Desa : Kecamatan : Kabupaten :
PRUPUH PANCENG GRESIK
Jenis Tanaman Luas Lahan Jumlah pohon Status Usaha
Perolehan Modal Hasil dalam tahun Produksi usaha Has il produksi
Harga jual Input Produksi
Prasarana Penunjang
Mangga ± 8 Ha ± 11.000 pohon Milik Pribadi - Hampir setiap warga memilik tanaman mangga. Baik hanya berupa lahan di depan rumah maupun lahan yang memang dikhususkan untuk bertanam mangga. Biaya Sendiri __ kali dalam setahun 1 pohon dapat menghasilkan ± 20 kg Adapula yang menghasilkan lebih dari 1 kwintal. - Dikonsumsi sendiri Masyarakat hanya mengambil sedikit dari hasil panen mangga mereka. - Dijual Hasil produksi mangga saat ini dijual kepada tengkulak yang memang sudah mengontrak pohon mangga masyarakat desa. Oleh tengkulak dijual ke pasar lokal desa maupun pasar di wilayah Kabupaten Gresik. Selain itu hasil produksi mangga dijual ke luar wilayah, yaitu ke Bandung dan Jakarta (Kramatjati). HARGA : 12 pohon ≈ Rp.700.000,- (jika dikontrakkan ke tengkulak) Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- per kg 1. BIBIT Pada awalnya, bibit mangga diberikan oleh pemerintah, sebagai salah satu program pengembangan wilayah. Sehingga hampir setiap masyarakat desa Prupuh memiliki pohon mangga. Namun saat ini, pada saat panen raya, banyak mangga yang terbuang karena hasil produksi mangga sangat melimpah. 2. PUPUK Pemberian pupuk untuk tanaman mangga hanya diberikan pada awal masa tanam. Yaitu dengan diberikan pupuk kandang. Setelah itu, pertumbuhan tanaman mangga dibiarkan begitu saja tanpa perawatan. - Air bersih Sumber ???? Jaringan _ Cukup baik Kebutuhan _ Tercukupi - Listrik Jaringan _ Baik - Telepon Mayoritas menggunakan telepon selular - Irigasi Sistem perairan yang digunakan untuk mengairi tanaman
-
Kelamahan
-
-
mangga berasal dari ????? Jaringan Jalan Jaringan jalan yang ada di desa Prupuh Kecamatan Panceng sudah cukup baik. Sistem Perangkutan Mangga yang berbuah sebelum waktu panen raya akan dipanen dan dikemas dalam sebuah wadah dan langsung dibawa ke Bandung dan Jakarta menggunakan truk. Belum ada pemasaran yang baik untuk perolehan hasil panen mangga (terutama pada saat panen raya) Pada saat panen raya, hasil melimpah, namun tidak dapat terjual, sehingga terjadi penimbunan yang akhirnya mangga tersebut dibuang. Terkadang dibuat menjadi makanan sapi, namun juga tidak dapat menyelesaikan masalah penimbunan. Ketahanan mangga yang sangat rendah (tidak tahan lama, hanya sekitar 5 hari) menyebabkan komoditas mangga tidak di ekspor ke luar wilayah yang lebih jauh.
Desa : Kecamatan : Kabupaten :
SUMURBER PANCENG GRESIK
Jenis Tanaman Luas Lahan Jumlah pohon Status Usaha
Perolehan Modal Hasil dalam tahun Produksi usaha Hasil produksi
Harga jual Input Produksi
Prasarana Penunjang
Mangga ± 2.000 – 3.000 pohon Milik Pribadi - Hampir setiap warga memilik tanaman mangga. Baik hanya berupa lahan di depan rumah maupun lahan yang memang dikhususkan untuk bertanam mangga. Biaya Sendiri 1 kali dalam setahun Bisa mencapai 1 kwintal tiap pohonnya. - Dikonsumsi sendiri Masyarakat hanya mengambil sedikit dari hasil panen mangga mereka. - Dijual Hasil produksi mangga saat ini dijual kepada tengkulak yang memang sudah mengontrak pohon mangga masyarakat desa. Oleh tengkulak dijual ke pasar lokal desa Sumurber dan desa Sekapuk. Selain itu hasil produksi mangga dijual ke luar wilayah, yaitu ke Bandung dan Jakarta (Kramatjati). HARGA : 1 pohon ≈ Rp.250.000,- s/d Rp. 300.00,- (jika dikontrakkan ke tengkulak) Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- per kg 1. BIBIT Pada tahun 1990, bibit mangga diberikan oleh pemerintah, sebagai salah satu program pengembangan wilayah. Sehingga hampir setiap masyarakat desa Sumurber memiliki pohon mangga. Namun saat ini, pada saat panen raya, banyak mangga yang terbuang karena hasil produksi mangga sangat melimpah. 2. PUPUK Pupuk didapatkan dari bantuan pemerintah pada awal masa tanam. - Air bersih Sumber ???? Jaringan _ Cukup baik Kebutuhan _ Tercukupi - Listrik Jaringan _ Baik - Telepon Mayoritas menggunakan telepon selular - Irigasi Sistem perairan yang digunakan untuk mengairi tanaman mangga berasal dari ????? - Jaringan Jalan Jaringan jalan yang ada di desa Prupuh Kecamatan Panceng sudah cukup baik.
Kelamahan
- Sistem Perangkutan Mangga yang berbuah sebelum waktu panen raya akan dipanen dan dikemas dalam sebuah wadah dan langsung dibawa ke Bandung dan Jakarta menggunakan truk. - Belum ada pemasaran yang baik untuk perolehan hasil panen mangga (terutama pada saat panen raya) - Pada saat panen raya, hasil melimpah, namun tidak dapat terjual, sehingga terjadi penimbunan yang akhirnya mangga tersebut dibuang. Terkadang dibuat menjadi makanan sapi, namun juga tidak dapat menyelesaikan masalah penimbunan. - Ketahanan mangga yang sangat rendah (tidak tahan lama, hanya sekitar 5 hari) menyebabkan komoditas mangga tidak di ekspor ke luar wilayah yang lebih jauh.