Presentasi Engineering Sustainability.pptx

  • Uploaded by: LUKI INDRA WIRA
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Presentasi Engineering Sustainability.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 403
  • Pages: 10
Presentasi Engineering Sustainability Di Bidang Furnitur Kayu Nama kelompok : Bayu Putra Martama

NIM D200150224

Luki Indra W.

NIM D200150046

Ridhwan Rafi’ P.

NIM D200150068

Wahid Arief Al Hakim

NIM D200150008

Ekho Jumali

NIM D200150003

Dinamika Budaya Material dan Desain pada Furnitur Kayu di Indonesia Jurnal : Ayu, Sachari, Bagus. 2016. Dinamika Budaya Material. Bandung

Latar belakang masalah Pembahasan

Kesimpulan

Latar Belakang Masalah Furnitur dari kayu saat ini tumbuh menjadi barang komoditi, sehingga pertimbangan desain tidak hanya berkaitan dengan aspek budaya namun juga aspek ketersediaan bahan baku, tingkat kemampuan ekonomi masyarakat dan potensi industri. 

Effendi dan Dwiprabowo (2007) mengatakan, bahwa bahan baku kayu merupakan salah satu faktor yang menentukan keunggulan komparatif dari industri furnitur dan memberikan kontribusi utama dalam menentukan biaya produksi.



Zamroni (2004), setelah kebudayaan Islam masuk ke Nusantara, penggunaan kayu menjadi ramai, khususnya kayu Jati. Kayu jati (tectona grandis) adalah jenis kayu keras yang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor

(Majalah Furnicraft Today, Departemen Perindustrian & Perdagangan Republik Indonesia, 2014) Berdasarkan tingkat kebutuhannya, kayu adalah material yang mendominasi penggunaan produk furnitur di Indonesia, yaitu sebanyak 67,02%.

Main Menu

Pembahasan

Pembahasan 

Selain untuk konstruksi bangunan dan furnitur, material kayu digunakan dalam berbagai keperluan, misalnya untuk menumbuk padi, mainan anak, senjata, dan hantaran pernikahan.



Jenis kayu yang banyak digunakan untuk furnitur di Pulau Jawa adalah Macassar Ebony (Diospoyros celebica), Ambon Merah (Pterocarpus indicus), Sonokeling (Dalbergia latiforia) dan kayu Jati (Tectona grandis) (Veenendaal: 1985). Keempat jenis kayu tersebut memiliki kelebihan dari segi kekuatan, keindahan serat, ketahanan, dan nilai sosialnya. Masing-masing kayu memiliki kelebihannya masingmasing. Contohnya kayu Ebony, yang memiliki permukaan halus dan licin, dan serat yang lurus. Sedangkan kayu sonokeling memiliki permukaan mengkilap, sehingga berkesan mewah.



Dengan adanya peristiwa revolusi industri, banyak dihasilkan desain-desain yang mengutamakan faktor efisiensi dan mengurangi unsur dekoratif. Salah satu contoh desain kursi yang memiliki pengaruh global pada fenomena industrialisasi adalah kursi Thonet, yang memiliki kelebihan dari aspek efektivitas material dan efisiensi pengemasan barang.

Main Menu

Kesimpulan

Kesimpulan 

Di masa lalu furnitur hanya sebatas desain yang menggambarkan status social saja. Namun di masa yang sekarang ini, kita juga harus memperhatikan aspekaspek lain seperti pemilihan bahan, ekosistem lingkungan, efisiensi produk, pemasaran dll. Sehingga diperlukan desain berkelanjutan untuk menciptakan sebuah produk furniture yang sesuai dengan permintaan pasar sekarang ini. Kita bisa menciptakan material komposit pengganti kayu atau mungkin menciptakan desain furniture yang compact dan multifungsi.

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Related Documents

Presentasi
December 2019 62
Presentasi
June 2020 34
Presentasi
June 2020 41
Presentasi
December 2019 56
Presentasi
May 2020 41

More Documents from ""