Ganesha pada Lambang Universitas Pendidikan Ganesha mencerminkan sumber suci dari penguasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang mempunyai visi dan misi menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pendidikan dan non Kependidikan untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang berkualitas tinggi dalam bidang akademik, profesi dan vokasi yang berkontribusi pada daya saing bangsa. Bingkai dengan unsur dasar segilima mencerminkan dasar negara atau falsafah Pancasila. Makna Atribut ; Patahan gading, yang dipegang dengan tangan kanan depan adalah simbol pena dalam bidang ilmu pengetahuan Modaka (manisan), pada tangan kiri depan sebagai simbol kepemimpinan, Kampak, pada tangan kiri belakang adalah symbol teknologi Genitri/Tasbih, pada tangan kanan belakang sebagai simbol ilmu pengetahuan spiritual, Padma, alas duduk Ganesha sebagai simbol kesucian dan kebijaksanaan 1
2
Motto Universitas Pendidikan Ganesha JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA
Dharmaning Sajana Umerdhyaken Widyaguna Artinya Kewajiban orang bijaksana adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan pekerti
Alamat : Lantai 2 Gedung FIP Jalan Udayana ( Kampus tengah) Singaraja Bali Telp (0362) 31572 Fax (0362) Email :
[email protected] Blog : http://tpundiksha.wordpress.com
3
4
Sekapur Sirih Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan UNDIKSHA
kompeten terhadap perkembangan ilmu pengatahuan, teknologi, dan sain.
Jurusan Teknologi Pendidikan merupakan salah
Nah, untuk mengetahui apa dan bagaimana Kapal
satu jurusan yang ada pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Jurusan Teknologi Pendidikan Undiksha, maka kami sajikan
Universitas Pendidikan Ganesha, selain Jurusan Bimbingan
dalam catatan ringkas dalam kemasan candi bahasa.
dan Konseling, Jurusan Pendidikan Dasar Program studi S1 PGSD, D2 PGSD dan D2 PGTK.
Tentunya
catatan
ini
belum
memberikan
pengalaman yang konkrit terhadap kapal atau jurusan
Jurusan yang berumur relatif masih muda yang
Teknologi Pendidikan. Experience katanya lebih berkesan,
pada tanggal 9 Nopember 2008 yang lalu jurusan ini telah
oleh karenya itu untuk lebih mewujudkan pengalaman nyata
merayakan hari Ulang tahunnya yang ke-10. Kendati jurusan
tentang jurusan Teknologi Pendidikan, tiada jalan lain untuk
ini masih muda usia, namun angka 10 bukan angka yang
memasuki kapal Teknologi Pendidikan dengan berkunjung
dipersepsikan selayaknya manusia yang baru berumur 10
untuk sekedar melakukan anjang sana ke Jurusan Kami.
tahun. Yang ulang tahun adalah lembaga jurusan, namun
Kami terbuka dan senang hati menyambut kedatangannya.
para nakhoda dan awak dari kapan Teknologi Pendidikan
Akhirnya
dengan
segala
kerendahan
dan
tentunya tidak muda lagi. Semangat pada nakhoda dan
kekurangan kami, semoga apa yang kami sampaikan dalam
awak kapal TP ini adalah semangat orang muda, oleh
PROFIL JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UNDISKHA
karena itu Teknologi Pendidikan Undiksha tidak henti-
ada manfaatnya.
hentinya untuk melakukan perbaikan, pengembanganpengembangan, refleksi dan perenungan-perenungan,
Singaraja, Desember 2008
semata – mata untuk membangun sebuah kapal Teknologi
Kejur Jurusan Teknologi Pendidikan
Pendidikan yang bukan saja nyaman untuk dinakhodai, namun sanggup mengarungi samudra luas melalui lahirnya
Drs I Dewa Kade Tastra, M.Pd
tenaga tenaga pendidikan dan non kependidikan yang
NIP. 131276028
5
6
SEJARAH JURUSAN TP Sebelum bernama Jurusan Teknologi Pendidikan (TP), Jurusan ini beberapa kali mengalami perubahan nama
3) di kawasan Timur, termasuk Bali, NTB ,NTT belum ada lembaga pendidikan yang memilih/mengasuh program studi TP. Atas dasar ketiga alas an tersebut, ketua STKIP
dan status. Di penghujung tahun 1980-an, program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS), secara nasional dinyatakan phased out (tidak diperkenankan menerima mahasiswa baru) dengan sejumlah alas an yang cukup rasioal. Dalam masa vakum kurang lebih delapan tahun (tahun 1996) muncul ide membuka program studi baru yakni Teknologi Pendidikan. Latar belakang dibukanya program studi TP
Singaraja, Prof. Dr. I Gede Widja mengajukan permohonan untuk dibukanya Program Studi TP “penyetaraan” kepada Dirbinsarak Depdikbud dengan surat permohonan nomor 701/L.04/H/PP/1996 bulan Pebruari 1996 dan terhitung September 1996 PS-TP membuka dua kelas di Singaraja dan di Denpasar. Untuk menata kembali organisasi dan administrasi
(sebagai perubahan dari PLS), yakni : 1) tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi megister/S2 dan doctor/S3 bidang TP di STKIP Singaraja cukup memadai dan dipandang andal untuk mengajarkan bidang studi-bidang studi pokok atau mata kuliah dasar keahlian dan mata kuliah keahlian I dan II; 2) Tenaga-tenaga kependidikan guru dan non-guru yang memiliki kualifikasi TP di jajaran Depdikbud (kini Dinas
IKIP Negeri Singaraja, maka tahun 2000 dibuat kembali surat
menciptakan dan memproduksi media pendidikan guna memperlancar pembelajaran di sekolah sangat mendesak. Saat itu terdapat 64 SMA/SMK Negeri dan SMP Negeri; dan
pemerintah
(Diknas)
tentang
keputusan Presiden dengan nomor 19 tahun 2001 tentang berubahnya status STKIP Negeri Singaraja menjadi IKIP Negeri Singaraja. Pada tahun 2005, jurusan TP meraih tingkat akriditasi B yang diberikan oleh BAN untuk pertama kalinya. Untuk pengembangan jurusan TP dibiayai dari dana DIPA dan hibah lain yang diperoleh secara kompetitif dari pusat, seperti Dikti, pengabdian Pada Masyarakat, dan Program SP4
7
dari
perubahan nama Program Studi menjadi Jurusan. Dan
Pendidikan Propinsi Bali), NTB, NTT sangat langka, sedangkan kebutuhan akan tenaga-tenaga tersebut untuk
keputusan
8
Jurusan.
Bantuan
ini
cukup
Signifikan
bagi
pengembangan
SDM
dosen
dan
peningkatan
sarana/prasarana laboratorium dan perpustakaan Jurusan TP.
Standar Kompetensi Lulusan Teknlogi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha 1. Memahami kepribadian peserta didik 2. Menguasai berbagai teori dan berbagai model
Visi dan Misi Jurusan Teknologi Pendidikan
pembelajaran
a. Visi Jurusan Teknologi Pendidikan
3. Memahami teknik-teknik evaluasi hasl belajar
Terwujudnya Jurusan Teknologi Pendidikan yang
4. Memahami dan menerapkan konsep atau teori Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk
mampu mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknolodi serta menghasilkan perekayasaan pembelajaran dan guru dalam bidang Teknologi
pengembangan pengetahuan lebih lanjut 5. Mampu dan
kompetitif.
Komunikasi
secara
aktif,
kreatif,
dan
6. Mampu menyusun sintaksis pembelajaran sesuai
Menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi Pendidikan
atau
pengajaran,
Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan perekayasa pembelajaran dan guru dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi.
dengan tuntutan kurikulum 7. Mampu merancang dan melaksanakan kegiatan penelitian ilmiah dalam bidang pendidikan 8. Mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sejawat dan stakeholders lainnya 9. Berperilaku arif terhadap peserta didik 10. Memiliki kewibawaan dan berahlak mulia 11. Memiliki etos kerja yang mantap dan mandiri
9
dan
menyenangkan
b. Misi Jurusan Teknologi Pendidikan
meliputi:
mengembangkan
melaksanakan pembelajaran Teknologi Informasi
Informasi dan Komunikasi yang cerdas dan
yang
merekayasa,
10
9
12. Memiliki komitmen tinggi terhadap profesi pendidik
4 5
atau tenaga kependidikan
6 7
KURIKULUM JURUSAN TP
8
Sebaran Per Semester Smt I
No 1 2
Nama Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Landasan Pendidikan
Kode TPD6101 TPD6201
SKS 2 3
JS 2 3
3
Perkembangan Peserta Didik Bahasa Inggris
TPD6202
2
2
TPD6104
2
2
Pengantar Teknologi Pendidikan Media Pembelajaran Pengenalan Komputer Perencanaan Pembelajaran
TPD6301
4
4
TPD6302 TPD6310 TPD6403
4 3 3
8 3 3
TPD 6102 TPD6106 TPD6204 TPD6303
23 2 2 3 4
27 2 2 3 4
TPD6305 TPD6311
2 3
2 6
TPD6324 TPD6405
3 3 22
3 3 25
TPD6103 TPD6304
2 2
2 2
4 5 6 7 8
TOTAL 1 Bahasa Indonesia 2 IAD 3 Profesi Kependidikan 4 Teori Belajar Pembelajaran 5 Menejemen Pendidikan 6 Paket Aplikasi (Microsoft Word, Microsof Excell, Microsoft Powerpoint) 7 Inovasi Pendidikan 8 Strategi Pembelajaran TOTAL
II
III
1 2
3 11
PEndidikan Agama Pengantar Perpustakaan dan Informasi Statistik Deskriptif
TPD6307
2
Prasyarat
TOTAL 1 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Evaluasi Pendidikan 3 Pengelolaan Citra 4 Pemerograman I (Berbasis Teks) 5 Statistika Inferensial 6 Fotografi dan Slide Pembelajaran 7 Pengelolaam Bahan Pustaka 8 Sosiologi Pendidikan TOTAL 1 Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum 2 Pemrograman II 3 Mengenal Jaringan Komputer 4 Manajemen Sistem Pelatihan 5 Pengembangan Sumber Daya Manusia 6 Video Pembelajaran 7 Kewirasuastaan TOTAL 1 Siaran Radio Pendidikan 2 Desain Web (web Design) 3 Sinetron Pendidikan 4 Teori Penulisan Karya
IV
V
1.7
1.8
Teori Motifasi Belajar Mengenal Prinsip Dasar Data Base Multimedia Pelayanan Perpustakaan dan Informasi Sistem Komunikasi Pendidikan
VI
2 12
TPD6309 TPD6312
3 3
3 6
TPD6313 TPD6326
3 3
6 3
TPD6501
4
4
TPD6105
22 2
28 2
TPD6203 TPD6314 TPD6315
4 2 3
4 4 6
TPD6319 TPD6321
3 3
4 6
TPD6327
3
4
TPD6502 TPD6306
2 22 3
2 32 4
TPD6316 TPD6317
2 3
4 6
TPD6320
3
3
TPD6322
2
2
TPD6323 TPD6409 TPD6308
4 2 19 3
8 4 31 6
TPD6318
3
6
I.7, II.6
TPD6325 TPD6301
4 2
8 2
IV,5 V.6
1.7 1.7
1.7 1.7 III.3
I.7, IV.3 I.7
IV.5
DAFTAR DOSEN JURUSAN TP
Ilmiah 5 6 7
Metodologi Penelitian Pendidikan Micro-Teaching
TPD6404
3
4
III.3, IV.4
TPD6406
3
6
I.8, II.8
Manajemen Perpustakaan dan Informasi
TPD
3
6
TPD6402
21 3
38 3
TPD6407 TPD6410
4 2
16 2
VI.7 I.5
TPD6411
2
2
VI.5, VI.6
TPD6503
3 14 3 6 9
12 33 12 6 18
TOTAL 1 Evaluasi Program Pendidikan 2 PPL (di sekolah) 3 Seminar Problematika TP 4 Seminar Proposal Penelitian 5 KKN/KKL TOTAL 1 PKL (Magang) 2 Skripsi
VII
TPD6408 TPD6412
Saat ini Jurusan Teknologi Pendidikan memiliki tenaga edukatif yang mengampu mata kuliah dengan kualifikasi Guru Besar, Doktor , Pasca Sarjana (S2), Sarjana (S1), tenaga Teknisi Laboran dan staf untuk mendukung proses pembelajaran. Para mereka itu adalah : 1. Prof. Dr. Anggan Suhandana ( Asdir PPs Undiksha) 2. Prof. Dr. Wayan Koyan, M.Pd. 3. Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si. (Ketua Lemlit)
VII.4
4. Prof. Dr. I Made Candiasa, M.I.Kom. ( Kepala Puskom) 5. Dr. I Dewa Putu Raka Rasana, M.Ed. 6. Drs. Wayan Romi Sudhita (studi S2) 7. Drs. Nyoman Wirya 8. Drs. Anak Agung Gede Agung, M.Pd. (kandidat Doktor) 9. Drs. I Dewa Kade Tastra, M.Pd. (Kejur) 10. Drs. I Ketut Pudjawan, M.Pd. (PD II ) 11. Drs. I Nyoman Jampel, M.Pd. (PR II ) 12. Drs. Ign. I Wayan Suatra, M.Pd.( Kejur PGSD)
13
14
13. Dra. Desak Putu Parmiti, Ms ( PD III )
Prasarana, Sarana dan Fasilitas
14. Drs, I Nengah Gelgel, M.Pd. ( Ketua Lab TP)
Jurusan Teknologi Pendidikan berada pada lantai 2 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan dengan dilengkapi prasarana :
15. Drs. Subyat Tartono 16. I Made Tegeh, S.Pd, M.Pd. ( Kandidat Doktor) 17. I Komang Sudarma, S.Pd, M.Pd. (kandidat Doktor) 18. Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd. (Studi S2 di AS) 19. Putu Aditya Antara, S.Pd. 20. I Kadek Suartama, S.Pd. (Sekjur TP) 21. Drs. I Ketut Artana, S.Sos. 22. I Gede Rasben Dantes, ST.
Ruang Dosen Ruang Perkuliahan 3 ruang kelas Ruang Komputer Ruang Laboratorium Ruang Siaran Radio Ruang Bengkel Multimedia + Perpustakaan Ruang HMJ TP
23. Gde Putu Arya Oka, SST 24. Made Eka Putra Sila Darma (Laboran TP)
15
16
Prasarana pada jurusan Teknologi Pendidikan telah dilengkapi dengan sarana yang saat ini masih terus diupayakan untuk dilengkapi. •
•
Pada ruang dosen sarana mulai dari mobiler, komputer mutlimedia dan sarana lain telah melengkapi ruangan ini untuk mendukung segala aktivitas kegiatan para dosen
Ruang Dosen TP
Ruang Kuliah B dan C •
17
Pada ruang perkuliahan, dilengkapi dengan sarana meja dan kursi dosen, kursi yang mampu menampung 40 mahasiswa, ruangan yang berkapasitas 40 orang lebih ini telah dilengkapi dengan AC, LCD Proyektor dan Layar yang terpatri menetap pada masing-masing ruangan perkuliahan
18
Pada ruang Komputer dilengkapi dengan komputer dengan spesifikasi teknis komputer multimedia, dengan seperangkat meja dan kursi yang berjumlah 36 unit. Pada ruangan ini disamping dilengkapi dengan fasilitas AC juga didukung dengan sistem Jaringan LAN dengan dua buah hub masing-masing 24 Port dengan 1 buah swith 6 port, tersambung pada Komputer File Server yang juga terkoneksi dengan camera Video conference untuk saluran Inherent dengan TEP UM Malang.
Ruang Komputer A •
Pada ruang Laboratorium merupakan ruang untuk menyimpan perangkat-perangkat mulai dari multimedia, audio visual, fotografi dan lain-lain
•
Pada ruang siaran radio, dilengkapi dengan perakatan radio komunitas untuk mendukung praktek broadcasting siaran radio komunitas Teknologi Pendidikan
19
•
20
Pada Ruang bengkel Multimedia, dilengkapi dengan 2 unit komputer multimedia, VCD Player, TV Flat, vamera, Scanner dan Perpustakaan dengan berbagai koleksi buku. Ruangan ini untuk mendukung praktek Multimedia dan kegiatan Ekstrakurikuler mahasiswa
•
•
Pada Ruang HMJ, merupakan ruang untuk beraktifitas para Mahasiswa untuk kegiatan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan. Ruangan ini juga telah dilengkapi dengan komputer multimedia dan seperangkat mobiler.
Fasilitas Penunjang Koneksi Internet dan Inherent. Untuk saat ini Jurusan TP Teknologi Pendidikan secara fisik telah membangun koneksi layer 1 dan 2 dan koneksi layer 3 dan 4 pada jejaring inherent.
Ruang Perpustakaan Kedepan melalui anggaran yang ada keberadaan dua jalur ini diupayakan untuk ditingkatkan baik kuantitas dan kualitasnya. Sedangkan untuk koneksi internet, saat ini telah terhubung dengan internet melalui akses point milik Fakultas Ilmu Pendidikan. Akses yang terhubung ke Puskom dengan dukungan akses klien dilengkapi dengan router serta komputer gateway yang menghubungkan beberapa ruangan di Jurusan Teknologi Pendidikan Undiksha.
21
22
2. Ekskul MC
Kegiatan Kemahasiswaan Jurusan Teknolgi Pendidikan melalui HJM telah mengaftikan kreatifitas dan kegiatan mahasiswa melalui serangkaian kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan pada setiap hari rabu. Kegiatan mahasiswa ini dipilih tergantung pada minat dan bakat mahasiswa. Untuk saat ini kegiatan-kegiatan tersebut terserap dalam :
3. Ekskul Siaran radio
1. Ekskul Bengkel Multimedia
4. Ekskul Sepak Bola
23
24
5. Ekskul Fotografi
2. Kerjasama dengan TELKOM Singaraja dalam bentuk wadah Sanggar Telematika Jurusan Teknologi Pendidikan 3. Kerjasama dengan Bamboomedia dalam kerangka nota kesepahaman untuk sharing dan transformasi industri software dan media inovatif 4. Kerjasama dengan Jurusan TEP Universitas Negeri Malang dalam Nota Kesepahaman sebagai Mitra UM dalam Pengembangan SAPROL (Sistem Pembelajaran Online) dalam Program hibah Kompetisi PHK K1 Inherent Dikti
6. Dan lain-lain
Bentuk - bentuk Kerjasama Upaya – upaya untuk membangun pencitraan publik, penguatan jurusan, menciptakan branch melalui kegiatan benchmarking agar entitas diluar kampus bisa memberikan Mark (tanda) pada jurusan Teknologi Pendidikan, berbagai upaya dilakukan dengan melakukan bentuk-bentuk kerjasama antara lain ;
Uji Coba Vicon dengan UM Malang
1. Kerjasama dengan Badan Kepegawaian Daerah Buleleng dalam MoU untuk memperkenalkan kompetensi Lulusan Teknologi Pendidikan. 25
26
Upaya untuk mensosialisasikan apa dan bagaimana Teknologi Pendidikan itu, baik untuk internal maupun ekternal pada entitas diluar akademik, maka profil ini kami lengkapi pula dengan ciri-ciri khas pada Teknologi Pendidikan. Sehingga dengan pemaparan apa dan bagaimana TP itu, entitas diluar kampus akan memperoleh gambaran yang komprehensif akan keberadaan Teknologi Pendidikan. Relay vicon dengan UGM
Potensi Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan memiliki potensi diantaranya adalah: 1. Meningkatkan produktivitas pendidikan 2. Memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual 3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran Ruang Komputer TP Undiksha
4. Lebih memantapkan pengajaran 5. Memungkinkan belajar secara seketika (immediacy
5. Dan Lain-lain
of learning) 6. Memungkinkan penyajian pendidikan lebih luas
27
28
Kompetensi Tenaga Ahli Teknologi Pendidikan
diidentifikasikan), dan pengelola (pengelola satuan, penilik,
Seorang tenaga ahli harus mempunyai kompetensi sebagai berikut.
dan pengawas). Keempat tenaga ini mempunyai fungsi utama menunjang pelaksanaan tugas tenaga pendidik.
1. Kemampuan memahami landasan teori dan aplikasi teknologi pendidikan.
Perlunya Teknologi Pendidikan
2. Kemampuan merancang pola pembelajaran.
Teknologi Pendidikan diperlukan untuk membantu
3. Kemampuan produksi media pendidikan. 4. Kemampuan
evaluasi
program
dan
memecahkan masalah pendidikan dan latihan apalagi produk
pembelajaran.
dengan kondisi unik Indonesia, serta untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan diperlukan usaha sinergistik
5. Kemampuan mengelola media dan sarana belajar.
yang memadukan perkembangan ilmu pengetahuan,
6. Kemampuan memanfaatkan media pendidikan dan
teknologi, komunikasi, informasi, dan sosial ekonomi.
teknik pembelajaran. 7. Kemampuan menyebarkan informasi dan produk
Peran Profesi Teknologi Pendidikan
teknologi pendidikan. 8. Kemampuan mengelola lembaga sumber belajar.
Profesi Teknologi Pendidikan memiliki peranan sebagai berikut. 1. Pengembangan
Posisi dan Fungsi Profesi Pengembangan Teknologi Pendidikan
bidang
kajian
dan
kawasan
teknologi/rekayasa pembelajaran 2. Perancangan dan pengembangan proses, sumber,
Tenaga pendidik dikelilingi oleh sejumlah tenaga
dan sistem pembelajaran
yang dapat dibedakan daloam empat kategori, yaitu
3. Produksi bahan ajar
penyelenggara (pustakawan, laboran, dan teknisi sumber
4. Penyediaan sarana dan prasarana belajar
belajar), peneliti, pengembang (pengujian, kurikulum,
5. Pemilihan dan penilaian sistem dan komponen
teknologi pendidikan, dan lain-lain yang masih perlu 29
sistem pembelajaran 30
6. Pemanfaatan proses dan sunber belajar 7. Penyebaran
konsep
dan
temuan
Prinsip ini sangat erat hubungannya dengan belajar teknologi
menyelidik
pendidikan
yaitu
pengontrolann
8. Pengelolaan
kegiatan
pengembangan
dan
pemanfaatan sumber belajar
diri
berupa
pengarahan
dan
dalam
memperoleh
dan
menggunakan pengetahuan. 3. Belajar stuktur bidang studi
9. Perumusan bahan kebijakan teknologi/rekayasa
Mempelajari stuktur ini dapat dilakukan melalui
pembelajaran
pemahaman konsep, prinsip, prosedur dan model teoritik.
Teknologi
Pendidikan
dan
Peranannya
dalam
4. Belajar mencapai penguasaan
transformasi Pendidikan
Prinsip ini didasarkan pada asumsi bahwa setiap
Beberapa kecenderungan pendidikan yang dapat
peserta didik mampu menguasai apa yang
dijadikan dasar pertimbangan perlunya usaha trasformasi
dipelajari. Asumsi lama menganggap bahwa derajat
yaitu:
pencapaian belajar peserta didik akan terdistribusi
1. Belajar mendidik Meliputi
kemampuan
secara normal dalam satu kelompok. seseorang
dalam
5. Pendidikan untuk perkembangan kepribadian
menggunakan proses dan prosedur intelektual
Perkembangan
untuk memecahkan masalah akademis maupun
segala aspek kepribadian secara utuh tidak hanya
6
merupakan
perkembangan
praktis yang dihadapi. Dalam kalangan ilmu alamiah
menekannkan pada aspek kognitif saja, melainkan
kemampuan ini disebut dengan belajar menemukan
pada keyakinan, minat dan nilai yang membentuk
(discovery learning) dan dalam kawasan ilmu
pribadi seseorang.
budaya sering disebut dengan belajar berkreasi
6. Pendekatan sistem
(creativiti learning).
Suatu prosedur yang dikembangkan dalam ilmu
2. Belajar mandiri 31
ini
manajemen 32
telah
banyak
diterapkan
dalam
berbagai
bidang
kehidupan.
Dalam
bidang
Pendidikan sebagai suatu proses yang menciptakan
pendidikan digunakan pemecahan masalah yang
hasil, tidak mungkin terbatas dari pertimbangan
berorientasikan pada kepantingan peserta didik.
ekonomi. Ditinjau dari segi pembiayaan komponen,
7. Persebaran waktu
pembiayaan untuk guru merupakan jumlah yang
Pendidikan berlangsung sepanjang waktu yaitu
terbesar, oleh karena itu harus dapat digunakan
pendidikan seumur hidup, maka pendidikan itu
seefisien dan seefektif mungkin.
mempunyai waktu yang sangat luwes.
12. Perkembangan teori dan prinsip
8. Persebaran tempat
Ilmu pendidikan bukan disiplin yang mati, melainkan
Erat kaitannya dengan persebaran waktu, maka
berkembang sesuai dengan perkembangan daya
kegiatan pendidikan itu pada dasarnya dapat
pikir, keadaan dan kebutuhan manusia. Sebagai
berlangsung dimana saja.
ilmu terapan pendidikan pada mulanya banyak
9. Keanekaragaman sumber
mengambil ajaran dri ilmu-ilmu murni seperti filsafat,
Guru bukanlah satu-satunya sumber bagi peserta
sosiologi, psikologi dan sebagainya.
didik untuk memperoleh pendidikannya, guru hanyalah salah satu sumber insani dan disamping itu masih banyak sumber non insani berupa lingkungan, alat, media dan sebagainya. 10. Diferensiasi peranan Sejalan dengan berbagai macam sumber insani maka guru harus berbagi peranan dengan orang lain yang mempunyai tugas dan fungi khusus. 11. Ekonomi pendidikan 33
34
Isu-isu Penting Teknologi Pendidikan 1. Pengakuan secara de Jure Tenaga Pengembang Teknologi Pembelajaran 2. Pengakuan secara de jure Potensi Tenaga Pengampu Mata Pelajaran TIK disekolah 3. Peluang dalam jabatan fungsional Pranata Komputer 4. Penguatan Kompetensi lulusan 5. Revitalisasi dan revisi kurikulum 6. Peningkatan Mutu Pendidik 7. Peningkatan sarana dan prasarana 8. Sinkronisasi antara pengertian dan keinginan pasar pengguna lulusan TP dengan apa yang dipelajari, disiapkan dan digunakan pada lingkungan pendidikan sehingga bahasa yang sama dengan mendorong lahirnya perangkat hukum sebagai dasar pengakuan 9. Peningkatan aktivitas kegiatan belajar mahasiswa 10. Adanya kerjasama dan wadah yang bisa menampung aspirasi Jurusan Teknologi Pendidikan seluruh Indonesia ( seperti APTIKOM) yang berperan aktif dalam mengkaji, menganalisis dan memberikan rekomendasi untuk penguatan Kompetensi Lulusan dan Lembaga 11. Pemberdayaan Ikatan Profesi Sarjana Teknologi Pendidikan
35
PEWUJUDAN KLUSTER TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK INOVASI PEMBELAJARAN DI JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN DAYA SAING LULUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN UPAYA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN/JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA I.
RASONALITAS Upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran mutlak direncanakan dengan teliti dan cermat. Ketersedian sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan dalam proses belajar dan mengajar sudah menjadi kewajiban lembaga untuk menjamin sarana dan prasana yang digunakan mempunyai manfaat maksimal. Begitupun terhadap sarana dan prasarana yang akan ditingkatkan pada jurusan Teknologi Pendidikan Undiksha haruslah direncanakan dengan komprehensif. Pendekatan integralisasi dengan asas manfaat yang mendepankan fungsional sarana dan prasarana sebagai bagian yang integral dari sistem pendidikan itu sendiri. Sebagai sebuah bagian yang integral elemen peningkatan ini tidaklah hanya 36
mentok pada ketersediaan sarana dan prasarana itu saja. Sarana dan prasarana dalam kontek untuk Jurusan Teknologi pendidikan harus disesuaikan dengan asas kebutuhan jurusan itu sendiri.
menjadi target pengembangan sehingga pertanyaan yang terkahir adalah bagaimana usaha untuk megisi dan memenuhi kesenjangan itu. Inilah yang menjadi titik fokus yang akan dituangkan dalam rencana strategis melalui serangakian sasaran antara dan rencana tindakan.
Gedung, ruang perkuliahan laboraorium di jurusan sebagai prasarana dalam takaran fisik sangat layak untuk mendukung proses pembelajaran. Dalam istilah prasarana disini adalah sebagai sesuatu yang sifatnya statis, tidak bisa bergerak dan tidak bisa dipindahkan. Sedangkan sarana dalam persepsi kami adalah segala sesuatu untuk mendukung proses pembelajaran yang sifanya dinamis, bisa digerakkan atau dioperasikan dengan bantuan operator dan bisa dipindahkan. Oleh karena ketersedian komputer, Laptop, alat lab fotografi, audiovisual, multimedia, siaran radio merupakan sarana yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan pedekatan pemikiran analitif sebagai upaya untuk mencari permasalahan esensial dalam kerangka peningkatan sarana dan prasarana dan pendekatan pemikiran …. Untuk mencoba opsi-opsi baru dalam penyelesaian masalah sarana dan prasana.
Analisis Kondisi Desain dimaksudkan untuk menyusun atau menginventarisasi segala sarana dan prasarana yang telah ada berikut kondisi prasarana dan sarana itu sendiri. Jurusan Teknologi Pendidikan sebagai satu-satunya jurusan atau program studi yang ada di Bali untuk melahirkan sebuah kompetensi yang kompeten tidak terlepas juga pada pengembangan kualitas lulusan yang akan bisa terwujud apa tiga pilar pendidikan menjadi acuan yang penting disamping Perubahan Kurikulum dan Peningkatan Mutu Pendidik serta peningaktan aktivitas belajar mahasiswa. Oleh karena itu perlu dicermati kondisi untuk saat ini. Kondisi saat ini Prasarana di Jurusan Teknologi Pendidian Didalam Gedung Faklutas Ilmu Pendidikan jurusan Teknologi Pendidikan telah mendapat alokasi dan kavling ruangan yang terdiri dari 1. Ruang dosen 2. Ruang perkuliahan dengan 3 bilik ruang dengan kondisi fisik yang baik
Oleh karena berpijak pada dua pendekatan pemikiran diatas, perlu disadari akan pentingnya posisi untuk saat ini. Posisi saat ini sangat perlu diidentifikasi, dicemrari dan dianalisis. Apa yang sudah ada. Bagaimana dengan yang sudah ada itu. Apa yang belum ada, kondisi yang bagaimana yang 37
38
3. Ruang Laboratorium yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan sarana perkuliahan 4. Ruang siaran radio 5. Ruang laboratorium komputer A 6. Ruang Bengkel multimedia 7. Dan Ruang Himpunan Mahasiswa Jurusan
LCD, 1 buah komputer file server, kamera video konference hasil kerjasama dengan Universitas Negeri Malang. Fasilitas yang lain adalah terkoneksinya semua komputer pada ruangan ini dengan jaringan lokal area network (LAN) dengan dua buah hub 24 port, 1 buah 1 swith 6 port yang terhubungan dengan akses point ke Puskom untuk jaringan Inherent. Satu buah almari kaca untuk menyimpan inventaris ruang A dan 1 set meja dosen panjang.
Sarana yang ada Dari prasarana yang telah disebutkan diatas dapat kiranya dirinci satu persatu terutaa sarana dan fasilitas yang tersedia pada masing ruangan tersebut • Pada Ruang Dosen Ruangsan ini berukuran 5 x 8 meter dengan sarana meja dan kursi dosen sebanyak 9 buah, 1 set sofa, 1 meja Kejur dengan sarana komputer multimedia, 1 meja dengan sarana komputer multimedia untuk sekretaris jurusan, satu meja dengan komputer mutimedia untuk ketua Laboratorium. 1 buah rak file kabinet dan 1 almari kaca untuk penyimpanan alat dan inventaris jurusan serta 1 almari kaca locker untuk arsip dosen jurusan Teknologi pendidikan. Papan pengumuman dan papan daftar nama dosen dilingkungan teknolgi pendidikan. Tiga buah printer laser jet dimasing-masing komputer tersebut. • Pada ruang Perkuliahan Ruang Perkulihan A adalah ruangan perkuliahan yang dilengkapi dengan 36 meja dan kursi, 36 komputer multimedia, 1 buah layar LCD, 1 buah 39
Ruang A jurusan TP Ruang Perkuliahan B Ruang ini dilengkapi dengan 1 buah layar dan 1 buah LCD yang sudah di setup menetap pada rungan ini. Satu set meja dosen dengan kursi perkuliahan cukup untuk 40 mahasiswa. Ruangan ini juga telah terhubung pada dengan jaringan LAN ke ruang A. Satu buah almari kaca dengan tiga pintu sudah pula ada dalam ruangan ini untuk menyimpan inventaris kelas dan alat peraga 40
ditempatkan pada rungan ini untuk menyimpan CD-CD hasil kreatvitas mahasiswa. • Ruang Broadcaster Siaran Radio Ruangan ini diperuntukkan untuk ruangan praktek pada mata kuliah siaran radio pendidikan. Ruagan yang dilengkapi dengan perangkat siaran, mixer, ups, komputer multimedia, catu daya broadcater radio, tape recoder dan sarana pedukung lain yang ditempatkan pada ruangan ini. Ruangan yang didesain kedap suara standar turut memberikan kenyaman mahasiswa dalam praktek siaran radio pendidikan. Antena pemanacar setinggi 30 meter dengan format radio siaran komunitas menjadikan radio Edutech telah beberapa kali berpartisipa aktif dalam siaran-siaran pendidikan.
Ruang Perkulihan B Ruang Perkuliahan C Ruangan in terletak pada lantai I gedung FIP yang dilengkapi dengan kursi fleksibel untuk perkuliahan yang dapat menampung 40 mahasiswa. Juga dilengkapi dengan satu set meja dosen dengan kondisi rungan dan utilitas yang menenuhi syarat. • Ruang Lab TP Ruangan ini dilengkapi denga 4 set meja dengan 2 buah komputer multimedia sebagai saran kerja laboran. 2 Buah alamri kaca 1 pintu dan 3 pintu untuk menyimpan inventaris sarana pembelajaran jurusan teknologi pendidikan. Satu buah pronter laser jet juga menetap dis rungan ini. Khusus untuk sarana pembelajaran pada ruangan ini tersimpan beberapa sarana yang berupa alat dengan katagori perangkat audio visual, perangkat multimedia dan perangkat fotografi. Satu buah almari kaca juga 41
( ruangan Siaran Radio Teknolgi Pendidikan) 42
• Ruang Bengkel Multimedia Ruangan ini diperuntukkan untuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksudkan untuk memberikan pengayaan materi mata kuliah multimedia. Kegiatan yang dircancang bebas untuk semua mahasiswa TP Undiksha untuk lebih menekan sisi praktik dari konsep yang diperoleh pada mata perkulihana Desain Grafis, Web, data base, sinetro pendidikan, video pembelajaran. Pendekatan konvergensi menjadi acuan dalam ekstra ini. Artinya bagian –bagian yang dipelajari terpisah pada mata kuliah, dicoba dikolaborasikan pada kegiatan esktrakurikuler bengkel multimedia. Ruangan bengkel yang dilengkapi denga satu buah komputer multimedia, TV tuner, software video mixing, kamera fotodigital, handicam, tripod, Flat TV, Video palyer dengan tiga set meja kursi. Ruangan ini dilengkapi dengan canopi yang diperuntukan untuk tempat diskusi dikalangan mahasiswa yang mengikuti ekstrakurikuler.
43
(mahasiswa ekstrakurikuler Multimedia)
(mahasiswa pada master control tes Broadcasting Live TV) Disamping itu ruangan ini telahdilengkapi dengan Akses point dan router dengan hub 16 port yang terkoneksi dengan puskom untuk mendistribusi akses internet ke Dekan dan beberapa ruangan di Gedung FIP. Keberadaan Akses point untuk koneksi ini merupakan kepercayaan fakultas untuk memelihara jaringan koneksi yang datang dari Puskom. • Ruangan Himpunan Mahasiswa Jurusan Ruangan ini adalah ruangan untuk kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan sebagai tempat kesekretariatan HMJ dalam melakukan aktivitas HMJ. Dalam mendukung aktivitas HMJ ruangan ini dilengkapi dengan satu unit komputer multimedia lengkap dengan printer canon. Seperangkat meja dan kursi serta sofa dilengkapi juga untuk mendukung aktivitas HMJ TP. Almari 44
Rak Kaca satu pintu juga menetap disini untuk penyimpanan inventaris HMJ TP.
Kondisi yang diinginkan : Pengembangan pada sisi sarana dan prasarana pembelajaran :
PENGEMBANGAN Dari kondisi yang tercermin seperti diatas, tentunya ada keinginan untuk meningkatkan sarana dan prasarana. Peningkatan ini semata-mata untuk meningkatkan efektifitas dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu apa-apa yang perlu ditingkatkan, apa yang perlu diadakan atau ditambah tergantung pada skala prioritas, asas kebutuhan dan kemanfaatan sejauh mana sarana dan perangkat itu mampu mendukung untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam proses pembelajaran.
NO
Prasarana/Sarana
1
Pada Ruang Kelas
Kondisi yang diinginkan
•
•
Pengembangan bukan berarti meniadakan yang sudah ada, atau mengadakan alat-alat dengan membabi buta. Namun semangat dalam kontek menumbuhkan kembangkan kreatifitas dan invoasi dalam pembelajaran manjadi tanda utama yang dicirikan. Oleh karena itu harus mampu digambarkan apa yang menjadi tujuan ideal atau sebuah kondisi dimana proses belajar dapat berlangsung dengan nyaman dengan ketersediaan sarana dan prasarana.
•
2
Pada Komputer
Ruang
•
• 45
46
Kondisi saat ini
Sarana dan prasarana yang ada pada ruangan seperti kondisi diatas perlu diimbangi dengan sistem perawatan yang baik sehingga apa yang menjadi aset ruangan dapat digunakan dalam waktu yang selama mungkin. Hal ini didasari bahwa merawat lebih sulitdari hanya sekedar mengadakan. Jangan sampai terjadi alat rusak karena tidak terpakai. Untuk ruangan C perlu dilengkapi dengan layar LCD dan LCD proyektor. Pada semua ruangan perlu terhubung dengan jaringan untuk memperluas akses terhadap pusat dan sumber belajar dengan memanfaatkan media belajar berbasis ICT
Khusus untuk ruangan C belum ada Layar dan LCD proyektor dan LAN
Ruangan ini sudah terhubungan dengan LAN, namun perlu diadakan seperangkat komputer yang betindak sebagai server untuk mendukung sistem informasi pendidikan Keberadaan server disini
Ruang seperti digambar diatas pada angka II
•
•
•
3
47
Pada Ruang Radio
•
4
Pada fotografi
ruang
•
5
Pada ruang Multimedia
•
juga sebagai gateway atau proxy yang memberikan akses mahasiswa dalam melakukan pengayaan materi perkuliahan melalui jalur internet Dengan akses point yang ada semala ini hasil kerjasama dengan UM Malang, perlu dipikirkan alternatif koneksi yang lain sehingga koneksi inherent TP dapat berjalan optimal Dilengkapinya lab ini dengan perangkat tambahan seperti capture cad dan feripheral yang lain untuk memudahkan siswa dalam praktekpratek multimedia Perlu diadakan softwaresofware yang legal untuk keperluan pembelajaran.
Alat yang ada direvitalisasi dengan mendakan komponen-kompone yang kurang sehingga perangkat radio ini bisa berfungsi normal dengan daerah jangkauan yag dipersayaratkan untuk sebuah radio komunitas Adanya sebuah lab yang berfungsi baik denga dukungan perangkat yang memadai sebagi lab praktikum mata kuliah fotografi Sebagai sebuah lab mutimedia maka komputer multimedia perlu ditambah
•
•
•
6
Studio Broadcasting Televisi
•
Ruang seperti digambar diatas pada angka II • Perangkat ada tetapi sudah tidak layak pakai 7 Seperti kondisi pada angka II 48
Ruang server
•
dengan spektek memenuhi syarat untuk produksi konten multimedia Perlu dilengkapi dengan software-software untuk mendukung produksi kontens multimedia Perlu dilengkapi dengan alat dan perangkat serta periperal untuk video editor Perlu dilengkapi dengan perangkat video mixer untuk mendukung mata kuliah produksi sinteron pendidikan dan video pembelajaran
diatas
Perlu dirintis sebuah pemikiran untuk mengembangan sebuah lab televisi. Dengan lab ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan praktek dan pengayaan materi perkulihan sinetron pendidikan, video pembelajaran dengan mencoba berproduksi dalam lab tersebut. Keberadaan lab ini juga untuk melihat dan menguji media-media yang dihasilkan mahasiswa yang akan disalurkan dengan format video dapat memeuhi syarat sebelum dilencurkan pada publik Jurusan TP diharapkan mempunyai unit kendali server untuk mendukung pengelolaan pembelajaran
Belum punya
Sedang diajukan tentang spektek
•
• • •
•
• • 8
Perpustakaan TP
•
•
49
berbasis elektronik atau elearning Revitalisasi Tower untuk media pemancar agar sesuai dengan syaratsyarat keamanan Pengadaan perangkat untuk koneksi fisik layer 1 dan 2 Pengadaan perangkat untuk koneksi logik layer 3-4 Pengadaan dan pengembangan layer 5 untuk aplikasi dan pengembangan conten pembelajaran elearning Opsi koneksi perlu dipikirkan untuk mengatasi keterbatasan bandwith yang ada Jurusan TP terhubung dengan Inherent Jurusan TP terhubung denga akses internet Upaya untuk menambah literatur baik cetak dan non cetak yang relevan untuk kebutuhan yang spesifik dalam proses pembelajaran mahasiswa jurusan TP hendaknya ditingkatkan dengan bertahap. Disamping tidak mengesampingkan peranan dan keberadaan Perpustakaan Induk Undiksha
server namun belum terealisasi
ajar cetak, juga dilengkapi dengan berbagai macam pembelajaran elektronik yang dapat digunakan sebagai bahan acuan, kajian dan analisa dalam memvariasikan modelmodel pengembangan media pembelajaran
Perpustakaan ini bukan saja dilengkapi dengan bahan 50
9
Aktivitas Mahasiswa
•
Peningkatan aktivitas mahasiswa baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses akademik sedapat mungkin jurusan memfasilitasi dengan berbagai kegiatan yang langsung bersentuhan dengan apa yang menjadi kawasan dan kompetensi mahasiswa lulusan. Sehingga terjadi kesesuaian antara permintaan dan penawaran
10
Kurikulum
•
Lahirnya kurikulum yang tangguh untuk mengantifisasi kebutuhan yang akan datang dan dapat memperkuat kompetensi lulusan
11
Pengajar
•
Tuntutan akan tenaga pengajar yang inovatif, kreatif, dan mendorong lahirnya perangkat hukum untuk peningkatan mutu SDM tenaga pengajar
51