Recent tsunamis events and preparedness: Development of tsunami awareness in Indonesia, Chile and Japan Sejak Tsunami Samudera Hindia tahun 2004, ada kesadaran akan risiko yang berkembang tsunami berpose ke masyarakat pesisir. Terlepas dari kenyataan bahwa populasi beberapa orang negara-negara seperti Chile dan Jepang menyadari kejadian semacam itu, banyak tempat lainnya hampir tidak pernah mendengar tentang fenomena tersebut sebelum 2004. Meski begitu, sering reoccurrence tsunami besar dalam beberapa tahun terakhir telah menyebabkan meningkatnya keadaan tsunami kesadaran di banyak wilayah di dunia, yang dapat digambarkan dengan peningkatan pengetahuan, kesiagaan bencana dan kemauan masyarakat setempat untuk mengungsi saat ancaman. Peristiwa ini muncul. Namun, respon berbagai elemen masyarakat terhadap tsunami. Peringatan saat ini tampaknya masih kurang memadai, menunjukkan kurangnya kesadaran oleh setidaknya beberapa individu, ketergantungan berlebihan pada mekanisme pertahanan atau kekurangan ditransmisi pengetahuan dari kejadian sebelumnya. Makalah ini akan mengeksplorasi budaya ini isu yang digunakan sebagai dasar pengamatan yang dilakukan oleh penulis selama kunjungan lapangan ke daerah menderita oleh tiga peristiwa besar terakhir (Chile, Indonesia, dan Jepang). Tingkat tsunami Kesadaran sebelum kejadian ini akan dieksplorasi melalui analisis keberadaannya beberapa lapisan keamanan melawan tsunami yang dikembangkan oleh generasi sebelumnya, dan apakah ini telah dipelihara dari waktu ke waktu. Dampak potensial dari tsunami besar ini di Indonesia. Pengembangan kesadaran tsunami akan dianalisis berdasarkan kuesioner yang menunjukkan kemauan masyarakat pesisir setempat untuk berinvestasi dalam kesiapsiagaan bencana.