Diet Seimbang dengan Metode Food CombiningDiet Seimbang dengan Metode Food Combining Posted on Januari 23, 2015 by ArtMedia Divisi
23 Jan Food Combining adalah pengaturan pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh baik pada pagi, siang dan malam hari. Food combining mengacu pada pola makan seimbang demi mendapatkan hasil terbaik untuk tujuan kesehatan dan tujuan lain yang ingin dicapai. Food combining tidak mencampurkan konsumsi karbohidrat dan protein dari unsur hewani dengan jumlah yang sama banyak karena akan memperberat kinerja sistem pencernaan.
Prinsip food combining tetap mengikuti standar pola makan 4 sehat. Hanya saja, food combining mempertimbangkan juga efektivitas penyerapan zat gizi dan zat fitokimiawi nirgizi dalam makanan. Karena itu, asupan makanan diatur mengikuti siklus alami tubuh.
Sejarah Food Combining Food combining sejatinya sudah diterapkan sejak 2000 tahun yang lalu oleh orang-orang Esseni di Palestina. Namun, pola makan sehat ini mulai mendunia sejak dipopulerkan oleh dr.
William Howard Hay – seorang ahli bedah ternama di AS pada tahun 1920, sehingga metode ini juga dikenal sebagai Hay System Diet. dr Hay merupakan pengidap penyakit kronis seperti pembengkakan jantung, ginjal dan tekanan darah tinggi. Ketika berkenalan dengan pola makan ini, ia pun berusaha mengembangkannya dan berhasil membuktikan pada dirinya sendiri bahwa dengan 3 bulan pasca menjalani food combining, tubuhnya berangsur-angsur sehat. Bahkan ¼ dari berat tubuhnya yang hampir mencapai 100 kg, juga lenyap bersama penyakitpenyakitnya. Hal ini menunjukan bahwa pola makan yang benar berdampak pada vitalitas dan tingkat kesehatan seseorang.
Siklus Alami Tubuh Tubuh melakukan tiga aktivitas pengelolaan asupan makanan secara simultan selama 24 jam, yang meliputi mencerna makanan, menyerap sari makanan, dan membuang sampah makanan. Namun aktivitas tersebut tidak berjalan optimal dalam waktu bersamaan. Masing-masing memiliki masa aktif berbeda, sehingga membentuk rantai kerja dalam siklus alami yang sambung-menyambung.
Fase pencernaan (jam 12.00 – 20.00) Adalah rentang waktu bagi tubuh untuk menjalankan fungsi mencerna makanan. Inilah saat paling tepat untuk mengisi perut dengan makanan yang proses cernanya berat dan lama, yakni sumber karbohidrat, sumber protein (hewani maupun nabati), dan sayuran. Waktu cerna karbohidrat 3 jam, protein 4 jam, dan sayuran 2 jam. Sementara waktu cerna lemak 6 – 8 jam. Karena itu, lemak sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan lain yang waktu cernanya lebih singkat. Namun mengingat proses pencernaan makanan paling efektif akan berakhir pukul 20.00, makan malam hendaknya sudah selesai satu jam sebelumnya. Agar pada pukul 20.00 malam hingga 04.00 dini hari, tubuh dapat menjalankan fungsi penyerapan sari makanan dengan baik.
Fase penyerapan (jam 20.00 – 04.00) Selama siklus ini berlangsung, terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna, dan pembagian zat-zat makanan tersebut ke seluruh bagian tubuh. Tubuh bekerja lebih ekstra untuk menyerap zat-zat makanan selama kurun waktu ini. Karenanya, makan terlalu malam ataupun terlambat tidur akan mengurangi pasokan energi yang dibutuhkan dalam proses penyerapan.
Fase pembuangan (jam 04.00 – 12.00) Fase ini merupakan saat dimana energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan. Zat sisa akan lebih banyak dikeluarkan selama siklus ini. Itulah sebabnya terkadang manusia sering kali tidak memiliki napsu makan di pagi hari. Sebetulnya kondisi ini sangatlah alamiah, karena tubuh sedang dalam fase pembuangan sehingga tidak terlalu membutuhkan makanan yang sulit dicerna.
Contoh Menu Makan Food Combining Sarapan jam 7 : Air putih & buah-buahan. Pastikan buah-buahan yang Anda konsumsi beanrbenar matang dan tidak asam. Kalaupun asam, pastikan labung Anda tidak bermasalah dengan itu. Snack menjelang siang bisa konsumsi buah-buahan seperti pisang atau kacangan-kacangan dan sayuran. Makan siang jam 12: Ingat prinsip karbohidrat plus sayur atau protein plus sayur. Menu bisa bervariasi, seperti; nasi dengan sayur atau daging dengan salad. Food Combining tidak menganjurkan konsumsi karbohidrat dengan sumber nabati hewani karena dipercaya memperberat sistem pencernaan. Snack sore jam 4 bisa konsumsi lagi sayuran dan buah-buahan dengan varian yang berbeda Sedang untuk makan malam jam 6-7 malam, Anda bisa menyiapkan menu food combining seperti: ikan plus lalapan / dada ayam plus salad / sup ayam plus tahu tempe.