Prosedur Praktikum Mendeteksi Ketidaknormalan.docx

  • Uploaded by: Farida Tania
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prosedur Praktikum Mendeteksi Ketidaknormalan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 595
  • Pages: 3
PROSEDUR PRAKTIKUM MENDETEKSI KETIDAKNORMALAN MESIN SEPEDA MOTOR MELALUI GETARAN 1. Persiapkan APD sesuai dengan yang dibutuhkan ketika praktikum 2. Kelompok kami akan melakukan pengambilan data praktikum pada motor Matic atau non Matic. Maka perlu dipersiapkan objek nya yaitu Motor dan Alat yang digunakan untuk mendeteksi getaran 3. Sebelm memulai praktikum harus diketahui bahwa, untuk melakukan pengetesan kendaraan harus dalam kondisi - suhu mesin Optimal (± 74 ºC) - Torsi Max “NORMAL” putaran mesin yang dicapai pada CUB & SPORT : 3000 Rpm MATIC : 7000 Rpm - Standart Minimal 100 CC – Power : 9 HP Up – Speed : 110 Km/Jam – Rpm : > 9000 110 CC – Power : 10 HP Up – Speed : 120 Km/Jam – Rpm : > 9000 150 CC – Power : 13 HP Up – Speed : 150 Km/Jam – Rpm : > 9000 150 CC – Power : 16 Hp Up – Speed : 180 Km/Jam – Rpm : > 9000 4. Lakukan SNAPING (tarikan gas) mulai dari rpm rendah hingga rpm tinggi, dalam kondisi transmisi pada posisi Top Gear ( 30 Detik ) 5. Kecepatan / Speed Real di jalan adalah ± 30 % dari Speed Engine Diagnostic 6. Apabila Snaping sudah selesai dilakukan, lihat lah grafik yang ada pada monitor. Grafik yang ditampilkan oleh ABD Engine Diagnostic ada dua yaitu Combine Graph “NORMAL”

Pada grafik di atas, Maximum Power yang dihasilkan 13,95Hp (150 CC – Power : 13 HP Up – Speed : 150 Km/Jam – Rpm : > 9000) sedang kecepatannya mencapai 162,31 Km/jam, Torsi Maximum yang tercapai pada putaran mesin 3011rpm/12,65 (Nm) dan bisa mencapai hingga 9044rpm. Hal ini menyatakan bahwa kondisi performa mesin yang sangat bagus, sehingga kondisi mesin dikatakan Normal.

Graph Power by rpm “NORMAL”

Grafik warna merah (Torsi) digambarkan dalam posisi lurus dan cenderung menurun sepanjang pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm. Grafik warna kuning(Power) digambarkan dalam kondisi naik dan lurus, sepanjang pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm. Grafik di atas menandakan bahwa system koopling(Cluth) bekerja sempurna sepanjang pengamatan antara 3000rpm sampai 9000rpm. Koopling bekerja sempurna pada saat sebelum 3000rpm. Dan pada saat Rpm tinggi tidak ada vibrasi pada tampilan grafik, yang artinya kopling tidak slip dalam kondisi demikian maka sistem kopling dalam kondisi normal. 7. Grafik Combine Graph “Top Speed Rendah “ Motor Matic

Berdasarkan grafik diatas, Power Maximum yang dihasilkan adalah 10,58Hp (110 CC – Power : 10 HP Up – Speed : 120 Km/Jam – Rpm : > 9000) tetapi putaran mesin yang dihasilkan adalah 6507rpm tidak bisa mencapai batas maximum putaran yaitu 9000rpm. Dan top speednya 104,02 Km/jam (rendah) tidak sampai mencapai batas maximal. Putaran mesin tidak bisa maximum, disebabkan karena system pembakaran pada silinder mesin tidak sempurna. Hal ini bisa disebabkan karena suplai bahan bakar tidak sempurna, yang mana bisa disebabkan karena valvenya terlalu irit atau carburetor/injeksinya sudak waktunya service. Suplai udara tidak sempurna ,yang disebabkan filter udara sudah kotor. Grafik Combine Graph “Top Speed Rendah” Motor Matic

Berdasarkan grafik di atas, Power Maximum yang dihasilkan adalah 9,87 Hp (100 CC – Power : 9 HP Up – Speed : 110 Km/Jam – Rpm : > 9000) tetapi putaran mesin yang dihasilkan adalah 8945rpm juga tidak bisa mencapai batas maximum putaran yaitu 9000rpm. Dan top speednya 115,93 Km/jam (tinggi) melebihi batas maximal. Selain disebabkan system pembakaran yang tidak sempurna akibat suplai bahan bakar dan suplai udara yang tidak sempurna karena filter udara yang kotor, bisa juga disebabkan karena vanbelt yang sudah kendor atau slip. Hal ini nanti bisa kita lihat juga di grafik power by rpm berikut ini, bahwa kondisi vanbeltnya dalam kondisi yang abnormal/slip

Related Documents


More Documents from ""