PRESENTASI PENGESAHAN KTT DAN WKTT PT. KUTAI ENERGI I Ir. Sidik Budiardjo Sri Budi Utomo, ST PT. Kutai Energi Lokasi: Desa Tani Harapan, Kecamatan Loa Janan Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Luas Area: 4.461 Ha No. IUP OP: 540/007/IUP-OP/MB-PBAT/VI/2009 NO. AMDAL: KAKK/13/AMDAL/PERTAMBANGAN BATUBARA Lokasi
Struktur Organisasi Rencana Penambangan Terbagi menjadi 9 blok prospek Blok A dengan luas 520 Ha dibagi dalam 10 pit, dan dikelompokkan menjadi: High Range Area, pit 1, 2, 3, 4, 8, 9 Cadangan 6.403.403 MT Low Range Area, pit 5, 6, 7, 10 Cadangan 5.369.990 Sistem Penambangan Open Pit dengan Metode Back Filling
Rencana Progres Tambang Rencana Penggunaan Alat Penerapan Sistem Konservasi Optimasi Produksi Pertambangan Optimasi Pengolahan Manajemen Batubara Kadar Marginal
Infrastruktur Jalan hauling sepanjang 10 km Stockpile kapasitas 200.000 MT 2 unit coal sizer, masing-masing berkapasitas 300 MT/jam
1 loading conveyor dengan kapasitas 1200 MT/jam 1 Jembatan timbang kapasitas 120 MT
Rencana Pelaksanaan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan pelaksanaan Sistem K3
Perlindungan hak karyawan atas keselamatan dan kesehatan kerja
Melindungi keselamatan dan kesehatan setiap orang yang berada di lokasi kerja
Memelihara sumber produksi dan digunakan secara aman, efisien dan optimal
Manajemen K3 Wadah Struktural, dengan tugas administratif, dikelola oleh safety officer Wadah fungsional, berupa safety commitee yang dipimpin langsung oleh KTT, dengan tugas pelaksanaan K3 di daerah kerja masing-masing
Kebijakan Keselamatan Kerja Dukungan manajemen terhadap peraturan K3LH dan mematuhi peraturan-peraturan K3LH untuk mencapai standar K3LH yang baku Sikap proaktif dalam mewujudkan K3LH sebagai dasar kegiatan penambangan Tindakan perbaikan secara berkesinambungan terhadap K3LH
Penanganan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Untuk menjamin bahwa kebijakan perusahaan dapat terlaksana dengan baik, perusahaan membuat program penanganan dan keselamatan kerja
Rencana Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan
Area Bekas Tambang
Tanah Penutup
Air Permukaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Udara
Sosekbudkesmas
Rencana Pelaksanaan Pemantauan Lingkungan Komponen Fisika-Kimia
Kualitas Udara
Kualitas Tanah
Kualitas Air Permukaan
Air Tanah
Komponen Biologi
Flora darat
Fauna darat
Biota perairan
Komponen Sosekbudkesmas
Tingkat pertumbuhan ekonomi
Standar hidup
Kesehatan masyarakat
Tolak ukur pemantauan dampak yang digunakan, berpedoman pada ketetapan/ketentuan yang dikeluarkan pejabat berwenang
Kesimpulan 1.Untuk tahap awal, rencana penambangan akan dilakukan di Blok A pada area konsesi KW KTN 2009 007 OP dengan luas konsesi tersebut sebesar 520.2 Ha. Total cadangan yang akan ditambang diperkirakan 11.773.393 MT 2.Dalam membuat desain tambang, PT. Kutai Energi akan mempertimbangkan faktorfaktor keselamatan kerja dan keseimbangan lingkungan 3.Lokasi pemrosesan batubara dan pengapalan direncanakan di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Muara Jawa 4.Agar pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dapat berjalan secara maksimal maka dibuat kebijakan manajemen yang ditandatangani oleh pimpinan tertinggi di lokasi kerja
5.Dalam melaksanakan pemantauan dan pengelolaan lingkungan, PT. Kutai Energi akan mengacu pada dokumen AMDAL, UKL, dan UPL yang telah disetujui oleh pejabat berwenang 6.Dalam melaksanakan pemantauan lingkungan, hal-hal yang akan dipantau meliputi Komponen Fisika Kimia, Komponen Biologi dan Komponen Sosekbudkesmas 7.Dalam melaksanakan kegiatan community development, aspek-aspek yang akan diperhatikan adalah Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan, dan Kesehatan
THANK YOU