BAB III GAMBARAN UMUM KPP PRATAMA
Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung berdiri pada tanggal 4 Desember 2007, berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-. 158/PJ/2007 berisikan tentang penerapan organisasi, tata kerja, dan saat beroperasinya KPP Pratama dan Kantor Pelayanan, penyuluhan dan konsultasi perpajakan di lingkugan kantor wilayah Direktorat Jendral Pajak Jawa Timur I, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung berlokasi di Jl. Ki Mangun Sarkoro No. 17 Tulungagung. Adapun dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung dibatasi oleh : Sebelah Utara
: Perumahan Rakyat
Sebelah Timur
: Jalan Raya
Sebelah Selatan
: Tanah kosong
Sebelah Barat
: Perumahan Rakyat
Sebelum Kantor Pelayanan Pajak Pratama berdiri, kantor ini dibagi menjadi 2 bagian, yakni Kantor Pelayanan Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan. Seiring dengan perkembangannya, Kabupaten Tulungagung mengikuti program nasional modernisasi
kantor pajak seluruh
Indonesia.
Sehinggga dengan program modernisasi tersebut mengakibatkan penggabungan 3 kantor, antara lain : kantor pelayanan pajak bumi bangunan, kantor pelayanan
pajak, dan kantor pemeriksa pajak menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung. Pada mulanya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung dibentuk berdasarkan jenis pajak, antara lain : PPh, PPN, dan PBB. Namun saat ini kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung mengikuti sistem modern yang dibentuk berdasarkan fungsi.
Lokasi “Kantor Pelayanan dan Pajak Pratama” Tulungagung yang berlokasi di JL. Ki Mangun Sarkoro No. 17 Tulungagung.
Wilayah Kerja KPP Pratama Tulungagung. Adapun wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung yakni meliputi wilayah Kabupaten Tulungagung dan Wilayah Kabupaten Trenggalek.
STRUKTUR ORGANISASI KPP PRATAMA TULUNGAGUNG Seksi Pemeriksaan . Seksi Penagihan
Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan
Kepala Kantor
Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal
Seksi Waskon I Seksi Waskon II Seksi Waskon III Seksi Waskon IV Seksi Pelayanan Seksi PDI Fungsional Pemeriksa
Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung
Susunan Pejabat Strutural Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung Adapun susunan para pejabat struktural Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung saat ini adalah sebagai berikut : No.
NAMA
NIP
JABATAN
1.
I KETUT JELANTIK
195812311980031011
Kepala Kantor
2.
RIHADI
195906261982101001
Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi
3.
EKO SUWITO
196908131989121001
Kepala Seksi Pelayanan
4.
BAMBANG SUJATMIKO
196909131995031001
Kepala Seksi Penagihan
5.
ANDHIK TRI INDRATAMA
197510071996021002
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
6.
SUKISMANTO
197312161994021001
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
7.
JOSUALAM PARLINDUNGAN
197308291998031001
T. SINAGA
8.
TRIYONO HAJID RIYANTO
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
196810151990031001
Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
9.
INDRA KUSUMA DJAJA
197101091991031002
Kepala Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
10.
SUDARSANA
195903141982101001
Kepala Sub Bagian Umum
11.
ARIES SUPRIADJI
197104091992121001
Kepala Seksi Pemeriksaan
12.
SLAMET
196908011989121002
Kepala KP2KP Trenggalek
4
Pembagian kerja dalam kantor pelayanan pajak pratama tulungagung. 1. Kepala Kantor. Mempunyai tugas mengkoordinir pekerjaan – pekerjaan yang ada di KPP Pratama sesuai dengan kebijakan, keputusan, dan arahan dari Direktur Jenderal Pajak serta mengkoordinir pelaksanaan tugas para Kepala Seksi di KPP Pratama Tulungagung. 2. Sub bagian umum dan Kepatuhan Internal Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha, dan rumah tangga. Subbagian umum bekerja dengan tujuan membantu terwujudnya kelancaran urusan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, serta rumah tangga dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas KPP Pratama berdasarkan ketentuan yang berlaku secara efektif dan efisien. Serta melakukan pemantauan pengendalian intern, pengelolaan risiko, kepatuhan terhadap kode etik dan disiplin, dan tindak lanjut hasil pengawasan, serta penyusunan rekomendasi perbaikan proses bisnis. 3. Seksi Pelayanan. Seksi Pelayanan mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta melakukan kerjasama perpajakan. 4. Seksi PDI Seksi PDI mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea 5
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing, pelaksanaan i-SISMIOP dan SI G, serta penyiapan laporan kinerja. 5. Seksi Waskon I Seksi Waskon I mempunyai tugas melakukan bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, usulan pembetulan ketetapan pajak, usulan pengurangan dan analisis kinerja Wajib Pajak. 6. Seksi Waskon II, III, dan IV Seksi Waskon II, III dan IV mempunyai tugas melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, usulan pembetulan ketetapan pajak, , serta melakukan evaluasi hasil banding. 7. Seksi Penagihan. Seksi Penagihan mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. 8. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan mempunyai tugas melakukan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi. . 6
9. Seksi Pemeriksaan Seksi
Pemeriksaan
mempunyai
tugas
melakukan
penyusunan
rencana
pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. 10. Fungsional Pemeriksa Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
7
II.5.
Kepegawaian.
Jumlah pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung secara keseluruhan dapat digambarkan sebagai berikut : a. Menurut kepangkatan / golongan. Juru Muda / I a
:
-
Juru Muda Tk. I / I b
:
-
Juru / I c
:
-
Juru Tk. I / I d
:
-
:
-
Pengatur Muda / II a
:
1
Pengatur Muda Tk. I / II b
:
-
Pengatur / II c
: 11
Pengatur Tk. I / II d
: 19
Sub total golongan I
Sub total golongan II
: 31
Penata Muda / III a
:
7
Penata Muda Tk. I / III b
: 24
Penata / III c
:
5
Penata Tk. I / III d
:
9
Sub total golongan III : 45
Pembina / IV a
:
3
Pembina Tk. I / IV b
:
1
Pembina Utama Muda
:
-
Pembina Utama Madya
:
-
Sub total golongan IV :
4
Jumlah secara keseluruhan : 80 Pegawai
8
b. Menurut pendidikan formal.
Sekolah Dasar
:
1
Sekolah Lanjutan Pertama
:
0
Sekolah Lanjutan Umum
: 10
Program Diploma I
: 10
Program Diploma III
: 20
Program Diploma IV
:
Sarjana
: 28
Master / S II
:
Sub total
4
7
: 80
9
c. Secara Struktural.
Secara struktural Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung dipimpin oleh pejabat Eselon III dan langsung dibawah kendali Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III di Malang,susunan selengkapnya adalah sebagai berikut :
III.
Pejabat Eselon III
:1
Pejabat Eselon IV
: 10
Pelaksana
: 69
Jumlah seluruhnya
: 80
Wajib Pajak / Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
Jumlah wajib pajak terdaftar, efektif dan non efektif serta tingkat kepatuhan wajib pajak menyampaikan SPT ( Surat Pemberitahuan ) demikian juga jumlah Pengusaha Kena Pajak terdaftar adalah sebagai berikut :
III.1.
Wajib Pajak Terdaftar Wajib Pajak
1998
1999
2000
2001
2002
1
2
3
4
5
6
Wajib Pajak
1998
1999
2000
2001
2002
1
2
3
4
5
6
% 6:5 7
Ket. 8
PPh Pasal 21 Orang Pribadi Badan
III.2.
Wajib Pajak Efektif % 6:5 7
Ket. 8 10
PPh Pasal 21 Orang Pribadi Badan
III.3.
Wajib Pajak Non Efektif Wajib Pajak
1998
1999
2000
2001
2002
1
2
3
4
5
6
%
Ket.
6:5 7
8
PPh Pasal 21 Orang Pribadi Badan
III.4.
Perbandingan SPT masuk dengan jumlah Wajib Pajak terdaftar
Wajib Pajak 1
Terdaftar 1998 2
1999 3
2000 4
SPT Masuk
2001 5
2002 6
1998 7
1999 8
2000 9
2001 10
% 2002 11
7:2 12
8:3 13
9:4 14
10:5 15
11:6 16
PPh Pasal 21 Orang Pribadi Badan
III.5.
Pengusaha Kena Pajak Terdaftar
Jenis Pajak
1998
1999
2000
2001
2002
Ket.
Industri Perdagangan Jasa Orang Pribadi Badan
11
IV. Rencana dan realisasi Penerimaan Pajak 4 IV.1.
Rencana dan Realisasi Tahun 2002 Tahun 2002 Jenis Pajak 1
Rencana
Realisasi
% (3):(2)
2
3
4
Realisasi Tahun lalu 5
% Kenaikan Dari Tahun lalu 6
PPh Pasal 25/29 BUMN/D PPh Pasal 25/29 BUMS PPh Pasal 25/29 OP PPh Pasal 21 PPh Pasal 22 PPh Pasal 23/26 PPh Final PPh Lainnya Total PPh PPN Industri PPN Perdagangan PPN Jasa PPN Membangun Sendiri PPn BM Pemungut Pajak SKP/STP Total PPN & PPn BM Pajak Lainnya Total
.
Konstribusi wajib pajak 100 besar terhadap penerimaan Penerimaan tahun anggaran 2002 Dalam ribuan rupiah Tahun 2002 Jenis Pajak
Penerimaan
Realisasi dari 100 WP besar
2
3
1
% Konstribusi WP besar (3:2) 4
PPh Badan PPh Orang Pribadi PPh Pot/Put PPN & PTLL Total VI.
Posisi Keberatan, Peninjauan kembali, dan Banding
VI.1. Permohonan Keberatan 12
1998
Jenis Pajak
Masuk
1999
Selesai
Masuk
Selesai
2000 Masuk
Selesai
2001 Masuk
2002
Selesai
Masuk
Selesai
PPh PPN
VI.2. Permohonan Peninjauan kembali 1998
Jenis Pajak
Masuk
1999
Selesai
Masuk
Selesai
2000 Masuk
Selesai
2001 Masuk
2002
Selesai
Masuk
Selesai
PPh PPN
VI.3. Permohonan Banding 1998
Jenis Pajak
Masuk
1999
Selesai
Masuk
Selesai
2000 Masuk
Selesai
2001 Masuk
2002
Selesai
Masuk
Selesai
PPh PPN
VII. Suarat Tagihan dan Surat Ketetapan Pajak VII.1.
Penerbitan STP PPh ( Berdasarkan tahun penerbitan ) Uraian
1998 Jumlah Rp.
1999 Jumlah Rp.
2000 Jumlah Rp.
2001 Jumlah Rp.
Jumlah
2002
2001 Jumlah Rp.
Jumlah
Rp.
STP Badan STP Orang Pribadi STP Pasal-Pasal
VII.2.
Penerbitan SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB PPh Uraian
1998 Jumlah Rp.
1999 Jumlah Rp.
2000 Jumlah Rp.
2002 Rp.
SKPKB Badan SKPKB Orang Pribadi SKPKB Pasal-Pasal
13
SKPKBT Badan SKPKBT Orang Pribadi SKPKBT Pasal-Pasal SKPN Badan SKPN Orang Pribadi SKPN Pasal-Pasal SKPLB Badan SKPLB Orang Pribadi SKPLB Pasal-Pasal
VII.3.
Penerbitan STP PPN ( Berdasarkan tahun penerbitan ) Uraian
1998 Jumlah Rp.
1999 Jumlah Rp.
2000 Jumlah Rp.
2001 Jumlah Rp.
Jumlah
2002
2001 Jumlah Rp.
Jumlah
Rp.
STP
VII.4.
Penerbitan SKPKB/SKPKBT/SKPN/SKPLB PPN Uraian
1998 Jumlah Rp.
1999 Jumlah Rp.
2000 Jumlah Rp.
2002 Rp.
SKPKB Badan
SKPKBT Badan
SKPN Badan
SKPLB Badan
VIII. Lain-lain
______________ // ____________
14
15