR KINERJA 3

TARGET 4 - Mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar / pelayanan pusling : 74 desa/titik layanan - Supervise, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum/khusus, sekolah dan masyarakat/bimtek pengelolala perpustakaan : 2 kali - Pengembangan minat dan budaya baca : 150 peserta

24. 1. 1.

BIDANG PEMERINTAHAN UMUM : BIDANG PENGAWASAN Meningkatnya profesionalisme sumberdaya aparat pengawasan Meningkatnya SDM aparat yang handal dan profesional

Tersedianya SDM Pengawas yang memiliki pemahaman atas substansi pengawasan 1. Tersedianya SDm pengawas yang memenuhi kwalifikasi jabatan fungsional auditor

44 orang

2.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

4 orang

Page 40

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

3.

Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan birokrasi yang efektif dan efisien

4.

Terwujudnya penerapan system pengendalian intern birokrasi pemerintah Terwujudnya kualitas pengadaan barang dan jasa pemerintah

5.

6.

Meningkatnya ketaatan aparatur pemerintah terhadap peraturan perundang-undangan

7.

Meningkatnya akuntabilitas kinerja satuan kerja

8.

Meningkatnya efektivitas pembinaan dan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 2. Tersedianya SDM pengawasan yang memenuhi kwalifikasi jabatan fungsional P2UPD Penyelenggaraan Tupoksi pada SKPD yang sudah mengarah kepada : 1. Semakin membaiknya tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan 2. Ketaatan terhadap SOP yang ada 3. Ketaatan terhadap SPI Penerapan SPI yang berjalan sebagaimana mestinya. Penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang sudah mengarah pada semakin membaiknya tingkat kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan 1. Prosentase penurunan tingkat pelanggaran dan penyimpangan dari total ABPD 2. Tercapainya opini WTP dari BPK terhadap LKPD Kabupaten Flores Timur 3. Meningkatnya prosetase penyelesaian pengaduan masyarakat Prosentase peningkatan pertanggungjawaban kinerja kegiatan, anggaran dan sumberdaya (efektivitas, efisiensi dan capaian kinerja yang ekonomis) Prosentase penyelesaian tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan APIP dan APEP : 1. Pelaksanaan tindak lanjut secara administrasi 2. Pelaksanaan tindak lanjut penarikan kerugian dan kewajiban sektor kepada Negara / Daerah pertahun

TARGET 4 4 orang 5 obrik

31 obrik 10 obrik

0,25% WTP 100 98%

100% 30% 17 obrik

Page 41

NO 1 9.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya pengawasan terhadap Urusan Wajib dan Urusan Pilihan pemerintahan daerah

10.

Tersedianya standar prosedur dan mekanisme operasional pengelolaan pengawasan Meningkatnya pengawasan Peraturan Daerah / Kepala Daerah

11.

12.

Meningkatnya pengawasan terhadap kebijakan daerah / kepala daerah

13.

Meningkatnya pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan

2. 1.

BIDANG KEAMANAN DAN KETERTIBAN Meningkatnya keamanan dan kenyamanan lingkungan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Penyelenggaraan Urusan Wajib dan Urusan Pilihan pada SKPD yang sudah mengarah pada : 1. Semakin membaiknya tingkat kepatuhan terhadap proses penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Perundang-undangan 2. Ketaatan terhadap SOP yang ada 3. Ketaatan terhadap SPIP Pelaksanaan tupoksi berjalan sebagaimana mestinya

TARGET 4 3 buah

Penerapan pelaksanaan peraturan daerah / kepala daerah sudah mengarah pada semakin membaiknya tingkat kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan tersebut Pelaksanaan kebijakan daerah / kepala yang sudah mengarah pada semakin membaiknya tingkat kepatuhan terhadap pedoman Penyelenggaraan pemerintahan desa / kelurahan yang sudah mengarah pada semakin membaiknya tingkat kepatuhan terhadap ketentuan peraturan

35 obrik

1. Jumlah kegiatan pengaman

10 buah

54 obrik

8 (pengaman lebaran, Idul Adha,Semana Santa,Korpus Kristi,Prosesi Sanjuan,Natal,Tutup Tahun, PNS dan Pelajar)

Page 42

NO 1

2.

3. 1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8.

SASARAN STRATEGIS 2

Meningkatnya kamtrantibmas dan menurunnya tindak kriminalitas

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Meningkatnya kinerja aparatur keuangan Meningkaatnya koordinasi dan konsultasi keluar dan dalam daerah Terlaksananya penyusunan dokumen laporaan capaian kinerja, realisasi keuangan dan laporan tahunan Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana Meningkatnya sistem manajemen penanggulangan bencana yang terorganisir dan tepat guna Meningkatnya sistem informasi dan komunikasi cepat serta terpadu Tersedianya data kerusakan dan kerugian akibat bencana Berkurangnya tingkat ancaman bencana

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 2. Jumlah penegakanPerda

2. Frekuensi pengaman pilkada 3. Personil bantuan keamanan operasi 4. Frekuensi pengamanan demontrasi

TARGET 4 3 (Operasi Pajak Daerah,Perda No :13 Tahun 2011,Sosialisasi Perda 19 kecamatan) 2 (operasi penyakit social masyarakta 2 kali) 12 bulan 12 bulan 12 bulan

Jasa administrasi keuangan Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

12 bulan 12 bulan

Tersedianya laporan kinerja dan ikhtiar realisasi kinerja SKPD

10 buku

Cakupan masyarakat yang berpengetahuan akan resiko bencana Jumlah orang yang mengikuti kegiatan sosialisasi, simulasi manajemen penaggulangan bencana Tersedianya posko kesiapsiagaan bencana

19 kecamatan

Terlaksananya identifikasi/penilaian kerusakan dan kerugian pasca bencana Prosentase kegiatan koordinasi dan fasilitasi forum pengurangan resiko bencana

19 kecamatan

1. Frekuensi kegiatan operasi gabungan

3 kecamatan 19 kecamtan

19 kecamatan

Page 43

9. 10. 11. 12. 4. 1. 2.

Tersedianya tenaga siaga bencana Masyarakat peduli bencana Terpenuhinya kebutuhan masyarakat korban bencana Terlaksananya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana SEKRETARIAT DPRD Meningkatnya pengembangan system lapora capaian kinerja dan keuangan Meningkatnya kapasitas lembaga DPRD

5. 1.

BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM Penyusun naskah sambutan KDH

2.

Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, kecamatan, kelurahan / desa

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Terbentuknya tenaga TSBD / K Terbentuknya Tenaga Tim Reaksi Cepat (TRC) Terlaksananya koordinasi dan fasilitasi logistik Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana

Tersedianya laporan capaian kinerja 1. Terlaksananya pembahasan Rancangan Perda 2. Terlaksananya haering / dialog dan koordinasi dengan pejabat pemda dan Tokoh masyarakat / Tokoh agama 3. Terlaksananya rapat-rapat alat kelengkapan dewan 4. Terlaksananya rapat-raapat paripurna 5. Terlaksananya kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD 6. Terlaksananya kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD 7. Terlaksananya kapasitas pelayanan terhadap kegiatan DPRD 8. Terlaksananya perda inisiatif DPRD 9. Terlaksananya rapat-rapat Fraksi 1. Terselenggaranya kegiatan penyusunan sambutan Bupati Flores Timur 2. Tersedianya naskah sambutan Bupati Flores Timur 3. Adanya informasi kebijakan pembangunan daerah 1. Terlaksananya koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan di kecamatan, kelurahan / desa serta rapat kerja pemerintahan di provinsi 2. Terciptanya koordinasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah

75 orang 30 orang 19 kecamatan 80%

5 dokumen 24 Ranperda 12 bulan 50 alat kelengkapan 90 kali 3 kali 30 anggota DPRD 3 kali 3 Perda 16 kali rapat 150 dokumen

100%

Page 44

NO 1 3.

SASARAN STRATEGIS 2 Koordinasi dan fasilitasi penyelesaian tapal batas antara Kabupaten Flotim dan Sikka

1. 2.

4.

Koordinasi pelaksanaan Otda dan pendampingan kepamongprajaan

1.

2. 5.

Penyelesaian masalah tapal batas desa, batas ulayat dan masalah tanah lainnya

1. 2.

6.

Rapat kerja Bupati dengan para Camat dan para Lurah se Kabupaten Flores Timur

1. 2.

7.

Pembakuan nama-nama bumi

1. 2.

8.

Penyusunan LPPD Kabupaten Flores Timur

1. 2. 3.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terfasilitasinya proses penyelesaian tapal batas antara Kabupaten Flotim dan Kabupaten Sikka Terselesaikan masalah tapal batas antara Kabupaten Flotim dan Kabupaten Sikka Terlaksananya monitoring dan koordinasi pelaksanaan Otda dan pendampingan kepamongprajaan di tingkat Kecamatan, desa/kelurahan,provinsi Tercapainya koordinasi pelaksanaan Otda dan pendampingan kepamongprajaan Terfasilitasinya koordinasi penyelesaian masalah tanah Terlaksananya rapat koordinasi dan monitoring wilayah konflik tanah dan batas ulayat Terlaksananya rapat kerja Bupati dengan para Camat Diaksesnya informasi penyelenggaraan pemerintahan secara timbal balik Terlaksananya pendataan dan tersusunnya nama-nama rupa bumi di Kabupaten Flores Timur Terbakunya nama- nama rupa bumi unsur alami, buatan maupun wilayah administrasi Tersusunnya LPPD Kabupaten Flores Timur tahun 2015 Terlaksananya rapat persiapan penyusunan (10 kali) Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dalam daerah dan provinsi

TARGET 4 100%

100%

100%

1 dokumen

1 dokumen

15 dokumen

Page 45

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 4.

5.

9.

Penyusunan LKPJ Bupati Flores Timur

1. 2.

10.

Penyusunan LKPJ akhir masa jabatab Bupati

1. 2.

11.

Koordinasi persiapan PILKADA

1.

2. 6 1.

BAGIAN ORGANISASI Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Tersedianya data dan informasi tentang penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat diakses oleh pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi dan masyarakat Terukurnya kinerja penyelenggaraan pemda serta terciptanya keserasian penyelenggaraan otda antar daerah dan provinsi serta pusat Tersusunnya LKPJ Bupati Flores Timur tahun 2015 Tersedianya data dan informasi tentang kinerja Kepala Daerah yang dapat diakses oleh legislative dan masyarakat Terlaksananya penyusunanLKPJ akhir masa jabatan Bupati Flores Timur Tersusunnya LKPJ akhir masa jabatan Bupati Flores Timur dan tersampaikannya informasi pembangunan selama 5 tahun Terlaksananya rapat persiapan dan koordinasi pelaksanaan PILKADA pada wilayah kecamatan se Kabupaten Flores Timur serta koordinasi dan konsultasi di tingkat Provinsi dan Pusat Tercapainya koordinasi pelaksanaan PILKADA tahun 2017

1. Tersusunnya RKT dan Penetapan Kinerja tahun 2016 2. Tersusunnya LKIP Pemerintah Kabupaten Flores Timur tahun 2015 3. Tersusunnya dokumen Analisis Jabatan (ANJAB) dan Analisis Beban Kerja (ABK)

TARGET 4

1 dokumen

10 dokumen

1 paket

28 SKPD, 19 kecamatan 28 SKPD, 19 kecamatan 28 SKPD, 19 kecamatan 13 SKPD Page 46

NO 1

2. 7. 1.

SASARAN STRATEGIS 2

Terwujudnya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah Daerah yang efektif dan efisien BAGIAN HUMAS Kegiatan pembinaan dan pengelolaan media pemerintah

2.

Adventorial kerjasama dengan media massa

3.

Peningkatan hubungan kerjasama dengan unsur pers Pelayanan kegiatan protokoler

4. 8. 1.

INDIKATOR KINERJA 3 4. Tersusunnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Flores Timur Tertatanya Kelembagaan Perangkat Daerah

Tersedianya Buletin Warta Flotim sebagai sarana informasi yang akurat tentang kegiatan Bupati / Wakil Bupati / Sekda / Asisten dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan Tersedia halaman berita untuk Pemkab Flotim pada harian umum Flores Pos Tersedia halaman berita untuk Pemkab Flotim, pada SKHU Pos Kupang, SKHU Warta NTT, Harian Tempo Terselenggara kegiatan keprotokoler pada acara kenegaraan dan resmi

TARGET 4

5 Perda Kelembagaan 6 edisi

12 kali 1 paket 100%

BAGIAN PEMBANGUNAN Meningkatnya sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

1. Terlaksananya secara baik dan sesuai jadwal yang ditetapkan paket-paket pekerjaan yant tersebar di 19 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Flores Timur pada tahun 2015 2. Terlaksananya kegiatan pengumpulan data evaluasi dan pelaporan rapat evaluasi 3. Terlaksananya uji petik di lapangan 4. Terlaksananya monitoring dan pemantauan kegiatan musrenbang untuk perencanaan pembangunan masyarakat

28 SKPD

4 kali 19 kecamatan 3 kali kegiatan musrenang

Page 47

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 5. 6. 7.

8. 9. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 9. 1.

BAGIAN HUKUM Penegakan produk hukum semakin efektif dan berkurangnya masalah hukum yang melibatkan pemerintah daerah Terbentuknya produk hukum daerah sesuai mekanisme pembentukan

Terbentuknya dan diundangkannya perda yang sudah direncanakan Terlaksananya sosialisasi Ranperda dan Perda Terlaksananya kegiatan penyuluhan hukum terpadu yang tersebar di 10 kecamatan Terlaksananya Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Terselenggaranya penanganan kasus yang melibatkan pemerintah daerah BAGIAN KEMASYARAKATAN Meningkatkan peran serta pengurus organisasi kepemudaan dan olahraga guna meningkatkan prestasi olahraga dan partisipasi pemuda dalam pembangunan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terlaksananya rapat evaluasi pelaksanaan APBD Tingkat Kabupaten Flores Timur Mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan APBD Tingkat Provinsi NTT Terlaksananya proses pengadaan barang / jasa pemerintah melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Terselenggaranya pemilihan penyedia barang / jasa pemerintah melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP)

TARGET 4 4 kali tingkat kabupaten 2 kali tingkat provinsi

Terkoordinasi dan terklarifikasinya masalah produk hukum dan masalah hukum lainnya

8 kali

Terbentuknya dan diundangkannya perda yang sudah direncanakan Terlaksananya pengajuan, pembahasan, penetapan dan evaluasi produk hukum daerah Terbentuknya produk hukum yang partisipatif Meningkatnya kesadaran hukum masyarakat

1 kali 4 jenis peraturan 19 kecamatan 19 kecamatan

Meningkatnya pemahaman aparatur dan masyarakat terhadap Hak Asasi Manusia Terselesainya penanganan kasus dan tersedianya kuasa hukum pemerintah

60 orang

1. Meningkatnya pengetahuan dan kapasitas pengurus organisasi kepemudaan dan olahraga 2. Tersedianya data perkembangan penyelenggaraan kegiatan bidang kepemudaan dan olahraga

56 orang

5 kasus

1 dokumen

Page 48

NO 1 2.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatkan wawasan kebangsaan, ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat

1. 2. 3. 4.

3.

Meningkatkan keberdayaan lembaga atau organisasi masyarakat pedesaan

1. 2.

10. 1. 2.

BAGIAN SUMBER DAYA ALAM Meningkatnya koordinasi bidang pertambangan Tersedianya dokumen hasil koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan sampah

3.

Meningkatnya koordinasi, monitoring dan evaluasi dampak pencemaran dan pengrusakan lingkungan Meningkatnya koordinasi dan monitoring peningkatan produksi dan produktifitas bidang pertanian Meningkatnya koordinasi dan monitoring kegiatan bidang kelautan dan perikanan

4.

5.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terwujudnya proses penyelesaian masalah aktual Terwujudnya perayaan hari-hari besar keagamaan yang damai Meningkatnya pengetahuan dan kapasitas pengurus pemuda lintas agama Tersedianya data penyelenggaraan kegiatan bidang kesatuan bangsa dan politik Meningkatnya pengetahuan dan kapasitas pengurus lembaga atau organisasi masyarakat pedesaan Tersedianya data perkembangan penyelenggaraan kegiatan bidang pemberdayaan masyarakat

TARGET 4 14 masalah 3 perayaan 78 orang 1 dokumen 78 orang 1 dokumen

Koordinasi kegiatan bidang pertambangan 1. koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan sampah 2. koordinasi, monitoring dan evaluasi terkait kegiatan kelompok masyarakat pengelolaan sampah Terlaksananya koordinasi dan monitoring dan evaluasi dampak pencemaran dan pengrusakan lingkungan koordinasi dan monitoring peningkatan produksi dan produktifitas bidang pertanian

8 kali 5 kali rapat koordinasi 1 paket dalam rumah 2 paket luar daerah 8 kali

koordinasi dan monitoring kegiatan bidang kelautan dan perikanan

5 kali

5 kali

Page 49

NO 1 B. 1. 1.

2. 3.

4. 5.

6. 2. 1.

2.

SASARAN STRATEGIS 2 URUSAN PILIHAN BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN Meningkatnya sarana dan prasarana tangkap, budidaya, pengolahan hasil dan pemasaran dengan tetap memperhatikan daya dukung lingkungan Penguatan kelembagaan kelompok usaha perikanan Meningkatnya mutu produk olahan kelompok usaha yang berdaya saing Menurunnya tingkat kerusakan lingkungan dan sumberdaya kelautan dan perikanan Meningkatkan peran masyarakat dan sector terkait dalam pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Meningkatkan kontribusi sector kelautan dan perikanan dalam pertumbuhan PDRB daerah BIDANG PERTANIAN Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan aparatur pertanian / peternakan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang dijalankan Meningkatnya mutu sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dinas

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3

1. Jumlah sarana dan prasarana perikanan tangkap 2. Jumlah sarana dan prasarana perikanan budidaya 3. Jumlah sarana dan prasarana pengolahan hasil dan pemasaran Jumlah kelompok usaha perikanan

TARGET 4

10 jenis 2 jenis 40 unit 350 kelompok

1. Jumlah kelompok usaha perikanan 2. Jumlah sarana dan prasarana pengolahan hasil dan pemasaran Penurunan praktek illegal fishing dan destructive fishing

350 kelompok 40 unit

Jumlah Pokmaswas

3 Pokmaswas

Peningkatan PAD sector kelautan dan perikanan

1. Diklat / bimtek Keuangan Eselon IV 2. Diklat / bimtek perencanaan bagi Kasubag penyusunan program dan pelaporan Tersedianya buku laporan capaian kinerja dan ikhtiar dokumen realisasi kinerja SKPD Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan

30 kasus

Rp.921.349.500;

1 orang 1 orang 75 buku

Page 50

NO 1 3.

SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya kapasitas produksi dan produktivitas pertanian unggulan daerah dan local spesifik

1.

2.

4.

Meningkatnya kapasitas produksi daging dan telur

3. 1.

2.

3. 5.

Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan prasarana dan sarana pertanian di wilayah potensial, lahan basah dan kering untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan peternakan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Meningkatnya produktivitas pertanian unggulan tanaman pangan :  Padi sawah  Padi gogo  Jagung  Kedelai  Kacang hijau Meningkatnya produktivitas dan produkssi tanaman hortikultura :  Jahe  Sayur-sayuran Monitoring, evaluasi dan pelaporan pertanian Meningkatnya kapasitas produksi daging rata-rata :  Daging sapi  Daging babi Meningkatnya populasi ternak besar, kecil dan ungas :  Sapi  Babi Monitoring, evaluasi dan pelaporan ternak pemerintah

1. Pembangunan / rehab prasarana pertanian dan peternakan :  Pembangunan irigasi air permukaan  Pembangunan pusat kesehatan hewan (Puskeswan)  Pengadaan sarana pendukung puskeswan 2. Tersedianya sarana produksi pertanian dan peternakan

TARGET 4

55,26 Kw/Ha 35,09 Kw/Ha 30,15 Kw/Ha 10,14 Kw/Ha 12,2 Kw/Ha

11,5 ton 150 ton 25 buku 20,167 kg 864,950 kg 62 ekor 88 ekor 150 kelompok/12 bulan

1 unit 1 unit 1 paket

Page 51

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

INDIKATOR KINERJA 3 a) Benih  Benih padi sawah label ungu  Benih padi label ungu  Benih jagung komposit label ungu  Bibit jahe  Benih tomat  Benih sawi  Benih kacang panjang  Benih mentimun  Benih paria  Benih terung  Benih kangkung  Benih bayam b) Pupuk Pupuk untuk balai benih pembantu (BBP) dan kebun dinas :  Urea  NPK Pupuk untuk lapangan/petani  Urea padi sawah  NPK padi sawah  Pupuk cair organic (Hortikultura) c) Pestisida Pestisida untuk BBP dan kebun dinas :  pestisida Pestisida untuk lapangan :  insektisida

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

TARGET 4 60 kg 500 kg 60 kg 500 kg 50 gram 50 gram 10 kg 30 kg 50 kg 50 kg 20 kg 50 kg

900 kg 1.200 kg 2.400 kg 2.400 kg 30 liter

20 liter 150 liter

Page 52

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2 3.

6.

Terwujudnya kualitas aparatur yang professional, petani mandiri dan kelembagaan petani yang kokoh serta pertanian yang tangguh

1.

2. 7.

Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit tanaman

1. 2.

3. 4. 8.

Meningkatnya upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Bahan pengemas / pengepak benih  Kantong plastik pengemas benih  Karung plastik pengepak benih Pendidikan dan pelatihan formal  Diklat / bimtek Keuangan Eselon IV  Diklat / bimtek perencanaan bagi Kasubag penyusunan program dan pelaporan Pelatihan petani dan pelaku agribisnis  Pelatihan penanganan kesehatan hewan Terkendalinya serangan hama dan penyakit tanaman pangan dan hortikultura Tersedianya sarana perlindungan tanaman :  Tersedianya obat-obatan / pestisida : - Insektisida - Fungisida - Rodensida - Moluksida - Akarisida Tersedianya sarana aplikasi  Alat aplikasi pestisida Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT

1. Terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan hewan :  Vaksinasi rabies  Vaksinasi hog cholera  Pengiriman specimen penyakit hewan  Pemeriksaa specimen penyakit hewan -

TARGET 4 74 kg 200 buah 1 orang 1 orang

19 orang 2.000 Ha

50 liter 50 kg / liter 25 kg 25 kg 15 liter 1 unit 25 orang

20.000 ekor 3.000 ekor 50 paket 200 tabung

Page 53

NO 1

SASARAN STRATEGIS 2

INDIKATOR KINERJA 3 2. Tersedianya obat, vaksin dan peralatan kesehatan hewan :  Obat-obata dan bahan kesehatan hewan  Belanja bahan untuk operasional puskeswan - Spoit, kapas dan alcohol -

9.

3. 1.

2.

Berkembangnya sistem usahatani berorientasi agribisnis dan agroindustry dengan akses informasi pasar yang memadai

KEHUTANAN Meningkatkan pengukuhan kawasan hutan dan rekonstruksi batas kawasan hutan pada 14 kawasan hutan Terlaksananya inventarisasi hutan dan orientasi pal batas kawasan hutan

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

Pembelian alat / bahan dan pemeliharaan kebersihan / sanitasi puskeswan 1. Tersedianya alat mesin pra dan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian dan peternakan  Mesin pompa air  Mesin perontok padi  Mesin penggiling jagung dan perlengkapannya  Mesin pengolah pakan ternak besar : mesin coper  Mesin pengolah pakan ternak kecil : mesin pellet  Mesin penggiling jagung dan perlengkapannya  Alat ubinan  Ombrometer / alat pengukur curah hujan 2. Berkembangnya agribisnis pertanian dan peternakan  Paronisasi ternak sapi  Inseminasi buatan pada ternak sapi 3. Pengembangan system informasi pasar Terlaksananya percepatan pengukuhan kawasan hutan serta rekonstruksi batas kawasan hutan di 14 kawasan hutan Penyediaan data dan informasi biofisik dan sosial, ekonomi dan budaya yang akurat

TARGET 4 1 paket 1 paket / 4 puskeswan 1 paket / 4 puskeswan

1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 2 unit 9 unit 14 unit 50 ekor 100 akseptor IB 5 pasar utama 100%

100%

Page 54

NO 1 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9.

10.

11.

12.

SASARAN STRATEGIS 2 Terciptanya ketertiban dalam pengolahan dan pemanfaatan hasil hutan Meningkatkan system pencegahan, pengendalian dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan Meningkatkan fungsi hutan dan lahan sebagai sumber daya pembangunan maupun sebagai penyangga system kehidupan Meningkatkan pengawasan peredaran hasil hutan kayu dan bukan kayu Meningkatnya argo industry yang ditandai oleh meningkatnya produk perkebunan yang bermutu Meningkatkan produksi nilai tambah, dan daya saing produksi perkebunan Menyediakan peralatan pengendalian OPT dan peralatan pasca panen perkebunan Terlaksananya tertib administrasi perkantoran dan tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai / memenuhi syarat Meningkatnya kualitas, profesionalisme, wawasan dan ketrampilan dalam pelaksanaan tupoksi sesuai tuntutan Peraturan Perundangan yang berlaku Meningkatnya tertib administrasi pelaksanaan pembangunan SKPD

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Percepatan penanganan tindakan pelanggaran tindak pindana di bidang kehutanan Percepatan penanganan tindakan pelanggaran tindak pidana di bidang kehutanan Percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta rehabilitasi mangrove

TARGET 4 100%

Pengendalian peredaran hasil hutan kayu dan bukan kayu

100%

Meningkatkan produksi dan kualitas produksi perkebunan berakses pasar local, regional, dan nasional Peningkatan penguasaan teknologi dan penyediaan sarana dan prasarana perkebunan Peningkatan pemanfaatan peralatan dan mesin perkebunan dalam usaha penanganan pasca panen tanaman perkebunan Prosentase pelayanan administrasi perkantoran dan penyediaan sarana dan prasarana aparatur

100%

Prosentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

100%

Prosentase peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan

100%

100% 100%

100% 100%

100%

Page 55

NO 1 4. 1.

2.

5. 1.

NO 1 2.

6. 1. 2.

3.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Tersedianya dokumen hasil koordinasi, monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan Tersedianya dokumen hasil koordinasi dan konsultasi penggunaan energy listrik alternative / energy terbarukan BIDANG PARIWISATA Meningkatnya pengembangan industry pariwisata daerah untuk mendorong tumbuh kembangnya sektor riil masyarakat SASARAN STRATEGIS 2 Meningkatnya pengembangan industry pariwisata daerah untuk mendorong tumbuh kembangnya sektor riil masyarakat BIDANG PERINDUSTRIAN Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan formal Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Terlaksananya kegiatan bimtek Tenun Ikat dan VCO

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3

Terlaksananya koordinasi kegiatan pengembangan kegiatan kelistrikan

TARGET 4

8 kali

Terlaksananya koordinasi kegiatan pengembangan kegiatan penggunaan energy listrik alternative / energy terbarukan

6 paket

Jumlah obyek wisata

100%

INDIKATOR KINERJA 3 Jumlah kunjungan wisata

Jumlah aparatur PNS Jumlah dokumen

Jumlah kelompok

TARGET 4 100%

7 orang 7 laporan (RKA 1 buku, DPA 1 buku, LAKIP, RKT dan PK 1 buku, Renja 1 buku, Laporan Keuangan 1 buku, LPPD, LKPJ 1 buku) 4 kelompok (48 orang) Page 56

NO 1 4.

3.

SASARAN STRATEGIS 2 Terlaksananya pembinaan keterkaitan produksi hulu ke hilir Terciptanya hubungan kerjasama dengan lembaga perlindungan konsumen Terhindarnya kecurangan terhadap penggunaan peralatan UTTP Tersosialisasi UU Perlindungan Konsumen dan UU BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) Terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan industri Tersedianya data base informasi potensi unggulan Terlaksananya penyelesaian masalah produksi dan distribusi sektor industri BIDANG PERDAGANGAN Terhindarnya konsumen dari bahan makanan / minuman dan obat-obatan kadaluarsa Terlaksananya penelitian sampel bahan makanan dan obat-obatan hasil temuan Terbangunnya kontruksi sarana pasar

4.

Terbangunnya kontruksi sarana pasar

5. 6. 7.

8. 9. 10. 7. 1. 2.

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Jumlah lokasi Jumlah koordinasi Jumlah lokasi

TARGET 4 1 lokasi 2 kali 19 kecamatan

Frekuensi sosialisasi

1 kali

Frekuensi kordinasi dan sinkronisasi

4 kali

Jumlah lokasi Jumlah lokasi

19 kecamatan 3 lokasi (Larantuka, Kupang, Jakarta)

Jumlah lokasi

19 kecamatan

Frekuensi penelitian sampel Jumlah gedung pasar

Jumlah lokasi

1 kali 3 gedung pasar (pasar enatuka, pasar baniona, pasar waiwadan) 1 lokasi (pasar Lamawalang)

Page 57

NO 1 8. 1

2.

SASARAN STRATEGIS 2 BIDANG KETRANSMIGRASIAN Meningkatkan pengembangan sosial ekonomi dengan pemerataan penduduk Meningkatkan pemerataan penduduk dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat

LKIP Pemkab Flores Timur Tahun 2015

INDIKATOR KINERJA 3 Terlaksananya rencana teknis tata ruang permukiman transmigrasi dan unit permukiman transmigrasi (RTSUPT) Pemberdayaan warga transmigrasi lokal

TARGET 4 1 lokasi

40 KK

Page 58

More Documents from "resta"