Pr Excercise.xlsx

  • Uploaded by: HaninLaksita
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pr Excercise.xlsx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,519
  • Pages: 12
Berikut ini merupakan data rasio jumlah pegawai dengan jumlah unit yang diproduksi di PT. X (perusahaan manufaktur bahan b Lokasi Pabrik Output/Jumlah Karyawan Karawang 14.5 Bandung 9.8 Surabaya 13 Gresik 17.6 Sidoarjo 5.9

Tugas a. Tentukan apakah pie chart atau bar chart yang paling tepat untuk menggambarkan data diatas dan berikan alasannya b. Buat grafik yang Anda anggap paling tepat pada pertanyaan A a.

Output/Jumlah Karyawan

Output/

17.6 14.5

9.70

13 9.8

28.95% 5.9

21 Karawa ng

Bandung

Sura baya

Gres ik

Si doarjo

Menurut saya, bar chart lebih efektif karena di diagram ini menunjukkan langsung perbandingannya berdasarkan "ketinggian" bar tersebut dan juga grafik bar ini memang cocok ditujukan untuk mengamati perbandingan data seperti pada contoh diatas.

b.

perusahaan manufaktur bahan bangunan)

tas dan berikan alasannya

Output/Jumlah Karyawan

9.70%

23.85%

28.95% 16.12% 21.38%

annya berdasarkan "ketinggian" data seperti pada contoh diatas.

Karawa ng Bandung Sura baya Gres i k Sidoarjo

RS Keagama an $6,120 $5,960 $6,300 $6,500 $6,250 $6,695 $6,475 $6,250 $6,880 $6,550

RS Militer $4,010 $3,770 $3,960 $3,620 $3,280 $3,680 $3,350 $3,250 $3,400

RS Pemerint ah $4,320 $4,650 $4,575 $4,440 $4,900 $4,560 $4,610 $4,850

RS Swasta $5,100 $4,920 $5,200 $5,345 $4,875 $5,330 $5,415 $5,150 $5,380

Baru-baru ini, sebuah penelitian dilakukan di mana sampel acak rumah sakit dipilih dari masing-masing dari empat kategori rumah sakit: keagamaan, militer, milik pemerintah, dan milik swasta.

Tugas a. Hitung rata-rata untuk tiap kategori rumah sakit b. Buat bar chart yang menunjukkan hasil dari poin A c. Diskusikan mengapa pie chart bukan merupakan alat grafis yang sesuai dalam kasus ini

a. RS Keagamaan RS Militer RS Pemerintahan RS Swasta b.

Rata-rata $6,398 $3,591 $4,613 $5,191

Rata-rata Kategori Rumah Sakit $6,398 $5,191 $4,613 $3,591

RS Kea ga maan

RS Mil i ter

RS Pemeri ntahan

RS Swasta

Karena fungsi utama dari grafik bar adalah melakukan perbandingan antara 1 dengan yang lain, dan pada data yang ditunjukan diatas merupakan data perbandingan antara rata-rata kategori rumah sakit, oleh karena itu grafik bar akan lebih cocok dibandingkan pie chart dalam kasus ini.

an yang lain,

am kasus ini.

Apples: Per capita consumption in pounds(fresh weight equivalent) Tahun

Jumlah

Total Apel Segar

Apel Terproses Total Apel Terproses

Kalengan

Jus

Beku

Kering

Lain-lain

1970

31.4

17.0

14.4

5.6

6.4

0.8

0.9

0.7

1971

30.7

16.4

14.3

5.3

7.0

0.9

0.5

0.6

1972

28.0

15.5

12.5

4.7

5.4

1.1

0.6

0.6

1973

29.5

16.1

13.3

6.0

4.6

1.0

1.1

0.6

1974

30.5

16.4

14.1

5.8

5.9

0.6

0.9

0.9

1975

33.3

19.5

13.8

4.8

6.9

0.8

1.0

0.4

1976

29.7

17.1

12.6

4.3

6.3

0.6

1.1

0.3

1977

31.5

16.5

15.0

4.9

7.9

0.7

1.0

0.5

1978

35.5

17.9

17.5

5.5

9.6

0.6

1.0

0.8

1979

35.9

17.1

18.8

5.9

10.6

0.6

1.1

0.6

1980

39.6

19.2

20.4

5.3

13.0

0.6

0.8

0.7

1981

34.5

16.8

17.7

4.4

11.5

0.6

0.8

0.4

1982

39.5

17.5

22.0

5.4

14.6

0.7

0.9

0.5

1983

41.4

18.3

23.1

5.1

15.8

0.5

1.2

0.4

1984

44.1

18.4

25.7

5.0

18.4

0.6

1.3

0.4

1985

43.0

17.3

25.7

5.3

18.4

0.6

1.2

0.3

1986

42.8

17.8

25.0

4.9

18.2

0.7

0.8

0.4

1987

48.0

20.8

27.2

5.4

19.4

0.9

1.2

0.3

1988

47.0

19.8

27.2

5.7

19.1

0.8

1.2

0.3

1989

46.1

21.2

24.8

5.3

17.4

0.8

1.1

0.2

1990

47.4

19.6

27.9

5.5

20.7

0.7

0.8

0.3

1991

43.3

18.1

25.2

5.1

18.1

0.8

0.8

0.4

1992

46.3

19.1

27.1

5.8

18.7

0.8

1.2

0.6

1993

47.8

19.0

28.8

5.1

21.3

0.6

1.4

0.3

1994

48.5

19.3

29.1

5.3

21.3

0.5

1.5

0.5

1995

44.7

18.7

26.0

4.9

18.9

0.8

1.2

0.3

1996

46.1

18.7

27.4

4.9

20.3

0.8

1.2

0.2

1997

44.5

18.1

26.5

5.6

18.5

0.8

0.9

0.7

1998

47.1

19.0

28.1

4.4

21.5

0.7

1.2

0.4

1999

46.8

18.5

28.3

4.8

21.4

0.6

1.0

0.5

2000

45.3

17.5

27.9

4.4

21.4

0.9

0.8

0.5

2001

43.7

15.6

28.0

4.6

21.3

0.9

0.8

0.5

2002

43.4

16.0

27.5

4.0

21.4

0.7

0.8

0.5

Sumber: USDA/Economic Research Service.

1.

Jumlah Konsumsi Apel Tahunan

3.

Ju

60

7.0

50

6.0

40

5.0 4.0

Ju

Jumlah Konsumsi Apel Tahunan 60

7.0

50

6.0 5.0

40

4.0

30

3.0 20

2.

2.0

10

1.0

0 70 972 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

0.0 70 972 974 19 1 1 1

Perbandingan Konsumsi Apel Segar dengan Terproses 35

25.0

30 20.0

25 20

15.0

15 10.0

10 5

5.0

0

Tota l Apel Segar

4.

Total Apel Terpros es

Jumlah Konsumsi Apel Tahunan

0.0 70 972 974 19 1 1

1.2

60 1.0 50 0.8 40 0.6 30 0.4 20 0.2 10 0

70 972 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

0.0 70 972 974 19 1 1 1

J 1.8 1.6 1.4

J 5.

Pada diagram jumlah konsumsi apel tahunan, data bergerak secara fluktuatif dan jumlah tertinggi yaitu pada tahun 1994 yaitu 48,5 per konsumsi kapita dan terendah pada tahun 1972 yaitu hanya 28 per konsumsi kapita.

1.8 1.6 1.4 1.2

Jika perbandingan antara apel seger dengan apel terproses, awalnya pada tahun 1970 1.0 apel terproses lebih rendah daripada total konsumsi apel segar. Namun grafik menunjukkan bahwa 0.8 terjadi pertukaran "keberadaan" dengan tingkat konsumsi apel seger dan hingga tahun 2002 0.6 memiliki tingkat konsumsi yang lebih besar daripada total konsumsi segar. 0.4

Perbandingan antara setiap komponen apel terproses yaitu diantaranya, apel kalengan, jus apel, apel beku, apel kering, dan lainnya memiliki perbedaan grafik yang cukup signifikan karena masing-masing grafik membahas data yang berbeda. Pada data apel kalengan, data menunjukkan grafik fluktuatif yang mana masa puncaknya pada tahun 1973 dan masa paling kurang baiknya pada tahun 2002. Pada data jus apel, konsumsi tertinggi pada tahun 1998 dan konsumsi terendah pada tahun 1973. Kemudian, pada grafik konsumsi apel beku mengalami tingkat konsumsi tertinggi pada tahun 1972 sedangkan konsumsi terendah pada tahun 1983. Dan, pada data apel kering memiliki tingkat konsumsi tertinggi adalah 1984 sedangkan terendah pada tahun 1971. Kemudian juga terdapat tingkat konsumsi apel lain-lain, yang mana tingkat konsumsi teringgi adalah pada tahun 1975.

0.2

0.0 70 972 974 19 1 1 1

1.0 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0.0

Soal: Laras merupakan manajer di Perkebunan Apel Argaria, sebuah perusahaan perkebunan dan pengolahan apel besar di Indonesia. Ia lebih suka bekerja di kantor daripada melakukan pekerjaan "lapangan". Setelah rapat staf, ia diminta untuk menyiapkan laporan konsumsi apel di Indonesia. Laras menerima file data yang berisi konsumsi apel dari tahun 1970 hingga 2002 dari Rio Hadibroto -- senior marketing manager di Perkebunan Apel Argaria, ia menginginkan laporan yang bagus dengan menggunakan grafik, diagram, dan tabel untuk menggambarkan data konsumsi apel. Setelah kembali ke mejanya, Laras mendapat beberapa ide grafik dan tabel yang menurutnya penting untuk ditampilkan dalam laporan konsumsi apel tersebut. Ia mulai dengan membuat tugas-tugas yang diperlukan untuk menyelesaikan laporan itu.

Tugas:

1. Buatlah line chart yang menunjukkan jumlah konsumsi apel tahunan (mulai tahun 1970 - 2002) 2. Buatlah satu line chart yang menunjukkan dua hal: konsumsi apel segar tahunan dan konsumsi apel yang sudah te 3. Buatlah line chart yang menunjukkan konsumsi tahunan untuk tiap-tiap kategori apel yang terproses 4. Buatlah histogram untuk konsumsi apel tahunan (mulai tahun 1970 - 2002) 5. Tulislah laporan pendek yang mendiskusikan pola dari data konsumsi apel. Laporan ini harus mencakup semua gra 6. Tuliskan insight singkat yang kalian dapatkan dari mengolah data konsumsi apel pada laporan kalian.

Jumlah Konsumsi Apel Kalengan 7.0 6.0 5.0 4.0

Jumlah Konsumsi Apel Kalengan 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 70 972 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

Jumlah Konsumsi Jus Apel 25.0 20.0 15.0 10.0 5.0 0.0 70 72 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

Jumlah Konsumsi Apel Beku 1.2 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 70 972 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

Jumlah Konsumsi Apel Kering 1.8 1.6 1.4

Jumlah Konsumsi Apel Kering 1.8 1.6 1.4 1.2 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 70 972 974 976 978 980 982 984 986 988 990 992 994 996 998 000 002 19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2

Jumlah Konsumsi Apel lain-lain 1.0 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0.0

n 1970 - 2002) dan konsumsi apel yang sudah terproses tahunan apel yang terproses

an ini harus mencakup semua grafik pada tugas no 1-4 dan grafik yang menurut kalian penting untuk ditampilkan. ada laporan kalian.

Related Documents

Pr
November 2019 68
Pr
November 2019 68
Pr
November 2019 56
Pr
October 2019 72
Pr
July 2020 35
Pr
November 2019 68

More Documents from ""

Esai Bayucaraka.docx
December 2019 28
Pr Excercise.xlsx
December 2019 30
Contoh Motivationletter.docx
December 2019 35
Awur Bahan Mindmap Lkmm.docx
December 2019 25
Esai Bayucaraka.docx
December 2019 34
Cv Kreatif.pdf
December 2019 21