PROSES PEMBUATAN OIL TANK BERKAPASITAS 5000 L PADA PT. JASA METAL PRESISI NAMA
: MOHAMMAD JAPAR SHIDIQ NIM : 2013440037 JURUSAN : TEKNIK MESIN (Manufaktur)
LATAR BELAKANG Pada saat ini kebutuhan akan suatu alat guna mambantu kelancaran dalam suatu proses pengolahan khususnya benda cair pada industri semakin meningkat, salah satu kebutuhan industri yaitu Oil Tank atau Tangki Minyak yang di gunakan untuk menyimpan liquid seperti minyak, bahan bakar serta cairan pelumas, dalam kesempatan kali ini penuslis ingin mengangkat judul “ Proses Pembuatan Oil Tank berkapasitas 5000 L Pada PT. Jasa Metal Presisi“.
IDENTIFIKASI MASALAH
Proses fabrikasi pelat dan pembentukan logam pada Oil Tank
Proses pemasangan pelat pada Oil Tank
Kegagalan pada proses pembuatan Oil Tank
BATASAN MASALAH
Gambaran umum alur proses pembuatan Oil Tank
Sistem produksi yang dilakukan PT. Jasa Metal Presisi
Penentuan bahan serta perhitungan di tentukan oleh PT. Jasa Metal Presisi
TUJUAN
Mengetahui proses pembentukan logam / forming
Mengetahui proses pembuatan Oil Tank berkapasitas 5000 L
Menganalisa kegagalan proses pada pembuatan Oil Tank
METODE PENELITIAN
Metode Observasi / Pengamatan
Metode Wawancara
Metode Perpustakaan
Metode tanya jawab dan diskusi dengan dosen pembimbing
PROFIL PERUSAHAAN PT. JASA METAL PRESISI PT. Jasa Metal Presisi merupakan perusahaan yang berdiri sejak 2002 dan terletak di Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur , yang bergerak dalam dunia industri stainless steel dan logam lainnya Dalam pengembangannya PT. Jasa Metal juga menerima jasa penjualan pelat, pemotongan pelat, jasa tekuk pelat / bending pengelasan pelat / welding dan pembuatan billboard atau plang nama. Produk yang dihasilkan oleh PT. Jasa metal :
Peralatan Rumah Tangga
Tangki Minyak / Oil Tank
Pagar Tralis
Stainless Billboard DLL
LAYOUT DAN PART PART OIL TANK
Terdapat 2 bagian utama yang akan di bahas pada presesntasi ini :
Dinding Tengki / Shell Plate yaitu Pelat yang berbentuk tabung
Top & bottom plate yaitu Pelat yang berbentuk Hemisparical
ALUR PROSES PEMBUATAN
ANALISA KEGAGALAN KEGAGALAN PADA PROSES BENDING SPRINGBACK Springback adalah perubahan logam yang di ikuti dengan pemulihan lenting pada pulihan beban atau umumnya adalah kembalinya bentuk benda menuju bentuk semula, Penyebabnya : modulus elastisitas benda dan proses bending yang tidak sesuai prosedur
KEGAGALAN PADA PROSES WELDING DISTORSI Distorsi adalah cacat pada las yang terjadi akibat kontraksi logam las selama pengelasan yang mendorong/menarik benda kerja untuk bergerak. Penyebab : heat input yang terlalu besar. Solusi : Pembuatan Tack weld / las tali
ANALISA KEGAGALAN KEGAGALAN PADA PROSES WELDING CRACK Crack adalah cacat pada las yaitu terjadinya perubahan struktural pada bahan induk las yang membuat retakan serta mebentuk celah tau pori pada benda las yang akan menyebabkan kebocoran. Penyebab
: - suhu pengelasan / pengelolaan termal yang salah.
- komposisi antara bahan las dan bahan induk yang tidak kompatibel. Solusi : - mengatur suhu pengelasan yang sesuai dengan standart - memilih bahan las dan bahan induk yang kompetibel
KESIMPULAN 1) Pada Proses pengerjaan Oil Tank ada beberapa tahap proses pembuatan yaitu meliputi persiapan material, marking, pemotongonan, forming, perakitan, pengelasan, finishing, NDT dan painting. 2)
Setiap proses pembuatan bagian Oil Tank harus dilakukan dengan sangat hati hati dan teliti karena jika terjadi satu kesalahan pada satu tahap saja yang tidak langsung di perbaiki akan langsung mempengaruhi atau mengganggu proses pekerjaan selanjutnya.
3)
Kegagalan / cacat dalam proses pembuatan Oil Tank dapat berupa Springback pada proses bending, dan Ditorsi serta Crack pada proses welding.