70236260-scc-lidah.ppt

  • Uploaded by: Dini
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 70236260-scc-lidah.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,170
  • Pages: 34
Karsinoma Lidah (SCC)

CARYL AUGUSTINE JOHANNA NI KETUT AGUSTIANI

KANKER RONGGA MULUT • Batasan  kanker yang berasal dari epitel baik berasal dari mukosa atau kelenjar liur pada dinding rongga mulut dan organ dalam mulut • Batas-batas rongga mulut : Depan : tepi vermilion bibir atas dan bibir bawah Atas : palatum durum dan molle Lateral : bukal kanan dan kiri Bawah : dasar mulut dan lidah Belakang : arkus faringeus anterior kanan kiri dan uvula, arkus glossopalatinus kanan kiri, tepi lateral pangkal lidah, papilla sirkumvalata lidah

• Ruang lingkup : - Bibir - Lidah 2/3 anterior - Mukosa bukal - Dasar mulut - Gingiva atas dan bawah - Trigonum retromolar - Palatum durum - Palatum molle

• Tidak termasuk : - Sarkoma dan tumor ganas odontogen pada maksila atau mandibula - Sarkoma jaringan lunak dan saraf perifer pada bibir atau pipi - Karsinoma kulit bibir atau kullit pipi

EPIDEMIOLOGI Insiden • Indonesia : • belum diketahui • 1,5%-5% dari seluruh kanker(frek. relatif) • Lidah (40%), dasar mulut (15%), bibir (13%) Distribusi kelamin • Laki-laki > perempuan  3:2 – 2:1 • Distribusi umur • >> usia > 40 tahun (70%)

Distribusi geografis • Di seluruh dunia • Tertinggi :Perancis dan India • Rendah : Jepang Etiologi & faktor risiko • E/ : paparan karsinogen (rokok atau tembakau) • Faktor risiko : - Perokok - Nginang/susur - Peminum alkohol - Gigi karies - Higiene mulut yang jelek

KLASIFIKASI HISTOPATOLOGIS Tipe Histologis Squamous cell carcinoma Adenocarcinoma Adenoid cyst carcinoma Ameloblastic carcinoma Adenolymphoma Malignant mixed tumor Pleomorphic carcinoma Melanoma maligna Lymphoma maligna

DIAGNOSIS • Anamnesis : basic 7 F4 • Pemeriksaan fisik : Status general Status lokalis : Inspeksi Palpasi bimanual Status regional : PKGB

• Imaging Foto polos USG Hepar  metastase CT-Scan  luas ekstensi tumor • Pemeriksaan Histopatologi Biopsi tumor : eksisi, insisi Sampel  tipe, diferensiasi, dan luas invasi dari tumor

TERAPI • Kuratif & Paliatif 1. Terapi Utama 2. Terapi tambahan 3. Terapi komplikasi 4. Terapi bantuan 5. Terapi sekunder

Radioterapi

Kemoterapi

atau

Kuratif, 50-70 Gy

Tidak dianjurkan

Eksisi radikal

Atau

Kuratif, 50-70 Gy

Tidak dianjurkan

T3,N0.M0 T1,2,3.N1.M0

Eksisi radikal

Dan

Post op. 30-40 Gy

IVA

T4.N0.M0 Tiap T.N2.M0

Eksisi radikal

Dan

Post op. 30-40 Gy

IVB

Tiap T.N3.M0 -operabel -inoperabel

Eksisi radikal

Dan

Post op. 3040gy Paliatif, 50-70 Gy

IVC

Tiap T.tiap N.M1

Paliatif

St

TNM

Operasi

I

T1.N0.M0

Eksisi radikal

II

T2.N0.M0

III

Paliatif

dan

CT

dan

CT

Paliatif

SQUAMOUS CELL CARCINOMA • SCC  neoplasma maligna dari keratinizing cell dengan karakteristik anaplasia, tumbuh cepat, invasi lokal dan berpotensi metastase • SCC ~ karsinoma planoseluler • Asal : lapisan spinosum • Faktor penyebab : - Sinar matahari - Bahan kimia - Sediaan sitostatik - Sediaan imunosupresan - Tukak menahun

• Insiden tertinggi : usia 50-70 tahun • Laki-laki > perempuan • Predileksi : kulit terpapar sinar matahari, membran mukosa, lokasi terbanyak (wajah, ekstremitas atas, bawah, bibir bawah, dorsum manus)

Derajat diferensiasi Derajat Keterangan G1 Diferensiasi baik G2 Diferensiasi sedang G3 Diferensiasi jelek G4 Tanpa diferensiasi

Stadium Klinis

Stadium 0

TNM Tis.N0.M0

I

T1.N0.M0

II

T2,T3.N0.M0

III

T4.N0.M0 Tiap T.N1.M0 Tiap T.tiap N. M1

IV

DIAGNOSIS Klinis • Anamnesis : Lesi kulit tumbuh menonjol Mudah berdarah Borok spt bunga kol • Pemeriksaan fisik Lesi : eksofitik, endofitik, infiltratif, tumbuh progresif, mudah berdarah, ulkus bau khas Metastasis : KGB

Pemeriksaan penunjang • Radiologi : foto torax, ct-scan atas indikasi • Biopsi (histopatologis) Lesi ≤ 2 cm  biopsi eksisional Lesi > 2 cm  biopsi insisional

TERAPI Faktor-faktor : • Ukuran lesi • Lokasi anatomi • Kedalaman invasi • Gradasi histopatologis • Riwayat terapi Prinsip : • Eksisi radikal untuk lesi primer • Rekonstruksi penutupan defek dengan baik

Lesi primer SCC: • Operabel - tubuh & eks  eksisi luas, safety margin 1-2 cm - cantus, nasolabial fold, periorbital, periaurikular  MMS • Inoperabel  radioterapi

Laporan Kasus Identitas Penderita Nama JK Umur Alamat

: Junus Rihi : Laki-Laki : 48 th : Jl. Gajah Mada no.11 Kupang Pekerjaan : Tidak bekerja Agama : Kristen Protestan Status : Sudah Menikah Pendidikan: Tamat SD MRS : 2 Agustus 2008

Anamnesis • Keluhan Utama Benjolan pada lidah • Riwayat Penyakit Sekarang :  Pasien mengeluh timbul benjolan di lidah kanan depan sejak ±6 bulan SMRS. Awalnya benjolan dikatakan kecil dan makin lama benjolan makin membesar. Nyeri pada benjolan dikeluhkan oleh pasien.  Terdapat luka di bibir dan lidah sejak 1 bulan SMRS. Awalnya pasien hanya menganggap sebagai sariawan biasa. Namun, luka tidak mau sembuh.  Benjolan juga tumbuh pada rahang kanan sejak 2 bulan SMRS, nyeri (+). Saat pemeriksaan benjolan sudah tidak ada.  Pasien juga mengalami penurunan berat badan dalam sebulan terakhir ini (5 kg).

• Riwayat Penyakit Dahulu/Pengobatan:  Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya  Pasien beberapa kali melakukan pengobatan tradisional sendiri untuk mengobati sakitnya  Pasien sebelumnya pernah menjalani rawat inap sekitar 1 bulan yang lalu dan didiagnosis SCC Lidah T3N3Mx Stadium IVA. Selain itu, pasien juga telah menjalani kemoterapi sebanyak 3 kali dan radioterapi 20 kali sebelum masuk rumah sakit saat ini.

• Riwayat penyakit dalam keluarga: Dlm keluarga tidak ada yang menderita keluhan yang sama. • Riwayat Sosial : Pasien merupakan seorang perokok sejak masih muda dan sering mengunyah sirih dan pinang.

Pemeriksaan Fisik • Status Present (11/08/08) KU Kesadaran Nadi TD RR Temp ax

: lemah : E4V5M6 : 100 kali per menit : 90/60 mmHg, reg, isi cukup : 20 kali per menit : 36,9 oC

• Mata • THT • Thoraks Cor Pulmo

: an -/- ikt -/- Rp +/+isokor : kesan tenang : : S1S2 tgl reg m(-) : Ves +/+ Rh -/- Wh -/-

• Abdomen : Insp : Dist (-) Aus : BU (+) N Palp : hepar dan lien ttb Perk : timpani (+) • Ektremitas :hangat +/+ +/+

edema -/-/-

• Status Lokalis – Regio lingual (D): ulkus (+)

• Diagnosis banding  Tumor lidah  Ulkus kronis

• Usulan pemeriksaan penunjang  Thorax foto  USG Abdomen  CT-Scan  Pemeriksaan histopatologis

PEMERIKSAAN PENUNJANG • Darah Lengkap (12-08-2008) PEMERIKSAAN

HASIL

UNITS

WBC NEU LYM MONO EOS BASO RBC HGB HCT MCV MCH PLT

0,27 0,11 0,10 0,02 0,03 0,01 4,52 12,6 35,9 77,7 27,3 38

K/uL K/uL K/uL K/uL K/uL K/uL M/uL g/dL % fL pg K/uL

Kimia Darah Pemeriksaan

8-8-2008 12-8-2008 Satuan

Albumin SGOT SGPT BUN Creatinin Natrium Kalium Clorida

3,18 9,9 13,0 14 0,7 125 3,6

127 3,8 95

g/dl U/l U/l mg/dL mg/dL mmol/L mmol/L mmol/L

• Thorax PA  thorax normal, metastase (-) • USG Abdomen  tidak tampak proses metastase pada hepar/paraorta. • CT-Scan kepala-leher irisan axial & coronal tanpa & dengan kontras  massa solid pada lidah sisi kanan depan

• Pemeriksaan histopatologis (20-06-2008)  Keratinizing squamous cell carcinoma

• Diagnosis PA  Squamous cell carcinoma lidah post kemoterapi

Penatalaksanaan • Diet cair TKTP + extra jus buah drip via sonde • NaCl 0,9% 20 tetes/menit • D5% 20 tetes/menit • Tramadol 50 mg inj 2xI • Planning terapi : Kemoterapi sesuai jadwal Radioterapi sesuai jadwal

More Documents from "Dini"

Modul 3 Kd 2
July 2020 39
- Modul 3 Kd 2
June 2020 46
70236260-scc-lidah.ppt
December 2019 58
Mou Ibi Pok 3.docx
May 2020 47
Grafik Mekflu.docx
June 2020 14