Pra-poposal Ipal Komunal.docx

  • Uploaded by: Samson Sii Cwo'k Sizpa'ckk
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pra-poposal Ipal Komunal.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,152
  • Pages: 6
PRA-PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA PENGELOLAAN LIMBAH MELALUI IPAL KOMUNAL PENGHASIL BIOGAS DAN PUPUK

Oleh: Samson Sugiyarto 201601041-2016 Hellen Belinda 201601038-2016 Marcello Dani Hansen 201601035-2016 Marcelinus Dion Adi M 201601043-2016 Ridho Ramadhan 201601048-2016 Kaisar Bagus S 201601047-2016 Theofilus A.Tjeme 201601022-2016 Agnes Wulan Alverina 201701039-2017 Veby 201803020-2018

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER “YOS SUDARSO” PURWOKERTO 2019

A. LATAR BELAKANG MASALAH Pembangunan IPL komunal merupakan salah satu cara penanganan limbah dari hasil aktivitas kegiatan warga desa supaya tidak menjadi tercemarnya lingkungan pemukiman warga dengan cara mengolah hasil limbah menjadi lebih bermanfaat. Pemanfaatan IPL komunal diwilayah pemukiman warga menjadi hal yang berguna bagi warga. Contoh persoalan di desa Kedungwringin,

yang terletak di

kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas. Salah satu yang menjadi persoalan warga desa Kedungwringin tidak adanya fasilitas pembuangan limbah pribadi (septic tank). Desa Kedungwringin mempunyai satu penampungan limbah (septic tank) yang berukuran 15x3 meter, dimana penampungan tersebut digunakan untuk menampung seluruh limbah warga. Dari hasil pengamatan, terdapat persoalan yang datang dari penampungan limbah tersebut, dimana limbah yang ditampung tidak diolah lebih lanjut sehingga penampungan tersebut penuh dan tidak dimanfaatkan dengan baik.

B. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan penampungan limbah yang timbul di Desa Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas ialah tidak dimanfaatkan secara optimal. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dipenampungan limbah perlu dikelola agar dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa, dengan cara pengelolaan yang menghasilkan biogas dan pupuk.

C. TUJUAN Tujuan yang ingin di capai adalah untuk mengurangi agar tidak terjadi penumpukan limbah serta limbah tersebut dapat diolah menjadi sesuatu yang lebih berguna.

D. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM Dengan adanya permberdayaan pengolahan limbah diharapkan : 1. Masyarakat Desa Kedungwringin dapat berpartisipasi dan bergotong royong untuk membenahi desa yang semakin bersih dari limbah dan berdaya guna. 2. Limbah tersebut dapat dimanfaatkan dan diolah untuk menjadi biogas dan pupuk. 3. Pengelolaan IPAL Komunal dapat menjadi program berkelanjutan yang akan diteruskan oleh masyarakat desa.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari program ini, yaitu: 1. Terbentuknya Desa yang bersih dari limbah 2. Dihasilkan inovasi dari pemanfaatan limbah menjadi biogas dan pupuk 3. Dihasilkan artikel mengenai pengetahuan tentang pemanfaatan limbah

F. MANFAAT Dengan adanya program tersebut permasalahan mengenai limbah di Desa Kedungwringin dapat teratasi. Pihak desa sendiri dapat memanfaatkan limbah menjadi biogas dan pupuk yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh pihak desa itu sendiri maupun warga desa.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Desa Kedungwringin, yang terletak di

kecamatan

Patikraja

Banyumas.Salah satu

Kabupaten

yang menjadi

persoalan warga desa Kedungwringin tidak adanya fasilitas pembuangan limbah pribadi (septic tank). Desa Kedungwringin mempunyai satu penampungan

limbah, dimana penampungan tersebut digunakan untuk

menampung seluruh limbah warga. Dari hasil pengamatan, terdapat persoalan yang datang dari penampungan limbah tersebut, dimana limbah yang ditampung tidak diolah lebih lanjut sehingga penampungan tersebut penuh dan tidak dimanfaatkan dengan baik.

H. METODE PELAKSANAAN 1. Survey kondisi masyarakat Dari hasil survey kami, kondisi masyarakat disana memiliki permasalahan yang berkaitan dengan kondisi lingkungan, dimana limbah masyarakat ditampung dalam satu penampungan yang menyebabkan penampungan penuh dan tidak di kelola dengan baik karena tidak ada petugas yang mengelolanya.

2. Cara pengolahan limbah menjadi Pupuk Pupuk adalah suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara atau nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Pupuk sendiri dihasilkan dari sampah organic atau limbah organic seperti sisa-sisa dari sayuran, daun gugur, limbah hewan atau manusia. Berikut cara pembuatan pupuk dari bahan limbah manusia : 

Perbandingan antara limbah manusia dan jerami padi adalah 60:40. Ini perbandingan yang tidak baku. Mau dibuat 50:50 atau 40:60 juga boleh. Jadi, kalau limbah manusianya sebanyak 60 kg, maka jerami padinya 40 kg. Jadi totalnya 100 kg. Sedangkan EM4 nya untuk jumlah bahan kompos tersebut adalah sebanyak 100 ml. Jangan lupa diaktifkan dulu.



Ini hanya saran saja, jerami padi sebaiknya di cacah terlebih dahulu. Ini akan lebih memaksimalkan proses pengomposan. Tapi biasanya, jerami ini sudah bercampur aduk dengan limbah manusianya, dan sulit untuk dipisahkan. Kalau memang tidak memungkinkan, tidak usah dicacah juga tidak masalah.



Selanjutnya antara limbah manusia dan jerami dicampur sampai cukup merata. Setelah itu disiram dengan EM4 yang sudah aktif sampai rata juga. Tipsnya adalah sedikit – demi sedikit bahan kompos dihamparkan tipis – tipis. Kemudian permukaannya disemprot dengan EM4 sampai merata. Selanjutnya diatasnya ditambahi bahan kompos lagi dan disiram dengan em4 lagi. Begitu seterusnya sampai bahan kompos habis.



Setelah semua bahan habis, kompos ditutup dengan rapat selama minimal 4 minggu. Setiap 3 hari, dilakukan pembalikan kompos untuk aerasi. Selesai. Kalau dipegang tumpukannya rasanya sudah tidak panas, maka kompos dari limbah manusia sudah jadi.

3. Cara pengolahan limbah manusia menjadi Bio Gas Biogas adalah suatu gas yang dihasilkan dari proses anaerobik (fermentasi) bahan bahan organik seperti kotoran manusia, limbah rumah tangga dan juga kotoran hewan. Bahan yang sangat dibutuhkan dalam membuat biogas yaitu metana dan karbon dioksida yang terkandung di dalam bahan organik.Berikut cara pembuatan biogas dengan bahan limbah manusia : 

Mencampur limbah manusia dengan air sampai terbentuk lumpur dengan perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara. Bentuk lumpur akan mempermudah pemasukan kedalam digester









Mengalirkan lumpur kedalam digester melalui lubang pemasukan. Pada pengisian pertama kran gas yang ada diatas digester dibuka agar pemasukan lebih mudah dan udara yang ada didalam digester terdesak keluar. Pada pengisian pertama ini dibutuhkan lumpur dari limbah manusia dalam jumlah yang banyak sampai digester penuh. Melakukan penambahan starter sebanyak 1 liter dan isi rumen dari IPAL KOMUNAL sebanyak 5 karung untuk kapasitas digester 3,5 - 5,0 m2. Setelah digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi. Membuang gas yang pertama dihasilkan pada hari ke-1 sampai ke-8 karena yang terbentuk adalah gas CO2. Sedangkan pada hari ke-10 sampai hari ke14 baru terbentuk gas metan (CH4) dan CO2 mulai menurun. Pada komposisi CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala. Pada hari ke-14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya. Mulai hari ke-14 ini kita sudah bisa menghasilkan energi biogas yang selalu terbarukan. Biogas ini tidak berbau seperti kotoran pada umumnya. Selanjutnya, digester terus diisi lumpur limbah manusia secara kontinu sehingga dihasilkan biogas yang optimal.

Lampiran 2 Format Halaman Pengesahan HALAMAN PENGESAHAN 1.

Judul

2. 3. 4.

Ruang Lingkup Nama Organisasi Ketua Pengusul Nama Lengkap NIM/NRP Program Studi/Jurusan Perguruan Tinggi No. Telepon/HP E-mail Jumlah Anggota Pengusul (orang) Dosen Pendamping Nama Lengkap, Gelar NIP/NIDN No. Telepon/HP Lokasi Kegiatan/Mitra Kelurahan/Kec Kabupaten/Kota Provinsi Jarak PT waktu tempuh ke lokasi desa (km) Jangka Waktu Pelaksanaan (bulan) Biaya Total (Rp) Ditjen Belmawa (Rp)

5. 6.

7.

8. 9.

: Pengelolaan limbah melalui IPAL Komunal Penghasil Biogas dan Pupuk : Energi Baru dan Terbarukan : Senat : Samson Sugiyarto : 201601041 : Sistem Informasi : STIKOM YOS SUDARSO Purwokerto : 081575224630 : [email protected] : 10 Orang : Endang Setyawati, M.Kom. : : 081325121132 : Kedungwringin/Patikraja : Banyumas : Jawa Tengah : 5 km : : :

Sumber lain (Rp)

:

Menyetujui, Pimpinan Organisasi Mahasiswa

(Banyumas, Tanggal Bulan Tahun) Ketua Tim

Cap dan tanda tangan

Tanda tangan Samson Sugiyarto 201601041

Feni Lestari NIM/NRP

Wakil Rektor/Ketua/DirekturBidang Kemahasiswaan (Cap dan tanda tangan)

Nama lengkap NIP/NIDN

Related Documents

Denah Ipal Puskesmas.docx
October 2019 28
20 Ipal Komunal.pdf
October 2019 8
Produsen Ipal Domestik.docx
October 2019 15
Prb Ipal Rbc.docx
April 2020 4
Pertm 3 - K3 Ipal-ipam
June 2020 12

More Documents from "Peter Hazops"