A.
Pengenalan Bahan Material Besi Wiremesh merupakan jaring baja tulangan prefab, yang pada tiap titik pertemuan kawatnya dilas listrik untuk mendapatkan "Shear resistant", khususnya digunakan untuk penulangan beton. Kawat baja yang digunakan adalah dari mutu U-50 dengan tegangan leleh karakteristik 5000 kg/cm2 yang sangat menguntungkan bila dibandingkan dengan baja tulangan biasa yang mempunyai tegangan leleh karakteristik 2400kg/cm2. Sedangkan tegangan geser minimum tiap titik las adalah 2500 kg/cm2. Proses pembuatannya dilakukan dengan menggunakan "Welded Reinforcing Steel Mesh".
Gambar Baja Wire Mesh B.
Proses Kerja Adapun proses pembuatan dari baja wire mesh di pabrik adalah sebagai berikut : 1. Drawing Pada mesin drawing, bahan baku berupa gulungan coil (bentuk kawat dg diameter tertentu) diameternya di bentuk sesuai dengan rencana produksi (order), begitu pula dengan bentuknya apakah polos saja atau ulir (bentuk kembang), kalau yg ini menggunakan euroll seperti cetakan, atau semacam roll. Hasil dari mesin drawing masih berupa gulungan coil, namun diameter dan bentuknya sudah sesuai.
Gambar Kawat Bahan Baku Yang Akan di Drawing 2. Cutting Proses selanjutnya adalah cutting. Disini menggunakan mesin DRE. Pada mesin ini, coil dipotong dengan ukuran cross wire dan line wire. Perhitungan ukurannya ada rumusnya tersendiri. Yang pasti ada lebihan untuk estimasi panjang dan lebarnya tepat. 3. Welding Pada bagian ini adalah proses pengelasan. Wire yg sudah dipotong masuk ke mesin GE. Sebelumnya mesin GE sudah di set up untuk ukurannya (spasi, panjang, lebar, dll). Wire tersusun sesuai dengan settingan dan ter las secara otomatis. 4. Trimming (Bila Diperlukan) Beberapa customer memang request untuk pinggir wire mesh tidak ada sisa. Bila di pabrik produksi belum ada mesin otomatisnya, jadi pakai trimming. Yaitu proses untuk potong manual menggunakan gerinda sisa wire (pingiran).