Pptars Berkelanjutan.pptx

  • Uploaded by: Darad
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pptars Berkelanjutan.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 835
  • Pages: 18
A R S I T E K T U R A N J U T A N

B E R K E L

PENGERTIAN ASPEK-ASPEK

PRINSIP-PRINSIP STUDI KASUS Arsitektur Berkelanjutan

pengertian Sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan

lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan ekologis

manusia, seperti sistem iklim, sistem pertanian, industri, kehutanan, dan arsitektur

Arsitektur Berkelanjutan

ASPEK ASPEK Dalam efisiensi penggunaan energi : 

Memanfaatkan sinar matahari untuk pencahayaan

Dalam efisiensi penggunaan material : 

alami secara maksimal pada siang hari 

Memanfaatkan penghawaan alami sebagai ganti pengkondisian udara buatan (air conditioner).



Menggunakan ventilasi dan bukaan, penghawaan silang, dan cara-cara inovatif lainnya.

Memanfaatkan

material

sisa

untuk

digunakan juga dalam pembangunan 

Memanfaatkan bangunan

material

bekas

untuk

ASPEK-ASPEK

Dalam manajemen limbah : 

Membuat sistem pengolahan limbah domestik seperti air kotor yang mandiri dan tidak membebani sistem aliran air kota.



Membuat benda-benda yang biasa menjadi limbah atau

sampah domestik dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang atau dapat dengan mudah terdekomposisi secara alami.

Dalam efisiensi penggunaan lahan : 

Menggunakan tidak

seperlunya

semua

lahan

lahan harus

yang

ada,

dijadikan

bangunan 

Menciptakan

lahan

hijau

dengan

inovasi

yang ada. 

Sebisa asli.

ASPEK-ASPEK

mungkin

mempertahankan

vegetasi

Dalam penggunaan teknologi dan material baru : 

Memanfaatkan potensi energi terbarukan seperti energi

angin,

cahaya

matahari

dan

air

untuk

menghasilkan energi listrik. 

Memanfaatkan material baru melalui penemuan baru yang secara global dapat membuka kesempatan menggunakan

material

terbarukan

yang

cepat

diproduksi, murah dan terbuka terhadap inovasi, misalnya bamboo. 

Pemanfaatan teknologi hemat energi. Contoh: lampu

dengan sensor, kloset dengan double flush (flush besar untuk air besar dan flush kecil untuk air kecil – sehingga

menghemat

pengeluaran

air),

wastafel

dengan sistem sensor / tekan – sehingga menghemat

air.

Arsitektur Berkelanjutan

PRINSIP-PRINSIP

Ekologis Yaitu pembangunan yang mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama karena memungkinkan terjadinya keterpaduan antarekosistem. Keberlanjutan ekologis akan menjamin keberlanjutan ekosistem bumi.

Arsitektur Berkelanjutan

Ekologis Untuk menjamin keberlanjutan ekologis harus diupayakan hal-hal sebagai berikut: Memelihara integritas tatanan lingkungan agar sistem penunjang kehidupan dibumi tetap terjamin dan sistem produktivitas, adaptabilitas, dan pemulihan tanah, air, udara dan seluruh kehidupan berkelanjutan

Tiga aspek yang harus diperhatikan untuk memelihara integritas tatanan lingkungan yaitu; daya dukung, daya asimilatif dan keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya terpulihkan.

Ekonomi

Yaitu pembangunan yang relative rendah biaya inisiasi dan operasinya. Selain itu, dari segi ekonomi bisa mendatangkan profit juga. Pembangunan ini memiliki ciri produktif secara kuantitas dan kualitasnya, serta memberikan peluang kerja dan keuntungan lainnya untuk individu kelas menengah dan bawah. Keberlanjutan ekonomi makro menjamin kemajuan ekonomi secara berkelanjutan dan mendorong efisiensi

ekonomi melalui reformasi struktural dan nasional.

Arsitektur Berkelnjutan

Sosial Budaya

Yaitu mampu

pembangunan mempertahankan

yang

minimal

karakter

dari

keadaan sosial setempat. Namun, akan lebih baik lagi apabila pembangunan tersebut

justru meningkatkan kualitas sosial yang telah ada.

Sosial dan budaya mempunyai sasaran yaitu:

1. Meningkatkan kualitas, efektivitas dan lingkungan. 2. Memenuhi kebutuhan dasar manusia, dengan

memerangi

kemiskinan

dan

mengurangi kemiskinan absolut. 3. Mempertahankan budaya,

dengan

keanekaragaman mengakui

dan

menghargai sistem sosial dan kebudayaan seluruh bangsa, dan dengan memahami dan

menggunakan

pengetahuan

tradisional demi manfaat masyarakat dan pembangunan ekonomi.

Arsitektur Berkelanjutan

Arsitektur Berkelanjutan

Studi Kasus



Nama Bangunan: Engineering Center dan Perpustakaan FTUI



Fungsi Bangunan: GedungExhibition dan Perpustakaan



Arsitek: Mei Mumpuni dan kawan-kawan



Luas Bangunan : ±5000 m2 – 6000 m2



Jumlah Lantai: Gedung A = 6 lantai, Gedung B & C = 3 lantai

Berdasarkan pengamatan secara eksisting dapat dilihat dari :  Bentuk bangunan dengan bentuk yang tipis dan memanjang.  Banyaknya bukaan dinding  Kis-kisi dari bahan GRC untuk mereduksi panas • Orientasi Bangunan Utara– Selatan Hal ini juga dapat lebih menguntungkan dalam hal pencahayaan alami. • Mengoptimalkan ventilasi silang untuk bangunan non-AC

Green School Bali ini berada di Desa Sibang Kaja yang berlokasi 30 Km dari Kota Denpasar. Secara tipologi (bentuk tipe bangunan), sekolah ini

Green School Bali

melakukan inovasi dengan melepaskan fisik mereka dari bentuk-bentuk sebuah sekolah yang banyak dipakai. Green school ini memiliki material hanya ada bambu, alang-alang, rumput gajah, dan tanah liat di atasnya. Bisa

dipastikan,

semua

material

konstruksi

nya

merupakan material alam dengan nilai lokal dan dapat didaurulang.

Konsep utama dalam perancangan ialah

Connected With Nature Adapun implementasi arsitektural yang ada demi mengusung sustainability dan green architecture pada Green School Bali ini. Pembentukan ruang kelas tanpa dinding pembatas. Bangunan tidak diberi penghawaan dengan Air Conditioner (AC) melainkan dengan kincir angin yang berada di terowongan bawah tanah, hal ini memungkinkan karena kondisi fisik lahan yang berkontur dan dekat dengan sungai dan hutan. Tenaga listrik berasal dari biogas yang memanfaatkan kotoran hewan untuk nyala kompor dan sebagainya. Tenaga listrik lainnya juga dengan menggunakan panel surya.

Arsitektur Berkelanjutan

National Heart Centre Singapore

Rumah sakit asal Singapura ini memiliki konsep seperti rubik yang diperpadukan dengan tanaman

hijau untuk menyegarkan para pasien. Selain itu rumah sakit ini membuat vertilasi yang besar agar sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik dan penggunaan cahaya dari listrik dapat diminimalisir.

T

H

A

N

K

Y

O

U

Related Documents


More Documents from "Darad"