Proposal Project(tugas Kelompok).docx

  • Uploaded by: Risawidya Malida
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Project(tugas Kelompok).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,591
  • Pages: 16
PROPOSAL Project CCTV Berbasis Android

Disusun oleh: Agus Mahreza

(15050514005)

Ahmad Arifuddin

(15050514029)

Ihtarisa Widya M

(15050514076)

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2018

i

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kemajuan teknologi kini semakin pesat dan perkembangan teknologi informasi pengaksesan data lebih praktis dan lebih cepat. Salah satu teknologi mobile yang sangat banyak penggunanya adalah smartphone. Smartphone adalah telepon genggam yang dapat mengakses internet serta menyediakan fungsi yang hampir sama dengan komputer, terutama dalam hal pengaksesan data dari internet. Sama halnya dengan computer, smarthphone memiliki sistem operasi yang berbeda-beda, salah satunya adalah android. Pengguna smartphone kini juga banyak yang menggunakan perangkat android. Android merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang dimiliki oleh Google. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan informasi. Kebutuhan informasi kini CCTV sudah menjadi alat pengawasan yang umum dipakai pada era sekarang ini, namun pengawasannya harus dilakukan dengan menggunakan personal komputer. Untuk memenuhi kebutuhan informasi pada CCTV dapat melalui smartphone dan android, penulis dapat membuat projek yang dapat memantau atau memonitoring ruangan melalui aplikasi android IP Webcam

menggunakan dua

smartphone sistem perangkat android dan dipantau melalui Laptop/PC. Maka aplikasi untuk memantau CCTV berbasis android mobile device akan sangat berguna bagi seorang pengawas.

1

B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses instalasi project CCTV berbasis android yang dapat dipantau Laptop/PC ? 2. Apa kelebihan dan kekurangan dari project CCTV berbasis android yang dapat dipantau Laptop/PC ? C. Tujuan 1. Dapat membuat project CCTV berbasis android yang dapat dipantau melalui Laptop/PC 2. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari project CCTV berbasis android yang dapat dipantau Laptop/PC D. Manfaat 1. Mempermudah dalam memantau atau memonitoring terhadap suatu ruangan dari jarak jauh menggunakan perangkat mobile android maupun Laptop/PC. 2. Project CCTV berbasis android dapat digunakan maupun diaplikasikan dimana saja. E. Spesifikasi 1. Spesifikasi smartphone 1 a. Versi Smartphone 1 yang digunakan adalah Android OS, v6.0 (Marshmallow) b. Kamera smartphone 1; kamera depan 5 MP, dan kamera belakang 8 MP c. Memori Internal smartphone 1 adalah 16 GB d. RAM 2 GB e. Resolusi layar smartphone 540 x 960 pixel f. Ukuran layar 5’’ g. Kapasitas baterai 2500 mAh h. Koneksi data smarthope menggunakan GSM/HSPA/LTE 2. Spesifikasi smartphone 2 a. Versi smartphone 2 yang digunakan adalah Android OS, v6.0 (Marshmallow)

2

b. Kamera smartphone 2; kamera depan 5 MP, dan kamera belakang 13 MP c. Memori Internal smartphone 1 adalah 32 GB d. RAM 3 GB e. Resolusi layar smartphone 1080 x 1920 pixel f. Ukuran layar 5.5’’ g. Kapasitas baterai 4100 mAh h. Koneksi data smarthope menggunakan GSM/HSPA/LTE 3. Laptop server yang digunakan adalah sistem operasi windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7601), dan RAM 2 GB 4. Aplikasi android yang ada di Play Store menggunakan IP webcame 5. Software untuk membantu menjalankan IP di Laptop/PC menggunakan VLC Media Player 6. Layanan hanya dapat digunakan dengan adanya akses internet.

3

BAB II KAJIAN TEORI A. Fungsi Surveillance (Pengawasan) Hampir di setiap ruang publik seperti mall, kantor, bank, dan bandara terpasang kamera CCTV. Sebuah CCTV Camera berfungsi sebagai alat identifikasi dan pelengkap sistem pengawas keamanan. Agar lebih efektif tentunya sistem CCTV harus diawasi oleh seorang operator. Dalam sebuah ruang kontrol keamanan bandara bisa terdapat puluhan bahkan ratusan kamera CCTV. Untuk dapat mengawasi keamanan suatu lokasi secara keseluruhan tentu diperlukan monitor CCTV yang mampu menampilkan semua kamera CCTV yang terpasang. Ruang kontrol bisa memiliki banyak layar monitor CCTV untuk pengawasan keamanan yang efektif. Agar pengawasan ini mampu mendeteksi suatu rencana kejahatan diperlukan fitur teknologi CCTV yang dapat membantu mendeteksi hal ini. Fitur yang dapat mendeteksi pergerakan arah berlawanan bisa sangat berguna di bandara untuk mendeteksi jika seseorang mencoba untuk masuk kembali ke dalam pesawat. Teknologi lainnya yang yaitu fitur yang dapat mendeteksi benda seperti tas yang ditinggalkan untuk waktu yang lama untuk mencegah aksi teroris seperti pemboman. Pengawasan CCTV secara aktif adalah tugas yang sangat menuntut kerja otak. Mengawasi kamera CCTV membutuhkan seseorang untuk duduk di belakang layar dengan fokus tinggi. Umumnya seorang manusia hanya mampu selama 30 sampai 40 menit memantau secara efektif apa yang terjadi di suatu lingkungan yang sangat kompleks. Untuk pengawasan khusus, seorang operator hanya bisa fokus pada 1 hingga 2 monitor CCTV pada suatu waktu. Seorang operator yang baik juga harus memiliki kemampuan untuk membedakan warna, menangkap suatu pergerakan, mengenali suatu pola dan anomali, serta memiliki ingatan yang baik. B. Fungsi Monitoring Monitoring adalah penilaian secara terus menerus terhadap fungsi kegiatan-kegiatan program-program di dalam hal jadwal penggunaan input

4

/ masukan data oleh kelompok sasaran berkaitan dengan harapan-harapan yang telah direncanakan. Monitor yang digunakan untuk menampilkan gambar CCTV harus memiliki resolusi dan kualitas pixel yang sesuai untuk memastikan bahwa gambar dapat dilihat di lingkungan tempat dipaparkannya. OCC adalah lingkungan yang mirip kantor dan dengan mudah dapat memperoleh keuntungan dari skala kuantitas yang tersedia untuk layar beresolusi tinggi yang digunakan di industri penyiaran. Untuk platform mobile dan area di mana monitor eksternal mungkin diperlukan, seperti pada akhir platform, perancang sistem harus memastikan bahwa monitor dapat digunakan dalam kondisi lingkungan dan pencahayaan ini.

C. Pengertian VLC Media Player VLC Media Player merupakan perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas (file) multimedia, baik video maupun audiodalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC Media Player juga dapat digunakan untuk memutar DVD,VCD, maupun CD. VLC Media Player bersifat sumber terbuka (open source) dan tersedia untuk berbagai sistem operasi\. Mulai dari Microsoft Windows, beragam distro Linux, Mac OS, dan beberapa sistem operasi lainnya. Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari VLC Media Player adalah kelengkapan codec yang dimiliki. Dengan kata lain, VLC dapat memutar hampir seluruh jenis berkas audio maupun video yang ada. VLC Media Player adalah program multimedia player yang sangat portabel. Singkatnya, program ini bisa dipakai untuk memutar berkas multimedia, baik yang ada di komputer, keping CD atau DVD, hingga untuk streaming di internet. Di balik tampilan programnya yang sederhana, pemutar berkas multimedia ini dilengkapi dengan beragam fitur tambahan, seperti kemampuan subtitle, tag format, konversi, filter, skin, dapat dioperasikan melalui berbagai interface, tersedia dalam bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi. Bahkan, program ini juga bisa dijadikan sebagai server untuk kebutuhan streaming di jaringan lokal dan internet.

5

Berikut adalah spesifikasi VLC Media Player: 

Ukuran File: 9.8MB (unduh), 16.3MB (installed)



Publisher: PortableApps.com (John T. Haller) dan Video LAN

D. Perekam Video Kemampuan merekam sangat penting untuk penilaian, investigasi, dan pengumpulan bukti. Perekaman video telah diubah dari sistem berbasis tape ke sistem hard drive digital. Sementara beberapa sistem masih menggunakan rekaman, popularitas video digital telah mendorong permintaan perekam dengan penyimpanan hard drive. Sistem CCTV analog tradisional yang merekam video ke perekam kaset video (VCR) jarang ditemukan di lingkungan saat ini dan telah diambil alih oleh DVR dan NVR pada jaringan IP. Banyak jenis perekam yang digunakan saat ini, namun bagian ini akan berfokus pada peralatan perekaman digital serta media removable dan beberapa teknologi baru. E. Kamera Kamera adalah komponen penting dari setiap sistem CCTV. Pencocokan kamera CCTV yang tepat dengan aplikasi tertentu semakin kompleks karena pesatnya perkembangan teknologi dan jangkauan aplikasi yang lebih luas. Kinerja sistem dipengaruhi oleh banyak faktor yang tercantum dalam lembar data vendor. Pemilihan kamera yang efektif membutuhkan pengetahuan yang terperinci tentang kamera, aplikasi, arsitektur pendukung, dan lingkungan. F. Lensa Lensa pada kamera CCTV merupakan elemen pertama dalam proses mengambil gambar, yang terdiri dari lensa, kamera, sistem transmisi, manajemen gambar dan perangkat lunak analisis, dan monitor. Lensa memusatkan cahaya atau energi IR ke sensor mengambil gambar. Peran lensa adalah menghadirkan gambar yang tidak terdistorsi, merata, dan akurat ke sensor gambar. Sistem yang membutuhkan gambar berkualitas tinggi mulai dengan lensa yang direkayasa untuk menghasilkan gambar

6

berkualitas tinggi. Variabel yang perlu dipertimbangkan saat memilih lensa termasuk jarak yang dibutuhkan untuk fokus dengan jelas pada objek, FOV, ukuran sensor gambar kamera, dan kondisi pencahayaan.

G. CCTV CCTV (Closed Circuit Television) adalah sistem pengawasan atau monitoring suatu kawasan menggunakan kamera video yang dipasang ditempat-ditempat tertentu, dirangkai menjadi sebuah jaringan tertutup dan dapat dipantau dari sebuah ruang kontrol. Kamera CCTV ini berfungsi sebagai alat pengambil gambar, ada beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi kualitas, penggunaan dan fungsinya

2

hal

yang

paling

utama

adalah,

camera CCTV

analog dan Camera CCTV Network dimana kamera analog menggunakan satu solid kable untuk setiap kamera yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung ke DVR atau system secara langsung sedangkan Camera Network atau yang biasa di sebut IP Kamera, bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi installasi karena network bersifat pararel dan bercabang tidak memerlukan satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya. DVR (Digital Video Recorder). ini adalah system yang digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang di kirim oleh kamera dalam sistem ini banyak fitur yang bisa kita manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera, jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh DVR ini.

H. Android Android (/ˈæn.drɔɪd/; AN-droyd) berbasis Linux yang

dirancang

untuk

adalah sistem perangkat

operasi bergerak layar

sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet.[11] Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google,

7

yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat

lunak,

memajukan standar

dan

telekomunikasi

terbukaperangkat

yang

bertujuan

seluler. Ponsel

untuk Android

pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache. Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java. Pada bulan Oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi yang tersedia untuk Android, dan sekitar 50 miliar aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi utama Android. Sebuah survei pada bulan April-Mei 2013 menemukan bahwa Android adalah platform paling populer bagi para pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikasi bergerak. Di Google I/O 2014, Google melaporkan terdapat lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan Android, meningkat dari 583 juta pada bulan Juni 2013. I. Ponsel Cerdas (Smartphone) Ponsel

cerdas (bahasa

Inggris: smartphone)

adalah telepon

genggam yang mempunyai kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti ponsel cerdas. Bagi beberapa orang, ponsel cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, ponsel cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik

8

(baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, ponsel cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon. F. Sistem Jaringan Internet Protokol Sistem CCTV berbasis IP dirancang untuk memberikan kemampuan untuk memantau, merekam, dan melakukan streaming video melalui jaringan ke komputer atau peralatan lainnya. Sistem dapat menggunakan jaringan area lokal yang ada (LAN), jaringan area luas (WAN), dan / atau LAN nirkabel (LAN nirkabel) untuk menghemat biaya pemasangan. Namun, untuk keamanan tambahan, sebuah organisasi dapat memasang kabel jaringan area pribadi pribadi (PAN) dan perangkat keras pendukungnya. Teknologi Power over Ethernet (PoE) juga merupakan pilihan dalam sistem berbasis IP untuk meningkatkan penghematan dan kehandalan. PoE memungkinkan berbagai perangkat jaringan menerima daya dan data melalui satu kabel standar, yang dapat menghemat biaya yang signifikan saat merancang sistem CCTV. Sistem CCTV berbasis IP sederhana, seperti yang terlihat pada Gambar 1, terdiri dari kamera jaringan (walaupun kamera analog dapat digunakan dengan peralatan tambahan), saklar jaringan, dan PC untuk dilihat, disimpan, dan dianalisis. data dan pengelolaan sistem CCTV.

Gambar 1. Sistem CCTV berbasis IP Sistem CCTV berbasis analog tradisional memerlukan pemasangan kabel point-to-point khusus dari masing-masing kamera ke lokasi perekaman dan / atau tampilan. Dalam sistem CCTV berbasis IP, video didigitalkan di kamera dan kemudian dapat dikirim melalui jaringan IP ke lokasi manapun keliling dunia. Sebagian besar sistem analog secara tradisional searah,

9

sedangkan sistem berbasis jaringan bersifat dua arah, lebih mudah digabungkan ke dalam sistem yang lebih besar, dan sangat terukur. Kamera jaringan dan perangkat lainnya tidak hanya bisa mengirim audio / video, namun juga bisa mengirim data lain seperti pesan teks atau pesan singkat (SMS) kepada pengguna serta menerima audio dan data (yang dapat mengaktifkan alarm, entri pintu, dan alarm eksternal ). Selain itu, sistem berbasis IP memiliki kemampuan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan beberapa aplikasi paralel

10

BAB III METODE PEMBUATAN

A. Pertanyaan Mendasar 1. Proses instalasi project CCTV berbasis android yang dapat dipantau Laptop/PC a. Pertama, Menyiapkan dua smartphone, laptop/PC, dan jaringan internet b. Kedua, Mendownload aplikasi “IP Webcam” di playstore pada smartphone c. Ketiga, Menggunakan software VLC Media Player untuk menampilkan rekaman dari smartphone. d. Keempat, setelah dibuka software VLC Media Player. Pada toolbar klik Media

Buka Stream

Jaringan

e. Kelima, pada kolom ‘masukkan URL Jaringan’ masukkan IP yang dihasilkan dari smartphone pertama dan kedua pada aplikasi android “IP Webcame” kemudian klik play. f. Keenam, tunggu rekaman stream video hingga muncul. g. Terakhir, project CCTV sederhana berbasis android dapat digunakan. 2. Kelebihan dan kekurangan dari project CCTV berbasis android yang dapat dipantau Laptop/PC  Kelebihan a. Mempermudah dalam memantau atau memonitoring terhadap suatu ruangan dari jarak jauh menggunakan perangkat mobile android maupun Laptop/PC. b. Project CCTV berbasis android dapat digunakan maupun diaplikasikan dimana saja.  Kekurangan a. Jika tidak ada koneksi internet, maka CCTV berbasis android ini tidak dapat digunakan.

11

b. Sifatnya

tidak

bisa

paten,

karena

handphone

masih

menggunakan baterai, sewaktu-waktu baterai handphone dan laptop dapat habis dan membutuhkan untuk mengisi daya. c. Video rekaman pada CCTV yang ditampilkan pada software VLC Media Player mengalami delay 2 detik.

B. Perencanaan

Gambar 2. Diagram Blok Project CCTV berbasis Android

C. Penjadwalan No

Jenis Kegiatan

Februari 1

1.

2

Maret 3

4

1

2

Mei 3

4

1

2

3

4

Pemberian Tugas

2.

Pembuatan Proposal

3.

Pengumpulan Proposal

12

4.

Proses Pembuatan Project

5.

Presentasi Project

D. Monitoring Fungsi monitoring adalah untuk menampilkan gambar atau rekaman video pada CCTV. Penulis menggunakan laptop sebagai monitoring dengan spesifikasi yang digunakan adalah sistem operasi windows 7 Ultimate 32bit (6.1, Build 7601), dan RAM 2 GB.

E. Lingkungan Belajar Melakukan percobaaan project CCTV berbasis android di lingkungan Gedung A8 Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. F. Pembimbingan Sebelum merancang alat ini kita menanyakan sistematika project kita kepada dosen pembimbing apakah sudah layak dan sesuai harapan yang diiinginkan. G. Kolaborasi Kolaborasi kelompok, memiliki jobdisk masing-masing, antara lain: 1. Agus Mahreza

: Merencanakan Project CCTV berbasis android dan

membuat proposal 2. Ahmad Arifuddin : Merencanakan Project CCTV berbasis android dan membuat proposal 3. Ihtarisa Widya M : Merencanakan Project CCTV berbasis android dan membuat proposal H. Penilaian Alat ini mempunyai efektifitas dan fleksibelitas yang tinggi, sehingga sangat mudah digunakan di eara globalisasi saat ini. Bagi para pengguna smarthphone alat atau sistem ini sangat membantu dan merupakan sebuah salah satu kelebihan yang bias di manfaatkan.

13

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2018. Android (Sistem Operasi).

https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi). Online. Diakses pada tanggal 1 Maret 2018. Anonim. 2018. Monitor CCTV. http://www.stealth.co.id/aksesoris-cctv/monitor-cctv/. Online. Diakses pada tanggal 3 Maret 2018. Anonim. 2018. Ponsel Cerdas. https://id.wikipedia.org/wiki/Ponsel_cerdas. Online.

Diakses pada tanggal 1 Maret 2018. Anonim. 2013. The CCTV Technology Handbook was funded under Interagency Agreement No. HSHQDC-07-X-00467 from the U.S. Department of Homeland Security, Science and Technology Directorate. Anonim. 2018. Televisi Sirkuit Tertutup.

https://id.wikipedia.org/wiki/Televisi_sirkuit_tertutup. Online. Diakses pada tanggal 1 Maret 2018. O. Rizan; Hamidah. 2016. Rancangan Monitoring Kamera CCTV Untuk Perangkat Mobile Berbasis Android. R. Arfiansyah; Y. Fitrisia; M. Fadhli. 2012. Aplikasi Android Untuk Kontrol dan Monitoring Ruangan Menggunakan Ip Camera.

14

Related Documents

Proposal
June 2020 38
Proposal
October 2019 60
Proposal
June 2020 41
Proposal
July 2020 34
Proposal
December 2019 58
Proposal
November 2019 62

More Documents from ""