N.Y.S.A | 2016 |
Diagnosa CRS (Cervical root syndrome)
Def : Iritasi akar saraf cervikal yang menimbulkan nyeri menjalar ke bahu, lengan atas, dan atau bawah Etio : penurunan puncak diskus dan degenaritif sendi uncovertebral
HNP
Def: Keluarnya sebagian atau semua bagian lunak dari diskus intervertebralis
Anamnesa
Pem. Fisik
Pem. Khusus
Pem.penunjang
Terapi
-Usia tua -Suka angkat berat -nyeri menjalar -paraesthetic atau hiperaesthetic - trauma -mendadak/ perlahan -lama keluhan -intermitten -memberat /tidak -menjadi hebat dg perubahan posisi (berdiri, duduk, baring)
Inspeksi: Postur kepala dan leher Movement Palpasi: Tenderness (nyeri tekan) Spasme otot Motorik: MMT normal (Tes Noleh kiri bawah) Radikulopati C5abduksi bahu C6fleksi bahu C7ekstensi bahu / fleksi wrist C8 ekstensi ibu jari Sensoris: Sesuai dermatome RF, RP, gait, ambulasi dbn ROM full/ sebagian Tonus normal/ meningkat (spasme) Inspeksi: Observasi umum Nyeri, postur, gait (steppage gait) Palpasi: Tenderness (nyeri tekan) Spasme otot
Lhermitte test Compression Distraction Valsava
Foto rontgen AP/Lat/Oblique (Ka/Ki) EMG CT scan MRI
Farmako: Analgetik, NSAID selama 7-10 hari. Non Farmako: Exercise Neck Calliate Excercise Modalitas Cervical traksi Termoterapi SWD Ultrasonik TENS Prostetik-Ortotik Cervical colar
-CTS -Thoracic Outlet Syndrome -Claviculo costal syndrome
Foto rontgen MRI EMG
Farmako: Analgetik, NSAID selama 7-10 hari. Non Farmako: Exercise -william exercise -Partial sit up -Pelvic tilt
-Lumbar muscular strain/ sprain -Spinal stenosis -Spondylolithesis Compression fracture
-Usia 30-50 -pria>wanita -sering di L4,L5,S1. -trauma punggung -angkat berat -nyeri radikuler
(+) jika nyeri
Laseque Bragard Sicard Valsava Naffziger (+) jika nyeri
DD
N.Y.S.A | 2016 |
CTS (Carpal Tunnel Syndrome)
Etio: proses degenarsi, dan atau trauma
-parestesi, kelemahan dan gangguan reflek -hiperalgesia sesuai dermatome -kelemahan anggota gerak
Def: sindrome pada tangan karena penyempitan pada pergelangan tangan
-Mati rasa, rasa terbakar, kesemutran jari jari dan telapak tangan. -Nyeri telapak atau pergelangan tangan. -Penurunan cengkraman
Etio: banyak teori inflamasi. trauma, dan penggunaan tangan yg berlebihan
Atrofi otot Deformitas Neurologis: L4endorotasi plantar, knee +, sensoris pedis medial L5dorso fleksi plantar, RF -, sensoris dorso pedis S1eksorotasi plantar, aciles+, sensoris pedis lateral Motorik: MMT normal ROM normal/ kurang RF, ambulasi dbn RP (L4, S1) ROM full/ sebagian Tonus normal/ meningkat (spasme) Inspeksi: Atrofi thenar/ hipotenar Palpasi: Mati rasa, kesemutan Motorik: MMT normal Kelemahan cengkraman Sensoris: Sesuai dermatome Parastesia palmaris RF, RP, gait, ambulasi dbn
Phalen test Torniquet test Tinel sign Flick sign Thennar wasting Wrist extension test Pressure test (n. medianus) O sign kekuatan jari
Rontgen MRI
-Knee to chest -Hamstring stretch -hip flexor strecth -squat, dll. Modalitas Lumbal traksi (3050% BB) terapi panas (SWD, MWD, Ultrasonik) Terapi dingin Hidroterapi TENS Prostetik-Ortotik Korset Lumbal LSO rigid Operatif Laminektomi Disektomi Mikrodisektomi Farmakologi: NSAID per oral Inj. Steroid 1-4mg Non farmakologi: Istirahatkan pergelangan tangan Exercise Gliding movement Modalitas Ultrasonik Prostetik-Ortotik
-degenerative disc disiase
CRS Cervical spondylosis Compartmen syndrome Ischemic monomelic neurophaty
N.Y.S.A | 2016 |
Bell’s palsy
Def: Kelemahan N.VII perifer idiopatik Etio: idiopatik, teori kebanyakan inflamasi n. Fasialis (N.VII)
CVA
Def: Gangguan atau disfungsi cerebral, akut, fokal atau global disebabkan oleh
-Keluhan merot secara tiba-tiba -Kelemahan otot wajah sesisi -Hilangnya nasolabial fold -Air liur terkumpul pada satu sisi
Kelemahan otot secara tiba- tiba
ROM full Tonus normal
(+) jika nyeri
Bidai pergelangan tangan
Inspeksi : kerutan dahi dan nasolabial fold hilang di satu sisi yang sama Kelopak mata tidak dapat menutup mata sempurna Bell sign (+) Palpasi: Motorik: N.temporalisM. Frontalis (dahi) N.Zygomaticu M. corugator supersili (alis) N.Fasialis, temporalis, zygomaticumM. Orbikularis oris (nutup kelopak mata) M. Nasalis (cuping hidung) Sensoris:MMT, RF, RP, Tonus, ROM, gait, ambulasi dbn. Inspeksi: ADL terganggu, gait sulit berdiri dan berjalan Palpasi: MMT menurun
Mengerutkan dahi Memejamkan mata Hiperakusis (+) LMN
Tidak ada
Farmako: Kortikosteroid 4060 mg per hari atau 1 mg/KgBB/ hari Acyclovir 5X400mg Non Farmako: Pemijatan wajah, latihan siul, tahan angkat alis 5 detik Exercise Latihan otot wajah Modalitas Termoterapi SWD, MWD Prostetik-Ortotik
CVA Tumor yg menekan N.VII Brain abses
Reflek Fisiologis Bisep, Trisep, Aciles, Knee (meningkat)
CT Scan
Farmakologi: Sesuai TS Neuro (ASA 1 x 80 mg, Simvastatin 1 x 20 mg malam hari,
Ischemic stroke Hypoglicemia Mass lession Alzheimer
N.Y.S.A | 2016 |
ganguuan vaskuler Etio: trombosis dan haemorregic
ROM terbatas Tonus meningkat RF Meningkat RP positif Gait Ambulasi
Reflek Patologis Babinski, Cadock, Oppenheim, Gordon, Gonda
Omeprazole 2 x 20 mg) Non farmakologi: Exercise Muscle stretching and strengthening, Breathing exercise, Terapi wicara Modalitas Prostetik-Ortotik -