Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior Kriteria.1.1.1. EP 1.
BAB.I. Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP) : KALIDONI : KOTA PALEMBANG : 23 SP 27 AGUSTUS 2017 : DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH Elemen Penilaian
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan yang disediakan berdasarkan prioritas
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI
Adanya SK Kepala Puskesmas tentang Jenis jenis Pelayanan yg ada
EP 2
2. Tersedia informasi tentang jenis pelayanan dan jadwal pelayanan.
EP 3
3. Ada upaya untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat.
EP 4
4. Ada Informasi tentang kebutuhan dan harapan masyarakat yang dikumpulkan melalui Ada hasil identifikasi kebutuhan dan harapan Sudah dilakukan identifikasi kebutuhan masyarakat survei atau kegiatan lainnya. masyarakat tetapi belum dikaji secara mendalam
EP 5
5. Ada perencanaan Puskesmas yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan sektor Ada RUK, RPK, PTP,dan Rencana Kerja 5 thn ( terkait yang bersifat komprehensif, meliputi RBA ). promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Ep 6
6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab, dan Pelaksana Kegiatan menyelaraskan antara Notulen rapat penyusunan perencanaan Notulen rapat sudah dibuat tetapi belum dibuat RTL kebutuhan dan harapan masyarakat dengan visi, puskesmas : keselarasan rencana dengan keselarasan antara perencanaan dengan kebutuhan informasi kebutuhan harapan masyarakat, masyarakat misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas visi, misi, dan tupoksi puskesmas
Jumlah
Ada jadwal pelayanan, dan ada brosur , Leaflet, Poster , dan Papan Pengumuman Ada data yang dikumpulkan melalui Quesioner , SMD, dan MMD.
Kriteria 1.1.2. EP 1.
EP 2
EP 3
1. Pengguna pelayanan diikutsertakan secara Ada bukti dilakukan upaya umpanbalik aktif untuk memberikan umpan balik tentang mutu, kinerja pelayanan dan kepuasan terhadap masyarakat, melalui sms center, smd, dan mmd pelayanan Puskesmas 2. Ada proses identifikasi terhadap tanggapan Ada SOP tentang identifikasi kebutuhan masyarakat tentang mutu pelayanan
dan harapan masyarakat, dan ada hasil identifikasi dan analisis melalui umpan balik SOP sudah dibuat tetapi belum jelas antara identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
3. Ada upaya menanggapi harapan masyarakat terhadap mutu pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan bagi pengguna pelayanan.
Ada hasil rekap survey kepuasan masayarakat melalui UKM
Jumlah Kriteria 1.1.3. EP 1
EP 2
EP 3
Jumlah Kriteria 1.1.4.
1. Peluang pengembangan dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi untuk perbaikan 2. Didorong adanya inovasi dalam pengembangan pelayanan, dan diupayakan pemenuhan kebutuhan sumber daya 3. Mekanisme kerja dan teknologi diterapkan dalam pelayanan untuk memperbaiki mutu pelayanan dalam rangka memberikan kepuasan kepada pengguna pelayanan.
Hasil Identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya
sudah dilakukan identifikasi tetapi belum dibuat RTL
Adanya apel mingguan yg terjadwal
Apel sdh dilaksanakan tetapi belum dibuat jadwal yg permanen serta amanat pembina apel belum dicatat/dibukukan
sudah dibuat web sendiri,tidak bersatu dengan web dinas kesehatan
EP 1
EP 2
EP 3
1. Ada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) disusun berdasarkan Rencana Lima Tahunan Puskesmas, melalui analisis kebutuhan masyarakat.
Ada RUK Puskesmas
2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas sesuai dengan anggaran yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota untuk tahun berjalan.
Ada RPK Puskesmas
3. Penyusunan RUK dan RPK dilakukan secara Belum ada rapat perencanaan khusus dgn Rapat dengan toma dan ls sdh dilakukan tetapi tidak lintas program dan lintas sektoral. Toma dan Lintas Sektor, hanya dengan lintas membahas perencanaan secara khusus program saja
EP 4
4. RUK dan RPK merupakan rencana terintegrasi dari berbagai Upaya Puskesmas.
EP 5
5. Ada kesesuaian antara Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan Rencana Usulan Ada RUK , RPK, PTP, dan Renstra Puskesmas kegiatan (RUK) dan Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
Ada Usulan rencana dari tiap tiap program ke TU usulan sdh ada tetapi tidak dikoordinir oleh Ka TU
Jumlah Kriteria 1.1.5. EP 1
EP 2
1. Ada mekanisme monitoring yang dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas dan Penanggung Ada SK Kapus ttg kebijakan mutu, ada SOP Belum dibuatnya MOU secara tertulis jawab Upaya Puskesmas untuk menjamin monitoring Kinerja Puskesmas bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan operasional. 2. Ada indikator yang digunakan untuk monitoring dan menilai proses pelaksanaan dan pencapaian hasil pelayanan.
Ada SK Kapus ttg Penetapan Indikator prioritas utk menilai puskesmas.
SK Kapus sudah dibuat tetapi belum memuat semua indikator prioritas
EP 3
EP 4
3. Ada mekanisme untuk melaksanakan monitoring penyelenggaraan pelayanan dan tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan Puskesmas maupun Penanggung jawab Upaya Puskesmas. 4. Ada mekanisme untuk melakukan revisi terhadap perencanaan operasional jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring pencapaian kegiatan dan bila ada perubahan kebijakan pemerintah.
Ada SOP Monev, Analisis Masalah, dan Rencana Tindak Lanjut
SOP sudah dibuat tetapi belum mencerminkan secara jelas antara analisis masalah dan rencana tindak lanjut
Ada rencana kegiatan ,pelaksanaan , evaluasi, rtl
Jumlah Kriteria 1.2.1 EP 1
EP 2
1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan sesuai dengan Peraturan Perundangan dan Pedoman dari Kementerian Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat
Ada SK Kapus tentang Jenis pelayanan, UKP, UKM Essential, UKM Pengembangan , dan Admen
2. Pengguna pelayanan mengetahui jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas dan Hanya ada Peraturan Wali Kota Palembang Belum disosialisasikan kepada masyarakat secara memanfaatkan jenis-jenis pelayanan yang tentang pola tarif dan jenis pelayanan maksimal disediakan tersebut.
Jumlah Kriteria 1.2.2. EP 1
1. Masyarakat dan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral mendapat informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi dan kegiatan Puskesmas
Ada SOP Penyampaian informasi
EP 2
2. Ada penyampaian informasi dan sosialisasi yang jelas dan tepat berkaitan dengan program kesehatan dan pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas kepada masyarakat dan pihak terkait.
Ada Notulen Rapat Hasil Evaluasi, Daftar hadir
Jumlah 1.2.3. EP 1
1. Puskesmas mudah dijangkau oleh pengguna Letak Puskesmas dipinggir jalan raya, dari pelayanan hasil survei 41,3 % Puskesmas bisa dijangkau dgn berjalan kaki.
EP 2
2. Proses penyelenggaraan pelayanan memberi kemudahan bagi pelanggan untuk memperoleh pelayanan
EP 3
3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal yang ditentukan.
EP 4
4. Teknologi dan mekanisme kerja dalam penyelenggaraan pelayanan memudahkan akses Sdh menggunakan technologi canggih dalam Dalam kemudahan akses pendaftaran belum kemudahan akses pendaftaran pasien. menggunakan teknologi canggih tetapi masih manual terhadap masyarakat.
Ep 5
5. Ada strategi komunikasi untuk memfasilitasi kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan.
Ep 6
6. Tersedia akses komunikasi dengan pengelola dan pelaksana untuk membantu pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik pengguna pelayanan.
Ada kemudahan pelayanan dgn bukti sms jadwal dan jenis pelayanan Ada jadwal dan kesuaian dgn pelayanan
Hanya ada bukti Blanko quesionernya
Hanya ada Brosur saja
Jumlah Kriteria 1.2.4. EP 1
1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas.
Ada jadwal pelaksanaan Posyandu, Pos Bindu, dan Posyandu Lansia
Sudah dilakukan komunikasi dengan menggunakan sms center tetapi belum dicatat dalam buku khusus
EP 2
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan disepakati bersama.
EP 3
Ada rapat penetapan jenis pelayanan dan jadwal pelayanan
3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal dan rencana yang disusun
Tidak ada hasil evaluasi ketepatan jadwal dgn rencana
Jumlah Kriteria 1.2.5. EP 1
1. Ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan Upaya Puskesmas dengan pihak terkait, sehingga terjadi efisiensi dan menjamin keberlangsungan pelayanan.
Ada SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan pelayanan
EP 2
2. Mekanisme kerja, prosedur dan pelaksanaan kegiatan didokumentasikan.
Ada Pedoman Pengendalian Dokumen
EP 3
3. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik yang ada dalam proses Ada SOP Kajian dan Tindak lanjut thd penyelenggaraan pelayanan dan Upaya masalah spesifik dalam penyelenggaraan Puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi program dan pelayanan di puskesmas. dan pencegahan agar tidak terulang kembali
EP 4
4. Dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi dalam proses penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan.
EP 5
EP 6
5. Penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan kebutuhan pelanggan. 6. Informasi yang akurat dan konsisten diberikan kepada pengguna pelayanan dan pihak terkait.
Hasil Kajian dan tindak lanjut thd masalah potensial terjadi dalam penyelenggaraan pelayanan
Setiap Bulan dilaksanakan monitoring secara konsisten
Tidak ada surat edaran resmi ke LS ttg jenis Sebaiknya dibuat surat resmi ke lintas sektor dan ada pelayanan dan jadwal pelayanan bukti tanda terimanya,agar administrasinya tertib
EP 7
7. Dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk Ada hasil kajian perbaikan alur kerja dlm meningkatkan efesiensi agar dapat memenuhi pelaksanaan program, contoh:Program kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan dipisahkan dari program lain.
EP 8
8. Ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan konsultatif jika membutuhkan
Pelaksana Pelayanan boleh konsultasi ke Penanggung Jawab Program
EP 9
9. Ada mekanisme yang mendukung koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan SOP koordinasi dalam pelaksanaan program
EP 10
10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan tertib administrasi, dan dukungan tehnologi sehingga SK Kapus ttg manejemen resiko, SOP Tata pelaksanaan pelayanan minimal dari kesalahan, Tertib Administrasi, Penyelenggaraan tidak terjadi penyimpangan maupun Program dan Pelayanan keterlambatan.
EP 11
11. Pelaksana kegiatan mendapat dukungan dari Pelaksana kegiatan mendpt dukung dari pimpinan Puskesmas Kapus dalam lokmin bulanan, buku
Tidak ada buku khusus komunikasi Kapus dengan komunikasi kapus dgn penyelenggara, dan peserta apel pagi pengarahan saat apel pagi.
Jumlah Kriteria 1.2.6. EP 1
1. Ada mekanisme yang jelas untuk menerima keluhan dan umpan balik dari pengguna pelayanan, maupun pihak terkait tentang pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Ada SOP Umpan Balik Masyarakat dan Keluhan Masyarakat
EP 2
2. Keluhan dan umpan balik direspons, diidentifikasi, dianalisa, dan ditindaklanjuti
EP 3
3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap Ada Tindak Lanjut keluhan dan umpan balik keluhan dan umpan balik.
Ada hasil Analisis keluhan Pelanggan
10
EP 4
4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan/umpan balik.
Jumlah Kriteria 1.3.1. EP 1
Ada Bukti Pelaksanaan tindak lanjut per program
1. Ada mekanisme untuk melakukan penilaian kinerja yang dilakukan oleh Pimpinan Ada SK Kapus ttg penilaian Kinerja, dan SOP Puskesmas dan Pelanggung jawab Upaya Penilaian Kinerja Puskesmas. Puskesmas dan kegiatan pelayanan puskesmas
EP 2
2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Ada PKP berdasarkan Kinerja, dan ada uraian meningkatkan kinerja pelaksanaan Upaya tugas. Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
EP 3
3. Ada indikator yang jelas untuk melakukan penilaian kinerja
EP 4
Ada SK ttg penetapan indikator mutu dan kinerja Puskesmas
4. Pimpinan Puskesmas menetapkan tahapan cakupan Upaya Puskesmas untuk mencapai indikator dalam mengukur kinerja Puskesmas sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Ada SK ttg SPM
5. Monitoring dan Penilaian Kinerja dilakukan secara periodik untuk mengetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas
Ada SK ttg Monitoring dan Evaluasi
EP 5
Jumlah Kriteria 1.3.2. EP 1
1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas dianalisis dan diumpan balikkan pada pihak terkait
Ada PKP, yang diarsipkan di TU Puskesmas dan dilaporkan ke dinkes Kabupaten Pasuruan
EP 2
EP 3
2. Hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar atau jika dimungkinkan dilakukan juga kajibanding (benchmarking)dengan Puskesmas lain
Ada Kaji Banding dengan Puskesmas Plaju Kaji banding sudah dilaksanakan tetapi hasilnya belum Kota Palembang dikaji secara maksimal
3. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan Puskesmas
Adanya RTL untuk perbaikan Kinerja
EP 4
4. Hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periode berikutnya
Ada RUK yang memuat Hasil Analisis dan Penilaian Kinerja
EP 5
5. Hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya Laporan Penilaian Kinerja Program ke Dinkes dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten. Kabupaten/Kota
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
Puskesmas Kabupaten/Kota Tanggal Surveior
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puske : KALIDONI : KOTA PALEMBANG : 23 SP 27 AGUSTUS 2017 : DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH
KRITERIA 2.1.1. EP 1
Elemen Penilaian
EP 2
2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan tata ruang daerah
EP 3
3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan
EP 4
4. Puskesmas memiliki perizinan yang berlaku
1. Dilakukan analisis terhadap pendirian Puskesmas yang mempertimbangkan tata ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan ketersediaan pelayanan kesehatan
Jumlah KRITERIA 2.1.2. EP 1
1. Puskesmas diselenggarakan di atas bangunan yang permanen.
EP 2
2. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain.
EP 3
3. Bangunan Puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat.
Jumlah KRITERIA 2.1.3. EP 1
1. Ketersediaan memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan
EP 2
2. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan.
EP 3
3. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak, dan orang usia lanjut
Jumlah KRITERIA 2.1.4.
EP 1
1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai kebutuhan
EP 2
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana Puskesmas
EP 3
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana Puskesmas
EP 4
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana Puskesmas yang ada
EP 5
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
Jumlah KRITERIA 2.1.5. EP 1
1. Tersedia peralatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang disediakan
EP 2
2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis dan non medis
EP 3
3. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non medis
EP 4
4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis
EP 5 EP 6
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring 6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang perlu dikalibrasi
EP 7
7. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah KRITERIA 2.2.1. EP 1 EP 2 EP 3 EP 4
1. Kepala Puskesmas adalah tenaga kesehatan 2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Puskesmas 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala Puskesmas 4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan penanggung jawab sesuai dengan yang ditetapkan.
Jumlah KRITERIA 2.2.2. EP 1
1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan yang disediakan
EP 2
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
EP 3
3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan yang dipersyaratkan
EP 4
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di Puskesmas
EP 5
5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain dipenuhi
Jumlah KRITERIA 2.3.1. EP 1
1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
EP 2
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab Program/Upaya Puskesmas
EP 3
3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada struktur
Jumlah KRITERIA 2.3.2. EP 1
1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan kewenangan yang berkait dengan struktur organisasi Puskesmas
EP 2
2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan karyawan memahami tugas, tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas.
EP 3
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
Jumlah KRITERIA 2.3.3. EP 1 EP 2
1. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi Puskesmas secara periodik 2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan perubahan/ penyempurnaan struktur
Jumlah KRITERIA 2.3.4. EP 1
1. Ada kejelasan persyaratan/standar kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan.
EP 2
2. Ada rencana pengembangan pengelola Puskesmas dan karyawan sesuai dengan standar kompetensi.
EP 3
3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang disusun berdasarkan kebutuhan
EP 4
4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen sesuai dengan kompetensi, pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman
EP 5
5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan pengelola dan pelaksana pelayanan
EP 6
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan
Jumlah KRITERIA 2.3.5. EP 1
1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.
EP 2
2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia kurikulum pelatihan orientasi.
EP 3
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar atau kesempatan untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.
Jumlah KRITERIA 2.3.6. EP 1
1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas
EP 2
2. Ada mekanisme untuk mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan Puskesmas kepada pelaksana pelayanan, dan masyarakat
EP 3
3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan
EP 4
4. Ada mekanisme untuk menilai apakah kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 2.3.7. EP 1
1. Ada mekanisme yang jelas bahwa Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan mendukung Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
EP 2
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja pelayanan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
EP 3
3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab Upaya Puskesmas yang efektif.
EP 4
4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan yang dibakukan.
Jumlah KRITERIA 2..3.8 EP 1
1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
EP 2
2. Ada mekanisme yang jelas untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dan Upaya Puskesmas.
EP 3
3. Ada komunikasi yang efektif dengan masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 2.3.9. EP 1
1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi, tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun strategi pelayanan.
EP 2
2. Ada kriteria yang jelas dalam pendelagasian wewenang dari Pimpinan dan/atau Penanggung jawab Upaya Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan apabila meninggalkan tugas.
EP 3
3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan balik dari pelaksana kegiatan kepada Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja dan tindak lanjut.
Jumlah KRITERIA 2.3.10. EP 1
1. Pihak-pihak yang terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi.
EP 2 EP 3
2. Peran dari masing-masing pihak ditetapkan. 3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
EP 4
4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 2.3.11. EP 1
1. Ada panduan pedoman (manual) mutu dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas.
EP 2
2. Ada pedoman atau panduan kerja penyelenggaraan untuk tiap Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3
3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4
4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur yang jelas untuk pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman pelaksanaan kegiatan.
EP 5
5. Ada mekanisme yang jelas untuk menyusun pedoman dan prosedur.
Jumlah KRITERIA 2.3.12. EP 1 EP 2
1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan komunikasi internal di semua tingkat manajemen. 2. Ada prosedur komunikasi internal.
EP 3
3. Komunikasi internal dilakukan untuk koordinasi dan membahas pelaksanaan dan permasalahan dalam pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4
4. Komunikasi internal dilaksanakan dan didokumentasikan.
EP 5
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap rekomendasi hasil komunikasi internal.
Jumlah KRITERIA 2.3.13. EP 1
1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan.
EP 2
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan risiko akibat penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 3
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap gangguan/dampak negatif terhadap lingkungan, untuk mencegah terjadinya dampak tersebut.
Jumlah KRITERIA 2.3.14. EP 1
1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring faslitas pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
EP 2
2. Disusun program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dengan jadual dan penanggung jawab yang jelas
EP 3
3. Program pembinaan terhadap jaringan dan jejaring fasilitas pelayan kesehatan dilaksanakan sesuai rencana.
EP 4 EP 5
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil pembinaan 5. Dilakukan pendokumentasian dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
Jumlah KRITERIA 2.3.15. EP 1
1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana dalam pengelolaan anggaran Puskesmas mulai dari perencanaan anggaran, penggunaan anggaran maupun monitoring penggunaan anggaran.
EP 2
2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola keuangan Puskesmas.
EP 3
3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan anggaran dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas.
EP 4 EP 5
4. Ada kejelasan pembukuan. 5. Ada mekanisme untuk melakukan audit penilaian kinerja pengelola keuangan Puskesmas.
EP 6
6. Ada hasil audit/penilaian kinerja keuangan.
Jumlah KRITERIA 2.3.16. EP 1
1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan
EP 2
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan.
EP 3
3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan standar, peraturan yang berlaku dan rencana anggaran yang disusun sesuai dengan rencana operasional.
EP 4
4. Laporan dan Pertanggungjawaban keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
EP 5
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.
Jumlah KRITERIA 2.3.17. EP 1
1. Dilakukan identifikasi data dan informasi yang harus tersedia di Puskesmas.
EP 2
2. Tersedia prosedur pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali) data.
EP 3
3. Tersedia prosedur analisis data untuk diproses menjadi informasi.
EP 4
4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi.
EP 5
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pengelolaan data dan informasi.
Jumlah KRITERIA 2.4.1. EP 1
1. Ada kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas.
EP 2
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan pihakpihak yang terkait tentang hak dan kewajiban mereka.
EP 3
3. Ada kebijakan dan prosedur pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan pemenuhan terhadap hak dan kewajiban pengguna.
Jumlah KRITERIA 2.4.2. EP 1
EP 2
1. Ada peraturan internal yang disepakati bersama oleh pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam melaksanakan Upaya Puskesmas dan kegiatan Pelayanan Puskesmas. 2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 2.5.1. EP 1
1. Ada penunjukkan secara jelas petugas pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama
EP 2
2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
EP 3
3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus dilakukan, peran dan tanggung jawab masing-masing pihak, personil yang melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator dan standar kinerja, masa berlakunya Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila terjadi pemutusan hubungan kerja.
Jumlah KRITERIA 2.5.2. EP 1
1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja pada pihak ketiga dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga berdasarkan indikator dan standar kinerja.
EP 3
3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan evaluasi
Jumlah KRITERIA 2.6.1. EP 1
1. Ditetapkan Penanggung jawab barang inventaris Puskesmas.
EP 2
2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan maupun untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 3
3. Ada program kerja pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas.
EP 4
4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja.
EP 5
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana dan peralatan yang memenuhi persyaratan.
EP 6
6. Ada program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.
EP 7
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Puskesmas sesuai dengan program kerja.
EP 8
8. Ada program kerja perawatan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.
EP 9
9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan sesuai program kerja
EP 10 Jumlah
10. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris.
Total Skor Total EP CAPAIAN
B.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
FAKTA DAN ANALISIS Berdiri sebelum PMK 75 / 2014
Berdiri sebelum PMK 75 / 2014
Berdiri sebelum PMK 75 / 2014 Ada Izin Operasional Puskesmas
Bangunan Permanen Di pinggir Jalan Raya Puskesmas Berdiri Sendiri Puskesmas Belum Mempunyai IPAL
Ada rapat internal ttg ruangan dipusk sesuai PMK 75 tahun 2014 Ada Denah Puskesmas Ada jalur khusus untuk pendaftaran lansia dan disabilitas
Ada daftar sarana dan prasarana Puskesmas
( ASPAK)
Ada rencana dan jadwal pemeliharaan Ada bukti monitoring Ada bukti kalibarasi dan stuji fungsi oleh PBF
Ada Bukti Monitoring , tidak dilengkapi dgn Dokumentasi
Ada Daftar Peralatan Medis dan Non Medis Ada jadwal pemeliharaan peralatan medis dan non medis Bukti Pelaksanaan Monitoring dan Hasil Monitoring Dilakukan uji fungsi setiap 1 tahun sekali Ada tindak lanjut fungsi peralatan Ada daftar dan Jadwal kaliberasi alkes, yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Tidak ada izin peralatan medis
Ada profil Kapus Belum ada sertifikat Manajemen Puskesmas Ada Tupoksi Kapus Ada profil kapus, dan persyaratan kapus
Ada Anjab dan ABK dari Dinkes Prov.
Ada SK persyaratan Kompetensi tenaga Ada hasil analisis tenaga Ada Tupoksi tiap jabatan, dan dijabarkan perorangan Ada STR, SIP, SIK, SIB, SIKTGi dll
Ada SOTK yg ditetapkan oleh Dinkes Ada SK Penanggung Jawab Program Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi
Ada SK Tupoksi Penanggung Jawab Program
Ada bukti distribusi uraian tugas ke masing masing pegawai
Tidak ada Evaluasi thd Tupoksi
Ada Evaluasi SOTK bln Januari Ada hasil kajian penyempurnaan
Ada SK Persyaratan Kompetensi yg mengacu ke PMK75 / 2014
Tidak ada pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi Adanya Renbut pegawai Ada Dokumen Kepegawaian perorangan. Ada bukti perencanaan pengembangan Kompetensi ( STTPL, Sertifikat Pelatihan Ada hasil kajian penerapan hasil pelatihan
Ada SK Kapus ttg kewajiban mengikuti program orientasi bagi pegawai, penanggung jawab, dan pelaksana baru.
Ada SOP, KAK, dan laporan hasil kegiatan Orientasi pegawai baru
Ada SK dan SOP Kapus ttg mengikuti seminar, pendidikan dan pelatihan.
Ada SK Kapus ttg Visi, Misi, Tujuan, dan Tata nilai Puskesmas
Ada SOP tentang Komunikasi visi, misi, tujuan, dan tata nilai Puskesmas Ada SOP ttg Peninjauan Kembali tata nilai dan tujuan Puskesmas, Bukti Peninjauan ulang tata nilai dan tujuan penyelenggaraan program dan pelayanan
Ada SOP Penilaian Kesuaian Kinerja Puskesmas thd Visi, Misi, Tujuan, dan tata nilai puskesmas
Ada SOP pengarahan oleh kapus atau penanggung jawab program dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
SOP penilaian kinerja , bukti penilaian kinerja Ada SK Kapus ttg SOTK tiap unit SOP Pencatatan dan Pelaporan , bukti dokumen pencatatan dan pelaporan
Tupoksi Kapus dan Penanggung Jawab program utuk memfasilitasi kegiatan pembangunan berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
SOP pemberdayaan masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan program puskesmas SOP Komunikasi dgn sasaran program dan masyarakat ttg penyelenggaraan proram dan kegiatan puskesmas
Ada KAK Penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas, dan SOP Penilaian Akuntabilitas Penanggung Jawab dan Penanggung Jawab Pelayanan
Ada SK dan SOP Kapus ttg pendelegaian wewenang kepada pelaksana kegiatan di puskesmas danpustu
Adanya SK dan SOP Kapus ttg Umpan balik Pelaporan daripelaksana kepada penanggung jawab proram dan pimpinan puskesmas untuk perbaikan kinerja.
Hasil Lokmin LP / LS ttg identifikasi pihak terkait dalam penyelenggaraan program dan kegiatan puskesmas Uraian tugas msg msg pihak terkait Ada SOP Komunikasi dan Koordinasi dgn pihak terkait. SOP Evaluasi peran pihak terkait , hasil evaluasi peran pihak terkait dan tindak lanjut
Ada Manual Mutu yg dibuat setahun sekali Ada Panduan Kerja penyelenggaraan program puskesmas per upaya puskesmas
SOP Pelaksanaan kegiatan kegiatan upaya puskesmas
Ada SK dan SOP pengendalian Dokumen, SOP Rekaman, dan Panduan Pengendalian Kebijakan. Ada KAK ttg program /upaya puskesmas
SK Kapus ttg Komunikasi Internal SOP Komunikasi Internal
Dokumentasi Pelaksananaan Komunikasi Internal Ada Bukti Dokumentasi Komunikasi Internal Bukti Tindak lanjut rekomendasi hasil komunikasi internal
Ada SOP Kajian Dampak Negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan Ada SK ttg penerapan menajemen resiko dalam pelaksanaan program dan pelayanan di puskesmas Ada hasil kajian dan tindak lanjut terhadap gangguan / dampak negatif thd lingkungan dan pencegahan
Ada 3 Pustu, dan ada 3 Bidan Praktek Mandiri sbg Jejaring
Ada Jadwal Bimtek Jaringan dan jejaring 2 kali setahun
Ada Rekam Kegiatan Jejaring, dan Jaringan , photo dan ada jadwal, surtug Ada Dokumentasi Hasil Pembinaan Ada Dokumen pembinaan jaringan dan jejaring
Ada SK Kadin ttg penunjukan Kapus sbg PPK Puskesmas, ada SK Bupati Pasuruan tentang penunjukan Bend. Penerima Pemb dan Bend. Pengeluaran Pemb, SK Bupati Badung ttg Rekening Kas Umum Daerah dan No.Rekening SKPD.
SK Kapus dan Tupoksi penanggung jawab pengelola keuangan Panduan Pengguna Anggaran , dok ext: panduan pengelola keuangan misal BOK Panduan Pembukuan Anggaran Ada SK dan SOP Kapus ttg Penunjukan Tim Audit Kinerja Keuangan. Ada hasil audit internal dari Tim Audit, dan Audit Eksternal oleh BPKP
SK Kapus dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan SK Kapus dan uraian tugas dan tanggung jawab pengelola keuangan Panduan Pengelola keuangan , dok RKA, dan dok proses pengelolaan keuangan, dok ext: Pedoman pengelolaan keuangan dari dinkes kab. Ada Rekening koran , ada daftar transaksi harian , BKU, Lapaoran pertanggu jawaban bendahara pembantu Bukti Pelaksanaan dan tindak lanjut audit keuangan
Ada SK Kapus ttg Ketersediaan Data dan Informasi, dan SK Kapus ttg Pengelola Informasi Puskesmas. SOP pengumpulan, penyimpanan, dan Retrieving ( pencarian kembali ) data SOP Analisa data Ada SOP Pelaporan dan distribusi Informasi Ada pengolahan data dan informasi puskesmas dalam laporan tahunan
Ada SK Hak dan Kewajiban Pengguna
Ada leaflet , poster , tentang hak dan kewajiban
Ada SOP Prosedur Pemenuhan Hak dan Kewajiban Pasien
Ada SK Peraturan Internal di Puskesmas
Ada Notulen Pertemuan internal ttg visi, misi, dan tujuan puskesmas.
Ada SK Kapus ttg penyelenggaraan kontrak dgn pihak ketiga Ada Dokumen Kontrak
Ada Dokumen Kontrak
Ada indikator dan std kinerja pada dokumen kontrak Ada SOP Monitoring dan Evaluasi kinerja pihak ketiga
Ada Hasil monitoring dan evaluasi
Ada SK Kapus ttg penunjukan pengurus barang inventaris puskesmas. Ada Daftar Bukti pemeliharaan barang, Ada SIMDA. Ada POA Inventaris Barang sudah ada program kerja ttg pemeliharaan sarana dan peralatan Ada Gudang khusus utk barang Ada SK Kapus ttg Kebersihan Lingkungan,dan Ada program kerja nya. Ada chek list kebersihan utk memantau petugas kebersihan setiap hari Ada SK Penanggung Jawab Kendaraan Ada Jadwal perawatan, Bukti klem / spj perawatan Ada buku laporan inventaris barang tiap tahun
s.(KMP).
REKOMENDASI
Sudah mempunyai IPAL tetapi tidak berfungsi
Rapat sudah dilakukan tetapi belum dituangkan dalam notulen rapat
Sudah dibuat jalur untuk lansia dan disabilitas tetapi masih bergabung dengan pasien umum
jadwal pemeliharaan sudah dibuat tetapi hasil pemeliharaan belum ditindak lanjuti Ada bukti monitoring tetapi hanya sebatas check lists saja
Monitoring sdh dilakukan tetapi tidak ada dokumentasinya
jadwal sdh dibuat tetapi hasilnya belum dibuat RTL Sudah dibuat jadwal monitoring terhadap peralatan medis dan non medis tetapi blm dilakukan rutin
Tidak ada kegiatan rontgen
sudah dilakukan anjab tetapi belum mencakup seluruh unit
Analisa sdh dilakukan tetapi belum ada RTL
Ada SIP SIB SIK yang sdh tdk berlaku lagi
SOTK sdh dibuat tetapi belum disetiap ruangan ada
Uraian tugas sdh didistribusikan kesetiap ruangan tetapi tidak dibuat tanda terima
Evaluasi sdh dilakukan tetapi belum dibuat RTL
SOTK mengacu ke Perbub ttp blm ada SOTK ruangan Sudah dilakukan kajian tetapi belum di buat RTL
Dibuat pola ketenagaan dan pemetaan kompetensi sesuai dgn Pmk 75/2014 Sdh dibuat rencana kebutuhan tetapi blm diltindak lanjuti ke Dinkes Kab Pasuruan Dokumen kepegawaian sdh dibuat tetapi hanya sebatas PNS saja
SIP SIB SIK yg sdh habis,hrs diusulkan kembali Dibuat evaluasi Tindak lanjut hasil diklat
SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap SOP sudah dibuat tetapi belum dilaksanakan peninjauan kembali
Buat SK Kapus ttg Peranan Pihak terkait
jadwal kunjungan sdh dibuat tetapi materi pembinaan belum dicantumkan Rekam kegiatan sudah dibuat tetapi dalam pelaksaannya petugas tidak mendapatkan surat tugas
Laporan tahunan sdh dilakukan tetapi pengolahan data belum maksimal
SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap
Sebaiknya dibuat monitoring dg pihak ketiga Monitoting sdh dilakukan tetapi belum dibuat RTL
POA sdh dibuat tetapi belum dibuat RTL
Belum dibuat jadwal kerja yang permanen
sudah dibuat jadwal perawatan tetapi belum permanen
Puskesmas Kab/ Kota Tanggal Surveior KRITERIA 3.1.1. EP 1
BAB.III. Peningkatan Mutu Puske : KALIDONI : KOTA PALEMBANG : 23 SP 27 AGUSTUS 2017 : DRG.H.IZWAR ARFANNI.MKES.MH Elemen Penilaian
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 2
2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan tanggung jawab Penanggung jawab manajemen mutu.
EP 3
3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja disusun bersama oleh Penanggung jawab manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.
EP 4
4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun bersama dan dituangkan dalam pedoman (manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
EP 5
5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan berkesinambungan.
Jumlah KRITERIA 3.1.2. EP 1
1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 2
2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan yang tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen yang membahas kinerja pelayanan dan upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan.
EP 3
3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, perubahan proses penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, maupun perubahan kebijakan mutu jika diperlukan, serta membahas hasil pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya, dan rekomendasi untuk perbaikan
EP 4
4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi.
Jumlah KRITERIA 3.1.3. EP 1
1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan memahami tugas dan kewajiban mereka untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 2
2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja Puskesmas.
EP 3
3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas ditindaklanjuti.
Jumlah KRITERIA 3.1.4. EP 1
1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan digunakan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas.
EP 2
2. Dilakukan audit internal secara periodik terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja dalam upaya mencapai sasaran-sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja yang ditetapkan.
EP 3
3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit internal kepada Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Manajemen mutu dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk mengambil keputusan dalam strategi perbaikan program dan kegiatan Puskesmas.
EP 4
4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan rekomendasi dari hasil audit internal.
EP 5
5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 3.1.5. EP 1
1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan dari pengguna tentang kinerja Puskesmas.
EP 2
2. Dilakukan survei atau masukan melalui forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan pengguna terpenuhi.
EP 3
3. Asupan dan hasil survei maupun forum-forum pemberdayaan masyarakat dianalisis dan ditindaklanjuti.
Jumlah KRITERIA 3.1.6. EP 1
1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik untuk menilai peningkatan kinerja pelayanan.
EP 2
2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan pelayanan
EP 3 EP 4 EP 5
3. Ada prosedur tindakan korektif. 4. Ada prosedur tindakan preventif. 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan tindakan preventif.
Jumlah KRITERIA 3.1.7. EP 1
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menyusun rencana kaji banding.
EP 2
2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3
3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai dengan rencana kaji banding.
EP 4
4. Hasil kaji banding dianalisis untuk mengidentifikasi peluang perbaikan.
EP 5 EP 6
5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji banding dalam bentuk perbaikan baik dalam pelayanan maupun dalam pelaksanaan program dan kegiatan.
EP 7
7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya.
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
FAKTA DAN ANALISIS Ada SK Kapus ttg penanggung jawab manajemen mutu, dan SK Kapus ttg SK Tim Mutu. Ada uraian tugas fungsi peran tim manejemen mutu
Ada buku panduan Mutu Puskesmas Pandaan
Ada SK ttg kebijakan Mutu dan keselamatan Pasien
Ada nya MOU antara Kapus dan jajarannya ( Komitmen ) mutu yang ditanda tangan bersama.
Ada rencana peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Ada Laporan Hasil Rapat Tinjauan Manajemen ( RTM )
Ada SOP Pertemuan Tinjauan Manajemen Mutu di puskesmas
Ada Notulen Pertemuan RTL Temuan Tinjauan Manajemen
Ada uraian tugas , wewenang dan tanggung jawab manajemen mutu Ada uraian tugas pihak pihak terkait, spt. CAMAT, MUSPIKA, UPTD, PLKB, TOMA,TOGA , LURAH dan PKK Ada hasil identifikasi Kebutuhan Masyarakat, hasilnya Pembuatan IT loket pendaftaran, Pendaftaran Lansia dan disabilitas dipisahkan, ruangan TB Paru dipisahkan.
Ada Laporan Kinerja Setiap Tahun
Ada SOP Audit Internal
Ada Laporan Hasil Audit Internal
Belum ada RTL audit Ada SOP Penyampaian RujukanAudit Internalyang tidak dapat diselesaikan
Ada SOP Prosedur Penggalian Asupan Masyarakat Ada Dokumen Hasil Survei SMD Tidak ada analisis dan tindak lanjut thd asupan
Ada SK Indikator mutu dan kinerja
Tidak ada bukti evaluasi pelaksanaan ada SOP Prosedur Tindakan Korektif Ada SOP Tindakan Preventif
Ada Pelaksanaan Monev dan Tindak Lanjut
Ada SK Kapus ttg Kaji banding Belum ada instrumen Kaji banding Ada Pelaksanaan Kaji Banding Ada hasil evaluasi kaji banding , yaitu perubahan SOTK tidak ada RTl kaji banding Tidak ada pelaksanaan tindak lanjut kaji banding Tidak evaluasi kaji banding
REKOMENDASI
SOP pertemuan tinjauan managemen mutu sudah dibuat tetapi belum lengkap
SOP sudah dibuat tetapi belum lengkap
Tidak ada SOP khusus ttg rujukan internal
SOP sdh dibuat tetapi belum lengkap Survei sdh dilakukan tetapi belum ditindak lanjuti secara maksimal Belum dianalisis dan di tindak lanjuti
Belum dituangkan secara lengkap SOP belum lengkap
Hasil kaji banding belum ditindak lanjuti secara maksimal RTL kaji banding sdh dibuat tetapi tidak ada tindak lanjut Tindak lanjut belum terlihat thd perubahan yg ada di Puskesmas Buat Evaluasi Kaji Banding
Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior KRITERIA 4.1.1. EP 1
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorient : Kalidoni : Palembang : 23 sd 27 Agustus : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM Elemen Penilaian
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan.
EP 2
2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu yang merupakan sasaran kegiatan dilengkapi dengan kerangka acuan, metode dan instrumen, cara analisis yang disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
EP 3
3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis sebagai masukan untuk penyusunan kegiatan.
EP 4
4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan oleh Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dengan mengacu pada pedoman dan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
EP 5
5. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, maupun individu yang menjadi sasaran.
EP 6
6. Kegiatan-kegiatan tersebut dikomunikasikan dan dikoordinasikan kepada lintas program dan lintas sektor terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan kegiatan UKM
EP 7
7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam rencana kegiatan untuk tiap UKM Puskesmas.
Jumlah
KRITERIA 4.1.2. EP 1
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik dari masyarakat dan sasaran program tentang pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
EP 2
2. Hasil identifikasi umpan balik didokumentasikan dan dianalisis.
EP 3
3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan balik dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor terkait.
EP 4
4. Hasil identifikasi digunakan untuk perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan kegiatan.
EP 5
5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan.
Jumlah KRITERIA 4.1.3. EP 1
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Puskesmas, perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan.
EP 2
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan identifikasi peluang-peluang inovatif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut maupun untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, regulasi, maupun pedoman/acuan.
EP 3
3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 4
4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi.
EP 5
5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah KRITERIA 4.2.1. EP 1
1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan sesuai dengan rencana.
EP 2
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
EP 3
3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan diinformasikan kepada sasaran.
EP 4
4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
EP 5
5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kegiatan.
Jumlah KRITERIA 4.2.2. EP 1
1. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran.
EP 2
2. Informasi tentang kegiatan disampaikan kepada lintas program terkait.
EP 3
3. Informasi tentang kegiatan disampiakan kepada lintas sektor terkait.
EP 4
4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada sasaran, lintas program, dan lintas sektor terkait.
EP 5
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi.
Jumlah KRITERIA 4.2.3. EP 1
1. Penanggung jawab dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas memastikan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
EP 2
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran.
EP 3
3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi dengan jelas kepada masyarakat.
EP 4
4. Dilakukan evaluasi terhadap akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 5
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 6
6. Informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan mmudah diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan UKM
Jumlah KRITERIA 4.2.4. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat dan/atau sasaran.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan cara untuk menyepakati waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memonitor pelaksanaan kegiatan tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu, ketepatan sasaran dan tempat pelaksanaan.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.
Jumlah KRITERIA 4.2.5. EP 1
8
1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana mengidentifikasi permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2
2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis terhadap permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana merencanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan tindak lanjut.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengevaluasi keberhasilan tindak lanjut yang dilakukan.
Jumlah KRITERIA 4.2.6 EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk menangkap keluhan masyarakat/sasaran.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan media komunikasi untuk memberikan umpan balik terhadap keluhan yang disampaikan.
EP 3
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melakukan analisis terhadap keluhan.
EP 4
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap keluhan.
EP 5
5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan pelaksana memberikan informasi umpan balik kepada masyarakat atau sasaran tentang tindak lanjut yang telah dilakukan untuk menanggapi keluhan.
Jumlah KRITERIA 4.3.1.
EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator dan target pencapaian berdasarkan pedoman/acuan.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan indikator yang ditetapkan.
EP 3
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan analisis terhadap capaian indikator-indikator yang telah ditetapkan.
EP 4
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, dan Pelaksana menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk upaya-upaya perbaikan.
EP 5
5. Hasil analisis dan tindak lanjut didokumentasikan.
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)
FAKTA DAN ANALISIS identifikasi kebutuhan dan harapan sasaran/masyarakat diperoleh hasil yang sesuai dengan yang diharapkan dapat menyusun rencana kegiatan yang baik sebagai bahan yang diperlukan selain capaian kinerja tahun sebelumnya dan kebijakan pemerintah yang dianalisa dicari prioritas masalah/kegiatan/program hingga tersusun rencana kegiatan UKM dan RUK Puskesmas dokumen ada
Kerangka Acuan sudah dibuat,
Sudah dilakukan analisis dan ada daftar hasil kebutuhan masyarakat yang di analisis. Dan Ada renana kegiatan masingmasing UKM Kegiatan Kegiatan tentang rencana Kerja UKM ada namun belumdi Tetapkan/ SK tidak ada
Sosialisasi dilakukan kepada LS dan LP pada saat lokmin dan lokbul tribulanan, sedangkan untuk sasaran dilakukan oleh pelaksana program masing-masing. SOP Komunikasi dan koordinasi sudah ada, Sosialisasi sudah dilakukan dan namun belum ada pembahasan rencana kerja. Dan bukti sosialisasi dinotulen permasalahan tidak ada
Rencana kegiatan untuk Tiap2 UKM ada
Tersedia kerangka acuan untuk memperoleh umpan balik yang disusun oleh PJ UKM
Umpan balik dari masyarakat belum di anlisis Tetapi tindak lanjut sudah ada
SOP pembahasan umpan balik sudah ada, tapi belum dibahas hasil umpan baliknya
Belum dilakukan perbaikan rencana karena belum ada hasil umpan balik yang di bahas Belum dilakukan evaluasi rencana karena belum ada perbaikan dari hasil umpan balik
Identifikasi masalah dan perubahan regulasi sebagian besar sudah tersedia. Namun belum terhadap kegiatan UKM yanng lain
Ada peluang inovatif yang di sepakati tapi prosesnya tidak melalui PDCA dan belum ada identifikasi peluang-peluang inovasi
Belum ada buksi Pembahasan peluang inivasi , namun inivasi sudah ada (Duta IVA dan Kader Jentik) pembahasan langsung terhadap IVA dan Kader entik Tidak terhadap peluang-peluang terhadap semua UKM
belum dilakukan evauasi terhadap inovasi
Hasil pelaksanaan terhadap inovasi kegiatan sudah di dikomunikasikan kepada lintas program, lintas sektor terkait,. Namun Evaluasi belum dilaksakan
Jadwal kerja dan program kerja UKM sudah ada
Sudah ada data Pelaksana UKM Sudah dilakukan sosialisasi, bukti sebagian besar ada (surat pemberitahuan ke kelompok sasaran. Dll Tersedia bukti dalam bentuk laporan kegiatan bulanan dan Laporan Perjalanan Dinas Pelaksana . tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut pelaksnaan kegiatan, walaupun sudah dilakukan evaluasi
Informasi, dilakukan dalam bentuk pemberitahuan tertulis tapi hanya jadwal saja yang di sampaikan.
Belum lengkap bukti penyampaian Informasi kepada lintas Program.
Belum dilakukan penyampaian Informasi kegiatan pada semua UKM
Belum dilakukan Evaluasi terhadap penyampaian informasi pada semua kegiatan UKM Belum ada rencana tindak lanjut hasil evaluasi penyampaian informasi pada semua UKM
sudah ada jadwal pelaksanaan UKM termasuk tempat untuk memudahkan akses
Belum dilakukan evaluasi terhadap metode dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada semua UKM Belum semua alur dan proses kegiatan di komunikasikan kepada masyarakat Bukti hasil evsaluasi terhadap akses masyarakat belum ada, tapi berdasarkan pengakuan pj UKM ada kegiatan evaluasi Belum ada tindak lanjut karena evaluasi akses belum dilakukan
Tidak ada bukti kegiatan penyampaian komunikasi tentang kegiatan UKM termasuk perubahan jadwal dan tempat
SK tentang penyusunan Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan tersedia, SOP tentang penyusunan Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan yang mencerminkan kesepakatan bersama dengan lintas program dan lintas sektor tersedia, SOP Monitoring ketepatan waktu pelaksnaan tersedia. monitoring hasil ada namun perlu perbaikan
evaluasi semua kegiatan tentangketepatan sasaran, waktu dan tempat kegiatan sudah dilakukan Belum semua ada tindak lanjut karena evaluasi belum dilakukan disemua UKM
Masalah sudah tersedia demikian juga hambatan namun belum di semua Upaya
Sebagian Masalah sudah di analisa
Sebagian hasil analisa masalah sudah ddibuat rencana tindak lanjut
Tidak ada bukti pelaksanan, tapi berdasarkan pengakuan sudah dilakukan tindak lanjut Belum dilakukan evaluasi karena RTL dan analisa tidak dilakukan
Tersedia SK tentang media komunikasi yang digunakan untuk menangkap keluhan masyarakat, Tersedia SK tentang umpan balik keluhan masyarakat
Belum dapat dijelaskan buktinya dilkukan analisa keluhan
Sebagian keluhan masyarakat sudah di tindak lanjuti dibuktikan dengan adanya dokumen rencana tindak lanjut Sebagian keluhan masyarakat sudah di umpan balikkan dibuktikan dengan rekam SMS dan papan pengumuman
Indikator sudah tersedia namun belum ditetpakkan
Sudah tersedia hasil pengumpulan data sesuai indikator
Sudah ada Hasil Pencapaian Indikator program UKM , namun be;um disemua UKM
Sudah ada bukti analisa tindak lanjut hasil capaiaan Indikator UKM
Dokumentasi sebagian besar ada
ran (PPBS)
REKOMENDASI
Tentukan / tetapkan cara analisis datanya secara diskriptif atau inferensial
Tetapkan Kegiatan-kegiatan UKM yang tertuang dalam Rencana Kegiatan UKM ( RPK 2017 & RUK 2018 ) dengan mengacu pada pedoman , serta prioritas kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sebagai sasaran kegiatan UKM.
lengkapi bukti2 SosilaIsasi kepada LS, LP ( daftar Hadir, Notuen, Foto dll)
Lakukan analisis terhadap umpan balik dengan pertanyaan mengapa ? Jawabannya digunakan sebagai dasar menyusun Rencana Tindak Lanjutnya ( perbaiakan rencanana dan atau pelaksanaan program kegiatan UKM ) Lakukan pembahasan terhadap umpan balik dari masyarakat maupun sasaran oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan jika diperlukan dengan lintas sektor terkait. Dokumentasikan proses pembahasan dan hasilnya Manfaatkan hasil pembahasan umpan balik untuk perbaiakan rencana dan atau pelaksanaan program kegiatan UKM Lakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap perbaikan rencana maupun pelaksanaan kegiatan. Serta dokumentasikan proses pelaksanaan dan hasilnya
Selain mengidentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan UKM Puskesmas, identifikasi perubahan regulasi, pengembangan teknologi, perubahan pedoman/acuan terkait program kegiatan Gizi, lakukakn juga terhadap program kegiatan UKM yang lain.
Gunakan pendekatan PDCA dalam menperoleh peluang Inovatif, serta identifiasi peluang peluang inovasi terutama terhadap kegiatan kegiatan UKM
Lakukan pembahasan Peluang inovatif untuk perbaikan melalui forum-forum komunikasi atau pertemuan pembahasan dengan masyarakat, sasaran kegiatan, lintas program dan lintas sektor terkait. Terhadap semua peluang tiap UKM
Lakukan evaluasi terhadap kegiatan Inovasi
Komunikasikan Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap inovasi kegiatan kepada lintas program, lintas sektor terkait, dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
susun juga jadwal kegiatan non rutin lengkap dengan tanggal dan bulannya , kecuali kegiatan yang pelaksanaannya menyesuaiaka ada tidaknya kas ( contoh : penanganan kasus KLB , Pelaksanaan fogging Fokus dll )
Lengkapi bukti sosialisasi penyampain Informasi
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan masing - masing kegiatan UKM . Serta dokumentasikan dengan baik bukti palaksanaan dan hasilnya.
Sampaikan Informasi tentang kegiatan ( utamanya tujuan, tahapan dan jadwal kegiatan ) kepada masyarakat, kelompok masyarakat, individu yang menjadi sasaran. Serta dukumentasikan dengan baik bukti pelaksanaan dan hasilnya Informasikan kegitan UKM kepada lintas program terkait, utamanya meliputi kegiatan, tujuan, tahapan dan jadwal kegiatannya. Dukumentasikan dengan baik bukti pelaksanaan dan hasilnya. Informasikan kegitan UKM kepada lintas sektor terkait, utamanya meliputi kegiatan, tujuan, tahapan dan jadwal kegiatannya. Dukumentasikan dengan baik bukti pelaksanaan dan hasilnya. Lakukan juga evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada sasaran dan lintas sektor terkait . Evaluasi kejelasan informasi bisa dilakukan den Lakukan tindak lanjut terhadap evaluasi penyampaian informasi. Serta dokumentasikan dengan baik bukti pelaksanaan dan hasilnya.
Selain menyusun jadwal kegiatan UKM yang bersifat rutin, susun juga jadwal kegiatan yang tidak rutin sesuai Rencana Program kegiatan UKM Lakukan evaluasi bahwa Pelaksanaan masing- masing kegiatan UKM dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran. Susun jadwal sosialisasi. Lakukan sosialisasi Alur atau tahapan kegiatan UKM dengan jelas kepada masyarakat. Dokumentasikan pelaksanaan dan data dukungnya . Lakukan evaluasi terhadap kemudahan akses masyarakat pada layanan UKM Lakukan tindak lanjut terhadap evaluai akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas. Sosialisasikan tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika terjadi perubahan diberikan dengan jelas dan mudah diakses oleh masyarakat dan sasaran kegiatan UKM. Dukumentasikan pelaksanaan dan data dukungnya
Lakukan monitoring dari pelaksanaan kegiatan UKM tepat waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan tempat yang direncanakan. Dalam melakukan monitoring gunakan iForm ( Matrik) . Dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya
Lakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi. Di semua UKM
Lengkapi identifikasi permalsalahan dan hambatan dalam pelkasnaan Kegiatan semua UKM
Lakukan analisa masalah dan hambatan pelaksanaan di semua UKM
Laksanakan rencana tindak lanjut hasil analisa masalah dan hambatan dan lengkapi bukti-buktinya Lakukan evaluasi keberhasilan tindak lanjut yang telah dilakukan secara tepat / relevan
`
lengkapi bukti analisa keluhan
Buat rencana tindak lanjut terhadap semua keluhan masyarakat
buat SK/tetapkan indikator
Lengkapi hasil pencapaian Indikator program UKM
Laksanakan tindak lanjut dari hasil analisis capaian indikator UKM yang belum mencapai target dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. Tuangkan dalam tabel rencana perbaikan lengkap dengan kegiatan, tujuaan , sasaran,target, lokasi , waktu pelaksanaan, maupun pelaksanannya Dokumentasikan secara lengkap hasil analisis capaian kegiatan dari setiap indikator UKM dan tindak lanjutnya dalam bentuk upaya perbaikan.
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Pus Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior KRITERIA 5.1.1. EP 1
: Kalidoni : Palembang : 23 sd 27 Agustus : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM
1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai dengan persyaratan kompetensi.
EP 3
3. Kepala Puskesmas melakukan analisis kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas.
EP 4
4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil analisis kompetensi tersebut untuk peningkatan kompetensi Penanggung jawab UKM Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 5.1.2. EP 1
1. Kepala Puskesmas mewajibkan Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun Pelaksana yang baru ditugaskan untuk mengikuti kegiatan orientasi.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab maupun Pelaksana yang baru ditugaskan.
EP 3
3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab dan Pelaksana yang baru ditugaskan dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan.
EP 4
4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan.
Jumlah
KRITERIA 5.1.3. EP 1
1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2
2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 3
3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait untuk memastikan informasi tersebut dipahami dengan baik.
Jumlah KRITERIA 5.1.4 EP 1
1. Penanggungjawab UKM Puskesmas melakukan pembinaan kepada pelaksana dalam melaksanakan kegiatan.
EP 2
2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku.
EP 3
3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas mengkomunikasikan tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan kepada lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 6
6. Ada kejelasan peran lintas program dan lintas sektor terkait yang disepakati bersama dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM Puskesmas.
EP 7
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor.
Jumlah KRITERIA 5.1.5 EP 1
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan identifikasi kemungkinan terjadinya risiko terhadap lingkungan dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana merencanakan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi risiko.
EP 6
6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan, dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Jumlah KRITERIA 5.1.6. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan yang mewajibkan Penanggung jawab dan Pelaksana UKM Puskesmas untuk memfasilitasi peran serta masyarakat dan sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana, kerangka acuan, dan prosedur pemberdayaan masyarakat.
EP 3
3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi dengan masyarakat dan sasaran, melalui media komunikasi yang ditetapkan.
EP 5
5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang bersumber dari swadaya masyarakat serta kontribusi swasta.
Jumlah KRITERIA 5.2.1. EP 1
1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi dalam RUK Puskesmas.
EP 2
2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi dalam RPK Puskesmas.
EP 3
3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik pada RUK maupun RPK yang bersumber dari APBN, APBD, swasta, dan swadaya masyarakat.
EP 4
4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.
EP 5
5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
Jumlah KRITERIA 5.2.2. EP 1 EP 2
1. Kajian kebutuhan masyarakat (community health analysis) dilakukan. 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran dilakukan
EP 3
3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RUK.
EP 4
4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RPK.
EP 5
5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan memperhatikan usulan masyarakat atau sasaran.
Jumlah KRITERIA 5.2.3. EP 1
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan.
EP 2
2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan prosedur yang jelas.
EP 3
3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil monitoring oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
EP 4
4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, lintas program dan lintas sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.
EP 5
5. Pembahasan untuk perubahan rencana kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang jelas.
EP 6
6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring didokumentasikan.
EP 7
7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan didokumentasikan.
Jumlah
KRITERIA 5.3.1. EP 1
1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2
2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 3
3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, dan kewenangan.
EP 4
4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas integrasi.
EP 5
5. Uraian tugas disosialisasikan kepada pengemban tugas
EP 6
6. Dokumen uraian tugas didistribusikan kepada pengemban tugas.
EP 7
7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas program terkait.
Jumlah KRITERIA 5.3.2. EP 1
1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas.
EP 3
3. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring.
EP 4
4. Jika terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring.
Jumlah KRITERIA 5.3.3.
EP 1
1. Periode untuk melakukan kajian ulang terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
EP 2
2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh penangung jawab dan pelaksana.
EP 3
3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu dilakukan perubahan terhadap uraian tugas, maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.
EP 4
4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai hasil kajian.
Jumlah KRITERIA 5.4.1. EP 1
1. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektor untuk berperan serta aktif dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas program mengidentifikasi peran masing-masing lintas program terkait.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi peran masing-masing lintas sektor terkait.
EP 4
4. Peran lintas program dan lintas sektor didokumentasikan dalam kerangka acuan.
EP 5
5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor dilakukan melalui pertemuan lintas program dan pertemuan lintas sektor.
Jumlah KRITERIA 5.4.2. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur komunikasi dan koordinasi program.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan komunikasi kepada pelaksana, lintas program terkait, dan lintas sektor terkait.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas kepada lintas program terkait, lintas sektor terkait, dan sasaran.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Jumlah KRITERIA 5.5.1. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 2
2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan formatformat dokumen yang digunakan dikendalikan.
EP 3
3. Peraturan perundangan dan pedomanpedoman yang menjadi acuan dikendalikan sebagai dokumen eksternal.
EP 4
4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan disimpan dan dikendalikan.
Jumlah KRITERIA 5.5.2. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan monitoring kesesuaian pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur monitoring.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur monitoring.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5
5. Kebijakan dan prosedur monitoring dievaluasi setiap tahun.
Jumlah KRITERIA 5.5.3. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur evaluasi kinerja.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas memahami kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP 5
5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap tahun.
Jumlah KRITERIA 5.6.1. EP 1
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan monitoring sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
EP 2
2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 3
3. Hasil monitoring dan tindak lanjut perbaikan didokumentasikan.
Jumlah KRITERIA 5.6.2.
EP 1
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan arahan kepada pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan kajian secara periodik terhadap pencapaian kinerja.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4
4. Hasil kajian dan tindak lanjut didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
EP 5
5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil penilaian kinerja bersama dengan Kepala Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 5.6.3. EP 1
1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja sesuai dengan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja.
EP 2
2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun.
EP 3
3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, didokumentasikan, dan dilaporkan.
Jumlah KRITERIA 5.7.1. EP 1
EP 2
Jumlah KRITERIA 5.7.2.
1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka acuan. 2. Hak dan kewajiban sasaran dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 1
1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM Puskesmas yang disepakati bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana.
EP 2
2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami aturan tersebut.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana melaksanakan aturan tersebut.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan tindak lanjut jika pelaksana melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).
FAKTA DAN ANALISIS SK Persyaratan Kompetensi sudah ada, penetpan pengelola dilakukan berdasarkan Pendidikan, Jenis Pelatihan dan diklat jafung.
Sudah ada SK penanggungjawab UKM
Tersedia hasil analisa kompetensi PJ UKM
Tersedia rencana peningkatan kompetensi.
SK Kewajiban orientasi sudah tersedia
Sudah ada kerangka Acuan
Tersedia SOP Orientasi tapi pelaksnaan tidak sesuai SOP dan KAK ( KAK 2 hari, Bukti Pelaksanan 12 hari)
tidak dilakukan evaluasi..dan tindak lanjut
Kerangka Acuan Sudah ada tapi tata nilai belum dibuat tiap2 UKM Tata nilai sudah dipahami semua
evaluasi belum dilakukan disetiap penyampaian informasi
PJ UKM Telah melakukan Pembinaan namun bukti pembinaan belum lengkap tersedia Notulen Pembinaan oleh PJ tapi tidak detail membahas tujuan dan tahapan kegiatan baru sampai penyampaian informasi Jadwal pembinaan dari PJ UKM ke Pelaksana ada , namun pelaksanaan tidak secara periodik/sesuai adwal
Belum semua kegiatan UKM di Komunikasikan
Kegiatan Koordinasi dilakukan pada saat lokmin dan lokbul tribulan
Pembagian peran sebagian sektor sudah ada tapi belum disepakati /bukti kesepakatan.
belum dilaksanakan evaluasi dan tindak lanjut komunikasi dan koordinasi denga LP dan LS
Sudah dilakukan Identidfiaksi resiko pada masing-masing UKM (dibuat hari 2)
Sudah dilakukan analisa risiko namun belum disemua UKM sebagiabn sudah ada rencana pemecahan dan minimalisasi risiko ada bukti pelaksanaan upaya meminimalisasi risiko namun belum disemua UKM tidak ada kejadian
belum ada kejadian
SK Sudah ada
rencana pemberdayaan masyarakat sudah ada
SOP SMD dan MMD ada
Sudah ada SOP Komunikasi dengan Masyarakat
ada bukti pelaksnaan dan perencanaan UKM berdasarkan Swadaya masyarakat
Tersedia RUK tahun 2018, RPK Tahun 2017 tersedia Tersedia RUK dan RPK
Tersedia Kerangka Acuan masing-masing UKM
Jadwal Kegiatan tersedia
Kaijian Kebutuhan Masyarakat sudah dilakukan melalui SMD dan Instrumen Kebutuhan Maysarakat ada Tersedia Analisa Kebutuham masyarakat yang di analisis oleh Pokja UKM
hasil pembahasan kaian kebutuhan masyarakat belum semua masuk di RUK
Tersedia RPK Puskesmas, Tapi RPK persis penjabaran RUK tahun 2017,
Jadwal Kegiatan sebagian sudah sesuai dengan hasil analisa kebutuhan masyarakat
Monitoring dilakukan terhadap pencapataian kegiatan namun proses pelaksanaan masing2 kegiatan dokumntasi tdk ada SOP Monitoring tersedia namun pelaksaan tidak sesuai SOP SOP Pembahasan Hasil monitoring sudah ada, tapi hasil monitoring belum ada
Belum ada hasil penyesuaian/perubahan rencana
SOP Perubahan rencana kegiatan sudah ada, tapi proses perubahan kegiatan belum dilakukan Ada dokumentasi hasil Monitoring namun tehadap proses dokumen tidak ada Belum ada dokumentasi semua pembahasan perubahan rencana kegiatan
Tersedia Dokumen Uraian Tugas PJ UKM
Tersedia uraian tugas pelaksana UKM Isi uraian tugas sudah memuat tugas, tanggungjawab, dan kewenangan Isi Uraian tugas sudah mencakup tugas pokok dan tugas integrasi Sosialisasi uraian tugas kepada si pengemban sudah dilaksanakan, pada mini lokakarya Bukti pendistribusian ada tapi belum semua di tanda tangani oleh yang menerima Bukti pelaksnaan uraian tugas pada lintas program tidak lengkap tapi menurut PJ UKM dilakukan bersamaan dengan Lokmin bulanan
menurut PJ monitoring uraian tugas PJ UKM oleh kapus sudah dilaksanakan, namun bukti belum ada
PJ Sudah melakukan monitoring terhadappelaksana
Belum dilakukan tindak lanjut hasil monitoring PJ oleh kapus
Sudah ada rencana tindak lanjut hasil monitoring uraian tugas pelaksana oleh PJ UKM
Tersedia SK Kepala Puskesmas tentang Kaji ualng uraian
belum semua Uraian tugas di kaji ulang
Tidak ada uraian tugas yang di revisi
Nihil dalam ketetapan Revisi Uraian tugas
Tersedia Pedoman Penyelenggaraan UKM dan ada hasil identifikasi pihak terkait dalam UKM
Tersedia peran lintas program untuk tiap program UKM
Tersedia peran lintas sektor untuk tiap program UKM, tapi belum ter eksplor lebih banyak
Ada kerangka acuan yang memuat peran lintas sektor dan program dalam penyelenggaraan UKM Bentuk pertemuan Musrenbang, MMD/K. forum lintas sektor, dan pertemuan lainnya, ada notulen dan daftar hadir
SK tentang mekanisme Komunikasi dan koordinas sudah ada tapi tidak dijelaskan dalam SK mekanisme seperti apa yang di SK kan. Sama halnya dengan SK, pada SOP pun langkahlangkahnya tidah operasional
ada bukti komunikasi PJ kepada pelaksana, lintas program dan sektor terkait ( Notupen)
Ada bukti pelaksanaan rapat, MMD, dan Perlemuan Linsek lainnya berupa daftarhadir, notulen dan foto kegiatan
tidak dilakukan evaluasi..dan tindak lanjut
Sudah ada SK tentang peraturan, kebijakan dan prosedur yang dugunakan
Terdesia dokumen pengendalian Dokumen kebijakan dan SOP Ada SOP tentang pengendalian dokumen ekternal
Ada SOP dan Bukti penyimpanan dan pengendalian arsip UKM
Tersedia SK tentang monitoring kesesuaian pengelolaan UKM dengan standar dan kerangka acuan.
Tersedia SOP Monitoring. Tetapi langkah-2 tidak operasional PJ UKM sudah memahami kebijakan namun belum terhadap prosedur monitoring
ada hasil monitoring, tapi tidak proses tidak sesuai ketentuan
Kepala Puskesmas paham prosedur monitoring
Ada SK tentang evaluasi Kinerja Ada SOP tentang evaluasi kinerja PJ UKM sudah belum memahami sebagian prosedur evaluasi kinerja Tersedia SOP evaluasi kinerja Puskesmas, nmaun pelaksnaan belum secara periodik sesuai ketentaun
Tidak ada hasil evaluasi
SOP Sudah ada, namun langkah-langkah perlu perbaiakan
Sudah monitoring belum lenngkap
Ada dokumentasi hasil tindak lanjut dari Monitoring namun belum semua didokuemntasikan
ada bukti pengarahan, namun belum lengkap
Kajian Pencapaian kinerja sudah dilakukan belum secara periodik
tidak ada
tidak ada
sudah ada pertemuan namun hasil kaian vapaian belum secara periodik
Ada hasil penilaian kinerja tahun 2016
Belum ada bukti pertemuan, minimal 2 kali setahun
Sebagian sudah diteindak lanjuti, belum lengkap bukti tindak lanjut
SK Hak dan Kewajiban Sasaran belum ada, tapi ada hak dan kewajiban pasien yang berkunjung ke Puskesmas (dibuat hari 3) Belum semua UKM melakukan sosialisasi Hak dan Kewajiban terhadap sasaran
Sudah ada SK tentang nilai
Tata nilai sudah dipahami Sudah ada yang melaksanakan tata nilai dalam kegiatannya.
Ada rencana tindak lanjut tapi kurang sesuai
skesmas (KMPP).
REKOMENDASI
Lakukan kegiatan Orientasi pada pwlaksana baru sebsuai SOP dan KAK serta lengkapi laporan hasil orientasi
Lakukan evluasi dan tindak lanjut pelaksnaan orientasi
Lengkapi kerangka Acuan UKM dengantata nilai, sasaran dan Tujuan UKM, Buat tata Nilai tiap2 UKM Komunikasikan juga Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut kepada pelaksana, sasaran dan lintas program terkait
Lakukan evaluasi terhadap penyampaian informasi yang diberikan kepada sasaran, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait untuk memastikan informasi tersebut dipahami dengan baik.
Dokumentasikan pelaksanaan pembinanaan yang dilakukan pada pelaksana Lakukan pembinaan kepada pelaksana meliputi penjelasan tentang tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pedoman yang berlaku. Dokumentasikan proses pelaksanaan dan hasilnya Lakukan pembinaan kepada pelaksana secara periodik sesuai dengan jadwal yang disepakati dan pada waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. Dokumentasikan proses pelaksanaan dan hasilnya Selain tujuan dan sasaran , Komunikasikan juga tahapan pelaksanaan kegiatan dan jadwal kepada lintas program dan lintas sektor terkait. Dokumentasikan proses pelaksanaan dan hasilnya
Lakukan kesepakatan peran masing- masing lintas program dan lintas sektor yang diidentifikasi dana disepakati bersama lewat lokmin linprog dan lokmin lisek terkait
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut soosialisasi dan koordinasi dengan LP dan LS.
Lengkapi analisa resiko pada semua Kegiatan UMK Lengkapi analisa dengan upaya pemecahan ndan meminimalisasi risiko thdp pelaksnaan UKM Buat laporan dan bukti pelaksnaan upaya meminimalisasi risiko pada semua UKM
Libatkan masyarakat dalam pelaksanaan SMD, MMD , pelaksanaan dan monev pelaksanaan UKM Puskesmas
Susunlah semua jakwal kegiatan UKM sesuai dengan RPK yang telah ditetapkan
Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RUK. Serta dokumentasikan proses pembahasan dan hasilnya
Lakukan pembahasan hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran dalam penyusunan RPK. Serta dokumentasikan proses pembahasan dan hasilnya
lakukan monitoring terhadap pencapaian kegiatan dan proses pelaksanaan masing - masing kegiatan UKM. Dokumentasikan pelaksanaan dan hasilnya Lakukan monitoring sesuai jadwal yang telah dibuat dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Lakukan pembahasan terhadap hasil monitoring ( baik pencapaian kegiatan , maupun proses pelaksanaan kegiatan ) oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. Lakukan penyesuaian / perubahan rencana, bilamana berdasarkan pembahasan hasil monitoring direkomendasikan untuk dilakukan penyesuaian/ perubahan terhadap rencana kegiatan UKM yang telah dibuat.
Lakukan perubahan rencana kegiatan sesuai SOP yang tersedia
Dokumentasikan keseluruhan proses dan hasil monitoring secara lengkap, termasuk foto kegitannya Keseluruhan proses dan hasil pembahasan perubahan rencana kegiatan mohon didokumentasikan secara baik
Lengkapi bukti pendistribusian Uraian Tugas masing-masing pelaksana UKM Lakukan sosialisasi uraian tugas kepada lintas program terkait. Dokumentasikan pelaksanaan kegiatan dan hasilnya
Lakukan monitoring terhadap PJ UKM dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas dengan menggunakan cheklis. Sehingga jelas mana uraian tugas yang sudah dilaksanakan dan mana uraian tugas yang tidak dlilaksanakan Lakukan monitoring terhadap pelaksana dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian tugas dengan menggunakan cheklis. Sehingga jelas mana uraian tugas yang sudah dilaksanakan dan mana uraian tugas yang tidak dlilaksanakan Buat dan lakukan tindak lanjur hasil Monitoring UKM
lakukan kajian ulanng uraian tugas berdasatkan ketetapan
Lengkapi bukti pelaksanaan identifikasinya
Lengkapi bukti pelaksanaan identifikasinya
Perbaiki SK dan SOP mekanisme komunikasi dan koordinasi Program
Lengkapi bukti-bukti komunikasi dan koordinasi lintas sektor dan program
Lakukan evaluasi dan tindak lanjut hasil pelaksnaan koordinasi dengan LP dan LS
Lengkapi lampiran SK dengan Peraturan, kebijakan dan pedoman yang digunakan dalam pelaksanaan UKM
Perbaiki SOP Monitoring Tingkatkan lagi Pemahaman PJ UKM terhadap kebijakan dan prosedur monitoring
Laksanakan monitoring sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu lakukan monitoring pengelolaan dan pelaksanaan UKM sesuai KAK, Rencana dan prosedur. Dalam melasanakan monitoring gunakan instrumen / chek lis yang rinci. Serta dokumentasikan pelaksanaan dan hasilnya
Tingkatkan lagi pemahaman Penanggung jawab UKM Puskesmas terhadap kebijakan dan prosedur evaluasi kinerja. Lakukan evaluasi kinerja tiap Program kegiatan UKM secara periodik sesuai ketentuan yang berlaku. Dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya Lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prsedur evaluasi Puskesmas
Selain melakukan monitoring sesuai Rencana ,Lakukan Juga monitoring sesuai KAK dan SOP ( ceklis mohon dibuat rinci memuat unsur unsur yang ada dalam KAK dan langkah langkah yang ada di SOP ) Perbiki SOP Lengkapi juga hasil monitoring sesuai KAK dan SOP , kemidian susunlah RTL dan Tindak lanjuti.
Dokumentasikan secara baik hasil monitoring sesuai Rencana, KAK dan SOP , RTL dan Tindak lanjutnya
Lakukan pengarahan pada pelaksana untuk pelaksanaan kegiatan guna menjamin keberhasilan program. Serta dokumentasikan pelaksanaan dan hasilnya Lakukan kajian capaian kinerja secara periodik. Dan dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya. Sebutkan indikator yang sudah mencapai target maupun yang belum mecapai target. lakukan tindak lanjut terhadap Indikator yang belum mencapai target dalam bentuk rencana perbaikan kinerja. Dokumentasikan secara baik pelaksanaan tindak lanjut dan hasilnya. Dokumentasikan Hasil kajian penilaian kinerja dan tindak lanjut dalam bentuk Rencana perbaikan kinerja tersebut , kemudian laporkan kepada Kepala Puskesmas. Lakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas , untuk membahas keseluruhan indikator kinerja UKM.
Laksanakan pertemuan penilaian kinerja seluruh program kegiatan UKM secara lengkap paling sedikit dua kali setahun. Dokumentasikan secara baik pelaksanaan dan hasilnya Hasil penilaian kinerja mohon ditindak lanjuti, didokumentasikan dan dilaporkan ke Dinas kesehatan
Buat SK Hak dan Kewajiban Sasaran tiap UKM
sosialisasikan hak dan kewajiban sasaran kepada pelaksana, sasaran, linprog dan linsek terkait , serta dokumentasikan dengan baik.
Tingkatkan pemahaman Pj dan Pelaksana UKM terhadap pengertian aturan, Tata nilai dan budaya tersebut Susun mekanisme untuk mengontrol / mengetahui apakah PJ UKM dan Pelaksana telah melaksanakan aturan, tata nilai dan budaya tersebut Lakukan tindak lanjut jika berdasarkan mekanisme yang telah ditetapkan ada pelaksana yang terbukti melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan tersebut.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MD Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior KRITERIA 6.1.1. EP 1
: Kalidoni : Palembang : 23 sd 27 Agustus : Ns. Sumidartianah, S.Kep, MM
1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana untuk meningkatkan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas secara berkesinambungan.
EP 2
2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
EP 3
3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana memahami upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menyusun rencana perbaikan kinerja yang merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas.
EP 6
6. Penanggung jawab UKM Puskesmas memberikan peluang inovasi kepada pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas.
Jumlah KRITERIA 6.1.2.
\\
EP 1
1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama pelaksana melakukan pertemuan membahas kinerja dan upaya perbaikan yang perlu dilakukan.
EP 2
2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan untuk masing-masing UKM Puskesmas mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota, dan Kebijakan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kinerja secara berkesinambungan.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana menyusun rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan pelaksana melakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan.
Jumlah KRITERIA 6.1.3. EP 1
1. Keterlibatan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pertemuan monitoring dan evaluasi kinerja.
EP 2
2. Lintas program dan lintas sektor terkait memberikan saran-saran inovatif untuk perbaikan kinerja.
EP 3
3. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja.
EP 4
4. Lintas program dan lintas sektor terkait berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan kinerja.
Jumlah
KRITERIA 6.1.4. EP 1
1. Dilakukan survei untuk memperoleh masukan dari tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam upaya untuk perbaikan kinerja.
EP 2
2. Dilakukan pertemuan bersama dengan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran untuk memberikan masukan perbaikan kinerja.
EP 3
3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan kinerja.
EP 4
4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja.
Jumlah KRITERIA 6.1.5. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan dan prosedur pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja.
EP 2
2. Kegiatan perbaikan kinerja didokumentasikan sesuai prosedur yang ditetapkan.
EP 3
3. Kegiatan perbaikan kinerja disosialisasikan kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
Jumlah KRITERIA 6.1.6.
EP 1
`1.
EP 2
2. Kepala Puskesmas bersama dengan Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana menyusun instrumen kaji banding.
EP 3
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan kegiatan kaji banding.
EP 4
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana mengidentifikasi peluang perbaikan berdasarkan hasil kaji banding yang dituangkan dalam rencana perbaikan kinerja.
EP 5
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bersama dengan Pelaksana melakukan perbaikan kinerja.
EP 6
6. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi kegiatan kaji banding.
EP 7
7. Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan evaluasi terhadap perbaikan kinerja setelah dilakukan kaji banding.
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
FAKTA DAN ANALISIS Sudah ada penggalangan Komitemn bersama Puskesmas untuk meningkatkan kinerja Puskesmas termasuk UKM'
Sudah ada SK kepala Puskesmas tentang Peningkatan Kinerja
Sudah ada SK Kepala Puskesmas tentang tata nilai namun belum dalam pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan termasuk UKM pelaksana memahami kebijakan dan tata nilai
sebagian besar Sudah ada Rencana Perbaikan Kinerja dan Tindak lanjut program UKM
ada pertemuan pembahasan rencana inovasi UKM melalui analisa PDCA, tapi langkah-langkah yang dilakukan belum sesuai PDCA
Ada bukti pembahasan Kinerja dalam rapat bulanan UKM Puskesmas, tapi tidak sampai pada pembahasan upaya perbaikan kinerja
Sudah ada Indikator yang Ditetapkan untuk menilai kinerja UKM dan tersedia Kerangka Acuan
komitmen bersama dalam rangka menigkatkan kinerja UKM belum diasemua UKM
Monitoring sudah dilakukan, perbaikan kinerja. Ada
Perbaikan kinera ada
Monitoring kegiatan UKM sudah melibatkan linprog dan linsek namun belum pada evaluasi belum semua ada saran-saran dari Lintas sektor untuk kegiatan inovatif untuk perbaiakn kinerja Secara umum belum ada keterlibatan LS dan LP dalam penyusunan perbaikan Kinerja, Ada keterlibatan LS dalan kegiatan pelaksanaan Grasella
Sudah dilakuan survei untuk memperoleh masukan dari masyarakat, LSM menggunakan Instrumen, tapi bukan ungtuk tujuan perbaikan kinerja melainkan SMD
Untuk memperoleh masukan dari TOMA, LSM dilakukan ddalam forum Linsek dan Musrenbang belum dialksnakan
keterlibatan Toko Masyaraat, lembaga swadaya dalam perencanaan perbaiakn kinerja belum disemua UKM
Bukti Pelaksnaan Kegiatan melibatkan Toko Msyarakat ada belum disemua UKM baru pada Grasella
SK dan SOP Pendokumentasian Dokumen sudah adan
perbaikan kinerja yang didokumentasikan ada
Belum semua dilakukan sosialisasi perbaikan kinerja terhadap LS/LP
Sudah ada rencana kajibanding berupa Kerangka acuan dan SOP
Indtrumen Kaji Banding ada namun belum disemua UKM
Laporan kaji banding tersedia dalam bentuk catatan kecil (satu lembar) tidak menggambarkan proses bagaimana kajibanding dilaksanakan dan hasil apa yang di eroleh Tidak spesisfik menemukan peluang perbaikan dari hasil kaji banding.
laporan pelaksnaan perbaikan hasil kaji banding ke PKM ada
Belum dilakukan evaluasi terhadap pelaksnaan keji banding Belum dilakukan evaluasi perbaikan kinerja berdasarkan hasil kajibanding
).
REKOMENDASI
Tingkatkan Pemahaman terhadap upaya perbaikan kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pelaksanaan kegiatan UKM
Susunlah rencana perbaikan kinerja dan tindak lanjutnya , yang mana perbaikan kinerja tersebut merupakan bagian terintegrasi dari perencanaan mutu Puskesmas ( tertuang dalam Rencana Program mutu , kinerja Puskesmas dan keselamatan pasien )
Berikan peluang inovasi seluas -luasnya kepada pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dan pelaksanaan UKM Puskesmas yang lain. Sehingga bisa muncul inovasi program kegiatan UKM yang lain ( Inovasi Program kegiatan UKM untuk menyelesaikan masalah melalui siklus PDCA/ PDSA )
Lakukan pertemuan- pertemuan pembahasan capaian kinerja, analisis dan tindak lanjutnya melalui siklus PDCA untuk semua program UKM
Susunlah rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil monitoring dan penilaian kinerja. Bisa bulanan, tribulan , minimal semesteran
Lakukan perbaikan kinerja secara berkesinambungan , dengan cara selalu melaksanakan perbaikan kinerja untuk masing - masing program UKM dan disertai bukti pelaksanaannya
Tingkatkan peran lintas sektor terkait dalam upaya monitoring dan evaluasi kinerja UKM Berikan kesempatan seluas-luasnya kepada lintas program dan lintas sektor terkait untuk memberikan saran - saran inovatif untuk prbaikan kinerja UKM Tingkatkan peran serta aktif dari lintas sektor terkait dalam penyusunan rencana perbaikan kinerja. Tingkatkan keterlibatan lintas sektor terkait dalam pelaksaan perbaikan kinerja. Serta dokumentasikan dengan baik buktinya
Susunlan Panduan survei, sehingga bisa dijadikan acuan/panduan dalam melaksanakan survei
Sesering mungkin lakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, LSM, dan atau sasaran untuk memberikan masukan perbaiakan kinerja
Tingkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam perencanaan perbaikan kinerja. Serta dokumentasikan dengan baik buktinya Tingkatkan keterlibatan tokoh masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kinerja. Serta dokumentasikan dengan baik buktinya utuk semua UKM selain Grasella
Dokumentasikan Kegiatan perbaikan kinerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan. yaitu mulai dari kegiatan monitoring dan penilaian kinerja, analisis kinerja, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan, dan evaluasi terhadap kegiatan perbaikan. Sehingga bisa menunjukkan kesinambungan proses perbaikan kinerja dan bisa menjadi sarana pembelajaran bersama bagi PJ UKM, pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait.
Sosialisasikan Kegiatan perbaikan kinerja kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor terkait. Serta dokumentasikan secara baik bukti pelaksanaannya
Kedepan bila akan melakukan kegiatan kaji banding mohon dibuat Rencana Kaji banding Program kegiatan UKM ( lengkap mulai tahap persiapan, pelaksanaan dan Evaluasi) Lengkapi Instrumen Kajibanding sebelum melakukan kegiatan kaji banding untuk semua kinerja UKM Laksanakan kaji banding sesuai rencana yang telah disusun
Susunlah Rencana perbaikan program kegiatan UKM berdasar hasil kaji banding
Bila sudah tersusun Rencanakan perbaikan segera lakukan perbaiakan kinerja Lakukan evaluasi kegiatan kaji banding. Lakukan evaluasi perbaikan kinerja berdasarkan hasil kaji banding
Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior KRITERIA 7.1.1. EP 1 EP 2 EP 3
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi : Kalidoni : Palembang : 24 s.d 26 Agustus 2017 : dr. Hj HERINDIATI .MKK. Elemen Penilaian
1. Tersedia prosedur pendaftaran. 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. 3. Petugas mengetahui dan mengikuti prosedur tersebut.
EP 4
4. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan.
EP 5
5. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap proses pendaftaran.
EP 6
6. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas
EP 7
7. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran.
Jumlah KRITERIA 7.1.2. EP 1
1. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat pendaftaran
EP 2
2. Semua pihak yang membutuhkan informasi pendaftaran memperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan
EP 3
3. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana pelayanan, antara lain tarif, jenis pelayanan, rujukan, ketersediaan tempat tidur untuk Puskesmas perawatan/rawat inap dan informasi lain yang dibutuhkan
EP 4
4. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketika meminta informasi kepada petugas
EP 5
5. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
EP 6
6. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas rujukan lain
Jumlah
KRITERIA 7.1.3. EP 1
1. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan selama proses pendaftaran dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien dan/keluarga
EP 2
2. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh petugas selama proses pendaftaran
EP 3
3. Terdapat upaya agar pasien/keluarga dan petugas memahami hak dan kewajiban masing-masing
EP 4
4. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan memperhatikan hak-hak pasien/ keluarga pasien
EP 5
5. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang pendaftaran
EP 6
6. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah, dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan
EP 7
7. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendaftaran dengan unit lain/ unit terkait agar pasien/ keluarga pasien memperoleh pelayanan
EP 8
8. Terdapat upaya Puskemas memenuhi hak dan kewajiban pasien/keluarga, dan petugas dalam proses pemberian pelayanan di Puskesmas
Jumlah KRITERIA 7.1.4. EP 1
1. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh petugas
EP 2
2. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap tahapan dan prosedur pelayanan klinis
EP 3
3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Puskesmas berserta jadwal pelayanan
EP 4
4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan pelayanan klinis (rujukan klinis, rujukan diagnostik, dan rujuakn konsultatif)
Jumlah KRITERIA 7.1.5. EP 1
1. Pimpinan dan staf Puskesmas mengidentifikasi hambatan bahasa, budaya, kebiasaan, dan penghalang yang paling sering terjadi pada masyarakat yang dilayani
EP 2
2. Ada upaya tindak lanjut untuk mengatasi atau membatasi hambatan pada waktu pasien membutuhkan pelayanan di Puskesmas.
EP 3 Jumlah
3. Upaya tersebut telah dilaksanakan.
KRITERIA 7.2.1. EP 1
EPEP 2
1. Terdapat prosedur pengkajian awal yang paripurna (meliputi anamesis/alloanamnesis, pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang serta kajian sosial) untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien dan keluarga pasien mencakup pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
2. Proses kajian dilakukan oleh tenaga yang kompeten untuk melakukan kajian 3. Pemeriksaan dan diagnosis mengacu pada standar profesi dan standar asuhan
EP 4
4. Prosedur pengkajian yang ada menjamin tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu
Jumlah KRITERIA 7.2.2. EP 1
EP 2
1. Dilakukan identifikasi informasi apa saja yang dibutuhkan dalam pengkajian dan harus dicatat dalam rekam medis 2. Informasi tersebut meliputi informasi yang dibutuhkan untuk kajian medis, kajian keperawatan, dan kajian lain yang diperlukan
EP 3
3. Dilakukan koordinasi dengan petugas kesehatan yang lain untuk menjamin perolehan dan pemanfaatan informasi tersebut secara tepat waktu
Jumlah KRITERIA 7.2.3. EP 1
1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas melaksanakan proses triase untuk memprioritaskan pasien dengan kebutuhan emergensi.
EP 2
2. Petugas tersebut dilatih menggunakan kriteria ini.
EP 3
3. Pasien diprioritaskan atas dasar urgensi kebutuhan.
EP 4
4. Pasien emergensi diperiksa dan dibuat stabil terlebih dahulu sesuai kemampuan Puskesmas sebelum dirujuk ke pelayanan yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
Jumlah KRITERIA 7.3.1. EP 1
1. Kajian dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten
EP 2
2. Tersedia tim kesehatan antar profesi yang profesional untuk melakukan kajian jika diperlukan penanganan secara tim
EP 3
3. Terdapat kejelasan proses pendelegasian wewenang secara tertulis (apabila petugas tidak sesuai kewenangannya)
EP 4
4. Petugas yang diberi kewenangan telah mengikuti pelatihan yang memadai, apabila tidak tersedia tenaga kesehatan profesional yang memenuhi persyaratan
Jumlah KRITERIA 7.3.2. EP 1
EP 2
1. Tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan yang memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien secara paripurna 2. Ada jaminan kualitas terhadap peralatan di tempat pelayanan
EP 3
3. Peralatan dan sarana pelayanan yang digunakan menjamin keamanan pasien dan petugas
Jumlah KRITERIA 7.4.1. EP 1
1. Terdapat kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menyusun rencana layanan medis dan rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan secara tim.
EP 2
2. Setiap petugas yang terkait dalam pelayanan klinis mengetahui kebijakan dan prosedur tersebut serta menerapkan dalam penyusunan rencana terapi dan/atau rencana layanan terpadu
EP 3
3. Dilakukan evaluasi kesesuaian pelaksanaan rencana terapi dan/atau rencana asuhan dengan kebijakan dan prosedur
EP 4
4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi ketidaksesuaian antara rencana layanan dengan kebijakan dan prosedur
EP 5
5. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil tindak lanjut.
Jumlah KRITERIA 7.4.2. EP 1
1. Petugas kesehatan dan/atau tim kesehatan melibatkan pasien dalam menyusun rencana layanan
EP 2
2. Rencana layanan disusun untuk setiap pasien dengan kejelasan tujuan yang ingin dicapai
EP 3
3. Penyusunan rencana layanan tersebut mempertimbangkan kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan tata nilai budaya pasien
EP 4
4. Bila memungkinkan dan tersedia, pasien/keluarga pasien diperbolehkan untuk memilih tenaga/ profesi kesehatan
Jumlah KRITERIA 7.4.3.
EP 1
1. Layanan dilakukan secara paripurna untuk mencapai hasil yang diinginkan oleh tenaga kesehatan dan pasien/keluarga pasien
EP 2
2. Rencana layanan tersebut disusun dengan tahapan waktu yang jelas
EP 3
3. Rencana layanan tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi pemanfaatan sumber daya manusia
EP 4
4. Risiko yang mungkin terjadi pada pasien dipertimbangkan sejak awal dalam menyusun rencana layanan
EP 5
5. Efek samping dan risiko pengobatan diinformasikan
EP 6
6. Rencana layanan tersebut didokumentasikan dalam rekam medis
EP 7
7. Rencana layanan yang disusun juga memuat pendidikan/penyuluhan pasien.
Jumlah KRITERIA 7.4.4. EP 1
1. Pasien/keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko yang akan dilakukan
EP 2
2. Tersedia formulir persetujuan tindakan medis/pengobatan tertentu yang berisiko
EP 3
3. Tersedia prosedur untuk memperoleh persetujuan tersebut
EP 4
4. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan.
EP 5
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan informed consent.
Jumlah KRITERIA 7.5.1. EP 1
1. Tersedia prosedur rujukan yang jelas serta jejaring fasilitas rujukan
EP 2
2. Proses rujukan dilakukan berdasarkan kebutuhan pasien untuk menjamin kelangsungan layanan
EP 3
3. Tersedia prosedur mempersiapkan pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk
EP 4
4. Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan untuk memastikan kesiapan fasilitas tersebut untuk menerima rujukan.
Jumlah KRITERIA 7.5.2. EP 1
1. Informasi tentang rujukan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien/keluarga pasien
EP 2
2. Informasi tersebut mencakup alasan rujukan, sarana tujuan rujukan, dan kapan rujukan harus dilakukan
EP 3
3. Dilakukan kerjasama dengan fasilitas kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan asuhan
Jumlah KRITERIA 7.5.3. EP 1
1. Informasi klinis pasien atau resume klinis pasien dikirim ke fasilitas kesehatan penerima rujukan bersama pasien.
EP 2 EP 3
2. Resume klinis memuat kondisi pasien. 3. Resume klinis memuat prosedur dan tindakan-tindakan lain yang telah dilakukan
EP 4
4. Resume klinis memuat kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut
Jumlah KRITERIA 7.5.4. EP 1
EP 2
1. Selama proses rujukan secara langsung semua pasien selalu dimonitor oleh staf yang kompeten. 2. Kompetensi staf yang melakukan monitor sesuai dengan kondisi pasien.
Jumlah KRITERIA 7.6.1. EP 1 EP 2
1. Tersedia pedoman dan prosedur pelayanan klinis 2. Penyusunan dan penerapan rencana layanan mengacu pada pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 3
3. Layanan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 4
4. Layanan diberikan sesuai dengan rencana layanan
EP 5
5. Layanan yang diberikan kepada pasien didokumentasikan
EP 6
6. Perubahan rencana layanan dilakukan berdasarkan perkembangan pasien.
EP 7
7. Perubahan tersebut dicatat dalam rekam medis
EP 8
8. Jika diperlukan tindakan medis, pasien/keluarga pasien memperoleh informasi sebelum memberikan persetujuan mengenai tindakan yang akan dilakukan yang dituangkan dalam informed consent.
Jumlah KRITERIA 7.6.2. EP 1 EP 2
1. Kasus-kasus gawat darurat dan/atau berisiko tinggi yang biasa terjadi diidentifikasi 2. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien gawat darurat (emergensi)
EP 3
3. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan pasien berisiko tinggi
EP 4
4. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan yang lain, apabila tidak tersedia pelayanan gawat darurat 24 jam
EP 5
5. Tersedia prosedur pencegahan (kewaspadaan universal) terhadap terjadinya infeksi yang mungkin diperoleh akibat pelayanan yang diberikan baik bagi petugas maupun pasien dalam penanganan pasien berisiko tinggi.
Jumlah KRITERIA 7.6.3. EP 1
EP 2 Jumlah
1. Penanganan, penggunaan dan pemberian obat/cairan intravena diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang baku 2. Obat/cairan intravena diberikan sesuai kebijakan dan prosedur
KRITERIA 7.6.4. EP 1
1. Ditetapkan indikator untuk memantau dan menilai pelaksanaan layanan klinis.
EP 2
2. Pemantauan dan penilaian terhadap layanan klinis dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif
EP 3
3. Tersedia data yang dibutuhkan untuk mengetahui pencapaian tujuan dan hasil pelaksanaan layanan klinis
EP 4
4. Dilakukan analisis terhadap indikator yang dikumpulkan
EP 5
5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil analisis tersebut untuk perbaikan layanan klinis
Jumlah KRITERIA 7.6.5. EP 1
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi keluhan pasien/keluarga pasien sesuai dengan kebutuhan dan hak pasien selama pelaksanaan asuhan
EP 2
2. Tersedia prosedur untuk menangani dan menindaklanjuti keluhan tersebut
EP 3
3. Keluhan pasien/keluarga pasien ditindaklanjuti
EP 4
4. Dilakukan dokumentasi tentang keluhan dan tindak lanjut keluhan pasien/keluarga pasien.
Jumlah KRITERIA 7.6.6. EP 1
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pelaksanaan layanan
EP 2
2. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk menjamin kesinambungan pelayanan
EP 3
3. Layanan klinis dan pelayanan penunjang yang dibutuhkan dipadukan dengan baik, sehingga tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu.
Jumlah
KRITERIA 7.6.7. EP 1
1. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang hak mereka untuk menolak atau tidak melanjuntukan pengobatan.
EP 2
2. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan mereka.
EP 3
3. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tanggung jawab mereka berkaitan dengan keputusan tersebut.
EP 4
4. Petugas pemberi pelayanan memberitahukan pasien dan keluarganya tentang tersedianya alternatif pelayanan dan pengobatan.
Jumlah KRITERIA 7.7.1. EP 1
1. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan sedasi sesuai kebutuhan di Puskesmas
EP 2
2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten
EP 3
3. Pelaksanaan anestesi lokal dan sedasi dipandu dengan kebijakan dan prosedur yang jelas
EP 4
4. Selama pemberian anestesi lokal dan sedasi petugas melakukan monitoring status fisiologi pasien
EP 5
5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik anestesi lokal dan sedasi ditulis dalam rekam medis pasien
Jumlah KRITERIA 7.7.2. EP 1
1. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor melakukan kajian sebelum melaksanakan pembedahan
EP 2
2. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor merencanakan asuhan pembedahan berdasarkan hasil kajian.
EP 3
3. Dokter atau dokter gigi yang akan melakukan pembedahan minor menjelaskan risiko, manfaat, komplikasi potensial, dan alternatif kepada pasien/keluarga pasien
EP 4
4. Sebelum melakukan tindakan harus mendapatkan persetujuan dari pasien/keluarga pasien
EP 5
5. Pembedahan dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan
EP 6
6. Laporan/catatan operasi dituliskan dalam rekam medis
EP 7
7. Status fisiologi pasien dimonitor terus menerus selama dan segera setelah pembedahan dan dituliskan dalam rekam medis
Jumlah KRITERIA 7.8.1. EP 1
1. Penyusunan dan pelaksanaan layanan mencakup aspek penyuluhan kesehatan pasien/keluarga pasien
EP 2
2. Pedoman/materi penyuluhan kesehatan mencakup informasi mengenai penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.
EP 3
3. Tersedia metode dan media penyuluhan/pendidikan kesehatan bagi pasien dan keluarga dengan memperhatikan kondisi sasaran/penerima informasi (misal bagi yang tidak bisa membaca
EP 4
4. Dilakukan penilaian terhadap efektivitas penyampaian informasi kepada pasien/keluarga pasien agar mereka dapat berperan aktif dalam proses layanan dan memahami konsekuensi layanan yang diberikan
Jumlah KRITERIA 7.9.1.
EP 1
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai untuk pasien tersedia secara reguler
EP 2
2. Sebelum makanan diberikan pada pasien, makanan telah dipesan dan dicatat untuk semua pasien rawat inap.
EP 3
3. Pemesanan makanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan pasien
EP 4
4. Bila disediakan variasi pilihan makanan, maka makanan yang diberikan konsisten dengan kondisi dan kebutuhan pasien
EP 5
5. Diberikan edukasi pada keluarga tentang pembatasan diit pasien, bila keluarga ikut menyediakan makanan bagi pasien.
Jumlah KRITERIA 7.9.2 EP 1
1. Makanan disiapkan dengan cara yang baku mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
EP 2
2. Makanan disimpan dengan cara yang baku mengurangi risiko kontaminasi dan pembusukan
EP 3
3. Distribusi makanan secara tepat waktu, dan memenuhi permintaan dan/atau kebutuhan khusus
Jumlah KRITERIA 7.9.3. EP 1
1. Pasien yang pada kajian awal berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.
EP 2
2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan dan memonitor pemberian asuhan gizi
EP 3
3. Respons pasien terhadap asuhan gizi dimonitor
EP 4
4. Respons pasien terhadap asuhan gizi dicatat dalam rekam medis
Jumlah KRITERIA 7.10.1. EP 1
1. Tersedia prosedur pemulangan dan/tindak lanjut pasien
EP 2
2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan proses pemulangan dan/tindak lanjut tersebut
EP 3
3. Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan saat pemulangan dan/tindak lanjut pasien
EP 4
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien yang dirujuk kembali sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
EP 5
5. Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak mungkin dilakukan
Jumlah KRITERIA 7.10.2. EP 1
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan diberikan oleh petugas kepada pasien/keluarga pasien pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang lain
EP 2
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga pasien
EP 3
3. Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan penyampaian informasi tersebut
Jumlah KRITERIA 7.10.3. EP 1
EP 2
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien (misalnya kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan keluarga yang menemani) selama proses rujukan. 2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan pelayanan rujukan tersebut, pasien/keluarga pasien diberi informasi yang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih sarana pelayanan yang diinginkan
EP 3
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SOP rujukan
EP 4
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasien/keluarga pasien
Jumlah Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).
FAKTA DAN ANALISIS ada SOP Pendaftaran ada Bagan Alur pendaftaran dari teluisur ke petugas ,mengetahui SOP Pendaftaran dari telusur pasien, ada customer service didepan sebelum pendaftaran ada Kotak saran , SMS .,WA, ada bukti dokumentasinya ada SOP identifikasi pasien agar tidak terjadi kesalahan identitas.
ada brosur dan papan penyuluhan . ada customer service dan dari telusur terbuka pasien
ada SOP Penyampaian informasi, ada dibrosur puskesmas dan dipapan penyuluhan di Ruang pendaftarann
dari telusur di customer sevice dan pendaftaran
ada MOU nya dengan RSUD ada ditulis di brosur dan dipapan didinding Ruang pendaftarn
ada bukti pencatatan HDKP awal di pendaftaran ,diadakan perubahan yi di jelaskan kepasien oleh customer sevice,untuk mengurangi menumpuk pasien di depan loket daftar.
dari telusur tertutup pasien
ada bukti sosialisasinya , dicatat dan disimpan
kompetensi belum sesuai , namun ada 1 yang sudah poelaihan R Medis dan ybs sudah sosialoisasi ke rekan pendaftaran yang lain . kompetensi belum sesuai , namun ada 1 yang sudah poelaihan R Medis dan ybs sudah sosialoisasi ke rekan pendaftaran yang lain . ada SOP Pendaftaran dan sudah dilaksanakan .
ada SOP koordinasi dan komunokasi antara pendaftaran dan unit2 lainnya .
ada bukti pencatatannya Sosialisasi HKDP kepda petugas dan pasien
ada SOP Alur Pelayanan pasien
ada pembrian informasi ke pasien tentang Alur pelayanan
ada di papan penyuluhan di R tunggu, ada di Brosur ada bukti pelaksanaan Rujukan
ada hasil identifikasi semua hal yaitu: hambatan bahasa, budaya, kebiasaan dan lainnya
ada bukti TL nya
ada bukti pelaksanaannya .
ada SOP Pengkajian awal klinis sudah lengkap hanya belum dicetak direkam medis, jika ada rujukan internal masing menulis sendiri SOAP nya . Ini sudah direvisi RM nya mencakup dari Identitas sd PERKESMAS jika diperlukan , jadi 1 pasien 1x pemeriksaan RM nya 1 lembar folio, lengkap semuanya ada .
ada bukti pertemuan-pertemuan untuk pengkajian awal oleh petugas medis dokter, perawat yang mempunyai kompetensi sesuai persaratan. ada SOP Pelayanan medis dan SOP asuhan keperawatan ada SOP Pelayanan medis dan dari telusur tertutup tidak ditemukan adanya pengulangan yang tidak perlu, karena semua hasil pemeriksaan pasien ditulis semuanya di R Medis pasien
SOP Pelayanan medis sudah dilaksanakan dan ada bukti kelengkapan catatan-catatan yang harus ditulis di RM pasien. SOP Pelayanan medis sudah dilaksanakan dan ada bukti kelengkapan catatan-catatan yang harus ditulis di RM pasien.dari Identitas , R.penyakit dahulu dan sekarang, allo/auto anamnesa R allergy , Phisik Diagnostik, ,Diagnotik (W. D ),pem penunjang lab , rontgen , ekg , asuhan keperawatan / kebidanan , penyuluhan kes , perkesmas
ada bukti pencatatan adanya koordinasi dan komunikasi dengan poli lain yang terkait sesuai kasus pasien , juga dibentuknya TIM Inter professi / TIM Terpadu.
adanya SOP Triase, sudah dilaksanakan ada pencatatannya , sdh dibuat jalur2 Triase diruang tindakan
ada KAK Pelatihan petugas, sudah dilakukan TOT oleh dokter UKP TRIASE sudah dijalankan , ada pencatatannya . ada SOP Rujukan pasie emergensi , ada bukti pencatatan stabilisasi pasien yang dirujuk dan ada proses komunikasi untuk kepastian ada tempat rujukan hanya bukti komunikasinya belum dicatat. Sudah disarankan untuk mencatat komunikasinya dengan RS Rujukan
pola ketenagaan , kompetensim dan jumlah tenaga medis yang lakukan kajian sudah sesuai , mencukupi jumlahnya . Sudah dibentuk TIM antar Professi dan mulai berjalan , ada pencatatannya . ada SK Pendelegasian wewenang untuk beberapa petugas poli.
untuk yang pendaftaran ada sertifikat pelatihan Rmedis ,1 orang , yang lain di TOT, sambil ada usulan Rmedis untuk pendaftaran .
ada Daftar Inventaris ALKES .
ada SOP STERILISASI, SOP Pemeliharaan alat medis dan non medis, dibuat jadwal pemeliharaan nya
ada SOP Pemeliharaan gedung /sarana-sarana , SOP Sterilisasi, jadwal pelaksanaannya .
Sudah ada SK TIM antar profesi atau Terpadu sudah mulai berproses, pencatatannya sudah dilengkapi . Ada SOP rencana pelayanan terpadu
pemahaman petugas tentang TIM terpadu belum ada bukti sosialisasinya
ada bukti audit rekam medis kesesuaian rencana therapi dan rencana asuhan dan lainnya . ada bukti TL , dan tidak ada ketidaksesuaian / tidak ditemukan .
ada bukti evaluasi TL nya .
dari telusur terbuka dokter dan petugas poli, hal ini sudah dilaksanankan dengan melibatkan pasien ybs . dari telusur tertutup Rmedis pasien, ada perbedaan antara pasien satu denganyang lain tergantung Kasusnya dan pasiennya . dari telusur terbuka dengan dokter dan petugas medis, ini sudah dulakukan
Sudah dibuatkan Informed of Choice . Belum ada pencatatannya sebagai hal yang baru dan jika ketersediaan petugas lebih dari 1 orang .
ada bukti SOAP masing-masing poli di R medis pasien yang memerlukan TIM Terpadu Tim Terpadu sudah berjalan / on proses. ada bukti pencatatannya .
belum diperoleh ada assessment risikoklinis pasien
ada bukti pencatatan informasi effek samping dan risiko pengobatan ada bukti pencatatan informasi effek samping dan risiko pengobatan ada bukti RM yang mencatat penyuluhan pasie ,al pasien DM, HT
Ada bukti pelaksanaan Informed consent .
tersedia Formulir Informed Consent ada SOP Informed Consent ada bukti dokumen-dokumen Informed Consent. ada bukti evaluasi, ada yang tidak lengkap isiannya
ada SOP Rujukan dari telusur terbuka dan tertutup R M ,pasien ada resume kondisi pasien saat di rujuk , kebutuhan rujukan ada SOP Persiapan pasien sebelum dirujuk
sudah dilakukan, sudah dilengkapi pencatatannya komunikasi dengan Faskes rujukan sebelum berangkat di rujuk.
ada bukti penyampaian informasi ke pasien sebelum dirujuk, ada cek list ada cek list informasi yang harus disampaiakan meliputi alasan rujukan, tujuan rujukan, kapan waktunya dirujuk ada MOU nya
bukti ada nya RESUME klinis pasien yang dirujuk ada
bukti memuat kondisinpasien yang dirujuk ada . bukti memuat tindakan klinis dan therapi yang sudah dilakukan ada . ada bukti memuat kebutuhan TL pasien yang dirujuk .
ada bukti monitoring kondisi pasien yang dirujuk
kompetensi staf yang mendampingi rujukan sesuai kompetensinya .
ada Pedoman-pedoman layanan klinis ada SOP-SOP layanan klinis proses penyusunanannya dan penerapan sesuai dengan pedomanpedoman klinis dari organisasi profesi dan kemenkes .
dari telusur tertutup RM sudah sesuai dari Telusur tertutup RM sudahm sesuai . ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM . ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM . ada bukti dokumentasinya dari telusur tettutup RM . ada bukti pelaksanaan Informed consent
ada Daftar kasus-kasus GADAR dan Risiko Tinggi yang terjadi di puskesmas . ada Kebijakan dan SOP kasus-kasus GADAR .
ada Kebijakan dan SOP kasus-kasus dan Risiko Tinggi ada MOU kerja sama dengan Faskes lain RSUD umumnya .
ada Panduan SOP Kewaspadaan Universal
ada SK dan SOP penggunaan dan pemberian obat dan cairan Intra Vena . ada bukti pencatatan obat IV dan sudah sesuai prosedur yang dibuat .
ada Daftar Indikator mutu layanan klinis untuk masing-masing poli. ada bukti survey kepuasan pelanggan dan juga pemantauan melalui kotak saran SMS, WA , ada bukti data monitoring, evaluasi tiap bulan secara periodik .
ada bukti analisa nya ada bukti T L nya jika belum tercapai target
Ada SK dan SOP identifikasi penanganan keluhan pasien yang diperoleh melalui kotak saran , SMS , WA yang terkumpul .
ada SOP dan tindak lanjut nya . ada bukti analisis kotak saran pasien , ada TL nya ada hasil identifikasi, analiasa dan T L nya .
ada SK ka Puskesmas yang mewajibkan penulisan LENGKAP dalam R.Medis pasien .Jika terjadi pengulangan penunjang diagnostik, tindakan.pemberian obat maka dalam SOP Layanan klinis diwajibkan petugas kesehatan memberitahu dokter yang bersangkutan . ada SK Ka.Puskesmas dan SOP Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan dari telusur tertutup sampling , pelaksanaan layanan nya menjamin kesinambungan .
ada SK Kapuskesmas tentang HDKP yang didalamnya memuat HAK Menolak atau tidak melanjuntukan pengobatan. Ada SOP penolakan pasien dan tidak mau melanjuntukan pengobatan
ada cek list pada petugas yang harus diisi jika pasien menolak pengobatan atau menolak melanjuntukan pengobatan.yaitu: konsekwensi pasien jika menolak therapi . cek list yang beri informasi bahwa tanggung jawab beralih ke pasien atau keluarga bukan lagi ke petugas kesehatan .
ada cek list bahwa petugas kesehatan bisa memberi tahu tentang terapi alternatif misal akupuncture , herbal terapi .
ada SK tentang Jenis-jenis sesdasi atau lokal anaestesi ada SK tenaga medis yang punya kewenangan melakukan sedasi atau anaestesi lokal ada SOP pemberian anaestesi lokal
ada bukti monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anaestesi ada bukti pencatatan anaestesi lokal di rekam medis .
sebagai hal baru belum ada assesment pra beda , baru mulai
sebagai hal baru belum ada , Asuhan pembedahan
ada cek list nya informasi ke pasien tentang Risiko, manfaat dan komplikasi yang mungkin terjadi ./ edukasi pada pasien atau keluarga .
ada SOP Informed Consent dan bukti pelaksanaannya .
ada SOP tindakan pembedahan, prosesnya ditulis lengkap di rekam medis ada bukti pencatatan laporan operasinya di R.medis . hal baru sudah dilakukan monitoring status fisiologi pasien selama dan setelah pembedahan , pencatatan tidak ada .
ada bukti penyuluhan /pendidikan pasien di R,Medis dari telusur tertutup ada Panduan2 penyuluhan pada pasien yang tersedia , ada dalam bentuk brosur 2 dan leafled.
tersedia LCD diruang tunggu pasien yang sekaligus untuk media penyuluhan /pendidikan pasien , ada brosur-brosur, leafled dan papan-papan penyuluhan di dinding puskesmas, tertata dengan rapi dan bermacam macam materi .
Awal belum, sebagai hal yang baru, setelah diberi masukan dibuatkan cek list pemahaman terhadap penyampaian informasi .
TIDAK
TIDAK
ADA
ADA
TIDAK ADA
RAWAT INAP
R A W AT I N A P
R A W AT
INAP
TIDAK ADA
R A W AT
INAP
TIDAK ADA
R A W AT
INAP
TIDAK ADA
RAWAT
INAP
sien (LKPP).
REKOMENDASI
lengkapi bukti sosialisasinya dan buatkan cek list pemahamannya .
lengkapi dengan assessment risiko klins jika ada kasusnyua .
sudah dipersiapkan format laporan jika ada tindakan pembedahan lengkap .
sudah dipersiapkan format laporan jika ada tindakan pembedahan lengkap .
lengkapi pencatatan status fisiologi pasien nya selama dan setelah pembedahan
Sudah dilengkapi dengan cek list pemahamn untuk mengetahui effektivitas penyuluhan / pendidikan pada pasien atau masyarakat .
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan K Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior KRITERIA 8.1.1. EP 1
: Kalidoni : Palembang : 24 s.d 26 Agustus 2017 : dr. Hj HERINDIATI .MKK. Elemen Penilaian
1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan di Puskesmas
EP 2
2. Tersedia jenis dan jumlah petugas kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhan dan jam buka pelayanan
EP 3
3. Pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh analis/petugas yang terlatih dan berpengalaman
EP 4
4. Interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman
Jumlah KRITERIA 8.1.2. EP 1
1. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpan spesimen
EP 2
2. Tersedia prosedur pemeriksaan laboratorium
EP 3
3. Dilakukan pemantauan secara berkala terhadap pelaksanaan prosedur tersebut
EP 4
4. Dilakukan evaluasi terhadap ketepatan waktu penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
EP 5
5. Tersedia kebijakan dan prosedur pemeriksaan di luar jam kerja (pada Puskesmas rawat inap atau pada Puskesmas yang menyediakan pelayanan di luar jam kerja)
PE
EP 6
6. Ada kebijakan dan prosedur untuk pemeriksaan yang berisiko tinggi (misalnya spesimen sputum, darah dan lainnya)
EP 7
7. Tersedia prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, dan alat pelindung diri bagi petugas laboratorium
EP 8
8. Dilakukan pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri dan pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja
EP 9
9. Tersedia prosedur pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, dan limbah medis hasil pemeriksaan laboratorium
EP 10
10. Tersedia prosedur pengelolaan reagen di laboratorium
EP 11
11. Dilakukan pemantauan dan tindak lanjut terhadap pengelolaan limbah medis apakah sesuai dengan prosedur
Jumlah KRITERIA 8.1.3. EP 1
1. Pimpinan Puskesmas menetapkan waktu yang diharapkan untuk laporan hasil pemeriksaan.
EP 2
2. Ketepatan waktu melaporkan hasil pemeriksaan yang urgen/gawat darurat diukur.
EP 3
3. Hasil laboratorium dilaporkan dalam kerangka waktu guna memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah KRITERIA 8.1.4. EP 1
1. Metode kolaboratif digunakan untuk mengembangkan prosedur untuk pelaporan hasil yang kritis dan pemeriksaan diagnostik
EP 2
2. Prosedur tersebut menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap tes
EP 3
3. Prosedur tersebut menetapkan oleh siapa dan kepada siapa hasil yang kritis dari pemeriksaan diagnostik harus dilaporkan
EP 4
4. Prosedur tersebut menetapkan apa yang dicatat di dalam rekam medis pasien
EP 5
5. Proses dimonitor untuk memenuhi ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring
Jumlah KRITERIA 8.1.5. EP 1
1. Ditetapkan reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
EP 2
2. Reagensia esensial dan bahan lain tersedia, dan ada proses untuk menyatakan jika reagen tidak tersedia
EP 3
3. Semua reagensia disimpan dan didistribusi sesuai pedoman dari produsen atau instruksi penyimpanan dan distribusi yang ada pada kemasan
EP 4
4. Tersedia pedoman tertulis yang dilaksanakan untuk mengevaluasi semua reagensia agar memberikan hasil yang akurat dan presisi
EP 5
5. Semua reagensia dan larutan diberi label secara lengkap dan akurat
Jumlah KRITERIA 8.1.6. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap pemeriksaan yang dilaksanakan
EP 2
2. Rentang nilai rujukan ini harus disertakan dalam catatan klinis pada waktu hasil pemeriksaan dilaporkan
EP 3
3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium luar harus mencantumkan rentang nilai
EP 4
4. Rentang nilai dievaluasi dan direvisi berkala seperlunya
Jumlah KRITERIA 8.1.7. EP 1 EP 2
1. Tersedia kebijakan dan prosedur pengendalian mutu pelayanan laboratorium 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi instrumen/alat ukur tepat waktu dan oleh pihak yang kompeten sesuai prosedur
EP 3
3. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya kalibrasi atau validasi, dan masih berlaku
EP 4
4. Apabila ditemukan penyimpangan dilakukan tindakan perbaikan
EP 5
5. Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten
EP 6
6. Terdapat mekanisme rujukan spesimen dan pasien bila pemeriksaan laboratorium tidak dilakukan di Puskesmas, dan Puskesmas memastikan bahwa pelayanan tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien
EP 7
7. Terdapat bukti dokumentasi dilakukannya pemantapan mutu internal dan eksternal
Jumlah KRITERIA 8.1.8. EP 1
1. Terdapat program keselamatan/keamanan laboratorium yang mengatur risiko keselamatan yang potensial di laboratorium dan di area lain yang mendapat pelayanan laboratorium.
EP 2
2. Program ini adalah bagian dari program keselamatan di Puskesmas
EP 3
3. Petugas laboratorium melaporkan kegiatan pelaksanaan program keselamatan kepada pengelola program keselamatan di Puskesmas sekurang-kurangnya setahun sekali dan bila terjadi insiden keselamatan
EP 4
4. Terdapat kebijakan dan prosedur tertulis tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya
EP 5
5. Dilakukan identifikasi, analisis dan tindak lanjut risiko keselamatan di laboratorium
EP 6
6. Staf laboratorium diberikan orientasi untuk prosedur dan praktik keselamatan/keamanan kerja
EP 7
7. Staf laboratorium mendapat pelatihan/pendidikan untuk prosedur baru dan penggunaan bahan berbahaya yang baru, maupun peralatan yang baru.
Jumlah KRITERIA 8.2.1. EP 1
1. Terdapat metode yang digunakan untuk menilai dan mengendalikan penyediaan dan penggunaan obat
EP 2
2. Terdapat kejelasan prosedur penyediaan dan penggunaan obat
EP 3
3. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab
EP 4
4. Ada kebijakan dan prosedur yang menjamin ketersediaan obat-obat yang seharusnya ada
EP 5
5. Tersedia pelayanan obat-obatan selama tujuh hari dalam seminggu dan 24 jam pada Puskesmas yang memberikan pelayanan gawat darurat
EP 6
6. Tersedia daftar formularium obat Puskesmas
EP 7
7. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ketersediaan obat dibandingkan dengan formularium
EP 8
8. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut kesesuaian peresepan dengan formularium.
Jumlah KRITERIA 8.2.2. EP 1
1. Terdapat ketentuan petugas yang berhak memberikan resep
EP 2
2. Terdapat ketentuan petugas yang menyediakan obat dengan persyaratan yang jelas
EP 3
3. Apabila persyaratan petugas yang diberi kewenangan dalam penyediaan obat tidak dapat dipenuhi, petugas tersebut mendapat pelatihan khusus
EP 4
4. Tersedia kebijakan dan proses peresepan, pemesanan, dan pengelolaan obat
EP 5
5. Terdapat prosedur untuk menjaga tidak terjadinya pemberian obat yang kedaluwarsa kepada pasien
EP 6
6. Dilakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan obat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara teratur
EP 7
7. Terdapat ketentuan siapa yang berhak menuliskan resep untuk obat-obat tertentu (misal psikotropika dan narkotika)
EP 8
8. Ada kebijakan dan prosedur penggunaan obat-obatan pasien rawat inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/ keluarga pasien
EP 9
9. Penggunaan obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang berbahaya diawasi dan dikendalikan secara ketat
Jumlah KRITERIA 8.2.3. EP 1
1. Terdapat persyaratan penyimpanan obat
EP 2
2. Penyimpanan dilakukan sesuai dengan persyaratan
EP 3
3. Pemberian obat kepada pasien disertai dengan label obat yang jelas (mencakup nama, dosis, cara pemakaian obat dan frekuensi penggunaannya)
EP 4
4. Pemberian obat disertai dengan informasi penggunaan obat yang memadai dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh pasien/keluarga pasien
EP 5
5. Petugas memberikan penjelasan tentang kemungkinan terjadi efek samping obat atau efek yang tidak diharapkan
EP 6
6. Petugas menjelaskan petunjuk tentang penyimpanan obat di rumah
EP 7
7. Tersedia kebijakan dan prosedur penanganan obat yang kedaluwarsa/rusak
EP 8
8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola sesuai kebijakan dan prosedur.
Jumlah KRITERIA 8.2.4.
EP 1
1. Tersedia prosedur pelaporan efek samping obat
EP 2
2. Efek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis
EP 3
3. Tersedia kebijakan dan prosedur untuk mencatat, memantau, dan melaporkan bila terjadi efek samping penggunaan obat dan KTD, termasuk kesalahan pemberian obat
EP 4
4. Kejadian efek samping obat dan KTD ditindaklanjuti dan didokumentasikan
Jumlah KRITERIA 8.2.5. EP 1
1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan KNC
EP 2
2. Kesalahan pemberian obat dan KNC dilaporkan tepat waktu menggunakan prosedur baku
EP 3
3. Ditetapkan petugas kesehatan yang bertanggung jawab mengambil tindakan untuk pelaporan diidentifikasi
EP 4
4. Informasi pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC digunakan untuk memperbaiki proses pengelolaan dan pelayanan obat.
Jumlah KRITERIA 8.2.6. EP 1
1. Obat emergensi tersedia pada unit-unit dimana akan diperlukan atau dapat terakses segera untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat emergensi
EP 2
2. Ada kebijakan yang menetapkan bagaimana obat emergensi disimpan, dijaga dan dilindungi dari kehilangan atau pencurian
EP 3
3. Obat emergensi dimonitor dan diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan Puskesmas setelah digunakan atau bila kedaluwarsa atau rusak
Jumlah KRITERIA 8.3.1. EP 1
EP 2
1. Pelayanan radiodiagnostik memenuhi standar nasional, undang-undang dan peraturan yang berlaku. 2. Pelayanan radiodiagnostik dilakukan secara adekuat, teratur, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Jumlah KRITERIA 8.3.2. EP 1
1. Terdapat program keamanan radiasi yang mengatur risiko keamanan dan antisipasi bahaya yang bisa terjadi di dalam atau di luar unit kerja
EP 2
2. Program keamanan merupakan bagian dari program keselamatan di Puskesmas, dan wajib dilaporkan sekurang-kurangnya sekali setahun atau bila ada kejadian
EP 3
3. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur dan memenuhi standar terkait, undang-undang dan peraturan yang berlaku.
EP 4
4. Kebijakan dan prosedur tertulis yang mengatur penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan berbahaya.
EP 5
5. Risiko keamanan radiasi yang diidentifikasi diimbangi dengan prosedur atau peralatan khusus untuk mengurangi risiko (seperti apron timah, badengane radiasi dan yang sejenis)
EP 6
6. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik diberi orientasi tentang prosedur dan praktik keselamatan
EP 7
7. Petugas pemberi pelayanan radiodiagnostik mendapat pendidikan untuk prosedur baru dan bahan berbahaya
Jumlah KRITERIA 8.3.3. EP 1
1. Ditetapkan petugas yang melakukan pemeriksaan diagnostik
EP 2
2. Tersedia petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai melaksanakan pemeriksaan radiodiagnostik
EP 3
3. Petugas yang kompeten dan pengalaman yang memadai menginterpretasi hasil pemeriksaan.
EP 4
4. Petugas yang kompeten yang memadai, memverifikasi dan membuat laporan hasil pemeriksaan
EP 5
5. Tersedia staf dalam jumlah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah KRITERIA 8.3.4. EP 1
1. Kepala Puskesmas menetapkan tentang harapan waktu pelaporan hasil pemeriksaan.
EP 2
2. Ketepatan waktu pelaporan hasil pemeriksaan diukur, dimonitor, dan ditindak lanjuti
EP 3
3. Hasil pemeriksaan radiologi dilaporkan dalam kerangka waktu untuk memenuhi kebutuhan pasien
Jumlah KRITERIA 8.3.5. EP 1
1. Ada program pemeliharaan peralatan radiologi dan dilaksanakan
EP 2
2. Program termasuk inventarisasi peralatan
EP 3
3. Program termasuk inspeksi dan testing peralatan
EP 4
4. Program termasuk kalibrasi dan perawatan peralatan
EP 5
5. Program termasuk monitoring dan tindak lanjut
EP 6
6. Ada dokumentasi yang adekuat untuk semua testing, perawatan dan kalibrasi peralatan
Jumlah KRITERIA 8.3.6. EP 1
1. X-ray film, reagensia dan semua perbekalan penting ditetapkan
EP 2
2. X-ray film, reagensia dan perbekalan penting lain tersedia
EP 3
3. Semua perbekalan di simpan dan didistribusi sesuai dengan pedoman
EP 4
4. Semua perbekalan dievaluasi secara periodik untuk akurasi dan hasilnya.
EP 5
5. Semua perbekalan diberi label secara lengkap dan akurat
Jumlah KRITERIA 8.3.7. EP 1
1. Pelayanan radiologi dibawah pimpinan seseorang yang kompeten
EP 2
2. Pelayanan radiologi dilaksanakan oleh petugas yang kompeten.
EP 3
3. Penanggung jawab pelayanan radiologi mengembangkan, melaksanakan, mempertahankan kebijakan dan prosedur, ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 4
4. Penanggung jawab pelayanan radiologi melakukan pengawasan administrasi ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 5
5. Penanggung jawab pelayanan radiologi mempertahankan program kontrol mutu ditetapkan dan dilaksanakan.
EP 6
6. Penanggung jawab pelayanan memantau dan me-review pelayanan radiologi yang disediakan
Jumlah KRITERIA 8.3.8. EP 1
1. Ada program kontrol mutu untuk pelayanan radiodiagnostik, dan dilaksanakan.
EP 2
2. Program kontrol mutu termasuk validasi metode tes.
EP 3
3. Program kontrol mutu termasuk pengawasan harian hasil pemeriksaan.
EP 4
4. Program kontrol mutu termasuk perbaikan cepat bila ditemukan kekurangan.
EP 5
5. Program kontrol mutu termasuk pendokumentasian hasil dan langkah-langkah perbaikan.
Jumlah KRITERIA 8.4.1. EP 1
1. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi lain yang konsisten dan sistematis
EP 2
2. Terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang disusun oleh Puskesmas (minimal 10 besar penyakit)
EP 3
3. Dilakukan pembakuan singkatan-singkatan yang digunakan dalam pelayanan sesuai dengan standar nasional atau lokal
Jumlah KRITERIA 8.4.2. EP 1
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur akses petugas terhadap informasi medis
EP 2
2. Akses petugas terhadap informasi yang dibutuhkan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
EP 3
3. Akses petugas terhadap informasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
EP 4
4. Hak untuk mengakses informasi tersebut mempertimbangkan tingkat kerahasiaan dan keamanan informasi
Jumlah KRITERIA 8.4.3. EP 1
EP 2
1. Puskesmas mempunyai rekam medis bagi setiap pasien dengan metoda identifikasi yang baku 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, dan dokumentasi memudahkan petugas untuk menemukan rekam pasien tepat waktu maupun untuk mencatat pelayanan yang diberikan kepada pasien
EP 3
3. Ada kebijakan dan prosedur penyimpanan berkas rekam medis dengan kejelasan masa retensi sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Jumlah KRITERIA 8.4.4. EP 1
1. Isi rekam medis mencakup diagnosis, pengobatan, hasil pengobatan, dan kontinuitas asuhan yang diberikan
EP 2
2. Dilakukan penilaian dan tindak lanjut kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
EP 3
3. Tersedia prosedur menjaga kerahasiaan rekam medis
Jumlah KRITERIA 8.5.1. EP 1
1. Kondisi fisik lingkungan Puskesmas dipantau secara rutin.
EP 2
2. Instalasi listrik, kualitas air, ventilasi, gas dan sistem lain yang digunakan dipantau secara periodik oleh petugas yang diberi tanggung jawab
EP 3
3. Tersedia sarana untuk menangani masalah listrik/api apabila terjadi kebakaran
EP 4
4. Tersedia kebijakan dan prosedur inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
EP 5
5. Inspeksi, pemantauan, pemeliharaan, dan perbaikan alat dilakukan sesuai dengan prosedur dan jadwal yang ditetapkan
EP 6
6. Dilakukan dokumentasi pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan yang telah dilakukan.
Jumlah KRITERIA 8.5.2. EP 1
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
EP 2
2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya
EP 3
3. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya
EP 4
4. Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya
Jumlah KRITERIA 8.5.3. EP 1
1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
EP 2
2. Ditetapkan petugas yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
EP 3
3. Program tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi
EP 4
4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program tersebut.
Jumlah KRITERIA 8.6.1. EP 1
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memisahkan alat yang bersih dan alat yang kotor, alat yang memerlukan sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebih lanjut (tidak siap pakai), serta alat-alat yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya
EP 2
2. Tersedia prosedur sterilisasi alat-alat yang perlu disterilkan
EP 3
3. Dilakukan pemantauan terhadap pelaksanaan prosedur secara berkala
EP 4
4. Apabila memperoleh bantuan peralatan, persyaratan-persyaratan fisik, tehnis, maupun petugas yang berkaitan dengan operasionalisasi alat tersebut dapat dipenuhi
Jumlah KRITERIA 8.6.2. EP 1
1. Dilakukan inventarisasi peralatan yang ada di Puskesmas
EP 2
2. Ditetapkan Penanggung jawab pengelola alat ukur dan dilakukan kalibrasi atau yang sejenis secara teratur, dan ada buktinya
EP 3
3. Ada sistem untuk kontrol peralatan, testing, dan perawatan secara rutin
EP 4
4. Hasil pemantauan tersebut didokumentasikan
EP 5
5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penggantian dan perbaikan alat yang rusak agar tidak mengganggu pelayanan
Jumlah KRITERIA 8.7.1. EP 1
1. Ada penghitungan kebutuhan tenaga klinis di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi dan kualifikasi.
EP 2
2. Ada cara menilai kualifikasi tenaga untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kewenangan
EP 3
3. Dilakukan proses kredensial yang mencakup sertifikasi dan lisensi
EP 4
4. Ada upaya untuk meningkatkan kompetensi tenaga klinis agar sesuai persyaratan dan kualifikasi
Jumlah KRITERIA 8.7.2. EP 1
EP 2
1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis secara berkala 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
EP 3
3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis berperan aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan klinis
Jumlah KRITERIA 8.7.3. EP 1
1. Tersedia informasi mengenai peluang pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 2
2. Ada dukungan dari manajemen Puskesmas bagi tenaga kesehatan untuk memanfaatkan peluang tersebut
EP 3
3. Jika ada tenaga kesehatan yang mengikuti pendidikan atau pelatihan, dilakukan evaluasi penerapan hasil pelatihan di tempat kerja.
EP 4
4. Dilakukan pendokumentasian pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Jumlah KRITERIA 8.7.4. EP 1
1. Setiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan klinis mempunyai uraian tugas dan wewenang yang didokumentasikan dengan jelas
EP 2
2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk menjalankan kewenangan dalam pelayanan klinis, ditetapkan petugas kesehatan dengan persyaratan tertentu untuk diberi kewenangan khusus
EP 3
3. Apabila tenaga kesehatan tersebut diberi kewenangan khusus, dilakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan yang terkait dengan kewenangan khusus yang diberikan
EP 4
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan uraian tugas dan wewenang bagi setiap tenaga kesehatan
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).
FAKTA DAN ANALISIS ada SK jenis-jenis pemeriksaan Laboratorium dan SOP Pemeriksaan-pemeriksaan lab ., ada brosur pelayanan lab . persaratan kompetensi petugas terpenuhi Analis D3 , ada Jam buka pelayanan lab . Persaratan kompetensi lab terpenuhi ANALIS LABD3
Interpretasi hasil lab adaalah dokter.
ada SOP Permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen.
ada SOP Pemeriksaan lab sudah dilakukan pemantauan prosedur pemeriksaan lab belum semua hasil lab dipantau ketepatan waktunya.
ada SK ,SOP pelayanan diluar jam kerja ,karena sering ada event PEMDA dimana disiapkan pemeriksaan GDS, gol darah dan lainnya
ada SOP Pemeriksaan lab yang berisiko tinggi
ada SOP k3
ada SOP Penggunaan APD , bukti pemantauan APD .dan bukti pelaksanaan prosedur kesehatan dan keselamatan misal pemantauan bahan berbahaya lab yang cair dibuatkan IPAL sederhana sedang limbah yang padat dikimpulkam dan kerjasama dengan pihak ke3 ada SOP Pengelolaan bahan berbahaya dan limbah hasil pemeriksaan lab . ada SOP Pengelolaan reagen ada SOP Pengelolaan limbah medis, sesuai prosedur yang limbah paat dengan pihak ketiga dan limbah cair sudah dibuatkan IPAL sederhana.
ada SK tentang waktu penyampaian hasil yang normal dan SK untuk yang emergensi /Cito ada SOP nya dan hasil pemantauan pemeriksaan yang cito ternyata lebih cepat dari yang normal dan didahulukan . hasil pemantauan pelaporan hasil yang cito sesuai prosedur ,
adanya SOP prosedur pelaporan hasil lab yang kritis dan ada bukti pencatatannya dan terlihat ada kolaborasi antara poli BPU dengan LAB dengan PROMKES disesuaikan dengan kasusnya ada bukti penetapan nilai kritis untuk pemeriksaan lab al GDS , Cholesterol, uric acid , Trigliserida dll dalam SOP disebutkan oleh siapa dan kepada siapa hasil kritis tsb dilaporkan . dalam SOP disebutkan apa yang harus dicatat dalam Rekam medis pasien
ada monitoringnya ,
ada SK jenis-jenis reagensia esensial dan bahan-bahan yang lain yang tersedia . Ada SK Buffer stok regentia .
ada SOP penyimpanan dan ditribusi reagensia
panduan evaluasi reagentia ada , TL belum
sudah ada labeling, sudah dilengkapi .
ada SK Rentang nilai laboratorium
Form laporan hasil pemeriksaan lab yang memuat tentang Rentang Nilai lab tersedia . Form Laporan Rentang nilai lab rujukan ada dokumennya,
ada bukti evaluasi Rentang nilai dan belum perlu direvisi.
ada SK dan SOP pengendalian Mutu lab ada SOP Kalibrasi, bukti pelakanaannya dan validasi instrumen yang sudah dikalibrasi .
ada dokumen kalibrasinya ada validasi dan bukti telah dikalibrasi pada alat ada bukti P.M E.
ada SOP Rujukan jika pem labnya belum tersedia .
dilaksanankan PMI, ada dokumentasi
ada KAK Program K3 dan bukti pelaksanaan
ya ada KAK Program K3 untuk seluruh puskesmas, KAK K3 Laboratorium termasuk didalamnya ada SOP pelaporan program K3 dan pelaporan Insiden, ada bukti laporannya .
ada SK dan SOP Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya . ada bukti pelaksanaan manajemen Risiko, ada Identifikasi Risiko, juga ada ANALISIS dan Tindak Lanjutnya ada SOP Prosedur dan praktik K3 dan ada dokumentasinya .
ada bukti pelatihan alat lab yang baru yaitu Kimia darah , alkes pemeriksaan Urin , centrifuge baru .
ada SOP Penilaian, pengendalian, penyediaan ,penggunaan obat . ada SOP Penyediaan dan penggunaan obat . sudah dilaksanakan . adaSK Penanggung jawab obat Apoteker 1 orang ada SK dan SOP Buffer stok obat ., sehingga menjamin ketersediaan obat . puskes tidak ada pelayanan GADAR dan 24 jam
ada Formularium obat. ada bukti pelksanaan dan TL ketersediaan obat terhadap formularium ada bukti kesesuaian peresepan dengan formularium .
ada SK persarata petugas yang berhak memberi resep ada SK persaratan orang yang berhak menyediakan obat
petugas obat ada 2 orang 1 apoteker , 1 asisten apoteker , dibantu 1 SMA yang bukan kompetensinya tapi sudah SOSIALISASI dan dibuatkan SK Pendelegasian wewenang .
SK dan SOP peresepan , pemesanan obat dan pengelolaan obat , sudah dilaksanakan . ada SOP menjaga obat tidak kadaluarsa antara lain dengan FEFO,FIFO , Kartu STOK , Labeling .
ada bukti SUPERVISI Obat oleh DINKES
ada SK dan SOP peresepan obat Psikotropika .
ada SK dan SOP nya , ada kasusnya di BPU dan dicatat dan di TL sesuai SOP Lemari Psikotropika dobel pintu, dobel kunci
ada SOP Penyimpanan obat SOP telah dilaksanakan , ada RAK obat ,ada palet , ada AC ruangan ada SOP Pemberian obat ada etiket obat lengkap
ada SOP pemberian Obat , bukti pencatatan informasi obat kepada pasien
SOP pemberian obat dilakukan , ada bukti pencatatan informasi side effek obat atau effek yang tidak diinginkan telah dilaksanakan .
ada brosur informasi penyimpanan obat dirumah dan ada bukti pencatatannya ada bukti pengiriman obat kadaluarsa ke DINKES , Ada SK dan SOP penanganan obat kadaluarsa . pelaksanaan SOP obat kadaluarsa sudah dilaksanakan, ada bukti dokumen nya .
ada SOP Pelaporan effek samping obat ada bukti dokumentasi effek samping obat di rekam medis . ada SOP pencatatan , pemantauan , pelaporan KTD
ada bukti pencatatan KTD evaluasidan T lanjtnya .
ada Identifikasi dan pelaporan effek samping obat dan KNC
ada laporannya karena nama nya pasien sama dan sebelum diberi ditanya poli dan tgl lahir sehingga tidak terjadi salah pemberian obat. ada SK Penanggung jawab TL laporan .
ada bukti laopran dan perbaiakannya.
ada SK dan SOP Penyediaan obat-obat emergensi ,daftar obat emergensi diunit-unit pelayanan yang memerluikan seperti yang ada tindakan suntik KIA, KB, IMMUNISASI, TINDAKAN.
ada SK, SOP Penyimpanan obat emergensi, sudah dilaksanakan .
ada SOP Monitoring, ada bukti monitoring dan T L nya .
TIDAK
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
ADA
RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
TIDAK
ADA RADIOLOGI
ada SK tentang Standarisasi dan kode Klassifikasi Diagnosis dan Terminologi yang dipakai . ada Standarisasi kode klasifikasi Diagnosis dan terminologi di puskesmas ,lebihn dari 10 Penyakit terbanyak dan penyakitpenyakit lain yang pernah didiagnosa di puskesmas Kalidoni
ada Bukti pembakuan-pembakuan singkatan di puskesmas Kalidoni .
ada SK dan SOP tentang AKSES terhadap RM . ada bukti pelaksanaan akses terhadap RM
ada bukti sosialisasi terhadap kebijakan dan prosedur terhadap RM ada Pertimbangan-pertimbangan untuk peroleh akses terhadap RM .
ada SK pelayanan Rekam medis, metode identifikasinya .
SK tentang pengkodean, penyimpanan, dokumentasi rekam medis
ada SK pelayanan RM yang memuat masa retensi penyimpanan RM dan SOP Penyimpanan RM
ada SK tentang isi RM
ada bukti pelaksanaan audit RM tentang ketepatan dan kelengkapan isi nya ada SOP Kerahasiaan RM .
ada SOP Pemantauan, ada bukti pelaksananan pemantauan fisik tapi kurang lengkap sudah ada bukti pelaksanaan, pemeliharaan, dan pemantauannya kurang lengkap, belum secara periodik
ada SOP Kebakaran sudah dipraktekkan .APAR ada , ada bukti pelatihan Kebakaran . ada SK , SOP Pemeliharaan alkes, perbaikan sarana dan prasarana . pelaksananan pemeliharaan ada tidak lengkap dokumennya.
Dokumentasi ada, kurang lengkap, meskipun sudah ada perbaikan dan TindakLanjut
ada SK Inventaris, SOP nya ,pengelolaan ,penyimpanan , penggunaan bahan berbahaya .
ada SK dan SOP pengendalian dan pembuangan bahan berbahaya . ada bukti pelaksanaan pemantauan bahan berbahaya dan TL nya
ada bukti pelaksanaan pemantauan limbah berbahaya dan TL nya
Satpam belum ada, yang ada Penjaga malam. Rencana programnya ada Satpam belum ada yang ada Penjaga malam ,Rencana programnya ada , ada SK pengangkatannya
Pada usulan tercakup pelatihan ,DIKLAT SATPAM ,rencana progarm keamanan lingkungan ada monitoring , evaluasi TL penjaga malam , puskesmas tidak pernah kecurian selamam ini .
ada SK dan SOP memisahkan alkes yang bersih dan yang kotor ,alkes yang perlu sterilisasi,,alakes yang perlu persaratan khusus .
ada SOP Sterilisasi ada SK petugas Pemantau ,ada bukti pelaksanaan prosedur sterilisasi,
ada SOP Penanganan bantuan peralatan yaitu ALKES LAB SISMEC dan lain-lain
ada daftar Inventaris ALKES di puskesmas ada SK Penanggung jawab pengelolaan peralatan dan Kalbrasi
ada SK kontrol peralatan, testing , perawatan secara rutin sudah dilaksanakan. ada bukti dokumentasi pemantauannya . ada SOP Penggantian alat dan perbaikan alat.
ada Pola ketenagaan dan petrsaratan kompetensi masing-masing petugas . ada SOP Penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan nya . ada TIM Kredensial , SOP Kredensial , ada bukti sertifikasisertifikasi dan lisensi petugas medis dan non medis ada Rencana peningkatan kompetensi petugas yang belum sesuai kriteria menjadi sesuai, yang sudah sesuai ditingkatkan dengan usulan pelatihan / Diklat
Evaluasi kinerja yang ada terlalu sulit , diberikan contoh yang lebih praktis sudah ada evaluasi dan TL dengan sistem yang lama ,
ada SK keterlibatan petugas layanan klinis dalam peningkatan mutu klinis , dan sudah terlaksana
ada bukti penyediaan informasi peluang pendidikan dan pelatihan bentuk-bentuk dukungan adalah dengan memberi izin petugas yang membayar sendiri,usulan-usulan pelatihan petugas .ke DINKES ada bukti evaluasi pasca pelatihan ada cek list
ada bukti dokumentasi pelatihan-pelatihan petugas
ada bukti uraian tugas dan kewenangan petugas
ada Bukti beberapa SK Pendelegasian wewenang
ada bukti penilaian pengetahuan dan ketrampilan petugas yang diberi kewenangan khusus
ada bukti evaluasi dan TL terhadap pelaksanaan uraian tugas dan wewenang yang diberikan
Klinis (MPLK).
REKOMENDASI
semua pemeriksaan lab dipantau ketepatan penyerahan hasil lab . Perbaiki .
lengkapi hasil TL meskipun hasil evaluasi tidak ada Masalah
lengkapi untuk seluruh ruangan dan lakukan secara rutin lengkapi untuk semua Instalasi, listrik, gas, air
lengkapi pencatatan pemeliharaan, perbaikan alkes dan alat nonmedis secara terinci perbulan . lengkapi pencatatan pemeliharaan, perbaikan alkes dan alat nonmedis secara terinci perbulan .
usulan SATPAM untuk puskesmas ke PEMDA usulan SATPAM untuk puskesmas ke PEMDA , SK pengangkatan dari Dinkes , buatkan rencana kerjanya , jadwal kerja, pakai uniform , diberi pelatihan penjaga keamanan .
sudah dibuatkan usulan tenaga SATPAM .
Untuk yang lama sudah ada evaluasi , yang baru perbaiki dan laksanakan , evaluasi dan T L juga untuk bulan selanjutnya
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselaman Puskesmas Kab./Kota Tanggal Surveior
: Kalidoni : Palembang : 24 s.d 26 Agustus 2017 : dr. Hj HERINDIATI .MKK.
KRITERIA 9.1.1. EP 1
Elemen Penilaian
EP 2
2. Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 3
3. Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis dilakukan secara berkala.
EP 4
4. Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.
EP 5
5. Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC).
EP 6
6. Ditetapkan kebijakan dan prosedur penanganan KTD, KTC, KPC, KNC, dan risiko dalam pelayanan klinis.
EP 7
7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC dilakukan analisis dan tindak lanjut.
EP 8
8. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti.
EP 9
9. Dilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis
EP 10
10. Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian KTD, KTC, KPC, dan KNC, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
1. Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan dan mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya peningkatan keselamatan pasien.
Jumlah KRITERIA 9.1.2. EP 1
1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan.
EP 2
2. Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam pelayanan klinis
EP 3
3. Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide perbaikan
Jumlah KRITERIA 9.1.3. EP 1
1. Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien.
EP 2
2. Ada program/kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.
EP 3
3. Program/kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindak lanjuti
Jumlah KRITERIA 9.2.1. EP 1
1. Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan
EP 2
2. Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi
EP 3
3. Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis
EP 4
4. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan pelayanan prioritas yang akan diperbaiki
EP 5
5. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang jelas
EP 6
6. Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana
EP 7
7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan klinis
Jumlah KRITERIA 9.2.2. EP 1
1. Standar/prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan proses pelayanan
EP 2
2. Standar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas
EP 3
3. Tersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar
EP 4
4. Ditetapkan prosedur penyusunan standar/prosedur layanan klinis
EP 5
5. Penyusunan standar/prosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur
Jumlah KRITERIA 9.3.1. EP 1
1. Disusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang telah disepakati bersama
EP 2
2. Ditetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran.
EP 3
3. Dilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial
EP 4
4. Dilakukan pengukuran terhadap indikatorindikator keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok Pikiran
Jumlah KRITERIA 9.3.2. EP 1
1. Ada penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan dicapai
EP 2
2. Target tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan pencapaian mutu klinis sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki
EP 3
3. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang terkait
Jumlah KRITERIA 9.3.3. EP 1
1. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan secara periodik
EP 2
2. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan
EP 3
3. Data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dianalisis untuk menentukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Jumlah KRITERIA 9.4.1. EP 1
1. Ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2
2. Terdapat tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang berfungsi dengan baik
EP 3
3. Ada kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim
EP 4
4. Ada rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun
Jumlah
KRITERIA 9.4.2. EP 1
1. Data monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan dikumpulkan secara teratur
EP 2
2. Dilakukan analisis dan diambil kesimpulan untuk menetapkan masalah mutu layanan klinis dan masalah keselamatan pasien
EP 3
3. Dilakukan analisis penyebab masalah
EP 4
4. Ditetapkan program-program perbaikan mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu
EP 5
5. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disusun dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan, dan ketersediaan sumber daya
EP 6
6. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan perbaikan yang direncanakan
EP 7
7. Ada kejelasan Penanggung jawab untuk memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan
EP 8
8. Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Jumlah KRITERIA 9.4.3. EP 1
EPEP 2
1. Petugas mencatat peningkatan setelah pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan menggunakan indikator-indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien untuk menilai adanya perbaikan 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti untuk perubahan standar/prosedur pelayanan.
EP 4 Jumlah KRITERIA 9.4.4.
4. Dilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 1
1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur distribusi informasi dan komunikasi hasilhasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
EP 2
2. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis
EP 3
3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi tersebut
EP 4
4. Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Jumlah
Total Skor Total EP CAPAIAN
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).
FAKTA DAN ANALISIS Ada SK Kewajiban tenaga klinis terlibat dalam merencanakan , melaksanankan dan evaluasi peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. Ada dukumentasi yang mendukung hal tsb Ditetapkannya Indikator mutu layanan klinis masing2 poli .ada dokumentasi proses perencanaan , penentuan indikator mutunya . ada bukti pengumpulan data pencapaian Indikator mutu tiap bulan secara periodik. Ada pelaporan , analisis pencapaiannya ada bukti monitoring , evaluasi, dan Tindak lanjutnya .pencapaian indikatornya.
ada bukti pelaksanaan Identifikasi,pelaporan dan dokumentasi KTD.KPC,KNC,KTC
ada SK dan SOP KTD,KNC.KPC.KTC
ada bukti analisis KTD yi side effek obat sulfa ,dan KNC yi pemberian obat pada pasien dengan nama yang sama ada Panduan Manajemen Risikoklinis ,ada bukti identifikasi risoko , analisisnya, dan Tl nya./ Pelaksanaan dari Panduannya ada bukti analisis dan upaya mengurangiatau menghilangkan risiko Ada KAK , palaksanaan programnya, evaluasi dan TL lengkap
Ada Indikator Perilaku layanan Klinis tapi kurang tepat karena sulit diukur , disarankan utk yang bisa dinilai secara obyektif yi 3 S seyum sapa salam yang ternyata sudah dilaksanankan sebagai motto pelayanan .
ada pelaksanaan ERP yang dibacakan saat surveior diruang pertemuan , ada APAR tersedia di depan Ruang Laboratorium dan Genset, tersedia cairan antiseptik utk pasien , ada Ambulance bisa utk Rujukan ,Indikator ada kursimutu roda layanan yang tersedia ada dokumentasi penetapan klinis , perilaku dan peningkatan mutu dan keselamatan pasien ,terlihat proses PDCA nya , saran dan masukan petugas ada tercatat dalam notulen rapat2 nya.
ada kejelasan dana yang dipakai BLUD dan APBD serta kecupan SDM dari PNS dan HONOR utk kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien ada dukumentasi pertemuan2 yang membahas program2 penigkatan mutu dan keselamatan pasien
ada buktinya setelah diidentifikasi , di rencanakan dan ada dokumen pelaksanaannya.
ada bukti penetapan nya dengan kriteria highrisk /R,high volume /V, high cost /C,problem prone /P , yang tertinggi unit Pendaftaran . ada bukti penggalangan komitmen dan bukti sosialisasi mutu dan keselamatan pasien secara periodik
ada bukti cek list pemahaman petugas terhadap mutu dan keselamatan pasien yang dibuat ..
ada bukti dokumentasi dari pertemuan 2 yang membahas penentuan prioritas pelayanan yang akan diperbaiki ada bukti rencana priorotas mutu layanan yang akan diperbaiki, ada sasarannya ,dan penetapan dibuatkan SK ka puskesmas
ada bukti pelaksanaan perbaikannya , yi utk membabtu pendaftaran tidak crwded pasien maka ditambahkan customer service di luar pendaftaran .
ada bukti evaluasi perbaikan nya.
ada Panduan dan SOP layanan klinis
ada bukti refferensi2 yang dipakai sebagai panduannya . ada SK tentang dokumen eksternal yang ditetapkan utk acuan ada SOP tentang prosedur penyusunan layanan klinis ada dokumentasi proses penyusunan SOP layanan klinis mengacu pada prosedur yang sudah ditetapkan .
ada SK tentang Indikator2 Mutu Layanan klinis yang ditetapkan utk masing2 poli ada SK Sasaran2 Keselamatan pasien yang ditetapkan
ada bukti pengukurannya yang mencakup aspek pelayanan penunjang diagnostik ,penggunaan anti biotika ,pengendalian infeksi nosikomial .
ada bukti pengukuran sasaran keselamatan pasien, monevnya serta T L nya..
ada bukti penetapan Target masing 2 Indikator mutu layanan klinis yang akan dicapai . karena baru pertama penetapan target mutu layanan klinis jadi baru berdasarkan keterediaan SDM
ada bukti pertemuan2 dimana petugas layanan klinis terlibat dalam penetapan target mutu .
ada bukti pengumpulan data2 secara periodik tiap bulan .
ada bukti dokumentasinya lengkap tiap bulan secara periodik, juga pencapaian target nya ., evaluasi dan T L ada bukti evaluasi , TL nya dan rencana2 perbaikannya .
ada SK Ka Puskes nya peningkatan mutu dan keselamatn pasien
ada SK pembentukan TIM Mutu ada uraian tugas dan program kerjanya , ada Uraian tugas dan Tanggung jawab masing2 anggota TIM dari telusur pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien SESUAI dengan Rencanan nya .
ada bukti laporan monitoring secara periodik dari jan sd juli 2017 ada analisisnya dan rekomendasi tiap pencapaian masing 2 poli.
belum semua dilakukan analisi penyebab masalah nya yang target belum tercapai ada bukti rencana2 yang dibuat utk perbaiakn mutu .
pertimbangan dalam menyusun rencana perbaiakn berdasarkan ketersediaan SDM , belum dengan pertimbangan peluang keberhasilan.
ada bukti penanggung jawab rencana perbaiakn masing poli yang target belum tercapai . ada SK petugas yang melakukan Pemantauan pelaksanaan kegiatan perbaiakan mutu pelayanan yang belum tercapai ada bukti analisi , monitoring evaluasinya dan T L nya dari perbaiakan peningkatan mutu dan keselamatan pasiennya .
untuk Indikator yang sudah ditetapkan ada bukti nya tiap bulan dari jan sd juli ,sedang indikator mutu yang perbaiakan setelah dianjurkan belum ada karena baru akan di evaluasi september untuk Indikator yang sudah ditetapkan ada bukti nya tiap bulan dari jan. sd juli, sedang indikator mutu yang perbaikan setelah dianjurkan belum ada karena baru akan di evaluasi september
ada bukti untuk perbaiakan mutu di pendaftaran maka ada perubahan SOP karena ditambah customer service , juga Rujukan yang tadinya di pendaftaran diubah kemasing 2 poli karena ditunjang pelaksanan SIMPUS ada bukti dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu dan layanan pasien
ada SK da SOP penyampaian informasi dan hasil peningkatan mutu dan keselamatan pasien tapi bukti pelaksanaannya belum dilengkapi
sudah dilakukan pencatatannya kurang lengkap , belum ada cek liast pemahaman petugas
belum dilakukan evaluasi sosialisasi dan komunikasinya ada bukti pelaporan dokumentasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien ke DINKES
ntan Pasien (PMPK).
REKOMENDASI
perbaiki Indikator Perilaku layanan klinis nya dan lengkapi monitoringnya dan evaluasi serta T L .
saran utk penetapan taget mutu dipertimbangak capaian tager yang dicapai pertama yang sedang berlangsung dan juga pertimbangan capaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa .
lengkapi analisi penyebab masalh dengan al Fish bone agar lengkap analisisnya .
saran pertimbangan rencana perbaiakan pertimbangkan 2 hal yi peluang keberhasialn dan ketersediaan SDM ., dana / BLUD .
Indikator mutu yang diperbaiki lakukan pencatatannya sama tiap bulan . Ini berhubungan waktu tunggu pasien dimasing2 poli layanan .
jika Perbaikan Indikator mutu sudah dilaksanankan ,lakuakan evaluasinya dan TL
Lengkapi bukti pelaksanaan penyampaian informasi hasil capaian , masing2 poli juga hasil analisi dan monev nya
lengkapi dokumentasi dan informasi pencapaian target mutu, buat cek list pemahaman petugas agar dengan pemahaman akan mutu klinis dan keselamatan pasien maka target dapat tercapai dengan baik
buat cek list ,sehingga bisa tahu effektivita pelaksanaan s0sialisasi dan komunikasinya .