Tumbuh Kembang Remaja: Luh Pitriyanti S.km Program Officer Kisara Pkbi Bali

  • Uploaded by: ENG
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tumbuh Kembang Remaja: Luh Pitriyanti S.km Program Officer Kisara Pkbi Bali as PDF for free.

More details

  • Words: 558
  • Pages: 19
Tumbuh Kembang Remaja

Luh Pitriyanti S.KM Program Officer KISARA PKBI Bali

TAHAPAN USIA REMAJA Remaja awal (10 – 13 tahun)

Remaja Remaja akhir Dewasa awal pertengahan (17 – 19 tahun) (20 – 24 tahun) (14 – 16 tahun)

TAHAPAN PERKEMBANGAN Transisi ke masa dewasa Mulai berperan sebagai orang dewasa

Transisi ke masa remaja Ditandai dengan dimulainya pubertas

Kemandirian merupakan ciri dewasa awal Mulai bertanggung jawab terhadap konsekuensi dari perilakunya

Merupakan inti dari fase perkembangan remaja Pengaruh tekanan sebaya yang kuat

MANDIRI Menantang otoritas orangtua dan anggota keluarga lainnya Menolak segala sesuatu yang berbau kekanakkanakan Menuntut privasi yang lebih

Emansipasi: mulai bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi Memasuki kehidupan dewasa Reintegrasi kembali pada keluarga sebagai manusia baru yang dewasa

Mencari pekerjaan yang dapat mendukung kemandirian secara finansial Pengaruh orang tua berkurang karena akibat dari keputusan yang diambil merupakan tanggung jawabnya sendiri

Mulai menjauh dari orangtua dan beralih pada teman sebaya Mulai membentuk sistem nilai sendiri

PERKEMBANGAN KOGNITIF Sulit untuk berpikir abstrak Mencari kesempatan untuk lebih banyak membuat keputusan Mood berubah naik turun dengan cepat

Mulai membentuk pikiran abstrak Mulai merespons berdasarkan analisis konsekuensi Tidak dapat mengendalikan perasaannya yang kemudian akan berdampak pada perilakunya

Walaupun pengetahuan bertambah namun cara berpikir abstrak sudah tidak ada perkembangan lagi Cara berpikir cenderung menjadi realistis dan lebih pragmatis

Sudah terbentuk pemikiran abstrak yang stabil Menunjukan kemampuan untuk menyelesaikan masalah Lebih mampu dalam menyelesaikan konflik

KELOMPOK SEBAYA Pertemanan bersifat lebih personal dan sesuai minatnya

Tidak terlalu terpengaruh dengan teman sebaya dalam pembuatan keputusan ataupun nilai-nilai seperti sebelumnya Hubungan menjadi lebih bersifat personal bukan pada kelompok sebaya

Membentuk pertemanan sebaya yang kuat. Mulai belajar menarik perhatian pasangan

Memiliki banyak teman sejenis Memiliki kontak dengan anggota kelompok dari lawan jenisnya

CITRA DIRI/BODY IMAGE Mulai nyaman dengan keadaan fisik Menerima penampilan diri

Mengalami banyak perubahan fisik Kritis terhadap penampilannya Cemas dengan masalah menstruasi, mimpi basah, masturbasi, ukuran payudara dan penis

Tidak terlalu memperhatikan perubahan fisik lagi Mulai ingin terlihat menarik

Pada usia ini perkembangan fisik mencapai puncaknya

SEKSUALITAS Mulai merasa tertarik pada lawan jenis/orang lain secara seksual Mulai mencoba masturbasi Mulai melakukan eksperimen seksual Membandingkan perkembangan fisik diri sendiri dengan teman sebayanya

Meningkatnya ketertarikan seksual Mulai berjuang mencari identitas seksual Mulai melakukan seks di luar ataupun dalam ikatan pernikahan

Mulai membangun hubungan personal yang lebih serius menggantikan kedekatannya dengan kelompoknya

Sudah mencari pasangan yang tetap dan banyak pula yang sudah memutuskan untuk menikah

Siapa REMAJA?

Pengertian Remaja

Masa Remaja

Masa yang sangat penting

Proses awal kematangan organ seksual dan organ reproduksi

Pubertas

Perubahan Fisik Remaja

Laki-laki VS Perempuan

• pertumbuhan organ seksual dan organ reproduksinya, dimana akan diproduksi hormon yang berbeda • penampilannya yang berbeda • serta bentuk tubuh yang berbeda • berkembangnya tanda seks sekunder.

Perkembangan Jiwa pada Remaja Perkembangan Psikososial - Pencarian identitas diri - Proses mencari tahu soal apa, siapa dia dan semua yang berhubungan dengan “aku” - Kemauan yang tidak dapat dikompromikan - Perilakunya yang cenderung melepaskan diri dari ikatan orang tua - Lebih suka berkumpul dengan sebayanya

• Psikososial merupakan manifestasi perubahan faktor-faktor emosi, sosial dan intelektual.

Keman dirian

“Jatuh Cinta”

Puppy love Boy crazy girl crazy Heroworshiping Crush

Romantic love

Emosi Perasaan

Emosi

Perkembangan Kecerdasan • Berlangsung hingga usia 21 tahun • Remaja suka belajar sesuatu yang logis • Memiliki imajinasi

• Mampu generalisasi • Mampu membuat relasi • Mengadakan pembicaraan intelektual • Mengkritik dan berpikir secara abstrak

Terimakasih

Related Documents


More Documents from "tri harmeyliza putri"