https://www.aplikasisme.com/2018/08/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-osi.html
Osi adalah kependekan dari open system interconnection. OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan internasional organization for standardization (ISO) pada tahun 1977 di Eropa. Di Indonesia sendiri dikenal dengan istilah 7 OSI layer.
Sebelum ditemukan teknologi ini komunikasi antar komputer tidaklah semudah sekarang karena masing masing vendor dan developer di zaman dulu menggunakan protokol mereka sendiri sendiri. Sehingga dengan latar belakang inilah ISO membuat model standar jaringan guna mempermudah komunikasi antar perangkat komputer diseluruh dunia.
OSI sendiri dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah komunikasi antar komputer satu dengan komputer lainnya meskipun berbeda vendor masih berupaya menciptakan standar umum jaringan komputer untuk mempermudah konektivitas antar vendor atau pemasok yang berbeda.
OSI memiliki tujuh lapis layer yaitu application layer, presentation layer, session layer, transport layer, network layer, data link layer dan physical layer.
https://ngonfig.net/osi-model.html Open Systems Interconnection (OSI) Reference Model Akhir 1970, sebuah organisasi yang bernama International Organization for Standardization atau ISO berinisiatif untuk membentuk sebuah standar jaringan komputer. Awal mulanya karena kondisi dunia jaringan komputer pada masa itu masih acak-acakan. Setiap vendor menggunakan standar networking model mereka sendiri.
Satu masalah terbesar adalah adanya kesulitan ketika menghubungkan 2 perangkat dari vendor yang berbeda. Kala itu Internet Suite (yang sekarang kita kenal dengan TCP/IP) juga masih dalam perkembangan yang sulit. Disinilah OSI model terbentuk dengan membuat aturan-aturan yang terdiri atas 7 lapisan. Ini kita kenal dengan 7 layer OSI, atau OSI Layer.
https://microcyber2.com/pengertian-dan-fungsi-7-lapisan-osi-layer/ \
agian – bagian Osi Layer OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masingmasing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupundibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar. berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :
1. Application Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail dan service lain yang berjalan di jaringan seperti server printeratau aplikasi computer l;ainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasidengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesanpesan kesalahan. Protocol yanmg berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS. 2. Presentation Presentation layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen,.GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk kode konversi, trnslasi data,enkripsi dan konversi. selain itu layer ini berfungsi untuk mentranslasikan datayang hendak ditransmisikan oleh aplikasi kedalam format yang dapatditransmisikan melalui jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti layanan worksatation
(dalam Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual NetworkComputing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP). 3. Session Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga, memelihara danmengatur koneksi. Bagaimna mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”. Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan.Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. 4. Transport Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “ end – to _ end ” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling). Transport ini Berfungsi untuk memecahkan datakedalam paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuanyang telah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paketditerima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulangterhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan. 5. Network Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukanrute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”. Network ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat Header untuk paket-paket dankemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakanrouter dan switch layer 3. 6. Datalink Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi frame yang berhubungan dengan “ hardware
” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physicalantara system koneksi dengan penaganan error. Datalink ini berfungsi untukmenentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebutsebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address( MAC Address ), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringanseperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE802, membagi level; ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical LinkControl (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC) . 7. Physical Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit danmentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antarsystem. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan,metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnyaEthernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan. Selain itu, levelini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio
cara kerja osi Ternyata dalam prosesnya data yang kita kirmkan harus melewati satu demi satu lapisan osi layer sampai ke device tujuan. Diawali dari aplication layer sampai ke physical layer pada host pengirim hingga sampai ke penerima yang diawali harus melewati physical layer sampai ke aplication layer pada host penerima dan sampai bisa diakses oleh penerima. Sebagai contoh saat kita mengirimkan sebuah email melalui komputer. Maka urutan proses berjalannya data yng kita kirim melalui email tersebut yaitu
Kemudian data akan masuk ke transport layer yang dalam prosesnya data akan di pecah menjadi bagian bagian kecil guna mempermudah pengiriman data. Lalu pada network layer data akan di berikan alamat agar sampai ke penerima dengan cepat dan efisien. Data akan memasuki data Link layer, didalamnya terjadi proses pengubahan data menjadi frame dan penetapan alamat fisik penerima dan pengirim. Pada layer terakhir dari host penerima adalah layer physical data akan melalui medium
jaringan menuju ke lapisan transport penerima. Pada host penerima data akan masuk pertama kali masuk ke physical layer kemudain berlanjut hingga application layer.
https://www.pdfcoke.com/doc/233472106/Manfaat-Dari-OSI-Layer Manfaat dari OSI Layer 1. Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerja sama.2. Membuat standarisasi yang dapat di pakai vendor untuk mengurangi kerumitan3. Standarisasi interfaces4. Modular engineering5. Kerjasama dan komunikasi tekhnologi yang berbeda6. Memudahkan pelatihan network
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2017/03/Eka-Safitri-Kelebihan-dan-kelemahan-ModelOSI-Open-Systems-Interconnection.pdf Kelebihan Model OSI dalam diskusi jaringan Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesama professional jaringan Membagi tugas-tugas jaringan ke dalam layer-layer logis demi kemudahan dalam pemahaman Memberikan keleluasaan fitur-fitur khusus pada level yang berbeda Memudahkan dalam troubleshooting Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti Memberikan modularity dalam fitur-fitur jaringan Kelemahan Model OSI dalam diskusi jaringan Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsi yang sebenarnya Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer ke layer Protocol-protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-fungsi yang berbeda yang membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer) Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan atau menerima pesan Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian