BAB IV APLIKASI TURUNAN
4.1. Maksimum Dan Minimum Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi masalah untuk mendapatkan jalan terbaik dalam melakukan sesuatu. Sebagai contoh seorang pedagang berusaha untuk memperoleh laba yang optimal dari hasil penjualannya. Dia berusaha menekan biaya sekecil mungkin. Masalah seperti ini perlu dilakukan analisis untuk menentukan nilai optimal yaitu nilai maksimum ataupun minimum sesuai dengan masalah yang dihadapi. Andaikan diberikan sebuah fungsi đ dengan daerah asal đ. (gambar 4.1). Kita ingin menentukan dimana nilai maksimum dan minimum terjadi pada daerah tersebut. y max đĻ = đ(đĨ)
min S
x
Gambar 4.1 Dari gambar di atas, kita dapat menurunkan definisi sebagai berikut : Definisi 4.1.1: Andaikan đ daerah asal đ memuat titik đ. Kita katakan bahwa: i. đ(đ) adalah nilai maksimum đ pada đ jika đ(đ) īŗ đ(đĨ) untuk semua đĨ di đ. ii. đ(đ) adalah nilai minimum đ pada đ jika đ(đ) īŖ đ(đĨ) untuk semua đĨ di đ. iii. đ(đ) adalah nilai ekstrim đ pada đ jika ia adalah nilai maksimum atau minimum. Dimana terjadinya nilai ekstrim? Hal ini dinyatakan dalam teorema berikut : Teorema 4.1.1 (Titik Kritis) : Andaikan đ didefinisikan pada selang đŧ yang memuat titik đ. Jika đ(đ) adalah titik ekstrim, maka đ haruslah suatu titik kritis, yakni đ berupa salah satu: (i)
Titik ujung dari I
MATEMATIKA TEKNIK
28
(ii)
Titik stasioner dari f(fâ(c)=0)
(iii) Titik singular dari f(fâ(c) tidak ada Prosedur menghitung nilai maksimum atau minimum suatu fungsi kontinu f pada selang tertutup I. ī Langkah-1: Carilah titik-titik kritis dari đ pada đŧ ī Langkah-2: Hitunglah nilai đ pada setiap titik kritis. Yang terbesar adalah nilai maksimum dan yang terkecil adalah nilai minimum.
Contoh 4.1.1
:
Carilah nilai-nilai maksimum dan minimum dari: f ī¨ x īŠ īŊ 2x3 ī 6x2 pada selang [-2,3]! Jawab
:
ī Langkah 1: Titik-titik kritis adalah: a. Titik ujung đĨ = â2 dan đĨ = 3 b. Titik stasioner: fâ(x) = 6x2-12x = 0. Diperoleh x1=0 dan x2=2 Jadi titik kritisnya adalah: đĨ = â2, đĨ = 0, đĨ = 2, dan đĨ = 3 ī Langkah 2: Hitung nilai đ(đĨ) untuk setiap titik kritis diperoleh: đ(â2) = â40,
đ(0) = 0,
đ(2) = â8,
đ(3) = 0
Jadi nilai maximum = 0 terjadi di đĨ = 0 dan đĨ = 3 Nilai minimum = â40 terjadi di đĨ = â2
Contoh4.1.2
:
Carilah nilai-nilai maksimum dan minimum dari: f(x) = x3-27x pada selang [-1,4]! Jawab
:
ī Langkah 1: Titik-titik kritis adalah: a. Titik ujung đĨ = â1 dan đĨ = 4 b. Titik stasioner: fâ(x)=3x2-27=0. Diperoleh x1=-3 dan x2=3 Karena đĨ = â3 diluar selang [â1,4] maka đĨ = â3 tidak termasuk sebagai titk kritis. Jadi titik kritisnya adalah: x = -1,
x = 3,
dan x = 4
ī Langkah 2: hitung nilai đ(đĨ) untuk setiap titik kritis. đ(â1) = 8,
đ(3) = 0,
đ(4) = 28
Jadi, nilai maximum = 28 terjadi di đĨ = 4 MATEMATIKA TEKNIK
29
Nilai minimum = 0
terjadi di
đĨ=3
4.2. Masalah-masalahPraktisTurunan Contoh 4.2.1
:
Kotak persegi panjang dibuat dari selembar papan. Panjang 24 inci dan lebar 9 inci, dengan memotong bujur sangkar identik pada keempat pojok dan melipat keatas sisisisinya, seperti dalam gambar 4.2 Bagaimana ukuran kotak agar volumenya maksimum?. Berapakah volume tersebut?
Gambar 4.2 Jawab
:
Andaikan đĨ adalah sisi bujur sangkar yang harus dipotong dan kemudian dibentuk sesuai dalam ukuran seperti gambar di atas, maka kita dapatkan: Panjang = 24 â 2đĨ,Lebar = 9 â 2đĨ, dan Tinggi = đĨ Selanjutnya andaikan V adalah volume kotak, maka :
V īŊ panjang īĒ lebar īĒ tinggi V īŊ ī¨ 24 ī 2 x īŠī¨ 9 ī 2 x īŠī¨ x īŠ īŊ 216 x ī 66 x 2 īĢ 4 x3 Dalam hal ini, đĨ tidak boleh lebih kecil dari 0 ataupun tidak lebih besar dari 4,5. Jadi masalah kita adalah memaksimumkan V īŊ 216 x ī 66 x 2 īĢ 4 x3 pada selang[0 ,4.5]. Selanjutnya
titik
stasioner
didapatkan
dengan
mendiferensialkan
đ
dan
menyamakannya dengan 0. V īĸ ī¨ x īŠ īŊ 216 ī 132 x īĢ 12 x 2 īŊ 12 ī¨18 ī 11x īĢ x 2 īŠ īŊ 12 ī¨ 9 ī x īŠī¨ 2 ī x īŠ īŊ 0
sehingga x1 īŊ 9 dan x2 īŊ 2 . Dengan demikian titik kritisnya adalah: đĨ = 0, đĨ = 2, dan đĨ = 4,5. Untuk đĨ = 9 tidak bisa dijadikan sebagai titik kritis karena persoalan đ hanya dibatasi pada selang [0,4.5].Uji titik-titk tersebut diperoleh: đ(0) = 0,
đ(2) = 200,
đ(4,5) = 0
Dengan demikian disimpulkan bahwa volume maximum adalah 200 inci kubik jika kotak tersebut diberi ukuran Tinggi = đĨ = 2 inci (karena pada đĨ = 2 volume mencapai nilai maximum) MATEMATIKA TEKNIK
30
Panjang = 24 â 2đĨ = 24 â 4 = 20 inci Lebar = 9 â 2đĨ = 9 â 45 = 5 inci Contoh 4.2.2
:
Seorang peternak mempunyai 100 meter kawat berduri yang akan dipakai untuk membuat pagar identik yang berdampingan seperti diperlihatkan dalam gambar 4.3. Berapa ukuran seluruh kelilingnya agar luas maksimum? Jawab
: y
x
x
x
y Gambar 4.3 Andaikan lebar = đĨ, dan panjang = đĻ. Pada gambar terlihat ada 3 buah sisi lebar (tegak) dan 2 buah sisi panjang (datar). Karena tersedia 100 meter kawat, maka diperoleh persamaan: 3x + 2y = 100, atau y = 50 -
3 x 2
Luas total A diberikan oleh: A= xy = x(50 -
3 3 x) = 50x - x2 2 2
Karena harus terdapat tiga sisi sepanjang x, kita lihat bahwa 0 īŖ x īŖ
100 . Jadi masalah 3
kita sekarang adalah memaksimumkan A = 50x -
100 3 2 x pada selang [0, ]. 2 3
Titik stasioner: Aâ(x) = 50-3x=0, sehingga x=
50 3
Jadi ada tiga buah titik kritis yaitu: đĨ = 0, đĨ =
100 50 , dan đĨ = 3 3
50
Ujititiktersebut: A(0)=0, đ´ ( 3 ) = 416,67 , dan đ´ (
100 3
)=0
50
Jadi nilai maksimum = 416,67 terjadi pada đĨ = ( 3 )
MATEMATIKA TEKNIK
31
Dengan demikian, luas maksimum adalah
50 , dan ukuran pagar yang maksimum 3
adalah: 50
Panjang = đĨ = ( 3 ) meter, 50
3
3 50
Lebar = đĻ = ( 3 ) â 2 đĨ = 50 â 2 ( 3 ) = 25 meter. 4.3. Aplikasi Bidang Ekonomi-Management Dalam setiap bidang usaha, seseorang atau sebuah perusahan berupaya agar mendapat keuntungan yang optimal. Hal seperti ini dapat dihitung dengan menggunakan teori-teori Kalkulus Diferensial. Pandang sebuah perusahaan khas, PT Antara. Untuk memudahkan, anggap bahwa Antara menghasilkan dan memasarkan sebuah barang; mungkin berupa TV, aki kendaraan, atau sabun dalam peti, atau yang lainnya. Jika Antara menjual x satuan barang tahun ini, Antara akan mampu membebankan harga đ(đĨ) untuk tiap satuan. Kita tunjukkan bahwa p tergantung pada x karena bilamana Antara memperbesar keluarannya, kemungkinan Antara akan perlu mengurangi harga tiap satuan agar dapat menjual seluruh hasil keluarannya. Pendapatan total yang dapat diharapkan Antara diberikan oleh đ
(đĨ) = đĨđ(đĨ), yaitu banyak satuan barang dikali harga tiap satuan. Untuk memproduksi dan memasarkan x satuan, Antara akan mempunyai biaya total đļ(đĨ). Ini biasanya jumlah dari biaya tetap (keperluan kantor, pajak, dsb) ditambah biaya variabel yang secara langsung tergantung pada banyaknya satuan yang diproduksi. Konsep dan tujuan dasar dari perusahan adalah total laba đ(đĨ), yakni selisih antara pendapatan dan biaya yang dapat dirumuskan sebagai: đ(đĨ) = đ
(đĨ) â đļ(đĨ) = đĨđ(đĨ) â đ(đĨ). Dalam hal ini perusahaan ingin memaksimumkan total laba yang diperoleh. Penggunaan kata Marjinal Jika fungsi biaya đļ(đĨ), harga đ(đĨ), pendapatan đ
(đĨ), dan keuntungan đ(đĨ), maka kita dapat mendefinisikan:
dC = biayamarjinal dx
MATEMATIKA TEKNIK
dp = hargamarjinal dx
32
dP = keuntunganmarjinal dx
dR = pendapatan dx
Contoh 4.3.1
:
Andaikan đļ(đĨ) = 8300 + 3,25x + 40 3 x rupiah. Cari biaya rata-rata tiap satuan dan biaya marjinal dan hitung mereka bilamana đĨ = 1000! Jawab
:
Biaya rata-rata =
8300 īĢ 3,25x īĢ 403 x C ( x) = x x
Biaya marjinal =
dC 40 -2/3 = 3,25 + x 3 dx
Pada đĨ = 1000, akan diperoleh
8300 īĢ 3,25(1000) īĢ 403 1000 C ( x) = = 11,95. x 1000 dan dC 40 = 3,25 + (1000)-2/3 = 3,38. 3 dx
Iniberartibahwa rata-rata biayatiapsatuanadalah Rp.11.950 untukmemproduksi 1000 satuan yang pertama. Sedangkanuntukmemproduksisatuan-satuantambahan di atas 1000 hanyamemerlukanbiaya Rp.3.380.
Soal-soal latihan Bab 4. 1. Petani Badu mempunyai 80 kaki kawat berduri yang ia rencanakan untuk memagari kandang persegipanjang sepanjang satu sisi gudangnya sepanjang 100 kaki. Sisi sepanjang gudang tidak memerlukan kawat duri. Berapa ukuran kandang yang mempunyai luas maksimum? 2. Developer ingin membangun rumah BTN type 36 (luas lantai 36 m2). Lantai berbentuk persegipanjang. Karena luas sudah ditentukan, maka developer ingin mencari keuntungan dengan jalan menentukan ukuran yang ideal agar diperoleh keliling minimum, sebab dengan keliling yang minimum, maka biaya pembangunan tembok dapat berkurang. a. Berapakah ukuran yang seharusnya agar diperoleh keliling minimum? b. Jika perkiraan biaya untuk membangun dinding tembok per m2 adalah Rp.500.000, berapakah perbedaan biaya jika dibangun rumah ukuran panjang
MATEMATIKA TEKNIK
33
=6m, lebar =6m dan tinggi=2,5m jika dibandingkan dengan ukuran panjang =9m, lebar =4m dan tinggi=2,5m ? 3. Sebuah perusahan menawarkan rancangan harga sebagai berikut: $30 per seribu untuk pesanan sebanyak 50.000 atau kurang, dengan harga per seribu yang turun dengan 37 ÂŊ īĸ untuk tiap seribu di atas 50.000. Cari jumlah pesanan yang akan membuat penerimaan perusahaan maximum!
MATEMATIKA TEKNIK
34