LATIHAN SOAL – HUKUM PERBURUHAN (01032019) Nama: Rani Ayu Mulyawati NIM: 1601269 Selesaikan perhitungan soal terkait pengupahan berikut ini, silahkan diskusi dengan kelompok belajar anda masing-masing! 1. Miftah bekerja di perusahaan PT Bahtera Jaya degnan pola waktu kerja 8 jam sehari. Rincian jam kerjanya adalah: Senin 10 jam; Selasa 9,5 jam; Rabu 10 jam; Kamis 10 jam; Jumat 9,5 jam; Sabtu 10 jam. Rincian upah Miftah per-bulan adalah Rp 2.250.000,upah pokok dan Rp 750.000,- tunjangan tetap. Berapa perhitungan upah Miftah dalam seminggu (termasuk upah lemburnya)? 2. Abdallah bekerja di perusahaan PT Sejahtera Abadi dengan pola waktu kerja 8 jam sehari. Rincian jam kerjanya adalah: Senin 10 jam; Selasa 9,5 jam; Rabu 10 jam; Kamis 10 jam; Jumat 9,5 jam; Sabtu 10 jam; dan Minggu 10 jam. Mengingat ada pekerjaan bersifat mendesak dan harus segera diselesaikan, maka pada hari Minggu ia bersedia masuk kerja. Rincian upah Abdallah per-bulan adalah Rp 2.500.000,- upah pokok dan Rp 800.000,- tunjangan tetap. Berapa perhitungan Abdallah dalam seminggu (termasuk upah lemburnya)? 3. Muh. Kautsar, sudah menikah belum mempunyai anak adalah pekerja/buruh tetap pada PT Lolak Lolok sebuah perusahaan kayu lapis di Kalimantan Timur dengan menerima penghasilan sebesar Rp 2.000.000,- sebulan. Jika Muh. Kautsar membayar iuran pensiun sebesar Rp 75.000,- sebulan , bagaimana dengan perhitungan PPh Pasal 21 yang terutang? 4. Djunaedi Lesmana mengerjakan pengeboran sumur pantek sebuah rumah dengan upah borongan sebesar Rp 300.000,-. Jika pekerjaan dapat diselesaikan dalam 2 hari, bagaimana dengan perhitungan PPh Pasal 21? 5. Sebuah hotel berbintang 5 memberikan pekerjaan pembuatan taman secara borongan kepada Suyatno dengan upah Rp 6.000.000,-. Suyatno menggunakan tenaga 5 orang pekerja dengan membayar upah harian masing-masing sebesar Rp 150.000,-. Jika upah harian yang dibayarkan untuk 5 orang selama melakukan pekerjaan sebesar Rp 3.000.000,- , bagaimana dengan perhitungan PPh? a. Atas penghasilan yang diterima oleh Suyatno di potong PPh. b. Untuk pembayaran upah harian kepada masing-masing pekerja. Catatan: Mohon dikerjakan penyelesaian soal dalam format Mic. Word. Pengumpulan dilakukan secara kolektif (file boleh di ZIP dengan nama “Latihan Soal Pengupahan 2019”), ke e-mail:
[email protected], beri subjek: “Soal Pengupahan TA 2019”. Saya terima paling lambat jam 13, Jum’at, 01/03/2019. Pengumpulan Tugas tepat waktu dihitung juga sebagai presensi perkuliahan. Terima kasih.
Jawab: 1. Miftah bekerja 6 hari dalam seminggu Perhitungan upah dalam 6 hari kerja perminggu ialah 8 jam/hari Dengan rincian upah perbulan sebesar: Upah Pokok = Rp. 2.250.000 Tunjangan Tetap = Rp. 750.000 + Upah Perbulan
= Rp. 3.000.000
Lembur Pada Jam Kerja Lembur jam ke-1 pada hari kerja (Senin s/d Jumat) : 5 x 1,5 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Rp. 130.057,804 Lembur jam ke-2 pada hari kerja (Senin s/d Jumat) : Hari senin, rabu, dan kamis lembur 1 jam di jam ke-2 3 x 2 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Rp. 104.046,243 Hari Selasa, dan Jumat lembur ½ jam di jam ke-2 2 x ( ½ x 2) x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Rp. 36.683,081 + Total uang lembur di jam kerja dalam 1 minggu Rp. 270.787,128 Lembur Pada Hasil Libur Nasional Lembur 8 jam pertama (Hari Sabtu) 8 x 2 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Rp. 277.456,647 Lembur jam ke-9 (Hari Sabtu) 1 x 3 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Rp. 52.023,121 Lembur jam ke-10 (Hari Sabtu ) 1 x 4 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00) Rp. 69.364,162 + Total uang lembur di hari libur dalam 1 minggu Rp. 398.843,930 Upah Miftah dalam 1 minggu Upah kerja lembur dalam 1 minggu Lembur dihari kerja + Lembur di hari libur = Rp. 270.787,128 + Rp. 398.843,930 = Rp. 669.631,058 Upah kerja dalam 1 minggu Upah perbulan : 4 = Rp. 3.000.000,00 : 4 = Rp. 750.000,00 Maka total upah yang diterima Miftah dalam 1 minggu Upah kerja lembur dalam 1 minggu + upah kerja dalam 1 minggu = Rp. 669.631,058 + Rp. 750.000,00 = Rp. 1.419.631,058 2. Abdallah bekerja 6 hari dalam seminggu Perhitungan upah dalam 6 hari kerja perminggu ialah 8 jam/hari Dengan rincian upah perbulan sebesar: Upah Pokok = Rp. 2.500.000 Tunjangan Tetap = Rp. 800.000 + Upah Perbulan
= Rp. 3.300.000
Lembur Pada Jam Kerja Lembur jam ke-1 pada hari kerja (Senin s/d Jumat) : 5 x 1,5 x 1/173 x Rp. 3.300.000,00 Lembur jam ke-2 pada hari kerja (Senin s/d Jumat) : Hari senin, rabu, dan kamis lembur 1 jam di jam ke-2 3 x 2 x 1/173 x Rp. 3.300.000,00 Hari selasa, dan jumat lembur ½ jam di jam ke-2 2 x ( ½ x 2) x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Total uang lembur di jam kerja dalam 1 minggu Lembur Pada Hasil Libur Nasional Lembur 8 jam pertama (Hari Sabtu) 8 x 2 x 1/173 x Rp. 3.300.000,00 Lembur jam ke-9 (Hari Sabtu) 1 x 3 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Lembur jam ke-10 (Hari Sabtu) 1 x 4 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Total uang lembur di hari libur dalam 1 minggu Lembur 8 jam pertama (Hari Minggu) 8 x 2 x 1/173 x Rp. 3.300.000,00 Lembur jam ke-9 (Hari Minggu) 1 x 3 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Lembur jam ke-10 (Hari Minggu) 1 x 4 x 1/173 x Rp. 3.000.000,00 Total uang lembur di hari libur dalam 1 minggu
Rp. 143.063,58
Rp. 114.450,87 Rp. 38.150,29 + Rp. 295.664,74
Rp. 305.202,31 Rp. 57.225,43 Rp. 76.300,58 + Rp. 438.728,32
Rp. 305.202,31 Rp. 57.225,43 Rp. 76.300,58 + Rp. 438.728,32
Upah Abdallah dalam 1 minggu Upah kerja lembur dalam 1 minggu Lembur dihari kerja + Lembur di hari libur Sabtu + Minggu = Rp. 295.664,74 + Rp. 438.728,32 + Rp. 438.728,32 = Rp. 1.173.121,38 Upah kerja dalam 1 minggu Upah perbulan : 4 = Rp. 3.300.000,00 : 4 = Rp. 825.0000 Maka total upah yang diterima Miftah dalam 1 minggu Upah kerja lembur dalam 1 minggu + upah kerja dalam 1 minggu = Rp. 1.173.121,38 + Rp. 825.000,00 = Rp. 1.998.121,38 3. Gaji perbulan Muh. Kautsar = Rp.2.000.000 Pengurangan : 5 % x Rp. 2.000.000 = Rp. 100.000 Iuran Pensiun : Rp. 75.000 Jumlah pengurangan perbulan = Rp. 100.000 + Rp. 75.000 = Rp. 175.000
Penghasilan Neto Sebulan = Rp. 2.000.000 – Rp. 175.000 = Rp. 1.825.000 Penghasilan Neto Setahun = Rp. 1.825.000 x 12 = Rp. 21.900.000 Karena gaji Muh. Kautsar dalam setahun lebih kecil dari PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) maka pendapatannya tidak dipotong PPh 21. 4. Upah borongan sehari : Rp.300.000 untuk 2 hari Rp. 300.000/2 = Rp. 150.000 per hari Upah harian diatas Rp. 100.000 Rp. 150.000 – Rp. 100.000 = Rp. 50.000 Upah Borongan Pajak 2 x Rp. 50.000 = Rp. 100.000 PPh Pasal 21 Sebesar 5% 5 % x Rp. 100.000 = Rp 5.000 5. Diketahui : Borongan senilai : Rp. 6.000.000 Tenaga Kerja : 5 orang Upah Tenaga Kerja /hari : Rp. 150.000,00 Upah harian yang dibayarkan : Rp. 3.000.000,00 (untuk semua pekerja) Maka dapat diketahui bahwa pekerjaan membutuhkan waktu : Total bayaran pekerja perhari = Tenaga kerja x upah/hari = 5 x Rp. 150.000,00 = Rp. 750.000,00 Upah harian yang dibayarkan : Total bayaran pekerja perhari = Rp. 3.000.000,00 : Rp. 750.000,00 = 4 hari. a. Penghasilan yang diterima Suyatno dipotong PPh 21 Upah borongan : Upah total borongan – upah pekerja Rp. 6.000.000,00 – Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00 Upah borongan sehari : Rp. 3.000.000,00 : 4 hari Rp. 750.000,00 Upah sehari diatas Rp. 450.000,00 Rp. 750.000,00 – Rp. 450.000,00 Rp. 300.000,00 Upah borongan terutang pajak : 4 x Rp. 300.000,00 Rp. 1.200.000,00 PPH Pasal 21 5 % x Rp. 1.200.000,00 Rp. 60.000,00 b. Perhitungan PPH untuk pembayaran upah harian kepada masing-masing pekerja 1 pekerja memperoleh upah Rp. 750.000,00 pekerjaan diselesaikan dalam 4 hari Upah borongan perhari Rp. 750.000,00 : 4 Rp. 150.000,00 Upah sehari dibawah Rp. 450.000,00 Rp. 0,00 Upah borongan terutang pajak Rp. 0,00 Penghasilan kena pajak perhari Rp. 0,00 Maka tidak dikenakan PPh pasal 21
Dengan penghasilan bersih pekerja perhari
Rp. 150.000,00