Presentasi Ke 2.pptx

NAMA ANGGOTA : AFRI OVITA 17133100015 RINA PUSPITASARI 17133100006

Apa itu penentuan kos produk ???

Metode dalam penentuan kos produk

Metode kos pesanan

Metode kos proses

Pengukuran dan Pembebanan Kos  Pengukuran biaya adalah penentuan jumlah bahan baku, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang digunakan dalam produksi.  Pembebanan biaya adalah proses menghubungkan biaya dengan unit yang diproduksi.

Manfaat Informasi kos per unit

Perusahaan Manufaktur

Perusahaan Jasa

Pembuatan Informasi Kos per Unit

Pengukuran Kos

Pembebanan Kos

1. Kos Sesungguhnya

1. Kos Pesanan

2. Kos Normal

2. Kos Proses

Perbandingan Antara Sistem Penentuan Kos Pesanan dan Kos Proses :

Penentuan kos pesanan

Penentuan kos proses

Produk bersifat heterogen Biaya produksi dikumpulkan berdasarkan pesanan (job)

Produk bersifat homogen Biaya produksi dikumpulkan berdasarkan proses atau departemen

Kos per unit dihitung dengan cara membagi total biaya produksi per pesanan dengan jumlah unit yang dihasilkan untuk pesanan yang bersangkutan

Kos per unit dihitung dengan cara membagi total biaya produksi untuk satu periode dengan jumlah unit yang diproduksi dalam periode yang sama.

Pembebanan Biaya Overhead Pabrik 1. Tarif overhead ditentukan dimuka Tarif Overhead = Anggaran Overhead / anggaran tingkat kegiatan 2. Mengukur aktivitas produksi  Jumlah unit diproduksi  Jam tenaga kerja langsung  Biaya tenaga kerja langsung  Jam mesin  Biaya bahan baku langsung

3. Pemilihan tingkat kegiatan • Tingkat aktivitas yang diharapkan • Tingkat aktivitas normal 4. Konsep dasar pembebanan biaya overhead BOP dibebankan = Tarif x Tingkat kegiatan sesungguhnya

Contoh Soal PT Syahrini menghasilkan 2 macam produk yaitu cordless phone dan regular phone. Data estimasi dan sesungguhnya yang dimiliki sebagai berikut.

Anggaran BOP Jam tenaga kerja normal Jam tenaga kerja sesungguhnya BOP sesungguhnya

Rp 3.600.000.000,00 120.000 jam 100.000 jam Rp 3.200.000.000,00

Tarif BOP = Anggaran BOP/Aktivitas normal = Rp 3.600.000.000,00 / 120.000 jam = Rp 30.000,00 per jam BOP dibebankan = Tarif BOP x Aktivitas sesungguhnya = Rp 30.000,00 x 100.000 jam = Rp 3.000.000.000,00

 Biaya overhead per unit perhitungan BOP per unit

tarif BOP merupakan dasar

 Selisih BOP (Overhead variance) disebabkan karena perbedaan antara jumlah BOP yang dibebankan ke produk berbeda dengan BOP yang sesungguhnya.

Disposisi selisih biaya overhead pabrik a. Alokasi ke kos penjualan b. Alokasi ke kos rekening

Penentuan Kos Pesanan Dalam penentuan kos pesanaan harus melakukan pengidentifikasian pesanan dengan melalui beberapa dokumen diantaranya : 1. Kartu Kos Pesanan 2. Bukti Permintaan Bahan Baku 3. Kartu Jam Kerja

Pembebanan Overhead Pembebanan overhead dilakukan dengan menggunakan tarif BOP yang telah ditentukan sebelumnya.

Aliran Biaya Pada Sistem Penentuan Kos Pesanan • Aliran biaya adalah aliran data sejak dilakukan pengakuan dan pencatatan data biaya, sampai dengan pelaporan biaya tersebut dalam laporan laba/rugi.

Contoh Soal Tanggal

Transaksi

1

Dibeli bahan baku seharga Rp 2.500.000,00 secara kredit

5

Dikeluarkan 3 permintaan bahan baku dengan total nilai Rp 1.500.000,00 untuk membuat pesanan no 1

6

Biaya tenaga kerja langsung yang digunakan untuk membuat pesanan nomor 1 berjumlah Rp 600.000,00

15

Biaya overhead untuk bulan Januari diperkirakan berjumlah Rp 9.600.000,00 dan jumlah jam tenaga kerja langsung berjumlah 4.800 jam. Pesanan nomor 1, mengkonsumsi jam tenaga kerja langsun sebanyak 120 jam.

31

Informasi yang dikumpulkan pada akhir bulan, menunjukkan bahwa biaya overhead untuk bulan Januari berjumlah Rp 315.000,00 dengan rincian sebagai berikut : biaya sewa Rp 160.000,00; biaya energi Rp 30.000,00; biaya depresiasi peralatan Rp 80.000,00; dan biaya tenaga kerja tidak langsung Rp 45.000,00

Akuntansi untuk Bahan Baku Tanggal 1 Januari Persediaan bahan baku Utang dagang

Rp 2.500.000,00

Rp 2.500.000,00

Tanggal 5 Januari Produk dalam proses Persediaan bahan baku

Persediaan bahan baku 2.500.000 1.500.000 Pembelian bahan baku

Rp 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00

Produk dalam proses 1.500.000

Pemakaian bahan baku

Akuntansi untuk Tenaga Kerja Tanggal 6 Januari Produk dalam proses Utang gaji Utang gaji 600.000

Rp 600.000,00

Rp 600.000,00 Produk dalam proses 600.000 Pemakaian tenaga kerja

Akuntansi untuk Overhead Tarif BOP = Anggaran BOP / taksiran JTK = Rp 9.600.000,00 / 4.800 = Rp 2.000,00 per JTKL maka BOP untuk pesanan no 1 Rp 2.000,00 x 120 jam = Rp 240.000,00 Tanggal 5 Januari Produk dalam proses Biaya overhead pabrik BOP sesungguhnya Biaya overhead pabrik Biaya Sewa Biaya energi Biaya depresiasi peralatan Biaya TK tidak langsung

Rp 240.000,00 Rp 240.000,00

Rp 315.000,00 Rp 160.000,00 Rp 30.000,00 Rp 80.000,00 Rp 45.000,00

Biaya overhead pabrik 315.000 240.000 BOP sesungguhnya BOP dibebankan

Produk dalam proses 240.000

Akuntansi untuk Produk Jadi

Persediaan barang jadi Produk dalam proses

Rp 1.840.000,00 Rp 1.840.000,00

Produk dalam proses Persediaan barang jadi 1.840.000 1.840.000 Transfer barang jadi

Perhitungan Kos Produksi

Akuntansi untuk Kos Penjual Kos penjualan Persediaan barang jadi

Piutang dagang Penjualan

Pe

Rp 1.840.000,00 Rp 1.840.000,00

Rp 2.760.000,00 Rp 2.760.000,00

SOAL PT Merah Merona memproduksi 2 macam produk yaitu TV nirkable dan TV wireless. Perusahaan mempunyai data estimasi dan sesungguhnya yang dimiliki sebagai berikut. Anggaran BOP Rp 64.000.000 BOP sesungguhnya Rp 60.000.000 Jam tenaga kerja normal 80.000 jam Jam tenaga kerja sesungguhnya 60.000 jam

Berapa tarif BOP per unit dan BOP yang dibebankan