Punya rencana traveling ke Perancis? Jangan hanya terpaku pada kota Paris saja. Perancis memiliki banyak sekali kota dan tempat lain yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Simak rekomendasinya berikut ini:
Paris Sebagai ibu kota negara Perancis, kota Paris tentu saja menjadi pintu masuk utama untuk masuk ke negara tersebut. Otomatis Paris pun menjadi salah satu destinasi wisata favorit, sekaligus destinasi wisata utama bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu wisatanya di Perancis. Paris memang punya banyak pesona wisata yang tak terbantahkan. Kota yang memiliki beberapa julukan keren seperti the City of Love (Kota Cinta), the City of Light (Kota Cahaya), dan Capital of Fashion (Ibu Kota Fashion) ini memang termasuk salah satu kota besar yang konsisten menjaga atmosfir kotanya, sehingga terkesan begitu romantis. Paris juga memiliki sejumlah landmark beken yang popularitasnya sudah menyebar hingga ke mancanegara. Sebut saja Menara Eiffel, Museum Louvre, Notre Dame, dan masih banyak lagi. Selain itu, Paris juga kaya akan berbagai destinasi wisata belanja, terutama bagi para pecinta high fashion; karena di kota tersebut terdapat banyak rumah mode dan butik milik desainer kelas dunia. Berminat menjelajah Paris? Sempatkan untuk mengeksplorasi kota tersebut dengan berjalan kaki. Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Paris adalah dengan menelusuri berbagai sudut kota Paris, dan tersesatlah. Makin asyik lagi jika petualangan tersebut dilakukan saat lampu kota mulai dinyalakan. Kalian mungkin akan menemukan banyak spot keren nan romantis yang mungkin nggak tercantum dalam berbagai brosur wisata. Sempatkan juga untuk menjajal berbagai kafe pinggir jalannya untuk menikmati secangkir kopi sembari mengamati suasana kota Paris yang sesungguhnya. Oya, mengingat Paris sudah sangat terhubung dengan beberapa kota lain disekitarnya, kalian bisa sekaligus menjelajah kota-kota terdekat untuk dijadikan side-trip. Beberapa tempat yang direkomendasikan untuk dikunjungi sebagai side-trip dari Paris antara lain Versailler, Fontainbleu, Provins, dan lainnya.
Marseille Suka dengan suasana kota pelabuhan? Jadikan Marseille sebagai destinasi tujuan wisata kalian di Perancis. Marseille (kerap disebut juga sebagai Marseilles) merupakan sebuah kota pelabuhan yang berlokasi di sebelah Selatan Perancis, tepatnya di pesisir pantai Mediterania. Kota ini menjadi kota terbesar kedua di Perancis, sekaligus menjadi salah satu kota yang wajib dikunjungi oleh traveller saat berwisata ke Perancis. Marseille menawarkan sebuah atmosfir yang unik. Ada banyak suasana ala Marseille yang bisa kalian temukan disana, seperti jalanan yang menyerupai labirin dengan deretan anak tangga yang berundak, area kota lama, pulau yang pernah menjadi benteng pertahanan, serta pelabuhan lama dan baru. Jangan lupakan juga aroma lautnya yang khas, dan populasi multi bangsa yang membuat kota tersebut terasa begitu hidup dan penuh warna. Marseille juga dipenuhi oleh bermacam gaya arsitektur, mulai dari reruntuhan bangunan bergaya roma, arsitektur abad pertengahan, hingga berbagai landmark modern seperti bangunan CMA CGM Tower karya arsitek ternama Zaha Hadid. Marseille juga kaya akan monumen dan museum, dan tentu saja memiliki berbagai butik, bar, restoran, serta aneka galeri. Ada banyak aktifitas wisata yang bisa dilakukan di Marseille, sehingga kota tersebut nggak bakalan bikin kalian mati gaya. Mulai dari sekedar jalan-jalan mengelilingi kota, menjelajah berbagai pasar, mengunjungi pulau penjara, dan banyak lagi. Namun jika kalian hanya memiliki waktu wisata yang singkat, Vieux-Port (Old Port) menjadi tempat yang paling direkomendasikan untuk dikunjungi. Di area pelabuhan lama tersebut kalian bisa menemukan banyak hal dalam satu tempat, mulai dari melihat pertunjukan tari dan seni, melihat penampilan para musisi jalanan, dan lainnya. Yang pasti, saat berkunjung ke Marseille, sempatkan untuk mencicipi Bouillabaisse, kuliner khas Marseille berupa masakan stew seafood beraroma lezat.
Lyon Daftar “kota yang harus dikunjungi di Perancis” belum lengkap kalau belum menyebut nama Lyon. Kota terbesar ketiga di Perancis tersebut memang termasuk salah satu kota yang menawarkan paket lengkap wisata. Mulai dari wisata sejarah, wisata arsitektur, hingga wisata belanja modern, semua bisa ditemukan di Lyon. Usia kota Lyon memang diperkirakan kurang lebih 2000 tahun. Tak heran jika kota yang berada di pertemuan sungai Rhône dan Saône ini bisa dibilang nyaris menyerupai sebuah museum besar. Lyon memiliki berbagai bangunan dengan gaya arsitektur klasik dan kuno, mulai dari arsitektur abad pertengahan hingga Renaissance, berbagai bangunan bersejarah, hingga arsitektur bergaya modern yang mencitrakan Lyon sebagai sebuah kota besar. Lyon juga kaya akan distrik yang memiliki daya tariknya masing-masing. Wisatawan bisa bebas memilih untuk menelusuri berbagai jalan setapak kecil di Croix-Rousse, memanjakan selera di Presqu’Île yang kaya akan restoran dan bar, mengagumi atmosfir Renaissance yang masih sangat terasa di Vieux Lyon, hingga keluar masuk tempat belanja di Brotteaux. Lyon juga menawarkan banyak daya tarik lain. Misalnya saja, kota ini memiliki banyak museum keren, berbagai distrik belanja, klub malam yang menarik, berbagai kampus ternama, hingga restoran-restoran yang menawarkan surga bagi para pecinta kuliner. Jangan lupakan juga festival kerennya, yaitu Festival of Lights, yang kerap diadakan pada minggu terdekat dengan tanggal 8 Desember. Pada momen tersebut, akan ada pertunjukan khusus yang dilakukan oleh berbagai seniman kelas dunia, yang membuat suasana Lyon terasa begitu meriah.
Strasbourg Jika kalian menyukai kota dengan suasana yang seolah tak pernah berubah dari waktu ke waktu, pertimbangkan untuk memasukkan Strasbourg dalam daftar kalian. Strasbourg merupakan sebuah kota yang sudah berusia 2000 tahun. Kota ini dulunya didirikan oleh bangsa Roma, sehingga atmosfir Roma masih cukup terasa di kota ini. Secara keseluruhan, Strasbourg termasuk salah satu kota yang sukses mempertahankan suasana jadulnya. Apalagi jika kalian melihat berbagai gereja gothic yang ada di penjuru kota, serta beberapa bangunan bergaya arsitektur Abad Pertengahan yang masih terjaga apik, kalian akan merasa seolah seperti melangkah ke masa lalu. Untunglah kota ini juga memiliki wajah modern yang ditampilkan melalui hadirnya berbagai universitas serta institusi Eropa di kota ini, yang menjadi pengingat jika kita masih berada di masa kini. Apa saja yang bisa kalian temukan di Strasbourg? Jawabannya: banyak. Kota ini memiliki banyak sekali bangunan bersejarah yang masih berdiri apik sampai saat ini, berbagai museum, aneka toko, café, restoran, dan banyak lagi. Selain itu, Strasbourg menawarkan keunikan lain yang sulit ditemukan di kota lain. Lokasi Strasbourg berada di perbatasan Perancis dan Jerman,
membuat kota ini memiliki banyak keunikan jika dilihat dari segi budaya, bahasa, hingga kulinernya. Jika diperhatikan dengan baik, kalian dapat menemukan berbagai bangunan dengan gaya arsitektur campuran antara Perancis dan Jerman, yang belum tentu bisa kalian temukan di kota lainnya. Oya, saat berkunjung ke Strasbourg, sempatkan untuk mencicipi beberapa kuliner khas daerah tersebut seperti sauerkraut (asinan kubis, kadang disajikan dalam porsi besar cukup untuk 2 orang), Flammeküche (pizza tipis dengan krim saus bawang), Fleischnackas, serta Baeckeoffe.
Mont Saint-Michel Berjarak 3,5 jam perjalanan dari Paris, ada Mont Saint-Michel yang berlokasi di Normandy. Mont Saint-Michel merupakan nama sebuah pulau yang jaraknya kira-kira 1 kilometer dari pantai terdekat. Namun bukan itu yang membuat Mont Saint-Michel ini populer, melainkan karena pulau tersebut memiliki sebuah biara bernama Mont Saint-Michel Abbey, atau Biara Mont Saint-Michel.
Biara Mont Saint-Michel dibangun di lokasi tertinggi di pulau tersebut. Bangunan biara yang sudah dibangun sejak beberapa abad lalu ini memang cukup unik karena dilengkapi dengan menara-menara tinggi. Jika dilihat dari kejauhan, bangunan biara ini begitu ikonik dan khas, terlebih saat laut mengalami pasang naik sehingga Mont Saint-Michel terlihat begitu jauh dari daratan utama. Tak heran jika Biara Mont Saint-Michel ini kemudian dikenal sebagai salah satu landmark ikonik Perancis, yang membuatnya masuk dalam daftar tempat yang wajib dikunjungi di negara tersebut.
Bordeaux Paris boleh saja dijuluki sebagai Capital of Fashion, alias Ibu Kota Fashion. Tapi kota Bordeaux di Perancis pun punya julukan yang nggak kalah keren, yaitu Capital of Wine, alias Ibu Kota Wine. Lho, kok bisa? Mari kenalan terlebih dulu dengan Bordeaux, sebuah kota pelabuhan yang ada di sebelah barat daya Perancis. Bordeaux merupakan kota terbesar kelima di Perancis, dan merupakan sebuah kota penghasil wine utama di dunia. Kota ini sudah memproduksi wine sejak abad ke-8, dan sampai saat ini masih terus memproduksi wine hingga mencapai angka lebih 960 juta botol pertahun-nya. Beberapa anggur terbaik dan termahal dunia merupakan hasil produksi Bordeaux, sehingga kota ini layak banget disebut sebagai Ibu Kota Wine. Bahkan, di Bordeaux ini kini telah berdiri sebuah theme park bertema wine pertama di Perancis, yaitu La Cité du Vin.
Menariknya, Bordeaux nggak hanya berisi wine saja. Kota ini termasuk salah satu kota yang berhasil mempertahankan banyak bangunan lamanya, dengan jumlah total 362 bangunan yang sudah diakui sebagai monumen bersejarah. Tak heran jika Bordeaux kerap disebut juga sebagai “City of Art and History”, sehingga kota ini sangat menarik untuk dijelajahi sambil berjalan kaki maupun naik sepeda karena banyak sekali pemandangan menarik yang bisa kalian temukan di kota ini.
Aix-en-Provence Aix-en-Provence, atau biasa disebut Aix saja, menjadi kota berikutnya yang masuk dalam daftar kota yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Perancis. Kota ini berlokasi di Provence, sebuah wilayah yang terletak di sisi Selatan Perancis, dan jaraknya hanya sekitar 30 kilometeran saja dari Marseille. Sejatinya, Aix ini termasuk sebuah kota kecil. Kalian hanya memerlukan waktu kira-kira 15 menit berjalan kaki untuk menjelajahi pusat kotanya. Namun, karena jalanan di pusat kota Aix ini didominasi oleh pedestrian, ditambah kota ini memiliki banyak jalan sempit yang diapit oleh bangunan-bangunan yang telah berusia ratusan tahun, membuat suasana kota ini terasa begitu menyenangkan untuk dijelajahi sambil berjalan kaki. Apalagi bangunan-bangunan tua tersebut berada dalam kondisi yang sangat apik dan terawat. Suasana Aix yang seperti itulah yang kemudian menjadi salah satu daya tarik utama dari kota ini, dan jalan kaki mengelilingi kota menjadi salah satu aktifitas yang disarankan untuk dilakukan di Aix. Sekalipun termasuk kota kecil, Aix ini memiliki beberapa daya tarik tersendiri. Kota ini kaya akan berbagai tempat belanja, museum-museum keren, gereja, hingga air mancur yang menghiasi berbagai sudut kota; yang membuat suasana Aix terasa begitu khas dan bikin betah. Aix juga kaya akan restoran dan tempat makan, dan jumlahnya cukup berlimpah jika dibandingkan dengan luas kotanya. Moda transportasi di Aix pun sudah cukup baik, sehingga wisatawan bisa dengan mudah menjelajah kota menggunakan bus. Wisatawan pun cukup mudah jika ingin berpindah ke kota lainnya, seperti ke Marseille.
Lourdes Ingin melakukan traveling sambil wisata religi selama berada di Paris? Mungkin Lourdes adalah kota yang tepat untuk kalian. Lourdes sebetulnya merupakan sebuah kota kecil yang terletak di wilayah Occitanie, sebelah Barat Daya Perancis. Namun, walau kotanya nggak seberapa besar, Lourdes ini termasuk salah satu tempat tujuan wisata religi terpopuler di Perancis, karena di kota ini terdapat sebuat tempat bernama Sanctuary of Our Lady of Lourdes. Sanctuary of Our Lady of Lourdes, atau biasa disebut sebagai Domain, merupakan sebuah area yang berada di sekitar Our Lady of Lourdes, sebuah tempat suci bagi penganut Katolik di Lourdes (disebut Grotto). Area tersebut memiliki luas total 51 hektar, dan populer dikunjungi
oleh mereka yang ingin melakukan wisata religi, maupun bagi mereka yang tengah berusaha mencari penyembuhan. Hal tersebut terjadi karena disana terdapat sebuah mata air (disebut Lourdes water) yang konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Popularitas Lourdes water itulah yang membuat banyak wisatawan berbondong-bondong datang ke Lourdes, dan menjadikan Lourdes sebagai salah satu pusat pariwisata di Perancis (setelah Paris), sekaligus menjadi salah satu tempat wisata religi penting bagi penganut Katolik di dunia. Namun seandainya kalian nggak berminat dengan Lourdes water, kota ini tetap cukup menarik untuk dikunjungi. Lourdes masih memiliki beberapa daya tarik wisata lainnya, seperti Château Fort yang kini sekaligus difungsikan sebagai sebuah museum yang menampilkan artefak dan seni daerah setempat, yaitu Musée Pyrénéen. Selain itu, di Lourdes pun terdapat banyak bangunan tua. Beberapa diantaranya menjadi saksi bisu yang berkaitan dengan Bernadette Soubirous, gadis belia yang mengaku mendapat penampakan dari Virgin Mary dan menjadi cikal bakal pembangunan Our Lady of Lourdes. Di Lourdes pun terdapat banyak bangunan dan berbagai karya bertema religi yang terdapat di beberapa sudut kota, dan menarik sekali untuk diabadikan dalam jepretan kamera.
Nice Kota pelabuhan selalu memiliki daya tarik yang menggoda wisatawan untuk datang dan berkunjung ke sana. Apalagi kalau kota tersebut punya daya tarik wisata lain selain faktor geografisnya, seperti yang dimiliki oleh kota Nice. Nice, dilafalkan seperti ‘Niece’ dalam bahasa Inggris, merupakan sebuah kota yang menjadi bagian dari wilayah French Riviera, kawasan yang ada di sepanjang laut Mediterania. Nice dikenal sebagai sebuah kota besar yang memiliki area waterfront yang cantik, dengan berbagai ras etnis tersebar didalamnya. Kota ini pun termasuk salah satu kota tempat tujuan liburan populer bagi warga Perancis, khususnya bagi mereka yang memang mencari suasana liburan di tepi laut. Selain karena faktor lokasinya, Nice juga memiliki banyak daya tarik lainnya. Kota ini dulunya pernah menjadi tempat liburan para kaum elit pada abad ke-19. Otomatis di Nice masih banyak terdapat beberapa peninggalan arsitektur yang masih apik terjaga, begitu juga dengan sejumlah reruntuhan yang punya nilai sejarah tinggi. Nice juga memiliki area kota tua, dengan jalan-jalan setapak yang diapit oleh bangunanbangunan lama yang sangat fotogenik. Selain itu, Nice juga menjadi tuan rumah bagi sejumlah museum keren, dan tentu saja lanskap kota yang menawan.